Anda di halaman 1dari 3

MODUL PEMBELAJARAN 5

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan


Kelas : 8 A,B,C
Guru Mapel : Putra Eka Wanda

A. PENGANTAR
 Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan
 Kerjakan dengan baik dan benar
 Selamat mengerakan 

B. MATERI PEMBELAJARAN

Bangsa Indonesia merupakan suatu kesatuan solidaritas kebangsaan. Seorang warga negara Indonesia
dengan paspor Indonesia belum tentu orang tersebut adalah bangsa Indonesia. Seseorang bisa dikatakan
bangsa Indonesia apabila orang tersebut menganggap dirinya merupakan bagian dari nation Indonesia.
Maksudnya orang tersebut memiliki kesatuan kepentingan dan simpati terhadap tujuan bersama
masyarakat Indonesia. Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk
sekelompok manusia. Indonesia disebut juga dengan Republik Indonesia atau Negara Kesatuan Republik
Indonesia, adalah negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara daratan
benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN
Pengertian semangat  kebangsaan adalah suatu
keadaan yang menunjukkan adanya kesadaran untuk
menyerahkan kesetiaan tertinggi dari setiap pribadi
kepada Negara/bangsa. Pengertian ini sejalan dengan
makna semangat kebangsaan  yang identik dengan
konsep nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme
adalah suatu paham yang menganggap bahwa
kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi wajib
diserahkan kepada negara kebangsaan atau nation
state. Sedangkan Patriotisme berarti ‘semangat cinta
tanah air atau sikap seseorang yang bersedia
mengorbankan segala-galanya untuk
mempertahankan bangsanya’.

Nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan
kejayaan bangsa serta negara. Kejayaan sebagai bangsa dapat dicontohkan oleh seorang atlet yang
berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk membela tanah airnya. Salah satu semangat yang dimiliki
para pejuang kemerdekaan dan paea pendiri negara adalah semangat mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan.

ATHG
Sebagai salah satu Warga Negara yang baik, sudah sepatutnya kita untuk ikut serta di dalam upaya Bela
Negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan (ATHG) terhadap NKRI, seperti halnya para pahlawan yang rela berkorban demi kedaulatan
dan kesatuan. Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan tersebut dapat datang dari mana saja, seperti
contohnya dari luar negeri atau bahkan dari dalam negeri sekalipun.

Ancaman
Ancaman merupakan salah satu bentuk usaha yang bersifat untuk mengubah atau merombak
kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui segala tindak kriminal dan
politis. Ancaman Militer ini sendiri merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata
terorganisasi dan dinilai memiliki kemampuan yang berbahaya terhadap kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamtan segenap bangsa. Ancaman militer dapat berasal dari
dalam maupun luar negeri. Beberapa macam ancaman dan gangguan pertahanan dan keamanan
negara :
 Dari Luar Negeri
o Agresi
o Pelanggaran Wilayah oleh Negara Lain
o Spionase/Mata-mata
o Sabotase
o Aksi teror dari Jaringan Internasional
 Dari Dalam Negeri
o Pemberontakan bersenjata
o Konflik horizontal
o Aksi teror
o Sabotase
o Aksi kekerasan berbau SARA
o Gerakan separatis
o Perusakan lingkungan
Ancaman Nonmiliter merupakan ancaman yang tidak bersenjata akan tetapi apabila tetap
dibiarkan, akan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan
segenap bangsa.

Tantangan
Tantangan adalah suatu hal atau bentuk usaha yang memiliki tujuan untuk menggugah
kemampuan.

Hambatan
Hambatan adalah usaha yang ada dan berasal dari dalam diri sendiri yang memiliki sifat atau
memiliki tujuan untuk melemahkan dan menghalangi secara tidak konsepsional.

Gangguan
Gangguan merupakan hal atau usaha yang muncul dari luar yang memiliki sifat atau bertujuan
untuk melemahkan atau menghalangi secara tidak terarah.

SELANJUTNYA BACALAH BUKU CETAK HALAMAN 144-153

Anda mungkin juga menyukai