Anda di halaman 1dari 21

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)
Kelas : X (Sepuluh)
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
mengamalkan ajaran perilaku jujur, disiplin, tanggung menganalisis dan dengan menggunakan alat
agama yang jawab, peduli (gotong royong, kerja mengevaluasi tentang informasi dan prosedur kerja
dianutnya. sama, toleran, damai), bertanggung- pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
jawab, responsif, dan proaktif konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
melalui keteladanan, pemberian metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan bidang dan lingkup kajian kajian Pendidikan Agama Islam
pengkondisian secara Pendidikan Agama Islam dan dan Budi Pekerti.
berkesinambungan serta Budi Pekerti pada tingkat
menunjukkan sikap sebagai bagian teknis, spesifik, detail dan Menunjukkan keterampilan
dari solusi atas berbagai kompleks berkenaan dengan menalar, mengolah, dan menyaji
permasalahan dalam berinteraksi ilmu pengetahuan, teknologi, secara efektif, kreatif, produktif,
secara efektif dengan lingkungan seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif,
sosial dan alam serta dalam dalam konteks komunikatif dan solutif dalam
menempatkan diri sebagai cerminan pengembangan potensi diri ranah abstrak, terkait dengan
bangsa dalam pergaulan dunia. sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah.
masyarakat nasional, regional
dan internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(PENGETAHUAN)
(SPIRITUAL) (SOSIAL) (KETERAMPILAN)
1.1 Membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku 3.1Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal
dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an- (8):72, QS al-Hujurat (49): 10 (8):72, QS al-Hujurat (49): 10
kontrol diri (mujahadah nafs), prasangka baik dan 12 serta Hadist tentang dan 12, sesuai dengan kaidah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan kontrol diri (mujahadah an- tajwid dan makharijul huruf
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) nafs), prasangka baik 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi (husnuzzan), dan persaudaraan QS al-Anfal (8:72), QS al-
adalah perintah agama perintah QS al-Anfal (8):72, (ukhuwah) Hujurat (49): 10 dan 12
QS al- Hujurat (49): 10 dan dengan fasih dan lancar.
12 serta Hadis terkait 4.1.3 Menyajikan keterkaitan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait

1.2 Meyakini bahwa 2.2 Menghindarkan diri dari 3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.2.1 Membaca QS al-Isra’
pergaulan bebas dan zina pergaulan bebas dan 32, dan QS an-Nur (24): 2, (17):32, dan QS an-Nur
adalah dilarang agama perbuatan zina sebagai serta Hadis tentang larangan (24):2 sesuai dengan kaidah
pengamalan QS al-Isra’ pergaulan bebas dan perbuatan tajwid dan makharijul huruf.
(17):32, dan QS an-Nur zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
(24): 2, serta Hadis terkait QS al-Isra’ (17): 32, dan QS
an-Nur (24): 2 dengan fasih
dan lancar.
4.2.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2

1.3 Meyakini bahwa Allah 2.3 Memiliki sikap keluhuran 3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna
Maha Mulia, Maha budi; kokoh pendirian, Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
Memberi Rasa Aman, pemberi rasa aman, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
Maha Memelihara, Maha tawakal dan adil sebagai al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
Sempurna Kekuatan-Nya, implementasi pemahaman dengan perilaku keluhuran
Maha Penghimpun, Maha al-Asmaul al-Husna: Al- budi, kokoh pendirian, rasa
Adil, dan Maha Akhir Karim, Al-Mu’min, Al- aman, tawakal dan perilaku
Wakil, Al- Matin, Al- adil
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-
Akhir

1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap 3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan
malaikat-malaikat Allah disiplin, jujur dan kepada malaikat-malaikat makna beriman kepada
SWT bertanggung jawab, Allah SWT. malaikat-malaikat Allah swt
sebagai implementasi dengan perilaku teliti, disiplin,
beriman kepada malaikat- dan waspada
malaikat Allah SWT

1.5 Terbiasa berpakaian 2.5 Menunjukkan perilaku 3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
sesuai dengan syariat berpakaian sesuai dengan berpakaian sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
Islam syariat Islam

1.6 Meyakini bahwa jujur 2.6 Menunjukkan perilaku 3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur
adalah ajaran pokok jujur dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
agama sehari-hari

1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat 3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban
ilmu adalah perintah Allah keilmuan sebagai menuntut ilmu untuk membela menuntut ilmu dengan
dan Rasul-Nya implementasi pemahaman kewajiban membela agama
QS At-Taubah (9): 122 agama sesuai perintah QS At-Taubah
dan Hadis terkait (9): 122 dan Hadis

1.8 Meyakini al-Qur’an, 2.8 Menunjukkan perilaku 3.8 Menganalisis kedudukan Al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Hadist dan ijtihad sebagai ikhlas dan taat beribadah Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sumber hukum Islam sebagai implementasi sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
pemahaman terhadap hukum Islam
kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam

1.9 Meyakini bahwa haji, 2.9 Menunjukkan kepedulian 3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara
zakat dan wakaf adalah sosial sebagai hikmah dari haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
perintah Allah dapat perintah haji, zakat, dan
memberi kemaslahatan wakaf
bagi individu dan
masyarakat

1.10 Meyakini kebenaran 2.10Bersikap tangguh dan rela 3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi,
dakwah Nabi Muhammad berkorban menegakkan strategi, dan penyebab dan penyebab keberhasilan
SAW di Makkah kebenaran sebagai ’ibrah keberhasilan dakwah Nabi dakwah Nabi Muhammad
dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah Muhammad SAW di Makkah SAW di Makkah

1.11 Meyakini kebenaran 2.11Menunjukkan sikap 3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi
dakwah Nabi Muhammad semangat ukhuwah dan keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah
SAW di Madinah kerukunan sebagai ibrah Muhammad saw di Madinah Nabi Muhammad SAW di
dari sejarah strategi Madinah
dakwah Nabi di Madinah

1.12Terbiasa membaca Al- 2.12 Bersikap taat aturan, 3.12Menganalisis makna QS Al- 4.12.1 Membaca QS al-Maidah
Qur’an dengan meyakini tanggung jawab, Maidah (5): 48; QS An-Nisa (5):48; QS an-Nisa (4): 59,
bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan (4): 59, dan QS At-Taubah (9): dan QS at-Taubah (9): 105
kompetisi dalam kebaikan, dan kerja keras sebagai 105, serta Hadis tentang taat sesuai dengan kaidah tajwid
dan etos kerja sebagai implementasi dari pada aturan, kompetisi dalam dan makharijul huruf.
perintah agama pemahaman QS Al kebaikan, dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
Maidah (5): 48; QS An- QS Al-Maidah (5): 48; QS
Nisa (4): 59; dan QS At- An-Nisa (4): 59, dan QS
Taubah (9): 105 serta At-Taubah (9): 105 dengan
Hadis yang terkait fasih dan lancar.
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam
kebaikan dan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah
sesuai dengan pesan QS Al-
Maidah (5): 48; QS An-
Nisa (4): 59, dan QS At-
Taubah (9): 105

Rogojampi, 14 Juli 2020


Mengetahui,
Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Firdaus Eko Nuryanto, A.Md Ummi Lestari,S.Pd


NIY. 42105 101 250216 016 NIY. 42105 101 200515 009

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)
Kelas : XI (Sebelas)
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menghayati dan 2. Menghayati dan mengamalkan 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
mengamalkan ajaran perilaku jujur, disiplin, tanggung menganalisis dan dengan menggunakan alat
agama yang jawab, peduli (gotong royong, kerja mengevaluasi tentang informasi dan prosedur kerja
dianutnya. sama, toleran, damai), bertanggung- pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
jawab, responsif, dan proaktif konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
melalui keteladanan, pemberian metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan bidang dan lingkup kajian kajian Pendidikan Agama Islam
pengkondisian secara Pendidikan Agama Islam dan dan Budi Pekerti.
berkesinambungan serta Budi Pekerti pada tingkat
menunjukkan sikap sebagai bagian teknis, spesifik, detail dan Menunjukkan keterampilan
dari solusi atas berbagai kompleks berkenaan dengan menalar, mengolah, dan menyaji
permasalahan dalam berinteraksi ilmu pengetahuan, teknologi, secara efektif, kreatif, produktif,
secara efektif dengan lingkungan seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif,
sosial dan alam serta dalam dalam konteks komunikatif dan solutif dalam
menempatkan diri sebagai cerminan pengembangan potensi diri ranah abstrak, terkait dengan
bangsa dalam pergaulan dunia. sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah.
masyarakat nasional, regional
dan internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(SPIRITUAL) (SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1.13 Meyakini bahwa agama 2.13Bersikap toleran, rukun, 3.13Menganalisis makna QS 4.13.1 Membaca QS Yunus (10):
mengajarkan toleransi, dan menghindarkan diri Yunus (10): 40-41 dan QS Al- 40-41 dan QS al-Maidah
kerukunan, dan dari tindak kekerasan Maidah (5): 32, serta Hadis (5): 32 sesuai dengan
menghindarkan diri dari sebagai implementasi tentang toleransi, rukun, dan kaidah tajwid dan
tindak kekerasan pemahaman QS Yunus menghindarkan diri dari tindak makharijul huruf.
(10): 40-41 dan QS Al- kekerasan 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
Maidah (5): 32, serta QS Yunus (10): 40-41 dan
Hadis terkait QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar.
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan
sesuai pesan QS Yunus
(10):40-41 dan menghindari
tindak kekerasan sesuai
pesan QS Al-Maidah (5):
32

1.14Meyakini adanya kitab- 2.14Peduli kepada orang lain 3.14 Menganalisis makna iman 4.14Mempresentasikan keterkaitan
kitab suci Allah SWT dengan saling menasihati kepada kitab-kitab Allah SWT antara beriman kepada kitab-
sebagai cerminan beriman kitab suci Allah SWT dengan
kepada kitab-kitab Allah perilaku sehari-hari
SWT

1.15Meyakini adanya rasul- 2.15 Menunjukkan perilaku 3.15 Menganalisis makna iman 4.15Menyajikan hubungan antara
rasul Allah SWT saling menolong sebagai kepada rasul-rasul Allah SWT iman kepada rasul-rasul Allah
cerminan beriman kepada SWT dengan keteguhan dalam
rasul-rasul Allah SWT bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah

1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16Menunjukkan sikap 3.16Menganalisis makna syaja’ah 4.16Menyajikan makna syaja’ah
mengharuskan umatnya syaja’ah (berani membela (berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat kebenaran) dalam dalam mewujudkan kejujuran dan upaya mewujudkan
syaja’ah (berani membela mewujudkan kejujuran kejujuran dalam kehidupan
kebenaran) dalam sehari-hari
mewujudkan kejujuran

1.17Meyakini bahwa hormat 2.17Menunjukkan perilaku 3.17Menganalisis perilaku hormat 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam
dan patuh kepada orangtua hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua dan beribadah serta hormat dan
dan guru sebagai orangtua dan guru sebagai guru patuh kepada orangtua dan
kewajiban agama implementasi pemahaman guru sesuai dengan QS al-Isra’
QS al-Isra’ (17): 23 dan (17): 23 dan Hadis terkait
Hadis terkait

1.18Menerapkan 2.18 Menunjukkan sikap 3.18Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
penyelenggaraan jenazah tanggung jawab dan kerja perawatan jenazah perawatan jenazah
sesuai dengan ketentuan sama dalam
syariat Islam penyelenggaraan
perawatan jenazah di
masyarakat

1.19Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan 3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19Menyimulasikan tata cara
khutbah, tablig, dan dengan orang lain dengan khutbah, tabligh, dan dakwah khutbah, tabligh, dan dakwah
dakwah di masyarakat saling menasihati melalui
sesuai dengan syariat khutbah, tabligh, dan
Islam dakwah

1.20Menerapkan prinsip 2.20Bekerjasama dalam 3.20 Menganalisis prinsip-prinsip 4.20Menentukan kegiatan usaha
ekonomi dan muamalah menegakkan prinsip- dan praktik ekonomi dalam sesuai dengan prinsip-prinsip
sesuai dengan ketentuan prinsip dan praktik Islam dan praktik ekonomi dalam
syariat Islam ekonomi sesuai syariat Islam
Islam
1.21Mengakui bahwa nilai- 2.21 Bersikap rukun dan 3.21Menganalisis perkembangan 4.21Menyajikan perkembangan
nilai Islam dapat kompetitif dalam kebaikan peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-
mendorong kemajuan sebagai implementasi kejayaan (Masa Khulafaur faktor yang mempengaruhinya
perkembangan Islam pada nilai-nilai perkembangan Rasyidin – Bani Umayyah) pada masa kejayaan
masa kejayaan peradaban Islam pada (Khulafaur Rasyidin – Bani
masa kejayaan Umayyah)
1.22Mempertahankan 2.22Bersikap rukun dan 3.22Menganalisis perkembangan 4.22.1 Menyajikan perkembangan
keyakinan yang benar kompetitif dalam kebaikan Islam pada masa modern peradaban Islam pada masa
sesuai ajaran Islam dalam sebagai implementasi
sejarah peradaban Islam nilai-nilai sejarah (1800-sekarang) modern (1800-sekarang)
pada masa modern peradaban Islam pada 4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
masa modern pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern

Rogojampi, 14 Juli 2020


Mengetahui,
Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Firdaus Eko Nuryanto, A.Md Ummi Lestari,S.Pd


NIY. 42105 101 250216 016 NIY. 42105 101 200515 009
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)
Kelas : XII (Dua Belas)
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Menghayati dan 6. Menghayati dan mengamalkan 7. Memahami, menerapkan, 8. Melaksanakan tugas spesifik,
mengamalkan ajaran perilaku jujur, disiplin, tanggung menganalisis dan dengan menggunakan alat
agama yang jawab, peduli (gotong royong, kerja mengevaluasi tentang informasi dan prosedur kerja
dianutnya. sama, toleran, damai), bertanggung- pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
jawab, responsif, dan proaktif konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
melalui keteladanan, pemberian metakognitif sesuai dengan sederhana sesuai dengan lingkup
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan bidang dan lingkup kajian kajian Pendidikan Agama Islam
pengkondisian secara Pendidikan Agama Islam dan dan Budi Pekerti.
berkesinambungan serta Budi Pekerti pada tingkat
menunjukkan sikap sebagai bagian teknis, spesifik, detail dan Menunjukkan keterampilan
dari solusi atas berbagai kompleks berkenaan dengan menalar, mengolah, dan menyaji
permasalahan dalam berinteraksi ilmu pengetahuan, teknologi, secara efektif, kreatif, produktif,
secara efektif dengan lingkungan seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif,
sosial dan alam serta dalam dalam konteks komunikatif dan solutif dalam
menempatkan diri sebagai cerminan pengembangan potensi diri ranah abstrak, terkait dengan
bangsa dalam pergaulan dunia. sebagai bagian dari keluarga, pengembangan dari yang
sekolah, dunia kerja, warga dipelajarinya di sekolah.
masyarakat nasional, regional
dan internasional. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


(SPIRITUAL) (SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1.23Terbiasa membaca Al- 2.23Bersikap kritis dan 3.23Mengevaluasi makna QS Ali 4.23.1 Membaca QS Ali Imran
Qur’an sebagai demokratis sesuai dengan Imran (3):190-191, dan QS Ali (3):190-191, dan QS Ali
pengamalan dengan pesan QS Ali Imran (3): Imran (3):159, serta Hadis Imran (3):159 ; sesuai
meyakini bahwa agama 190-191 dan 159, serta tentang berpikir kritis dan dengan kaidah tajwid dan
mengajarkan kepada Hadist terkait bersikap demokratis makharijul-huruf
umatnya untuk berpikir 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
kritis dan bersikap QS Ali Imran (3):190-191,
demokratis dan QS Ali Imran (3):159,
dengan lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal
(ulil albab) sesuai pesan QS
Ali Imran (3):190-191
4.23.4 Mempresentasikan
demokrasi dan sikap tidak
memaksakan kehendak
sesuai pesan QS Ali Imran
(3): 159

1.24 Meyakini bahwa agama 2.24Berbuat baik kepada 3.24Mengevaluasi makna QS 4.24.1 Membaca QS Luqman
mewajibkan umatnya sesama manusia sesuai Luqman (31): 13-14 dan QS (31):13-14 dan QS al-
untuk beribadah dan dengan perintah QS Al-Baqarah (2): 83, serta Baqarah (2):83 sesuai
bersyukur kepada Allah Luqman (31):13-14 dan Hadis tentang kewajiban dengan kaidah tajwid dan
serta berbuat baik kepada QS Al-Baqarah (2): 83, beribadah dan bersyukur makharijul huruf
sesama manusia serta Hadist terkait kepada Allah serta berbuat 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
baik kepada sesama manusia QS Luqman (31): 13-14 dan
QS al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.3 Mempresentasikan
kewajiban beribadah dan
bersyukur kepada Allah
serta berbuat baik terhadap
sesama manusia sesuai
pesan QS Luqman (31): 13-
14 dan QS al-Baqarah
(2):83

1.25Meyakini terjadinya hari 2.25Berperilaku jujur, 3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
Akhir bertanggung jawab, dan kepada hari akhir bertanggung jawab, dan adil
adil sesuai dengan sebagai perwujudan iman
keimanan kepada hari kepada hari akhir
akhir

1.26 Meyakini adanya qadha 2.26Bersikap optimis, ikhtiar, 3.26 Mengevaluasi makna iman 4.26 Mempresentasikan makna
dan qadar Allah swt dan tawakal sebagai kepada qadha dan qadar sikap optimis, ikhtiar, dan
implementasi beriman tawakkal sebagai perwujudan
kepada qadha dan qadar iman kepada qadha dan qadar
Allah SWT Allah SWT.

1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, 3.27Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
mewajibkan umatnya dan bertanggung jawab keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung
untuk bekerja keras dan dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-hari jawab, adil, dan toleransi
bertanggung jawab dalam hari yang berkembang di dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari masyarakat yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
keimanan

1.28Meyakini kebenaran 2.28Menunjukkan sikap 3.28Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi


ketentuan pelaksanaan bersatu dan kebersamaan pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
pernikahan berdasarkan dalam lingkungan
syariat Islam masyarakat sebagai
implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam

1.29 Meyakini kebenaran 2.29Peduli kepada orang lain 3.29Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan
ketentuan waris sebagai cerminan dalam Islam pembagian waris Islam dalam
berdasarkan syariat Islam pelaksanaan ketentuan kehidupan
waris dalam Islam

1.30 Meyakini kebenaran 2.30Bersikap moderat dan 3.30Mengevaluasi strategi dakwah 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
ketentuan dakwah santun dalam berdakwah dan perkembangan Islam di strategi dakwah dan
berdasarkan syariat Islam dan mengembangkan Indonesia perkembangan Islam di
dalam memajukan
perkembangan Islam di ajaran Islam Indonesia
Indonesia

1.31 Meyakini kebenaran 2.31Menjunjung tinggi 3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31Menyajikan nilai-nilai
bahwa dakwah dengan kerukunan dan kedamaian perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
cara damai, Islam diterima dalam kehidupan sehari- Indonesia dalam sejarah perkembangan
oleh masyarakat di hari Islam di Indonesia
Indonesia

1.32Meyakini bahwa islam 2.32 Menjunjung tinggi nilai- 3.32Mengevaluasi faktor-faktor 4.32Menyajikan faktor-faktor
adalah rahmatan lil‘alamin nilai Islam rahmatan kemajuan peradaban Islam di penentu kemajuan peradaban
yang dapat memajukan lil’alamin sebagai pemicu dunia Islam di dunia
peradaban dunia kemajuan peradaban Islam
di masa mendatang

1.33 Meyakini bahwa 2.33Mewaspadai secara 3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran umat Islam di bijaksana terhadap kemunduran peradaban Islam penyebab kemunduran
dunia, sebagai bukti penyimpangan ajaran di dunia peradaban Islam di dunia
penyimpangan dari ajaran Islam yang berkembang di
Islam yang benar masyarakat
Rogojampi, 14 Juli 2020
Mengetahui,
Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Firdaus Eko Nuryanto, A.Md Ummi Lestari,S.Pd


NIY. 42105 101 250216 016 NIY. 42105 101 200515 009

Anda mungkin juga menyukai