Anda di halaman 1dari 10

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Baiq Rohiyatun
Admiinistrasi Pendidikan, FIP IKIP Mataram
Email: rbaiq@yahoo.co.id

Abstrak: Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah merupakan faktor pendukung terlaksananya program
sekolah, khususnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah
harus dikelola dengan baik, dengan tujuan jika warga sekolah hendak memerlukan atau menggunakannya,
maka sarana dan prasarana tersebut dalam keadaan siap pakai. Menurut perspektif pemerintah, kegiatan
manajemen sarana dan prasarana pendidikan setidak-tidaknya memiliki delapan (8) mata rantai kegiatan.
Sementara menurut Peraturan Menteri No. 24 Tahun 2007 bahwa Standar Nasional Pendidikan tentang Sarana
dan Prasarana mencakup tujuh (7) kegiatan manajemen. Guna mengoptimalkan pengadaan, penyaluran,
inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan dan pengahapusan sarana dan prasarana pendidikan, maka diperlukan
perencanaan yang matang, sehingga sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian untuk mengatur dan
mengurus sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu
pada peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah itu
memang harus di kelola secara baik dengan perencanaan yang baik pula. Sarana dan prasarana pendidikan
sangatlah bermanfaat dan berperan penting untuk menunjang kelancaran proses pendidikan karena meskipun
KBM (kegiatan Belajar Mengajar) sudah baik, namun tidak didukung dengan alat-alat atau sarana prasarana
pendidikan maka hasil yang dicapai tidak akan sesempurna yang diharapkan. Untuk itu perhatian terhadap
pengelolaan semua sarana dan prasarana atau perlengkapan di sekolah memang harus di prioritaskan demi
terealisasinya tujuan utama dari adanya perlengkapan ini mampu mendukung penyuksesan dalam pembelajaran.

Kata Kunci: Standar, Sarana, Prasarana, Pendidikan

PENDAHULUAN pendidikan juga menjadi salah satu tolok


Dalam kehidupan manusia salah satu ukur dari mutu sekolah. Untuk itu
aspek yang sangat penting adalah diperlukan pemahaman dan pengaplikasian
pendidikan. Melalui pendidikan manusia manajemen sarana dan prasarana pendidikan
dapat mengetahui dan mempelajari berbagai persekolahan berbasis sekolah. Bagi
cara untuk meningkatkan dan pengambil kebijakan di sekolah pemahaman
mengembangkan potensi berupa intelektual, tentang sarana dan prasarana akan
mental, sosial, emosional dan kemandirian membantu memperluas wawasan tentang
dalam kehidupan sehingga menghasilkan bagaimana ia dapat berperan dalam
manusia yang berkualitas dan mampu merencanakan, menggunakan dan
menjawab tantang zaman. Dunia pendidikan mengevaluasi sarana dan prasarana yang ada
harus diperlakukan dan dikelola secara sehingga dapat dimanfaatkan dengan
professional, karena semakin ketatnya optimal guna mencapai tujuan pendidikan.
persaingan dalam lembaga pendidikan. Jika Manajemen sekolah akan efektif dan efisien
lembaga pendidikan dikelola seadanya maka apabila didukung oleh sumber daya manusia
akan ditinggalkan konsumen atau yang profesional untuk mengoperasikan
masyarakat. sekolah, terpenuhinya komponen komponen
Dalam UU Sisdiknas (Sistem yang menunjang pengoptimalan belajar
Pendidikan Nasional ) No. 20 Tahun 2003, mengajar dalam sebuah sekolah. Yang
pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas mana, sarana prasarana sekolah yang salah
disebutkan bahwa; (1) Setiap satuan satu dalam komponen tersebut tentunya
pendidikan wajib memiliki sarana yang sebagai kepala sekolah yang merupakan
meliputi perabot, peralatan pendidikan, menejer dalam sekolah memperperhatikan
media pendidikan, buku dan sumber belajar secara maksimal dalam memenuhi sarana
lainnya, bahan habis pakai, serta prasarana sekolah yang di kelolanya.
perlengkapan lain yang diperlukan untuk Sebuah SD/MI sekurang-kurangnya
menunjang proses pembelajaran yang teratur memiliki prasarana sebagai berikut: ruang
dan berkelanjutan. (2) Sarana dan prasarana kelas, ruang perpustakaan, laboratorium
9
IPA, ruang pimpinan, ruang guru, tempat dibedakan sesuai dengan perbedaan kedua
peribadah, ruang UKS, jamban, gudang, wawasan. Administrasi lebih sempit dari
ruang sirkulasi, dan tempat manajemen, dalam administrasi tercakup
bermain/berolahraga. Sebuah SMP/MTs dalam manajemen. Secara spesifik
sekurang-kurangnya memiliki prasarana administrasi merupakan satu bidang dari
sebagai berikut: ruang kelas, ruang manajemen sebab manajemen terdiri dari
perpustakaan, ruang laboratorium IPA, enam bidang, yakni production, marketing,
ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata financial, personal, human relation dan
usaha, tempat beribadah, ruang konseling, administrative management (Suharsimi
ruang UKS, ruang organisasi kesiswaan, Arikunto 1993).
jamban, gudang, ruang sirkulasi, tempat Menurut Echols dan Shadily (2005)
bermain/berolahraga. Sebuah SMA/MA manajemen berasal dari bahasa Inggris
sekurang-kurangnya memiliki prasarana dengan kata kerja to manage yang artinya
sebagai berikut: ruang kelas, ruang mengurus, mengatur, melaksanakan dan
perpustakaan, ruang laboratorium biologi, mengelola. Manajemen secara bahasa berarti
ruang laboratorium fisika, ruang bagaimana proses mengurus, mengatur,
laboratorium kimia, ruang laboratorium melaksanakan dan mengelola kegiatan-
computer, ruang laboratorium bahasa, ruang kegiatan dalam sebuah instansi atau
pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, organisasi untuk mencapai tujuan. Menurut
tempat beribadah, ruang konseling, ruang Hasibuan (2007) Manajemen adalah ilmu
UKS, ruang organisasi kesiswaan, jamban, dan seni mengatur proses pemanfaatan
gudang, ruang sirkulasi, dan tempat sumber daya manusia dan sumber-sumber
bermain/berolahraga. lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut
PEMBAHASAN Rohiat (2006) Manajemen sarana dan
PENGERTIAN MANAJEMEN SARANA prasarana adalah kegiatan yang mengatur
DAN PRASARANA untuk mempersiapkan segala
Pengelolaan lembaga atau instansi peralatan/material bagi terselenggaranya
bisa berjalan dan menjadi sebuah lembaga proses pendidikan di sekolah. Manajemen
yang profesional tergantung dari cara sarana dan prasarana dibutuhkan untuk
mengurus, mengelola, dan mengatur membantu kelancaran proses belajar
lembaga tersebut. Manajemen berasal dari mengajar. Manajemen sarana dan prasarana
kata To Manage yang artinya mengatur. dapat diartikan sebagai kegiatan menata,
Pengaturan dilakukan melalui proses dan mulai dari merencanakan kebutuhan,
diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi pengadaan, penyimpanan dan penyaluran,
manajemen itu. G.R. Terry menyatakan pendayagunaan, pemeliharaan,
bahwa manajemen adalah satu proses yang penginventarisan dan penghapusan serta
khas yang terdiri dari tindakan tindakan penataan lahan, bangunan, perlengkapan,
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan perabot sekolah serta tepat guna dan
dan pengendalian yang dilakukan untuk tepat sasaran (Sobri 2009). Manajemen
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran sarana dan prasarana pendidikan dapat
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan didefinisikan sebagai proses kerja sama
sumber daya manusia dan sumber-sumber pendayagunaan semua sarana dan prasarana
Lainnya. Jadi manajemen itu merupakan pendidikan secara efektif dan efisien.(
suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang Bafadal,2003).
diinginkan Ada kaitan yang erat antara Berdasarkan pengertian diatas maka
organisasi, administrasi dan manajemen. dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah
Administrasi dan manajemen tidak dapat suatu proses yang terdiri dari rangkaian
dipisahkan dan harus merupakan suatu kegiatan, seperti perencanaan, penggerakan
kesatuan, hanya saja kegiatannya yang dapat atau pengendalian/pengawasan, yang
10
dilakukan untuk menentukan dan mencapai maupun yang tidak bergerak yang digunakan
tujuan yang telah ditentukan melalui untuk menunjang terlaksanakannya proses
pemanfaatan sumberdaya manusia dan pembelajaran yang langsung maupun yang
sumberdaya lainnya secara efektif dan tidak langsung dalam sebuah pendidikan
efisien. Manajemen sarana dan prasarana (Rohit 2006). Sarana pendidikan adalah
yang baik diharapkan dapat menciptakan segala macam peralatan yang digunakan
sekolah yang bersih, rapi, dan indah guru untuk memudahkan penyampaian
sehingga menciptakan kondisi yang materi pelajaran. Jika dilihat dari sudut
menyenangkan baik bagi guru maupun murid, sarana pendidikan adalah segala
murid untuk berada di sekolah. Di samping macam peralatan yang digunakan murid
itu juga tersedianya alat-alat atau fasilitas untuk memudahkan mempelajari mata
belajar yang memadai secara kuantitatif, pelajaran. Prasarana pendidikan adalah
kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan segala macam peralatan, kelengkapan, dan
serta dapat dimanfaatkan secara optimal benda-benda yang digunakan guru (dan
untuk kepentingan proses pendidikan dan murid) untuk memudahkan penyelenggaraan
pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar pendidikan. Sarana pendidikan dan
maupun siswa sebagai pelajar. Manajemen prasarana pendidikan memiliki perbedaan
sarana dan prasarana yang baik diharapkan seperti pada fungsi masing-masing, yaitu
dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, sarana pendidikan untuk “mempelajari
dan indah sehingga menciptakan kondisi materi pelajaran/memudahkan
yang menyenangkan baik bagi guru maupun penyampaian, ”sedangkan prasarana
murid untuk berada di sekolah. Di samping pendidikan untuk “memudahkan kegiatan/
itu juga tersedianya alat-alat atau fasilitas penyelenggaraan pendidikan.” Dalam
belajar yang memadai secara kuantitatif, makna inilah sebutan “digunakan langsung”
kualitatif, dan relevan dengan kebutuhan dan “digunakan tidak langsung” dalam
serta dapat dimanfaatkan secara optimal proses pendidikan.
untuk kepentingan proses pendidikan dan Dari beberapa uraian diatas, definisi
pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar ini menunjukkan bahwa sarana dan
maupun siswa sebagai pelajar. prasarana yang ada di sekolah perlu
didayagunakan dan dikelola untuk
SARANA DAN PRASARANA kepentingan proses pembelajaran di sekolah.
PENDIDIKAN Pengelolaan itu dimaksudkan agar dalam
Ketentuan dari Badan Standar menggunakan sarana dan prasarana di
Nasional Pendidikan maka setiap satuan sekolah bisa berjalan dengan efektif dan
pendidikan harus bisa merencanakan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana
pengadaan sarana dan prasarana sekolah merupakan kegiatan yang amat penting di
agar proses belajar mengajar berlangsung sekolah, karena keberadaannya akan sangat
secara efektif dan efisien. Dalam menyusun mendukung terhadap suksesnya proses
perencanaan sarana dan prasarana sekolah pembelajaran disekolah. Menurut peraturan
harus direncanakan dengan baik dan cermat Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
sehingga mampu memenuhi kebutuhan Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007 tentang
sarana dan prasarana sekolah tersebut. standar sarana dan prasarana untuk Sekolah
Prasarana pendidikan adalah semua Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah :
perangkat kelengkapan dasar yang secara Bangunan gedung memenuhi
tidak langsung menunjang proses persyaratan kesehatan berikut;
pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan 1. Mempunyai fasilitas secukupnya untuk
misalnnya lokasi atau tempat, bangunan ventilasi udara dan pencahayaan yang
sekolah, lapangan olahraga, ruang dan memadai.
sebagainya. Sarana dan prasarana adalah
semua benda atau barang yang bergerak
11
2. Memiliki sanitasi di dalam dan di luar c) Ruang laboratorium adalah ruang
bangunan gedung untuk memenuhi untuk pembelajaran secara praktik
kebutuhan air bersih, pembuangan air yang memerlukan peralatan khusus.
kotor dan/atau air limbah, kotoran dan d) Ruang pimpinan adalah ruang untuk
tempat sampah, serta penyaluran air pimpinan melakukan kegiatan
hujan. pengelolaan sekolah/madrasah.
3. Bahan bangunan yang aman bagi e) Ruang guru adalah ruang untuk guru
kesehatan pengguna bangunan gedung bekerja di luar kelas, beristirahat, dan
dan tidak menimbulkan dampak negatif menerima tamu.
terhadap lingkungan.tandar Sarana dan f) Ruang tata usaha adalah ruang untuk
Prasarana yang Seharusnya. pengelolaan administrasi
sekolah/madrasah.
SARANA PRASARANA YANG g) Ruang konseling adalah ruang untuk
MENUNJANG PROSES peserta didik mendapatkan layanan
PEMBELAJARAN konseling dari konselor berkaitan
1. Sarana Yang Menunjang Proses dengan pengembangan pribadi,
Pembelajaran, meliputi : sosial, belajar, dan karir.
a) Peralatan pendidikan adalah sarana h) Ruang UKS adalah ruang untuk
yang secara langsung digunakan untuk menangani peserta didik yang
pembelajaran. Seperti papan tulis, mengalami gangguan kesehatan dini
spidol, dll. dan ringan di sekolah/madrasah.
b) Media pendidikan adalah peralatan i) Tempat beribadah adalah tempat
pendidikan yang digunakan untuk warga sekolah/madrasah melakukan
membantu komunikasi dalam ibadah yang diwajibkan oleh agama
pembelajaran. masing-masing pada waktu sekolah.
c) Buku adalah karya tulis yang j) Ruang organisasi kesiswaan adalah
diterbitkan sebagai sumber belajar, ruang untuk melakukan kegiatan
meliputi:Buku teks pelajaran adalah kesekretariatan pengelolaan
buku pelajaran yang menjadi pegangan organisasi peserta didik.
peserta didik dan guru untuk setiap k) Jamban adalah ruang untuk buang air
mata pelajaran.Buku pengayaan adalah besar dan/atau kecil.
buku untuk memperkaya pengetahuan l) Gudang adalah ruang untuk
peserta didik dan guru.Buku referensi menyimpan peralatan pembelajaran
adalah buku rujukan untuk mencari di luar kelas, peralatan
informasi atau data tertentu. sekolah/madrasah yang tidak/belum
d) Sumber belajar lainnya adalah sumber berfungsi, dan arsip
informasi dalam bentuk selain buku sekolah/madrasah.
meliputi jurnal, majalah, surat kabar, m) Tempat berolahraga adalah ruang
poster, situs (website), dan compact terbuka atau tertutup yang dilengkapi
disk. dengan sarana untuk melakukan
2. Prasarana Yang Menunjang Proses pendidikan jasmani dan olah raga.
Pembelajaran, Meliputi : n) Tempat bermain adalah ruang
a) Ruang kelas adalah ruang untuk terbuka atau tertutup untuk peserta
pembelajaran teori dan praktik yang didik dapat melakukan kegiatan
tidak memerlukan peralatan khusus. bebas.
b) Ruang perpustakaan adalah ruang
untuk menyimpan dan memperoleh KETENTUAN SARANA DAN
informasi dari berbagai jenis bahan PRASARANA
pustaka. Sebuah Sekolah sekurang-kurangnya
memiliki prasarana sebagai berikut: 1. ruang
12
kelas, 2. ruang perpustakaan, 3. laboratorium dipindahkan oleh peserta didik.
IPA, 4. ruang pimpinan, 5. ruang guru, 6. Ukuran sesuai dengan kelompok
tempat beribadah, 7. ruang UKS, 8. jamban, usia peserta didik dan
9. gudang, 10. ruang sirkulasi, 11. tempat mendukung pembentukan postur
bermain/berolahraga. tubuh yang baik, minimum
Ketentuan mengenai prasarana dibedakan untuk kelas 1-3 dan
tersebut beserta sarana yang ada di kelas 4-6. Desain
dalamnya diatur dalam standar sebagai memungkinkan kaki peserta
berikut: didik masuk dengan leluasa ke
1. Ruang Kelas bawah meja.
a) Fungsi ruang kelas adalah 3. Kursi guru 1 buah/guru. Kursi
tempat kegiatan pembelajaran harus kuat, stabil, dan mudah
teori, praktek yang tidak dipindahkan. Ukuran memadai
memerlukan peralatan khusus, untuk duduk dengan nyaman.
atau praktek dengan alat khusus 4. Meja guru 1 buah/guru Kuat,
yang mudah dihadirkan. stabil, dan mudah dipindahkan.
b) Banyak minimum ruang kelas Ukuran memadai untuk bekerja
sama dengan banyak rombongan dengan nyaman.
belajar. 5. Lemari 1 buah/ruang Ukuran
c) Kapasitas maksimum ruang memadai untuk menyimpan
kelas 28 peserta didik. perlengkapan yang diperlukan
d) Rasio minimum luas ruang kelas kelas. Tertutup dan dapat
2 m2/peserta didik. Untuk dikunci.
rombongan belajar dengan 6. Rak hasil karya peserta didik 1
peserta didik kurang dari 15 buah/ruang. Ukuran memadai
orang, luas minimum ruang untuk meletakkan hasil karya
kelas 30 m2. seluruh peserta didik yang ada di
e) Lebar minimum ruang kelas 5 kelas. Dapat berupa rak terbuka
m. atau lemari.
f) Ruang kelas memiliki fasilitas 7. Papan pajang 1 buah/ruang
yang memungkinkan Ukuran minimum 60 cm x 120
pencahayaan yang memadai cm.
untuk membaca buku dan untuk 2. Peralatan Pendidikan
memberikan pandangan ke luar Alat peraga [lihat daftar sarana
ruangan. laboratorium IPA]
g) Ruang kelas memiliki pintu yang Media Pendidikan
memadai agar peserta didik dan
guru dapat segera keluar ruangan Papan tulis 1 buah/ruang Ukuran
jika terjadi bahaya, dan dapat minimum 90 cm x 200 cm.
dikunci dengan baik saat tidak Ditempatkan pada posisi yang
digunakan. memungkinkan seluruh peserta didik
h) Ruang kelas dilengkapi sarana melihatnya dengan jelas.
sebagai berikut: 1.2 Perlengkapan Lain
1.1 Prabotan 1. Tempat sampah 1 buah/ruang
1. buah kursi/ peserta didik, kursi 2. Tempat cuci tangan 1 buah/ruang
harus kuat, stabil dan mudah 3. Jam dinding 1 buah/ruang
dipindahkan oleh pesera didik 4. Soket listrik 1 buah/ruang
2. Meja peserta didik 1 2. Ruang Perpustakaan
buah/peserta didik. Meja harus a) Ruang perpustakaan berfungsi
kuat, stabil, dan mudah sebagai tempat kegiatan peserta
13
didik dan guru memperoleh buku statistic daerah, buku
informasi dari berbagai jenis telepon, kitab undang-undang
bahan pustaka dengan membaca dan peraturan, dan kitab suci.
mengamati, mendengar, dan 5. Sumber belajar lain 10
sekaligus tempat petugas judul/sekolah Sekurang-
mengelola perpustakaan. kurangnya meliputi majalah,
b) Luas minimum ruang surat kabar, globe, peta,
perpustakaan sama dengan luas gambar pahlawan nasional, CD
satu ruang kelas. Lebar minimum pembelajaran, dan alat peraga
ruang perpustakaan 5 m. matematika.
c) Ruang perpustakaan dilengkapi 2.2 Perabot
jendela untuk memberi 1. Rak buku 1 set/sekolah Dapat
pencahayaan yang memadai untuk menampung seluruh koleksi
membaca buku. dengan baik. Memungkinkan
d) Ruang perpustakaan terletak di peserta didik menjangkau
bagian sekolah yang mudah koleksi buku dengan mudah.
dicapai 2. Rak majalah 1 buah/sekolah
e) Ketentuan sarana perpustakaan Dapat menampung seluruh
yaitu: koleksi majalah.
2.1 Buku Memungkinkan peserta didik
1. Buku teks pelajaran 1 menjangkau koleksi majalah
eksemplar/mata dengan mudah.
pelajaran/peserta didik, 3. Rak surat kabar 1
ditambah 2 eksemplar/mata buah/sekolah Dapat
pelajaran/sekolah Termasuk menampung seluruh koleksi
dalam daftar buku teks suratkabar. Memungkinkan
pelajaran yang ditetapkan oleh peserta didik menjangkau
Mendiknas dan daftar buku koleksi suratkabar dengan
teks muatan lokal yang mudah.
ditetapkan oleh Gubernur atau 4. Meja baca 10 buah/sekolah
Bupati/Walikota. Kuat, stabil, dan mudah
2. Buku panduan pendidik 1 dipindahkan oleh peserta
eksemplar/mata pelajaran/guru didik. Desain memungkinkan
mata pelajaran bersangkutan, kaki peserta didik masuk
ditambah 1 eksemplar/mata dengan leluasa ke bawah
pelajaran/sekolah meja.
3. Buku pengayaan 840 5. Kursi baca 10 buah/sekolah
judul/sekolah Terdiri dari 60% Kuat, stabil, dan mudah
non-fiksi dan 40% fiksi. dipindahkan oleh peserta
Banyak eksemplar/sekolah didik. Desain dudukan dan
minimum: 1000 untuk 6 sandaran membuat peserta
rombongan belajar, 1500 untuk didik nyaman belajar.
7-12 rombongan belajar, 2000 6. Kursi kerja 1 buah/petugas
untuk 13-24 rombongan Kuat dan stabil. Ukuran yang
belajar. memadai untuk bekerja
4. Buku referensi 10 dengan nyaman.
judul/sekolah Sekurang- 7. Meja kerja/ sirkulasi 1
kurangnya meliputi Kamus buah/petugas. Kuat, stabil,
Besar Bahasa Indonesia, kamus dan mudah dipindahkan.
Bahasa Inggris, ensiklopedi,
14
Ukuran yang memadai untuk 3.1 Perabot
bekerja dengan nyaman. 1. Kursi pimpinan 1 buah/ruang
8. Lemari katalog 1 Kuat dan stabil. Ukuran
buah/sekolah Cukup untuk memadai untuk duduk dengan
menyimpan kartu-kartu nyaman.
katalog. Lemari katalog dapat 2. Meja pimpinan 1 buah/ruang
diganti dengan meja untuk Kuat dan stabil. Ukuran
menempatkan katalog. memadai untuk bekerja
9. Lemari 1 buah/sekolah dengan nyaman.
Ukuran memadai untuk 3. Kursi dan meja tamu 1
menampung seluruh peralatan set/ruang Ukuran memadai
untuk pengelolaan untuk 5 orang duduk dengan
perpustakaan. Dapat dikunci. nyaman.
10. Papan pengumuman 1 4. Lemari 1 buah/ruang Ukuran
buah/sekolah Ukuran memadai untuk menyimpan
minimum 1 m2. perlengkapan pimpinan
11. Meja multimedia 1 sekolah. Tertutup dan dapat
buah/sekolah Kuat dan stabil. dikunci.
Ukuran memadai untuk 5. Papan statistik 1 buah/ruang
menampung Berupa papan tulis berukuran
12. seluruh peralatan multimedia. minimum 1 m2.
2.3 Media Pendidikan 3.2 Perlengkapan lain
Peralatan multimedia 1 1. Simbol kenegaraan 1
set/sekolah Sekurang- set/ruang Terdiri dari Bendera
kurangnya terdiri dari 1 set Merah Putih, Garuda
komputer (CPU, monitor Pancasila, Gambar Presiden
minimum 15 inci, printer), TV, RI, dan Gambar Wakil
radio, dan pemutar VCD/DVD. Presiden RI.
2.4 Perlengkapan Lain 2. 2.Tempat sampah 1
1. Buku inventaris 1 buah/ruang
buah/sekolah 3. 3.Mesin ketik/computer 1
2. Tempat sampah 1 set/sekolah
buah/ruang 4. 4.Filing cabinet 1
3. Soket listrik 1 buah/ruang buah/sekolah
4. Jam dinding 1 buah/ruang 5. 5.Brankas 1 buah/sekolah
3. Ruang Pimpinan 6. 6.Jam dinding 1 buah/ruang
a) Ruang pimpinan berfungsi 4. Ruang Guru
sebagai tempat melakukan a. Ruang guru berfungsi sebagai
kegiatan pengelolaan sekolah, tempat guru bekerja dan istirahat
pertemuan dengan sejumlah kecil serta menerima tamu, baik peserta
guru, orang tua murid, unsure didik maupun tamu lainnya.
komite sekolah, petugas dinas b. Rasio minimum luas ruang guru 4
pendidikan, atau tamu lainnya. m2/pendidik dan luas minimum
b) Luas minimum ruang pimpinan 32 m2.
12 m2 dan lebar minimum 3 m. c. Ruang guru mudah dicapai dari
c) Ruang pimpinan mudah diakses halaman sekolah ataupun dari luar
oleh guru dan tamu sekolah, lingkungan sekolah, serta dekat
dapat dikunci dengan baik. dengan ruang pimpinan.
d) Ruang pimpinan dilengkapi d. Ruang guru dilengkapi sarana
sarana berikut : sebagai berikut:
15
4.1 Perabot f. Tersedia air bersih di setiap
1. Kursi kerja 1 buah/guru Kuat unit jamban.
dan stabil. Ukuran memadai g. Jamban dilengkapi sarana
untuk duduk dengan nyaman. sebagai berikut:
2. Meja kerja 1 buah/guru Kuat 5.1 Perlengkapan Lain
dan stabil. Model meja 1. Kloset jongkok 1 buah/ruang
setengah biro. Ukuran Saluran berbentuk leher
memadai untuk menulis, angsa.
membaca, memeriksa 2. Tempat air 1 buah/ruang
pekerjaan, dan memberikan Volume minimum 200 liter.
konsultasi. Berisi air bersih.
3. Lemari 1 buah/guru atau 1 3. Gayung 1 buah/ruang
buah yang digunakan 4. Gantungan pakaian 1
bersama oleh semua guru buah/ruang
Ukuran memadai untuk 5. Tempat sampah 1 buah/ruang
menyimpan perlengkapan 6. Tempat Bermain/Berolahraga
guru untuk persiapan dan a. Tempat bermain/berolahraga
pelaksanaan pembelajaran. berfungsi sebagai area bermain,
Tertutup dan dapat dikunci. berolahraga, pendidikan jasmani,
4. Papan statistik 1 buah/sekolah upacara, dan kegiatan
Berupa papan tulis berukuran ekstrakurikuler.
minimum 1 m2. b. Rasio minimum luas tempat
5. Papan pengumuman 1 bermain/berolahraga 3 m2/peserta
buah/sekolah Berupa papan didik. Untuk satuan pendidikan
tulis berukuran minimum 1 dengan banyak peserta didik
m2. kurang dari 167, luas minimum
4.2 Perlengkapan Lain tempat bermain/berolahraga 500
1. Tempat sampah 1 buah/ruang m2. Di dalam luasan tersebut
2. Tempat cuci tangan 1 terdapat ruang bebas untuk tempat
buah/ruang berolahraga berukuran 20 m x 15
3. 2.Jam dinding 1 buah/ruang m.
4. 3.penanda waktu 1 c. Tempat bermain/berolahraga yang
buah/sekolah berupa ruang terbuka sebagian
5. Jamban ditanami pohon penghijauan.
a. Jamban berfungsi sebagai d. Tempat bermain/berolahraga
tempat buang air besar diletakkan di tempat yang tidak
dan/atau kecil. mengganggu proses pembelajaran
b. Minimum terdapat 1 unit di kelas.
jamban untuk setiap 60 e. Tempat bermain/berolahraga tidak
peserta didik pria, 1 unit digunakan untuk tempat parkir.
jamban untuk setiap 50 f. Ruang bebas yang dimaksud di
peserta didik wanita, dan 1 atas memiliki permukaan datar,
unit jamban untuk guru. drainase baik, dan tidak terdapat
c. Banyak minimum jamban pohon, saluran air, serta benda-
setiap sekolah 3 unit. benda lain yang mengganggu
d. Luas minimum 1 unit jamban kegiatan olahraga.
2 m2. g. Tempat bermain/berolahraga
e. Jamban harus berdinding, dilengkapi sarana sebagai berikut:
beratap, dapat dikunci, dan 6.1 Peralatan Pendidikan
mudah dibersihkan.
16
1. Tiang bendera 1 buah/sekolah minimum 125 cm. Mudah
Tinggi sesuai ketentuan yang dibawa.
berlaku. 2. Model tubuh manusia 1
2. Bendera 1 buah/sekolah buah/sekolah Tinggi
Ukuran sesuai ketentuan yang minimum 125 cm. Dapat
berlaku. diamati dengan mudah oleh
3. Peralatan bola voli 1 seluruh peserta didik. Dapat
set/sekolah Minimum 6 bola. dibongkar pasang. Mudah
4. Peralatan sepak bola 1 dibawa.
set/sekolah Minimum 6 bola. 3. Globe 1 buah/sekolah
5. Peralatan senam 1 set/sekolah Diameter minimum 40 cm.
Minimum matras, peti loncat, Memiliki penyangga dan
tali loncat, simpai, bola dapat diputar. Dapat
plastik, tongkat. memanfaatkan globe yang
6. Peralatan atletik 1 set/sekolah terdapat di ruang
Minimum lembing, cakram, perpustakaan.
peluru, tongkat estafet, dan 4. Model tata surya 1
bak loncat. buah/sekolah Dapat
7. Peralatan seni budaya 1 mendemonstrasikan
set/sekolah Disesuaikan terjadinya fenomena gerhana.
dengan potensi masingmasing 5. Kaca pembesar 6
satuan pendidikan. buah/sekolah
8. Peralatan ketrampilan 1 6. Cermin datar 6 buah/sekolah
set/sekolah Disesuaikan 7. Cermin cekung 6
dengan potensi masingmasing buah/sekolah
satuan pendidikan. 8. Cermin cembung 6
6.2 Perlengkapan Lain buah/sekolah
1. Pengeras suara 1 set/sekolah 9. Lensa datar 6 buah/sekolah
2. Tape recorder 1 buah/sekolah 10. Lensa cekung 6 buah/sekolah
7. Laboratorium IPA 11. Lensa cembung 6
a. Laboratorium IPA dapat buah/sekolah
memanfaatkan ruang kelas. 12. Magnet batang 6
b. Sarana laboratorium IPA buah/sekolah Dapat
berfungsi sebagai alat bantu mendemonstrasikan gaya
mendukung kegiatan dalam magnet.
bentuk percobaan. 13. Poster IPA, terdiri dari:
c. Setiap SD/MI dilengkapi sarana a) metamorfosis,
laboratorium IPA seperti : b) hewan langka,
7.1 Perabot c) hewan dilindungi,
Lemari 1 buah/sekolah Kuat, d) tanaman khas Indonesia,
stabil, dan aman. Ukuran e) contoh ekosistem
memadai untuk menyimpa f) sistem-sistem pernapasan
seluruh alat peraga. Tertutup dan hewan, 1set/sekolah Jelas
dapat dikunci. Dapat terbaca dan berwarna,
memanfaatkan lemari yang ukuran minimum A1.
terdapat di ruang kelas.
7.2 Peralatan Pendidikan KESIMPULAN
1. Model kerangka manusia 1 Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah
buah/sekolah Tinggi itu memang harus di kelola secara baik
dengan perencanaan yang baik pula. Sarana
17
dan prasarana pendidikan sangatlah Sekolah, Manajemen Perlengkapan Sekolah
bermanfaat dan berperan penting untuk Teori dan Aplikasi, Cet. 1, PT. Bumi
Aksara, Jakarta.
menunjang kelancaran proses pendidikan Depdiknas. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun
karena meskipun KBM (kegiatan Belajar 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Mengajar) sudah baik, namun tidak Echols, John M. dan Shadily, Hassan. 2005. Kamus
didukung dengan alat-alat atau sarana Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia
prasarana pendidikan maka hasil yang Hasibuan, Malayu. 2007. Manajemen Dasar,
Pengertian, dan Masalah. Jakarta: Bumi
dicapai tidak akan sesempurna yang Aksara
diharapkan. Untuk itu perhatian terhadap Rohiat. 2006. Manajemen Sekolah: Teori Dasar dan
pengelolaan semua sarana dan prasarana Praktik. Bandung: Refika Aditama.
atau perlengkapan di sekolah memang harus Mattin & Nurhattati Fuad, Manajemen
di prioritaskan demi terealisasinya tujuan Sarana dan Prasarana Pendidika:
Konsep dan Aplikasinya ( Jakarta:
utama dari adanya perlengkapan ini mampu PT Rajagrafindo, 2016)
mendukung penyuksesan dalam Suharsimi Arikunto, Organisasi dan Administrasi
pembelajaran. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Cet II,
(jakarta: PT GrafindoPersada, 1993) hal, 82
DAFTAR PUSTAKA Sobri. 2009. Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta:
Bafadal,. Ibrahim, 2003, Seri Manajemen Multi Pressindo.
Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Suryani, nunuk. ( 2012 ). Strategi Belajar Mengajar.
Yogyakarta: Penerbit Ombak.

18

Anda mungkin juga menyukai