NCP Studi Kasus + Monev
NCP Studi Kasus + Monev
Diagnosa Medis : - PenKes (Nyeri Kepala Skunder) - Hemiparesis Dex. ec. IVH
- CKD stage V on HD - Hipertensi tipe 2 - DM tipe 2
- Paresis Nervus VII Dex. Central
ASESEMEN GIZI
ANTROPOMETRI :
BB : 74 kg BB Pre HD : 76,9 Kg Bila BB tidak dapat ditimbang, LILA : - cm
TB : 165 cm BBI : 58,5 Kg Bila TB tidak dapat diukur, Tilut : - cm
IMT : 27,18 kg/m2 Pre-HD IMT: 28,25 kg/m2
Status Gizi : Obesitas I MoE: (out dialisis 2,9 kg) Hold Insiden
Status Obesitas I dengan resiko malnutrisi terdapat insiden break out HD (unkown vomit)
BIOKIMIA :
Hemoglobin: 8 Leukosit: 13.810 Trombosit: 211.000
Na+: 134 K+: 4,1 Albumin: 3,4
GDS: 163 D-dimer: 4240 Fibrinogen: 405,3
Ureum: 64,2 Kreatinin: 7,3
Anemia renal, terinfeksi kemungkinan inflamasi dengan kondisi biokimia ginjal HD rutin
FISIK / KLINIS :
Sakit Berat GCS : E4M5V3 Hemodinamik : Stabil
SP02 : 100 % NaKan 3 LPM Mata : Konjungtiva Anemis, Sklera Ikterik
NGT (-) Kemungkinan: Mouth Asimetris / Merot (PN VII) Vital Sign (-)
Thoraks : Terpasang CDL Di Jugularis Dextra, Tidak Ada Tanda Iritasi, Tulang Intak.
Abdomen : Datar, Bising Usus Normal, Supel. Ekstremitas : Tidak Edema, Tidak Muscle Wasting.
Kapasitas fungsional: Bedridden. BC : +712ml/24 jam Diuresis: 0.11ml/kgBB/jam
CM, tampak anemis dengan cairan imbalance, kemungkinan oral asimetris kondisi tirah baring
RIWAYAT DIET :
Aalergi Makanan (-)
Pola Makan : 3x / Hari (KH: 7-8 P / LH: 3-4 P / LN: 1 P /Sayur dan Buah)
(Selingan: Kue/Biskuit/ Kadang Gorengan)
Estimasi Zat Gizi:
Energi : 2.220 Kkal Protein : 96,2 gram
Lemak : 61,6 gram Karbohidrat : 305 gram Cairan : 1500 cc
Kemungkinan PX mengerti Diet HD, namun mungkin penanganan olahan makan masih kurang.
RIWAYAT PERSONAL :
CKD on HD rutin (senin – kamis 4 Bulan) HT 5 Tahun DM 46 Tahun (obat?)
CAD dengan 2 Stent (Pasang Stent 2 Bulan)
Konsumsi: Irbersatratan, Clopidrogel, Tromboaspilet, Herberser CD 100, Bisoprolol, OG.
Degenerative sejak muda kemungkinan organ lain resiko terinfeksi.
DIAGNOSIS GIZI
INTERVENSI GIZI
Tujuan :
Mengurangi Hipermetabolik
Meringankan Kerja Ginjal
Mempertahankan Kemampuan Pasien
Sesuai Daya Terima
Implementasi :
Frekuensi: 3xMB-3xS Bentuk: Lunak
Rute: Per-Oral DD / DO: DH (TETP R.K+ R.Na+) + DJ + LG?
Diasumsikan GCS 12 (CM) dan SiKon PenKes adalah 2 Jam SMRS sebelum HD dimulai.
ASESMEN GIZI :
SiKon: 3 HRICU Perburukan
Antropometri: -
Biokimia:
Urerum: 32,1 Kreatinin: 3,9 Na+: 134 K+: 3,6 Cl+: 100,4
Clinis/Fisik:
KU: DPO (Sopor) On-Venti (+) NGT (+) DC Cokelat On-Fasting (+)
TD: 148/61 N: 80 R: 18 S: 36,9
Dietary:
Intake: TPN
Ekologi/Personal:
IC: 1629ml Urine: 50ml BC: -421 Tarik Cairan HD (2000 ml)
PenKes, GCS sopor terpasang Ventilator & NGT DC cokelat intake dilakukan secara TPN
dengan biokima cenderung baik pada sikon CKD on HD
DIAGNOSIS GIZI :
Prediksi Intake Sub Optimal Berkaitan Dengan On Fasting, TPN Only Dibuktikan DC Produksi Cokelat
On-Venti
INTERVENSI GIZI :
Tujuan :
Membantu Mencukupi Kebutuhan
Membantu Memperbaiki Produksi DC
Preskripsi:
E: 25 x BBI = 1.462 Kkal C: 1kg/BBI = 1462ml (1500cc)
P: 76 gram (307 Kkal) L: 40 gram (365 Kkal) KH: 182 gram (731)
Pemberian secara bertahap dikarenakan adanya disfungsi multiple organ fase akut
Implementasi :
TPN: B-fluid 1000ml / 24 jam (420 Kkal)
Glukosa: 75 gram (300 Kkal) 71% A.A: 30 gram (120 Kkal) 28%
B1: 1,92 mg PH: 6,8 (asam)
Tahap awal TPN menggunakan Thiamin (B1) terkait pencegahan kerusakan saraf karena
pasien mengalami pecah pembuluh darah kepala (hasil CT Scan: Hemiparesis dex. ec. IVH) dan
komplikasi ginjal komorbid DM