Kesimpulan: pasien mengalami gangguan pernapasan dan kehilangan darah ditandai dengan profil gas
darah abnormal, hiponatremia, anemia, dan hipoalbuminemia.
Pemeriksaan Fisik Terkait Gizi (Nutrition-Focused Physical Findings) & Gangguan Saluran Cerna
(GI Symptoms)
DIAGNOSIS
Diagnosis Gizi (NI/NC/NB). Masalah (M) … Berkaitan Dengan (BD)... Dibuktikan Oleh (DO)
1. NI 2.3: Asupan enteral inadekuat berkaitan dengan penurunan kemampuan pengosongan lambung
dan intoleransi nutrisi enteral dibuktikan oleh adanya residu gaster, asupan 24 jam terakhir <25%,
dan volume enteral inadekuat dibandingkan kebutuhan.
2. NI 5.1: Peningkatan kebutuhan energi dan protein berkaitan dengan infeksi dan penyembuhan luka
dibuktikan oleh kondisi hipoalbuminemia (nilai albumin rendah 3,04 g/dL), asupan energi dan protein
<25%, luka di wajah, TBI CKB ICH SAH, fraktur femur dextra dan ulna sinistra, traumatic optic
neuropati, dan pneumonia bilateral.
3. NC 2.2: Perubahan nilai laboratorium terkait gizi berkaitan dengan disfungsi pulmonari dibuktikan
oleh nilai PO2 rendah dan nilai PCO2 yang tinggi, terintubasi endotracheal, dan terkoneksi
ventilator.
INTERVENSI
Preskripsi Diet: Diet cair penuh (zonde lengkap) 6 x 150 cc via NGT
Diagnosis
Tujuan Intervensi (ND/E/C/RC)
Gizi
1 Meningkatkan asupan enteral ND 2.1 Nutrisi enteral
2 Memenuhi asupan energi dan ND 1.2.2 Modifikasi energi: sesuai perhitungan (Ireton-
protein untuk mengatasi Jones 1992)
infeksi dan penyembuhan luka ND 1.2.3 Modifikasi protein: 2 gr / kgBB
3 Membantu menurunkan ND 1.2.4 Modifikasi karbohidrat: rendah
PCO2 endogen ND 1.2.5 Modifikasi lemak: tinggi (30 - 45%)
ND 2.1.1 Modifikasi komposisi: diet cair penuh (zonde
lengkap)
Monitoring progress
Monitoring outcome: indikator dari ABCD tanpa client history
Evaluasi
Waktu
Rate
Formula Total pemberia Vol. air Ttd.
Tanggal (ml/jam atau Catatan
Enteral vol/hari n bilasan Ahli gizi
ml/bolus)
/jadwal
H1 Cair penuh 150 ml / 4 jam 900 ml Setiap 4 jam 120 ml Dinaikkan
H2 Cair penuh 150 ml / 4 jam 900 ml Setiap 4 jam 120 ml dalam 50
H3 Cair penuh 166 ml / 4 jam 1000 ml Setiap 4 jam 120 ml ml / 4 - 8 jam
H4 Cair penuh 150 ml / 4 jam 900 ml Setiap 4 jam 120 ml jika tidak
ada
intoleransi
GI. Jika
residu gaster
masih
banyak, usul
parsial
parenteral.