Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR PENGESAHAN

Dengan ini saya melakukan pengambilan data dan memberikan


penyuluhan tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan (ANTE
NATAL CARE) Nn.S yang dilakukan mulai tanggal 09 Oktober 2016 di
Kelurahan Mamboro Barat RT 02, RW 03, Kelurahan Palu Utara, Kota Palu,
Sulawesi Tengah.

Sekiraya surat ini saya buat untuk memudahkan saya dalam melakukan
pengambilan data dan memberikan penyuluhan pada Nn.S dan mendapatkan izin
dari dosen pembimbing.

Sekian dan Terima kasih

Palu, 09 Oktober 2016

Klien Penyuluh

Ny. SITI RAHMAWATI IIN PRATIWI


P07124313022

Mengetahui,
Pembimbing

SRI YANTI KUSIKA, S.SiT,M.Kes


KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena hanya
dengan limpahan rahmat, taufik dan hidayahNYA-lah penulis dapat
menyelesaikan tugas ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS.

Penyusunan asuhan kebidanan komunitas ini tidak terlepas dari bantuan


berbagai pihak, secara langsung maupuntidak langsung. Untuk itu, sewajarnya
kami mengucapkan terima kasih pada:

1. Ibu sri yanti kusika,S.SiT,M.Kes


2. Rekan-rakan sesama mahasiswa

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan asuhan


kebidanan komunitas ini. Namun, penulis berharap semoga asuhan kebidanan
komunitas ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Palu 14 November 2016

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil kebidan
atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil
untukmendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap
kunjunganantenatalcare (ANC), petugas mengumpulkan dan menganalisis
data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk
mendapatkan diagnosiskehamilan intrauterine, serta ada tidaknya masalah
atau komplikasi (Saifudin, dkk., 2002).

Menurut Wiknjosastro (2005), pada pengawasan wanita hamil hubungan


dan pengertian baik antara dokter dan wanita hamil tersebut harus ada.
Sedapat mungkin wanita tersebut diberi pengertian sedikit tentang kehamilan.
Tujuan pengawasan wanita hamil ialah menyiapkan ia sebaikbaiknya fisik
dan mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan
dan masa nifas, sehingga keadaan postpartum sehat dan normal, tidak hanya
fisik akan tetapi juga mental. Ibu hamil di anjurkan untuk melakukan
pengawasan antenatal sedikitnya sebanyak 4 kali, yaitu satu kali pada
trimester I, satu kali pada trimester ke II, dan dua kali pada trimester III
(DepKes RI, 2009).

Pemanfaatan pelayanan antenatal oleh seorang ibu hamil dapat dilihatdari


cakupan pelayanan antenatal. Peningkatan pelayanan
kesehatan antenatal dipengaruhi oleh pemanfaatan pengguna
pelayanan antenatal. Dengan tidak dimanfaatkannya sarana
pelayananantenatal dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti:
ketidakmampuan dalam hal biaya, lokasi pelayanan yang jaraknya terlalu
jauh atau petugas kesehatan tidak pernah datang secara berkala
(Wiknjosastro, 2005). Pelayanan antenatal terintegrasi merupakan integrasi
pelayanan antenatal rutin dengan beberapa program lain yang sasarannya
pada ibu hamil, sesuai prioritas Departemen Kesehatan, yang diperlukan guna
meningkatkan kualitas pelayanan antenatal. (Depkes, RI. 2009)

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari ANC (Ante Natal Care)
2. Apakah tujuan dari ANC
3. Bagaimana Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)

C. Tujuan
Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang asuhan kebidanan pada ibu
hamil, yang menyangut tentang penitingnya ANC (ante natal care)

Anda mungkin juga menyukai