DISUSUN OLEH :
Adelia Bella Saputri (P05120320001)
Bilamana pihak pengelola rumah sakit ingin agar SIMRS yang dibangun dapat berhasil
diaplikasikan dengan baik di rumah sakit, maka hal-hal berikut ini harus diperhatikan:
a. Development Master Plan, cetak biru pembangunan harus dirancang dengan baik
mulai dari survei awal hingga berakhirnya implementasi, yang perlu diperhatikan
adalah terlibatnya faktor pengalaman dalam membangun pekerjaan yang sama, serta
peran serta semua bagian dalam organisasi dalam mensukseskan Sistem Informasi
Manajemen yang akan dibangun, master plan ini yang akan menjadi acuan pembuatan
sebuah sistem untuk jangka waktu tidak terbatas.
b. Integrated, dengan integrasi antar semua bagian organisasi menjadi satu kesatuan,
akan membuat sistem berjalan dengan efisien dan efektif sehingga kendala-kendala
seperti redudansi, re-entry dan ketidakkonsistenan data dapat dihindarkan, dengan
harapan pengguna sistem memperoleh manfaat yang dapat dirasakan secara langsung,
perubahan pola kerja dari manual ke komputer akan menimbulkan efek baik dan
buruk bagi seorang tenaga medis.
c. Development Team, tim yang membangun Sistem Informasi Manajemen harus ahli
dan berpengalaman di bidangnya, beberapa bidang ilmu yang harus ada dalam
membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah: Manajemen
Informasi, Teknik Informatika, Teknik Komputer. Tim ini perlu juga melibatkan para
dokter, perawat, staf administrasi, manajer, dan jika ada tentu saja orang-orang yang
mengerti tentang sistem informasi manajeman khususnya rumah sakit.
d. Teknologi Informasi, ketepatan dalam memilih Teknologi Informasi sangat penting
dalam pembangunan, komponen-komponen Teknologi Informasi secara umum adalah
Piranti Keras (Hardware), Piranti Lunak (Software) dan Jaringan((Network).
Faktorfaktor yang perlu diperhatikan dalam memilih teknologi adalah :
Price, harga sesuai dengan Teknologi Informasi yang didapat
Performance, diukur dari kemampuan, kapasitas dan kecepatan Teknologi
Informasi menangani proses maupun penampungan data
Flexibility, kemampuan Teknologi Informasi saling beradaptasi dan kemudahan
pengembangan di masa yang akan dating
Survivability, berapa lama Teknologi Informasi mendapatkan dukungan dari
vendor maupun pasar, perlu dipertimbangkan untuk tidak membangun sistem
yang hanya bergantung pada satu vendor tertentu saja.
e. Perubahan budaya kerja dari manual ke otomasi. Perubahan budaya ini tidak mudah
dilakukan, bahkan tidak jarang justru mengganggu proses migrasi dari manual ke
otomasi berbasis komputer. Meninggalkan kebiasaan kerja yang sudah mendarah
daging (“zona nyaman” bekerja) dan sedia belajar untuk meyesuaikan diri dengan
sistem yang baru, bukanlah hal yang mudah. Kadang-kadang diperlukan keberanian,
ketegasan dan kesepakatan bersama antara pimpinan dan karyawan. (Wimmie, 2017)
Ada beberapa kendala yang dapat menghambat implementasi SIMRS antara lain
1. Pemahaman para pelaksana SIMRS tentang komputer masih kurang
2. Ambisius para implementor yang terlalu yakin dapat mengembangkan sistem
informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan pegawai.
(Anggreani Maretha. Supriyadi I, 2019)
Adnur, L. H., Mutiara, E., & Lubis, R. M. (2013). Perancangan sistem informasi rekam medis
Dirumah sakit umum daerah aceh singkil. 1–10.
https://media.neliti.com/media/publications/14337-ID-perancangan-sistem-informasi-
rekam-medis-di-rumah-sakit-umum-daerah-aceh-singkil.pdf
Andani, T., Nurul, T., Fakultas, R., & Masyarakat, K. (2013). Evaluasi Proses Pembuatan
Laporan dan Pemanfaatan Informasi Rumah Sakit Usada Sidoarjo. Jurnal Administrasi
Kesehatan Indonesia, 1(4), 282–290.
Anggreani Maretha. Supriyadi I. (2019). Implementasi informasi manajemen (sim) di instalasi
rawat jalan penyakit dalam Dr.Soebandi Jember. Cahaya Ilmu, 1(1), 37–44.
Becker, F. G., Cleary, M., Team, R. M., Holtermann, H., The, D., Agenda, N., Science, P., Sk, S.
K., Hinnebusch, R., Hinnebusch A, R., Rabinovich, I., Olmert, Y., Uld, D. Q. G. L. Q., Ri,
W. K. H. U., Lq, V., Frxqwu, W. K. H., Zklfk, E., Edvhg, L. V, Wkh, R. Q., … ( . ح,فاطمی
)2015. No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共
分散構造分析 Title. Syria Studies, 7(1), 37–72.
https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/
548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil
wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://
www.jstor.org/stable/41857625
Setiaji, H., & Wahid, F. (2015). Masalah Implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit: Pelajaran
dari Beberapa Proyek. Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed) VI, SNIMed, 97.
Wimmie. (2017). Sistem Informasi Manajemen Terhadap Layanan Kesehatan Rumah Sakit.
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 02(1), 32–28.