Anda di halaman 1dari 26

ELECTRICAL SURGICAL

UNIT (ESU)
OKTAVIANUS HENDRA WIJAYA
HISTORY
1. EDWIN PAPIRUS 3000 SM UNTUK TREATMENT TUMOR
DIKENAL “FIRE DRILL”
2. HIPPOCTRATES 460-377 BAPAK KEDOKTERAN UNTUK
PENGHENTIAN PERDARAHAN DALAM PENGOBATAN WASIR
3. ALBUCASIS 1013-1106 FATHER OF MODERN SURGERY
ANJURAN PENGUNAAN CAUTER DAN INTSRUMENT YANG DI
BUAT DALAM PEMBEDAHAN
4. WILIAM GILBERT 1540-1603 FATHER OF ELECTROTHERAPHY /
MEMBUAT CAUTER DENGAN ENERGY LISTRIK
5. TERBARU VESSEL SEALING TEKNOLOGY -
FUNDAMENTAL OF
ELECTRICITY
• DUA SIFAT LISTRIK

• SELALU MENGIIKUTI JALUR YANG PALING TIDAK RESISTEN


• SELALU KE TANAH (GROUND)
ELECTRICITY VARIABEL

1. CURRENT (ARUS)/ AC (ALTERNATING


CURRENT) & DC (DIRECT CURRENT)
2. IMPEDANCE /RESISTANCE
(HAMBATAN ) SOURCE IS THE
PATIENT
3. VOLTAGE (TEGANGAN )
(Volt=Amper=Ohm)
4. POWER (Energi yang di hasilkan)
Tampilan display (WATT)
BERBEDA……..

CAUTERY ELECTROCAUTERY ELECTROSURGERY


PENGGUNAAN ENERGY PANAS PANAS DAN LISTRIK ALTERNATING CURRENT
DALAM PEMBEDAHAN
DIRECT CURRENT “CUT” DAN “COAG” JARINGAN
PRINCIPLE OF ELECTROSURGERY
• ELECTROCAUTERY
Merupakan system electrical yang paling
sederhana Di kamar operasi
Gunakan BATTERAI untuk hasilkan arus
Searah Sederhana (DC)
Sistem kerja Memanaskan kawat.  

Tidak menggunakan instrument sebagai


perantara
Hanya untuk pembuluh darah kecil
Contoh cauterisasi pembuluh darah
mata
Pengguanaan terbatas No CUT (potong
jaringan ), No COAG(menghetikan
Perdarahan )
PRINCIPLE OF ELECTROSURGERY
• ELECTROSURGERY
 Ada yang kena stroom krn ESU ?
 Range operation frekwensinya lebih tinggi
 Generator menaikan frekwensi dari 60 Hz ke frekwensi jangkauan Radio ( 200 kHz-3,3 MKz)

 Arus frekwensi radio (550 kHz-1500 kHz ) bergantian secara cepat antara kutup negative dan positive sehingga tidak
terdepolarisasi (Bereaksi terhadap arus)

 Stimulasi Neuromuskular berhenti pada 100.000 Hz (Harris FW. A Primer on Basic Electricity for a BetterUnderstanding
of Electrosurgery. Boulder: 1978)
PRINCIPLE OF ELECTROSURGERY

• ELECTROSURGERY : MONOPOLAR

Paling sering di gunakan


ELEKTRODA AKTIF DAN ELEKTODA DIPERSIF
Jangkauan jaringan lebih luas ,berefek dan kuat
 Monopolar generator menghasilkan arus, melalui electrode aktif kedalam
jaringan tubuh pasien , arus melewati tubuh pasien dan membawa dengan
aman melalui electrode dispersive dan kembali ke generator.
ELEKTRODA DIPERSIVE
• Harus ditempatkan pada masa otot yang besar
dan sedekat mungkin dengan tempat
pembedahan
• Jaringan memiliki resistensi yang tinggi yang
menghambat /memperlambat aliran listrik
melalui tubuh pasien
• Hindari jaringan parut/scar,penonjolan
tulang,prosthesis logam
• SEMAKIN TINGGI RESISTESI SEMAKIN BESAR
KEMUNGKINAN TERJADI LUKA BAKAR AKIBAT
ELECTROSURGICAL
PRINCIPLE OF ELECTROSURGERY
• ELECTROSURGERY : BIPOLAR ELECTROSURGERY
 Arus listrik Bolak Balik (AC/Alternating Current)
Terbatas pada instrument (mengunakan kutup
yang berdekatan Positif –Negativ )⚠ tegangan
lebih rendah,arusnya dibatasi (Tucker RD.
Understanding electrosurgery better.
ContemporaryUrology. 1998;October:68-83.)
Konfigurasi : Forceps, Gunting atau Graspers
Tidak memerlukan electroda Dipersive
PRINCIPLE OF ELECTROSURGERY
• ELECTROSURGERY : BIPOLAR ELECTROSURGERY
 Bipolar adalah technology electrosurgery yang paling aman
Tegangan bipolar yang rendah tidak effektif untuk
perdarahan yang besar (Mitchell, et al. A Handbook of
Surgical Diathermy. Bristol: JohnWright&Sons; 1978.)
Generator bipolar generasi baru ada bipolar “CUT”
memiliki tegangan yang sedikit lebih tinggi ( Macro Mode)
PRINCIPLE OF ELECTROSURGERY
ELECTROSURGICAL MODE
DIFFERENTATION
CUT COAGULATI
ON BLEND

Vaporization/
penguapan FULGUTRATION
Mix cut coag

Continous waveform
Intermiten wafeform
Secara umum makin
tinggi nomer blend
semakin tinggi
coagulation

Lower voltage 9000-10000 volt

Best choice
coagulation
ELECTROSURGICAL ACCESORIES
EFFECT OF TEMPERATUR ON CELL AND TISSUE

1. Normal Suhu Tubuh : 37 derajad Celcius


2. Suhu Cellural 50 derajad Celcius Menyebabkan keamatian
sel dalam waktu 6 Menit
3. Jika 60 derajad Celcius “AKAN MATI SEKETIKA” / Death
Instants Cell
IMPACT TEMPERATURE CELLS AND
TISSUE
APA YANG TERJADI SUHU DIANTARA 60-
100℃

2 PROSES YANG SIMULTAN


DENATURASI PROTEIN
HIDROTHERMAL MOLEKUL PROTEIN
SUHU DIATAS 100 ℃

• PENGUAPAN CELL ( VAPORIZATION CELL)


• SEL KEHILANGAN AIR KARENA PANAS
• MICROSCOPIES IKATAN PROTEIN MENJADI HOMOGEN
• PERTANYAAN APAKAH PERLU !!! ☝☝
SURGICAL SMOKE
SURGICAL SMOKE

• FORMALDEHIDAN DAN BENZENA ZAT YANG TERKADUNG


DALAM ASAP
• ACRYLONITRILE DAN HIDROGEN CYANIDE ADALAH GAS
BERACUN TIDAK BERWARNA ADA DALAM ASAP MUDAH
DISERAP SAMA KULIT DAN PARU PARU DAN DAPAT MERUSAK
OKSIGENISASI PADA JARINGAN
• KARBONMONOKSIDA DAPAT MENYEBABKAN GEJALA SAKIT
KEPALA MUAL,MUNTAH,KELELAHAN ARYTHME,ASIDOSIS
LAKTAT
SURGICAL
SMOKE
PERIOPERATIF CARE OF PATIENT
PRE OPERATIF

a. Ketahui ESU mana yang akan digunakan dan harus tahu cara penggunaan nya
b. Identifikasi semua peralatan dan assesories yang akan di butuhkan
c. Check Fungsi Alarm
d. Hindari pengunaan agent yang mudah terbakar
e. Letakan elektroda EKG sejauh mungkin dari tempat operasi
f. Periksa Kabel listrik dan colokan listrik dan tidak menggunakan ekstention cable
g. Hindari pengunaan kabel power yang rusak (retak,tambalan dengan plester)
h. Identifikasi stiker biomedis untuk memastikan service berkalanya /kalibrasinya
i. Bungkus footswicht/pedal kaki monopolar dan bipolar dengan plastic
j. Catat Serial Number ESU kedalam Dokumen Perioperatif
k. Dokumentasikan lokasi pemasangan Dipersive electrode
l. Pad Diatermi tidak boleh di reuse /dipotong /sesuaikan dengan ukuran pasien
PERIOPERATIF CARE OF PATIENT
INTRA OPERATIF
Jika menggunakan alcohol base untuk skin prep harus dibiarkan kering
Gunakan setingan/pengaturan daya serendah mungkin untuk mencapai
efek pembedahan yang di inginkan
Setinggan yang tinggi dengan efek tidak normal menginikasikan masalah
dalam system
Posisiskan kabel agar tidak tersandung
Jangan mengulung peralatan dengan kabel listrik/pencil diatermi
Selalu cek dispersive elektroda saat perubahan posisi
Pad electrode harus baru
Bila pencil diatermi tidak digunakan jauhi dari area operasi,hindari kontak
dengan pasien dan selalu di sarungkan pada tempatnya
PERIOPERATIF CARE OF PATIENT
INTRA OPERATIF
Sentuh hemostat/instrumen yang digunakan pada pencil
diatermi lalu aktifkan swicthnya.
Jaga pensil diatermi agar tetap bersih
Harus Sensitif terhadap bunyi alarm
Mesin ESU tidak digunakan untuk penyimpanan cairan
PERIOPERATIF CARE OF PATIENT
POST OPERATIVE
Kembalikan semua settingan mesin ke angka “NOL”
Matikan unit electrosurgical
Lepaskan semua kabel dengan memegang steker (bukan kabelnya)
Check lokasi pemasangan pad diatermi pastikan selalu bebas dari cedera
Buang semua barang yang disposable
Buang kantong plastik pembungkus pedal dan bersikan kabelnya
Perawatan rutin mesin ESU koordinasi dengan biomedical
secara rutin pengantian semua kabel yang reusable pada interval yang tepat sesuai dengan
penggunaannya
Luangkan waktu baca manual book operasional
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai