Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya bisa
menyelesaikan makalah mengenai Upaya Penegakan Persatuan dan Kesatuan di Indonesia
tepat pada waktunya.
Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada Guru Pembimbing yang selalu memberikan
dukungan serta bimbingannya sehingga makalah mengenai Upaya Penegakan Persatuan
dan Kesatuan di Indonesia ini dapat disusun dengan baik.
Semoga makalah yang telah saya susun ini turut memperkaya khazanah ilmu serta dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Saya juga
menyadari bahwa makalah mengenai Upaya Penegakan Persatuan dan Kesatuan di
Indonesia ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu saya harapkan saran
serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan makalah mengenai Upaya
Penegakan Persatuan dan Kesatuan di Indonesia dengan tema yang serupa yang lebih baik
lagi.
Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yangdikenal sebagai
Nusantara,yang artinya negara kepulauan yang terdiri dariribuan pulau yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke, dan didiami olehratusan juta penduduk. NKRI dikenal juga sebagai
negara yang memiliki keragaman budaya, ras, suku, dan agama yang berbeda-beda sehingga
tercermin dalam satu ikatan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “berbeda-beda tetapi tetap satu
juga”. Indonesia mengalami bererapa kali pergantian bentuk negara, mulai daritanggal 6-
15Desember 1949, terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS),kemudian tanggal 27
Desember 1949 belanda mengakui kedaulatan Indonesiaberubah menjadi Negara Serikat, bangsa
Indonesia bertekad untukmengubahRIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pada 17
Agustus 1950.RIS secara resmi dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuknegarakesatuan.
Tujuan NKRI adalah seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu pada alinea
ke 4 yang berbunyi “Melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Memajukan kesejahteraanumum, Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Ikut melaksanakan
ketertibandunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
social”.Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945,Indonesia menjadi Negara yang berdaulat dan
berhak untuk mementukan nasib dan tujuannya sendiri.Bentuk negara yang dipilih oleh para
pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. dalam perjalanan sejarah ada upaya
untukmenggantikanbentuk negara, tetapi upaya itu tidak bertahan lama dan selalu digagalkan
olehrakyat. Hingga saat ini negara kesatuan itu tetap dipertahankan.
Kita sebagai generasi penerus wajib turut serta dalam usaha membela negara. Menjagasikap
dan perilaku dalam mempertahankan NKRI. Untuk mengetahui pengertian NKRI, dan cara
menjaga keutuhan NKRI,dalam makalah ini penulis akan mengulasnya kembali pada bab
pembahasan selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi penulis dan pembaca.
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apakah pengertian dari penegakan kesatuan dan persatuan?
2. Bagaimana upaya penegakan kesatuan dan persatuan?
B. Tujuan
Untuk menambah wawasan kita tentang upaya penegakan kesatuan dan persatuan
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Gotong royong dapat berarti, bekerjasama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Sikap gotong royong adalah menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama dan
menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil.
Gotong royong memiliki arti penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
serta meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan dengan sesama. Oleh karena itu,
gotong royong menjadi tanggung jawab setiap warga masyarakat.
Gotong royong muncul atas dorongan dari hati dengan dibarengi kesadaran dan
semangat untuk mengerjakan serta menanggung akibat dari suatu karya, terutama yang
benar-benar, secara bersamasama, serentak dan beramai-ramai, tanpa memikirkan dan
mengutamakan keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan selalu untuk kebahagian
bersama, seperti terkandung dalam istilah ‘Gotong.’
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi Negara, digunakan sebagai tolak ukur
dalam berpikir dan bertingkah laku.Makna sila ke-4 Pancasila, yaitu Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, adalah adanya
penerimaan dari rakyat oleh rakyat, untuk rakyat dengan cara musyawarah dan mufakat
melalui lembaga-lembaga perwakilan.
4. Mengukuhkan pemahaman tentang alat pemersatu bangsa
Alat pemersatu bangsa merupakan alat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia di era
globlalisasi, mengharuskan kita untuk melestarikan alat pemersatu bangsa, agar generasi
penerus bangsa tetap dapat menghayati dan mengamalkannya dan agar intisari nilai-nilai
yang luhur itu tetap terjaga dan menjadi pedoman bangsa Indonesia sepanjang masa.
Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari pemerintah
kolonial Belanda atau pun Jepang. Kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan
panjang oleh segenap lapisan masyarakat Indonesia.
Lima alat pemersatu bangsa Indonesia untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan
adalah sebagai berikut:
Sidang BPUPKI dibagi menjadi dua bagian, yaitu: sidang pertama berlangsung
tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945, hasil sidang pertama ini akan dibahas dalam
sidang kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16 Juli 1945.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Unsur yang ketiga
dari Sumpah Pemuda merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia
merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa
Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Arti warna merah pada bendera ini yaitu melambangkan keberanian bangsa dalam
melawan penjajah, sementara putih melambangkan niat suci para pahlawan dan
rakyat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Bendera merah putih berkibar untuk mengenang jasa para pahlawan dan untuk
mensyukuri Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap tahun, tepat pada tanggal 17
Agustus diselenggarakan upacara pemasangan dan penurunan bendera di Istana
Negara.
Warna Merah dan Putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Warna
merah berarti keberanian dan warna putih berarti kemurnian. Garis hitam tebal di
perisai melambangkan wilayah Indonesia dilalui oleh garis Khatulistiwa.
Kita harus bersyukur karena memiliki Dasar Negara Pancasila dan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun kita terdiri atas berbagai suku dengan budaya yang
beraneka ragam, tetapi kita tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.
Kita juga memiliki bahasa yang mempersatukan yaitu Bahasa Indonesia, dan
memiliki bendera kebangsaan yang sama yaitu bendera Merah Putih sebagai lambang
identitas bangsa dan kita bersatu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.
Dengan selalu berpedoman kepada dasar negara Pancasila dan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika kita tentu lebih dapat bersikap bijaksana dalam pergaulan di rumah,
lingkungan belajar atau di masyarakat kita yang beragam. Kita akan selalu menjaga
persatuan dan kesatuan sehingga kehidupan yang rukun, serasi dan harmonis dapat
terwujud.
BAB III
PENUTUPAN.
A. Kesimpulan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yangberbentuk
kepulauan atau nusantara yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang sekaligus juga memiliki sifat
dan karakter yang berbeda-beda pula.
Oleh karena itu negara persatuan adalah merupakan satu negara, satu rakyat, satu wilayah
dan tidak terbagi-bagi misalnya seperti negara serikat, satu pemerintahan, satu tertib hukum yaitu
tertib hukum nasional, satu bahasa serta satu bangsa yaitu Indonesia. NKRI dikenal juga sebagai
negara yang memiliki keragaman budaya, ras, suku, dan agama yang berbeda-beda sehingga
tercermin dalam satu ikatan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya “berbeda-beda tetapi tetap satu
juga”. Yaitu persatuan bangsa dan negara Indonesia.Perbedaan adalah suatu bawaan kodrat
manusia sebagai makhluk Tuhan YangMaha Esa.
B. Saran
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam makalah
ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahankerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yangkami peroleh hubungannya dengan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Fa’izia, Khilya, Seri Pengayaan Pembelajaran PPKn: NKRI, Surakarta:Aksara Sinergi Media,
2019.
Hadiwijoyo, Suryo Sakti, Negara, Demokrasi dan civil Society,Yogyakarta:Ghara Ilmu, 2012.
https://www.scribd.com/doc/11690181/Bab-13-Terbentuknya-Nkri
SMAN 5 PEKANBARU
TA/TP. 2020-2021