Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman,
bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-
benarnya taqwa kepada-Nya, dan janganlah
sekali-kali kamu mati, melainkan dalam
keadaan beragama islam”.(QS. Ali Imran :
102).
Dalam Islam, orang yang mengakhiri
hidupnya dengan membawa Iman dan Islam,
berarti dia husnul khatimah, artinya meninggal
dengan baik, dan berarti pula, ada harapan
masuk surge. Di dalam sebuah Haditsnya
Rasulullah saw. Bersabda :
Artinya :
“Barangsiapa yang akhir perkataannya
adalah LAILAHA ILLALLAH “tidak ada
Tuhan selain Allah”, maka dia masuk surga”.
(HR. Abu Daud).
Artinya :
“Barangsiapa memberi makan
saudaranya yang membutuhkan, maka Allah
mengharamkannya masuk neraka”. (HR. Abu
Hurairah).
MAASYIROL MUSLIMIN R.K
Istilah kematian dengan husnul khatimah
itu, hanya terdapat dalam agama Islam, tidak
ada dalam agama lain, sebab agama yang
diterima disisi Allah hanyalah Islam.
Allah SWT. Berfirman :
Artinya :
“barangsiapa mencari agama selain
Islam, maka sekali-kali tidak akan di terima
(agama itu) daripadanya, dan di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi”. (QS. Ali
Imran : 85).
Artinya :
“Sesungguhnya orang-orang kafir, dan
mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu
mendapat la’nat Allah, para malaikat dan
manusia seluruhnya, mereka kekal di dalam
la’nat itu, tidak akan diringankan siksa dan
tidak pula diberi penangguhan”.
(QS. Al- Baqarah : 161-162).
MAASYIROL MUSLIMIN R.K
Kitalah yang berhak memperoleh
keni’matan surga Allah, bukan orang-orang
kafir, bukan pula orang-orang yang syirik,
yang selama hidupnya menyekutukan Allah
SWT.