TIM HACCP
No. Nama Keahlian dan Tanggung jawab Tanggung
pelatihan yang sudah dalam tim jawab dalam
diikuti HACCP rumah sakit
1. Muhamad Rizki HACCP Ketua Koordinator
Algivani
2. Pengolah makanan - Pengolah makanan Petugas
pengolahan
makanan
3. Mahasiswa - Supervisor PBL di unit gizi
2. DESKRIPSI PRODUK
N Nama Deskripsi Origin Source Informasi Karakte Metode Umur Kondisi Kemasan Informasi Metode suplier
o. Bahan Bahan Baku Nutrisi ristik Produksi Simpan Penyimpa pada distribusi
Baku dan Kemasa nan label
Komposisi n
pangan
(B,K,F)
1. Ikan ikan air Afrika Hewani Ikan nilai Proses < 24 Freezer Plastik Ojek Pasar
nila tawar yang bagian memiliki penangkapan, jam bening
memiliki timur dan protein 16- penimbangan,
nilai dibudiday 24%, pemotongan,
ekonomis akan di lemak 0,2- pencucian,
tinggi, Indonesia 2,2% dan pelumuran
memiliki karbohidra dengan air
kandungan t vitamin cuka dan
protein tinggi dan garam, dan
dan mineral. penggorengan
keunggulan
berkembang
dengan
cepat.
Kandungan
gizi ikan
nilai yaitu
memiliki
protein 16-
24%, lemak
0,2-2,2% dan
karbohidrat
vitamin dan
mineral.
2. Cabe tanaman Amerika Nabati Kapsaisin, Pemetikan di 1-3 hari kulkas Plastik Ojek Pasar
merah perdu dari dan dihidrokap kebun, bening
famili dibudiday saisin, penimbangan,
terong- akan di vitamin A penjualan ,
terongan, Indonesia C,damar, pembelian ,pe
cabai zat warna mbersihan
mengandung kapsantin, tampang,
kapsaisin, karoten, pengilingan
dihidrokapsai kapsarubin dan
sin, vitamin zeasatin, pengorengan
A C,damar, kriptosanti
zat warna n, clean
kapsantin, lutein, dan
karoten, mineral
kapsarubinze seperti zat
asatin, besi,
kriptosantin, kalium,
clean lutein, fosfor, dan
dan mineral niasin.
seperti zat
besi, kalium,
fosfor, dan
niasin.
3. Tempe Tempe Indonesia Nabati Serat Proses 1–3 suhu Daun Ojek Pasar
merupakan dalam pencucian, hari ruang pisang
fermentasi tempe perendaman,
kedelai cukup perebusan,
memakai tinggi penirisan dan
jamur sekitar 8- penambahan
Rhizopus 10%. ragi
Oligosporus,
tempe adalah
sumber
protein yang
mudah
dicerna
tubuh.
Kandungan
serat dalam
tempe cukup
tinggi sekitar
8-10%.
Dalam
penelitian
yang
dilakukan
pemberian
kepada balita
gizi buruk
dapat
membantu
pertumbuhan
,
mempercepat
penyembuha
n diare dan
menurunkan
kolestrol
total.
4. Minyak Hasil Indonesia Nabati Kelapa Pemanenan, Suhu Kemasan Ojek Pasar
goreng penyulingan sawit penyortiran, ruang plastik 2
dari kelapa perebusan liter
sawit tandan buah
segar,
perontokan
buah,
pengolahan,
pemurnian,
pengolahan
biji
4. DIAGRAM ALIR
BAHAN BAKU
PERENDAMAN PELUMURAN
DENGAN AIR DENGAN AIR PENGGILINGAN PANASKAN
GARAM CUKA DAN DENGAN MINYAK
GARAM BAWANG
MERAH PUTIH
DAN GARAM
PENGGORENGAN
PRODUK JADI
PENGEMASAN
DAN PELABELAN
PENDISTRIBUSIAN
5. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
PERENDAMAN
PEMBUKAAN
TEMPE DENGAN AIR
BUNGKUS GARAM
PELUMURAN
IKAN NILA PENCUCIAN DENGAN AIR
CUKA DAN
GARAM
PENGECEKKAN
PANASKAN
MINYAK KONDISI PENDISTRIBUSIAN
MINYAK MINYAK
6. ANALISIS BAHAYA
Tahap Proses Bahaya Jenis Bahaya Penyebab/ Tindakan Severit/ Keparahan Signifikasi
(M,K,B) sumber/ pengendalian Peluang
justifikasi
bahaya
A. Persiapan bahan
Ikan nila F, B Clostridium Tindakan dalam Terapkan H H S
botolinium, pencucian system FIFO
kontaminasi
benda asing
Tempe F, B Kontaminasi Tidak Terapkan H H S
bekteri dan menggunkan sistem FIFO
ragi sistem FIFO
Cabe merah F, K, B Sisa batang Saat Dibersihkan L L TS
yang di ujung membersihkan dengan baik
buah dan ujung batang dan benar lalu
pestisida dan cabe, masih ada dicuci dengan
bakteri cereus sisa batang dan air
tidak bersih
dalam
pencucian
Bawang merah dan putih B, F, K Sisa kulit Adanya sisa Saat L L TS
bawang, kulit bawang membersihkan
adanya bakteri saat bawang, kupas
cerecues dan membersihkan sampai bersih
pestisida kemudian cuci
dengan air
menggalir
Garam F Kontaminasi Pencicipan Gunakan L L TS
benda asing adonan dengan sendok saat
tangan personal mencicipi
langsung tanpa
adanya sendok
Daun salam dan serai B, F Kontaminasi Tindakan dalam Memilih dan L L TS
debu dan pemilihan dan melakukan
kotoran serta pencucian pengecekan
ulat dan dan pencician
pestisida sampai bersih
menggunakan
air menggalir
Minyak B, F, K Kontaminasi Tindakan dalam Memilih H M S
debu, bakteri pemilihan dan minyak yang
Botolium serta penggunaan masih baru,
oksidasi saat suhu dalam bersih dan
pemanasan penggorengan jernih sesuai
berlebih kriteria dan
tidak dibiarkan
wadah
penyimpanan
minyak
terbuka
B. Penggolahan
Pencucian B Kontaminasi Air yang Cuci sampai H M S
bakteri digunakan bersih
selama menggunakan
pencucian air mengalir
sudah
terkontaminasi
oleh penjamah
Penggilingan bumbu cabai B, F Kontaminasi Kontaminasi Pakai sarung L L S
bakteri tangan tangan dan air
penjamah, debu, yang
air yang digunakan
digunakan bebas dari
kontaminasi
Penggorengan B Kontaminasi Penggorengan Sediakan L L TS
bakteri kotoran diletakan diatas wadah untuk
dan debu kompor dalam meletakan
waktu lama dan peralatan yang
tanpa tutup pada digunakan
saat
penggorengan
berlangsung
C. Pendistribusian
Penyajian dan pendistribusian B, F Kontaminasi Petugas tidak Karyawan H L TS
tangan pekerja menggunakan menggunakan
yang sarungtangan, penutup
menggandung masker dalam kepala, sarung
bakteri penyajian dan tangan, dan
Staphylococcus pendistribusian masker (APD)
aureus, debu, sesuai dengan
kotoran dan ketentuan yang
asap dari berlaku dalam
lingkungan proses
luar penyajian dan
pendistribusian
7. PENETAPAN TITIK KENDALI KLITIS (CCP)
5. DESKRIPSI PRODUK
No. Nama Deskripsi Origin Source Informasi Karakteristik Metode Umur Kondisi Kemasan Informasi Metode suplier
Bahan Bahan Nutrisi Kemasan Produksi Simpan Penyimpa pada label distribusi
Baku Baku dan pangan nan
Komposisi (B,K,F)
1. Dende Daging Indonesia Hewani - - Proses 1 hari Suhu Plastik - Motor Pasar
ng yang pencucia freezer -
dipotong n, presto, 15℃
tipis penggore
menjadi ngan
serpihan
yang
lemaknya
dipangkas
2. Tahu Tahu Indonesia Nabati - - Cuci 1-2 Suhu 16 Plastik Motor Pasar
adalah kedelai hari ℃
makanan lalu
yang rendam
terbuat 6-12 jam
dari dalam air
kacang hangat.
kedelai Setelah
dengan direndam
proses cuci
penghanc kedelai
uran sampai
menjadi bersih
bubur dan
hancurka
n sampai
halus,
tambahk
an air
sedikit
demi
sedikit
sampai
membent
uk
bubur.
Saring
sari
kedelai
sampai
ampas
kedelai
tidak
tersisa
lagi.masa
k bubur
kedelai
pada
suhu 70-
80
derejat.
Tambaha
nkan
bahan
pembuat
tahu, lalu
cetak
adonan
tahu.
3. Minya Indonesia Nabati Kelapa - Pemanen - Suhu Jerigen - Mobil Suppli
k Hasil sawit an, ruangan box er
goren penyuling penyortir terpili
g an dari an, h
kelapa perebusa
sawit n tandan
buah
segar,
perontok
an buah,
pengolah
an,
pemurnia
n,
pengolah
an biji
4. DIAGRAM ALIR
BAHAN BAKU
DENDENG DI GORENG
PRODUK JADI
PENDISTRIBUSIAN
5. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
PENCUCIAN
PANASKAN
MINYAK
PENGGORENGAN HINGGA
MATANG
Pengolahan
1. Pencucian B Kontaminasi Air yang Cuci di air H M S
bakteri digunakan yang mengalir
terkontaminasi
oleh penjamah
2. Penggilingan bumbu B, F Kontaminasi Kontaminasi Pakek sarung L L TS
bakteri tangan penjamah, tangan dan air
debu air yang digunakan
digunakan harus bersih
3. Pengungkepan daging B, F Kontaminasi Kontaminasi Bersihkan L L TS
bakteri dan tangan penjamah tangan dan
debu dan tempat wadah gunakan
pengungkep yang sarung tangan
berdebu atau plastik dan
tidak bersih cuci presto
sampai bersih
4. Penggorengan B Kontaminasi Sendok Sediakan
bakteri penggoreng di wadah untuk
letakkan diatas meletakkan
kompor pada saat peralatan yang
penggorengan digunakan
berlangsung
E. Pendistribusian Makanan
1. Pendistribusian dendeng B,F Kontaminasi Petugas berbicara Gunakan H L NS
dan tahu virus dan pada saat masker dan
benda asing pendistribusian tidak
tanpa berbicara
menggunakan
masker
7. PENETAPAN TITIK KENDALI KRITIS (CCP)
8. DESKRIPSI PRODUK
No. Nama Deskripsi Origin Source Informasi Karakteristik Metode Umur Kondisi Kemasan Informasi Metode Suplier
Bahan Bahan Nutrisi Kemasan Produksi Simpan Penyim pada distribu terpilih
Baku Baku dan pangan panan label si
Komposisi (B,K,F)
9. Daging Daging Indonesia Hewani - - Proses 7 hari Suhu - Platik - Motor Pasar
ayam yang pencucia 15℃ bening
didapat n,
dari ungkep,
ternak digoreng
ayam
yaitu
unggas
yang
paling
banyak
diternak
di dunia.
10. Tahu Makanan Indonesia Nabati - - Proses 2 hari Suhu Plastik - Motor Pasar
yang pembersi 16℃
dibuat han,
dari perendam
kacang an,
kedelai penggilin
yang gan,
diferment pemasaka
asikan dan n,
diambil penyarin
sarinya gan,
yang pengasa
mengandu man,
ng protein pembung
nabati kusan
tinggi dan
pencetak
an.
11. Minya Hasil Indonesia Nabati Kelapa - Pemanen - Suhu Jerigen - Motor Pasar
k penyuling sawit an, ruangan
goren an dari penyortir
g kelapa an,
sawit perebusa
n tandan
buah
segar,
perontok
an buah,
pengolah
an,
pemurnia
n,
pengolah
an biji
4. Kecap Hasil Indonesia Nabati Kacang - Penyortia Suhu Kemasan - Motor Pasar
Manis fermentasi kedelai n, ruangan isi ulang
kacang dan gula pencucia 550ml
kedelai n,
yang perendam
ditambahk an,
an dengan perebusa
gula dan n,
rempah pendingi
untuk nan,
penyedap fermentas
rasa i koji,
masakan. fermentas
i moromi,
penyarin
gan, sari
kedelai
12.DIAGRAM ALIR
BAHAN BAKU
PRODUK JADI
PENDISTRIBUSIAN
13. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
Minyak
Daging ayam Tahu Kecap Kecap
Daging Ayam
diungkep
Digoreng Digoreng
Tumis bumbu
No. Nama Deskripsi Bahan Origin Source Inform Karakte Metode Umur Kondisi Kemasan Informasi Metode suplier
Bahan Baku asi ristik Produksi Simpan Penyimpa pada label distribusi
Baku Nutrisi Kemasa nan
dan n
Kompo pangan
sisi (B,K,F)
1. Ikan Indonesia Hewani - - Proses Suhu Plastik - Sepeda Pasar
laut pemotong frezeer (- motor
an, <24 150C)
pembersih jam
an, dan
pencucian
2. Tempe hasil fermentasi Indonesia Nabati - - Proses 1 hari – Suhu Daun - Sepeda Pasar
dari kacang pencucian, 3 hari ruangan pisang motor
kedelai yang perendama
ditambahkan n,
dengan ragi. perebusan,
Bahan baku penirisan,
berwarna putih penambah
karena an ragi
pertumbuhan
jamur yang
merekat biji-biji
kedelai sehingga
terbentuk tesktur
yang padat
3. Tauco Bumbu makanan Indonesia Nabati - - 7 hari KULKAS Plastik - Sepeda Pasar
yang terbuat dari (30) motor
biji kedelai yang
direbus,
dihaluskan, dan
diaduk dengan
tepung terigu
kemudian
dibiarkan sampai
tumbuh jamur
4. Santan Berasal dari Indonesia Nabati Kelapa - - 1 hari Freezer Plastik - Sepeda Pasar
parutan daging motor
kelapa yang tua
yang dibasahi
sebelum akhirnya
diperas dan
disaring
13.DIAGRAM ALIR
BAHAN BAKU
PENDISTRIBUSIAN
14. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
BERSIHKAN IKAN
BUKA BUNGKUS PENGECEKAN
YANG SUDAH PENGECEKAN SANTAN
TEMPE KONDISI TAUCO
DIPOTONG
CAMPURKAN SEMUA
BAHAN YANG TELAH
DISIAPKAN
Tahap Proses Bahaya Jenis Bahaya Penyebab/ Tindakan Severit/ Keparahan Signifikasi
(M,K,B) sumber/ pengendalian Peluan
justifikasi g
bahaya
H. Persiapan bahan
20. Tempe F, B Kontaminasi Tidak Terapkan sistem H H S
bakteri dan menggunakan FIFO
ragi sistem FIFO
21. Ikan laut F, B Kontaminasi Tidak mencuci Ikan dicuci M M S
benda asing ikan dengan bersih dengan
dan bakteri E. bersih air mengalir
Coli,
Salmonella
22. Tauco B,F Kontaminasi Kontaminasi Pekerja harus H M S
jamur saat menggunakan
aspergilus pengemasan APD pada saat
oryzae dan tauco pengemasan
benda asing
lain
23. Santan K Kontaminasi Tidak disimpan Simpan pada H M S
pada saat pada wadah wadahyang
pemerasan yang tertutup tertutup dan
santan dan bersih bersih serta
simpan pada
suhu refrigator (
24. Persiapan bahan baku B,F Kontaminasi Kontaminasi Pekerja H M S
bakteri saat persiapan menggunakan
Staphylococcus pencucian APD
aureus, bahan (masker,penutup
salmonella kepala, dan baju
pelindung)
I. Pendistribusian Makanan
3. Penggulaian tauco ikan B,F Kontaminasi Petugas Tidak berbicara H L NS
laut + tempe virus dan berbicara pada saat melakukan
benda asing saat pendristribusian
pendistribusian dan gunakan
tanpa masker
menggunakan
masker
No. Nama Deskripsi Origin Source Informasi Karakteristik Metode Umur Kondisi Kemasan Informasi Metode suplier
Bahan Bahan Nutrisi Kemasan Produksi Simpan Penyimpa pada label distribusi
Baku Baku dan pangan nan
Komposisi (B,K,F)
14. Daging Indonesia Hewani - - Proses <24 Suhu Plastik - Sepeda Pasar
pencucia jam freezer (- motor
n, presto, 15 ̊ C)
penggula
ian
3 hari
15. Tahu Tahu Indonesia Nabati - - Cuci 1 hari-2 Suhu Plastik Sepeda pasar
dibuat kedelai hari ruangan motor
dari lalu
endapan direndam
perasan 6-12 jam
biji dalam air
kedelai hangat.
yang Setelah
mengalam direndam
i dicuci
koagulasi kedelai
dan sampai
diambil bersih
sarinya. dan
Sama hancurka
seperti n sampai
tempe,bed halus,
anya tambahk
adalah an air
tidak ada sedikit
proses demi
fermentasi sedikit
dalam sampai
pembuata membent
n tahu. uk
bubur,
saring
ampas
kedelai
sampai
tidak
tersisa
lagii.
Masak
bubur
kedelai
pada
suhu 70-
80
derajat.
Tambahk
an bahan
pembuat
tahu,
kemudia
n dicetak
adonan
tahu.
16. Santan Yang Indonesia Nabati Kelapa - - 4 hari – Freezer Plastik - Sepeda Pasar
berasal 6 hari motor
dari
parutan
daging
kelapa tua
yang
dibasahi
sebelum
akhirnya
diperas
dan
disaring.
17.DIAGRAM ALIR
BAHAN BAKU
PENCUCIAN
DAGING
DAGING YANG
TELAH
DIPOTONG
DICUCI
PRESTO
DAGING
K. Pendistribusian Makanan
4. Menggulai daging+tahu B,F Kontaminasi Petugas berbicara Tidak H L NS
hingga menjadi kalio virus dan pada saat berbicara saat
benda asing pendistribusian sedang
tanpa melakukan
menggunakan pendistribusian
masker dan Gunakan
masker
20. PENETAPAN TITIK KENDALI KLITIS(CCP)
No. Nama Deskripsi Origin Source Informasi Karakteristik Metode Umur Kondisi Kemasan Informasi Metode Suplier
Bahan Bahan Nutrisi Kemasan Produksi Simpan Penyimpa pada label distribusi
Baku Baku dan pangan nan
Komposisi (B,K,F)
22. Tempe hasil Indonesia Nabati - - Proses 1 hari Suhu Daun - Sepeda Pasar
fermentasi pencucia s.d 3 ruangan pisang Motor
dari n, hari
kacang perenda
kedelai man,
yang perebusa
ditambahk n,
an dengan penirisan
ragi. ,
Bahan penamba
baku han ragi
berwarna
putih
karena
pertumbu
han jamur
yang
merekat
biji-biji
kedelai
sehingga
terbentuk
tesktur
yang
padat
23. Ikan Tuna atau Indonesia Hewani - - Proses 1 Suhu Plastik - Sepeda Pasar
tuna ikan laut pemoton minggu freezer ( motor
yang gan, C)
memiliki pembersi
daging han,
berwarna pencucia
merah n
muda
sampai
merah tua.
24.DIAGRAM ALIR
Bahan Baku
Perebusan
Pemorsian
Pendistribusian
No. Nama Deskripsi Origin Source Informasi Karakteristi Metode Umur Kondisi Kemasa Informasi Metode suplier
Baha Bahan Nutrisi k Kemasan Produks Simpa Penyimpa n pada label distribusi
n Baku dan pangan i n nan
Baku Komposis (B,K,F)
i
29. Ikan Ikan nila Indonesia Protein - - Proses < 24 Freezer Kantong - Sepeda Pasar
nila adalah pemoton jam plastik motor
sejenis gan , bening
ikan pencucia
konsumsi n,
air tawar dibumbu
yang i dan
memiliki kemudia
ciri khas n
garis-garis digoreng.
bertikal
berwarna
hitam
yang
memiliki
kandunga
n protein
hewani
yang
tinggi.
30. Temp hasil Indonesia Nabati - - Proses 1-3 Suhu Daun - Sepeda Pasar
e fermentasi pencucia hari ruangan pisang motor
dari n,
kacang perenda
kedelai man,
yang perebusa
ditambahk n,
an dengan penirisan
ragi. ,
Bahan penamba
baku han ragi
berwarna
putih
karena
pertumbu
han jamur
yang
merekat
biji-biji
kedelai
sehingga
terbentuk
tesktur
yang
padat
31. Minya Indonesia Nabati Kelapa - Pemanen - Suhu Jerigen - Sepeda Pasar
k Hasil sawit an, ruangan motor
goren penyuling penyortir
g an dari an,
kelapa perebusa
sawit n tandan
buah
segar,
perontok
an buah,
pengolah
an,
pemurnia
n,
pengolah
an biji
32. Saos Saos asam Indonesia Nabati Saos tomat Semua < 24 Suhu Kantong - Sepeda Pasar
asam manis bahan jam ruangan plastik motor
manis adalah yang bening
campuran telah di
dari haluskan
beberapa dan di
bumbu potong-
dapur potong
yang ditumis
memiliki menggun
rasa asam akan
dan manis sedikit
yang minyak,
terdiri dari kemudia
tomat, n
cabe masukka
merah, n saos
tepung tomat
maizena, dan
bawang tepung
merah, maizena
bawang yang
putih, telah di
bawang larutkan
bombay dengan
dan daun air.
bawang.
27. DIAGRAM ALIR
BAHAN BAKU
PENGECEKKAN BAHAN
PEMBERSIHAN IKAN
DAN LUMURI DENGAN PERENDAMA PANASKAN HALUSKAN
GARAM DAN CUKA. N TEMPE MINYAK BUMBU-BUMBU
PRODUK JADI
PENDISTRIBUSIAN
28. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
PEMOTONGAN PEMBUKAAN
IKAN TEMPE
DIGORENG
PENDISTRIBUSIAN
29. ANALISIS BAHAYA
Tahap Proses Bahaya Jenis Bahaya Penyebab/ Tindakan Severit/ Keparahan Signifikasi
(M,K,B) sumber/ pengendalian Peluan
justifikasi g
bahaya
N. Persiapan bahan
35. Ikan Nila F, B Clostridium Tidak mencuci Terapkan M M S
botolinum, ikan dengan sistem FIFO
kontaminasi bersih
benda asing.
36. Tempe F, B Kontaminasi Tidak Terapkan H H S
bakteri dan ragi menggunakan sistem FIFO
sistem FIFO
37. Saos tomat F, K Terkontaminas Saos tomat Terapkan H L TS
i benda asing yang digunakan sistem FIFO
dan telah pernah di
terkontaminasi pakai sehingga
debu penutup tidak
rapat dan
terkontaminasi
oleh semut
38. Minyak Goreng B,F Kontaminasi Minyak yang Setelah H M S
benda asing, digunakan telah digunakan
debu dan pernah dipakai ditutup ,
kotoran sehingga disimpan
permukaan serta
jerigen serta dibersihkan
penutup permukaan
minyak kotor tutup dan
tabung
jerigen dari
kotoran dn
debu
39. Bawang bombay K, F Kontaminasi Tidak Cuci bersih L M S
tanah, kerikil dilakukan dengan air
dan peptisida pernyotiran mengalir dan
yang baik dan lakukan
tidak pernyotiran
dibersihkan saat
dengan air penerimaan
mengalir
40. Wortel F, K Kontaminasi Tidak Cuci bersih L M S
tanah, peptisida dilakukan dengan air
pernyotiran mengalir dan
yang baik dan lakukan
tidak pernyotiran
dibersihkan saat
dengan air penerimaan
mengalir
O. Pendistribusian Makanan
5. Pendistribusian ikan nila B,F Kontaminasi Petugas Gunakan H L TS
saos asam manis virus, bakteri berbicara pada masker dan
dan benda saat tidak
asing pendistribusian berbicara
tanpa
menggunakan
masker
30. PENETAPAN TITIK KENDALI KLITIS (CCP)