Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Menuntut Ilmu

NAMA : NURAENI

KELAS : X ELIND

Majelis ilmu itu adalah majelis yang memudahkan jalan ke surga. Menuntut ilmu hukumnya wajib
baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ilmu akan menuntut untuk membentuk akhlak yang mulia.
Allah sangat memuliakan orang yang berilmu. Dengan ilmu kita bisa melaksanakan amal ibadah
dengan sempurna. Ada sebuah istilah yang mengungkapkan “tidak sempurnya kewajiban karena
sesuatu, maka sesuatu itu menjadi wajib” sesuatu itu diartikan dengan ilmu, di mana sebuah
kegiatan wajib, tidak akan sempurna tanpa mengetahui ilmunya. Contoh: Shalat merupakan ibadah
wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam. Shalat mempunyai rukun dan syarat sah shalat yang
wajib dipenuhi oleh setiap orang yang mendirikan shalat. Maka agar shalat menjadi sempurna, rukun
shalat, syarat sah shalat, dan ilmu mengenai tata cara shalat wajib dipelajari, sehingga kewajiban
untuk melaksanakan shalat bisa dilakukan dengan baik sesuai ilmunya.

Ilmu menjadi konteks utama dalam suatu peradaban. Contohnya: Nabi Adam AS lebih dimuliakan
dibanding malaikat karena ilmu yang dimilikinya. Allah mengajarkan nama-nama benda kepada Nabi
Adam sehingga ia bisa menjawab benda-benda yang diperintahkan oleh Allah untuk menyebutnya,
sementara malaikat tidak bisa menyebut nama-nama benda itu. Dengan ketinggian ilmu yang
dimiliki oleh nabi Adam, Allah menyuruh malaikat untuk memuliakan Nabi Adam dengan bersujud
kepadanya. Ini membuktikan bahwa Allah memuliakan orang-orang yang berilmu. Peristiwa ini
diabadikan oleh Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 31-35.

Sebelum Rasulullah hadir di muka bumi, manusia berada pada masa kejahaliyaan. Hidup manusia
berada pada kondisi yang suram. Banyak terjadi pembunuhan terhadap anak perempuan, minum-
minuman, khamar, perendahan terhadap kaum wanita, menyembah berhala, dan lain sebagainya.
Allah mengutus Nabi Muhammad untuk menyempurnakan akhlak manusia. Dalam pengangkatan
Nabi Muhammad menjadi nabi, ayat yang pertama diturunkan adalah QS. Al-‘alaq ayat 1-5. Ayat
pertama artinya “bacalah”, di mana malaikat Jibril memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk
membaca. Hal ini menunjukkan betapa Islam sangat mendorong manusia untuk menuntut ilmu.
Allah mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu, sesuai dengan firman-Nya dalam QS. Al-
Mujaadilah ayat 11:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam
majelis-majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan, “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, nisacaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti
terhadap apa yang kamu kerjakan”.

Barangsiapa yang keluar meninggalkan kampung halamannya untuk menuntut ilmu maka ia akan
berada di jalan Allah asalkan niatnya untuk mencari keridhaan Allah. Jadi jelaslah bahwa setiap
muslim wajib untuk menuntut ilmu karena ilmu sangat penting untuk kebahagiaan hidup di dunia
dan di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai