Daftar Tilik Osce Vaskular 092021 CLTI
Daftar Tilik Osce Vaskular 092021 CLTI
BEDAH VASKULAR
Judul Stasi: OKLUSI ARTERI PERIFER
Nama Peserta : No. Peserta :
Skenario Stasi:
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan kehitaman pada jari tengah kaki kiri
I. Rubrik Penilaian
(baris
KOMPETENSI untuk 0 1 2 BOBOT Nilai Domain
memberi
nilai ())
1. Kemampuan anamnesis : Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian
- Riwayat gangren melakukan melakukan anamnesis melakukan seluruh
- Riwayat infeksi anamnesis atau namun tidak poin anamnesis
- Riwayat nyeri melakukan lengkap, tetapi harus
- Riwayat intermittent claudication anamnesis tetapi menanyakan riwayat
- Riwayat faktor risiko penyakit arteri tidak menanyakan gangren dan faktor
perifer (merokok, diabetes melitus, riwayat gangren risiko penyakit arteri
hipertensi, dislipidemia, sakit jantung, 2 Psi
dan faktor risiko perifer
stroke)
- Riwayat terapi penyakit arteri
perifer
2. Pemeriksaan Fisik Peserta ujian tidak Peserta ujian Peserta ujian
melakukan melakukan melakukan seluruh
Inspeksi: pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik poin pemeriksaan
namun tidak
- gangren dan perubahan warna kulit sama sekali atau fisik atau minimal:
lengkap, tetapi harus
- atrofi otot melakukan melakukan - gangren
- bulu kaki pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik - atrofi otot
- kulit kering tanpa melakukan pulsasi arteri - pulsasi arteri
- perubahan kuku pemeriksaan pulsasi - meminta hasil
- edema arteri pengukuran ABI 2 Psi
Palpasi:
- suhu
- nyeri tekan
Pemeriksaan pulsasi arteri:
- Arteri dorsalis pedis ++/-
- Arteri tibialis posterior ++/-
- Arteri popliteal ++/+
- arteri femoralis ++/++
ABI kanan 1.0
ABI kiri tidak dapat dinilai
6. Komunikasi dan atau edukasi pasien Peserta ujian sama Peserta ujian Peserta ujian
sekali tidak menunjukkan menunjukkan
1. Mampu membina hubungan baik dengan melakukan 4 kemampuan kemampuan
pasien secara verbal dan non verbal (ramah, prinsip komunikasi berkomunikasi berkomunikasi
terbuka, kontak mata, salam, empati dan
dengan menerapkan dengan menerapkan
hubungan komunikasi dua arah, respon
baik. 1-2 dari 4
2. Mampu memberikan kesempatan pasien
untuk bercerita dan mengarahkan cerita
3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam
membuat keputusan klinik.
4. Mampu memberikan penyuluhan yang
1 Kom
isinya sesuai dengan masalah pasien;
kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan.
7. Profesionalisme Peserta ujian tidak Meminta izin secara Meminta izin secara
meminta izin secara lisan dan 1-2 poin: lisan dan melakukan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati- lisan dan sama secara lengkap:
hati dan teliti sehingga tidak sekali tidak
membahayakan pasien dan diri sendiri
melakukan poin:
2. memperhatikan kenyamanan pasien
3. melakukan tindakan sesuai prioritas
4. menunjukkan rasa hormat kepada pasien. 1 Pro
5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk
atau melakukan konsultasi bila diperlukan
(baris untuk memberi nilai ())
Total Nilai