Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Sekolah : SMK N 4 Denpasar Materi pokok : Menganalisis Pemasaran Produk


Mata Pelajaran : Produk Kreatif & Kewirausahaan Alokasi waktu : 2 x TM ( 2 x 6 jam @ 45 menit )
Kelas / Semester : XII Tata Busana / ganjil KD : 3.9 / 4.9
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar mengajar peserta didik dapat:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan suatu paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau
persuasif tentang pemasaran
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan media pemasaran dan promosi
3. Peserta didik dapat memahami jenis dan fungsi dari media promosi
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan strategi pemasaran produk
5. Peserta didik dapat memahami strategi pemasaran produk

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 PERTEMUAN 2 PEFRTEMUAN 3


1. Mengawali pembelajaran 1. Melakukan pembukaan 1. Melakukan
dengan berdoa dengan salam pembuka dan pembukaan dengan
2. Mengingatkan siswa berdoa untuk memulai salam pembuka dan
senantiasa bersikap dan pembelajaran, memeriksa berdoa untuk
berkarakter, relegius, kehadiran peserta didik memulai
nasionalis, mandiri dan sebagai sikap disiplin pembelajaran,
berintegritas baik selama 2. Mengingatkan siswa memeriksa kehadiran
proses pembelajaran senantiasa bersikap dan peserta didik sebagai
3. Siswa mengamati link berkarakter, relegius, sikap disiplin
video yang disajikan oleh nasionalis, mandiri dan 2. Mengingatkan siswa
guru. berintegritas baik selama senantiasa bersikap
4. Guru memberikan proses pembelajaran dan berkarakter,
kesempatan siswa untuk 3. Mengamati, berbagai relegius, nasionalis,
menanyakan pengamatan konsep pemasaran yang mandiri dan
video yang blom telah dipelajari berintegritas baik
dipahami. 4. Menyajikan secara tertulis selama proses
5. Siswa mendiskusikan atau lisan hasil pembelajaran
kegiatan dalam pembelajaran, apa yang 3. Siswa pelakukan
pengamatan link video telah dipelajari, presentasi atau
6. Guru menyampaikan keterampilan atau materi penjelasan tentang
materi pengertian strategi yang masih perlu produk yang dibuat
pemasaran dan konsep- ditingkatkan, atau strategi 4. Siswa melakukan
konsep dalam strategi atau konsep baru yang ulangan harian.
pemasaran ditemukan berdasarkan apa 5. siswa menampikan
7. Siswa berdiskusi strategi yang dipelajari mengenai video tentang
apa yang cocok untuk pemasaran produk pemasaran secara
digunakan dari uasaha 5. Guru memberi motivasi langsung
yang telah dibuat dengan membimbing
sebelumnya. peserta didik memahami
8. Mempresentasikan hasil tentang pemasaran produk
diskusi 6. Menanya, siswa apakah
sudah siap untuk
melakukan pemasaran
7. Guru menyampaikan
kriterian bagaimana
melakukan pemasaran
8. Melakukan pemasaran
produk

PENILAIAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Test lisan Pemberian tugas Observasi / pengamatan
1. Mendeskripsikan suatu Melakukan pemasaran produk dan Mengamati sikap, perilaku
papar- an deskriptif, membuat skenario proses pemasaran keaktifan diskusi, Tanya
naratif, argu- mentatif, jawab selama pembelajaran
atau persuasif ten- tang di kelas
produk barang/jasa
2. Mendeskripsikan media
pro- mosi
3. Memahami jenis dan
fungsi dari media
promosi
4. Mendeskripsikan
strategi pe- masaran
produk barang/jasa
5. Memahami strategi
pema- saran produk
barang/jasa

Mahasiswa PPL Denpasar 6 Juli 2022


Guru Pamong

(Nur Ramadhani) (Dra Ika Retnaningsih, M.Pd.)


NIM.1915011064 Nip :19670908 199512 2 004

Mengetahui Waka Kurikulum

(Dra. Ni Nym. Santiasih, M.Pd.)


NIP.19680303 199412 2 005

A. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi
selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
3.9. Menganalisis pemasaran produk
4.9. Melakukan pemasaran produk

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 230 Menit )
Mengamati Literasi : Memahami pengertian promosi produk serta teknik-teknik
melakukan promosi.

Menanyakan Teknik apakah yang tepat untuk melakukan promos dari usaha yang kalian
ciptakan.

Mengumpulkan Informasi Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Pemasaran produk

Siswa memahami materi yang telah dipelajari setelah itu memilih jenis
Mengasosiasikan promosi yang dilakukan untuk melakukan pemasaran.

Melakukan pemasaran sessuai dengan promosi yang dipilih dan cocok untuk
Mengkomunikasikan usahanya.

Kegiatan Penutup (20 Menit)


Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori
yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

B. Alat, Media, dan Sumber Belajar


Alat : HP, LCD
Media : Power Point, whatsapp, GCR
Sumber belajar : Buku paket
Buku lain yang relevan
Buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan XII

C. Penilaian
Penilaian Sikap
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!
XII BUSANA 1
Teliti Bertanggung jawab Disiplin
NAMA Belum Terlihat Belum Terlihat Belum Terlihat

Cindy Pramesti Rahayu A.P.


Dewa Ayu Herlina Suci Cahyani
Gusti Ayu Made Lia Aprilia
I Dewa Ayu Sumariani
I Gusti Ayu Agung Putri Praba Swari
Ika Amaria Prantika
Made Sani Phelia
Ni Kadek Erna Melantari
Ni Kadek Fenny Indriyantari
Ni Kadek Sri Dwi Astuti
Ni Ketut Ketut Seri Setiani
Ni Ketut Sugi Pradnyawati
Ni Komang Dyah Candra Swari
Ni Luh Fiona Erlinda
Ni Made Adhyastri Utami
Ni Made Anandita Naharani
Ni Made Dwi Indah Lestari
Ni Made Rani Aprilia Jayanti
Ni Nyoman Indraini Dewi
Ni Nyoman Mustika Narayani
Ni Putu Dewinta Febrianty
Ni Putu Septhiari Darma Puttri
Ni Putu Sunitha Anggari
Ni Wayan Warniati
Putri Syaqira Handayani
Putu Naumi Chandrika Arini
Rizky Nela Safira
Tetti Permata Rizkytha
Zahra Maharani Putri

Rubrik Penilain
Skor 1 : Jika aspek teliti/bertanggung jawab/disiplin belum terlihat
Skor 2 : Jika aspek teliti/bertanggung jawab/disiplin mulai terlihat
Skor 3 : Jika aspek teliti/bertanggung jawab/disiplin mulai berkembang

Rubrik penilaian
Skor 15 Jika peserta didik mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori
pada materi ajar
Skor 10 Jika peserta didik menjawab tidak terlalu jelas/tepat dengan kajian teori pada materi
ajar
Skor 5 Jika peserta didik menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada materi ajar
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan

Rubrik Penilaian Keterampilan

Rubrik Penilaian Keterampilan

Aspek yang Sangat Baik Baik Cukup Perlu


dinilai (4) (3) (2) Bimbingan

(1)

Mengidentifikasi Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum


Strategi
Pemasaran menjelaskan menyebutkan menyebutkan mampu
tentang strategi macam-macam macam-macam menyebutkan
pemasaran strategi pemasaran strategi macam-macam
pemasaran tetapi strategi
sebagian besar pemasaran
belum benar dengan benar

Menganalisis Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu


Strategi
Pemasaran menganalisis menganalisis menganalisis menganalisis
tentang strategi tentang strategi tentang strategi tentang
pemasaran dan pemasaran dan pemasaran strategi
mempresentasikan mempresentasikan dengan benar, pemsasaran
hasil diskusi hasil diskusi bahasa sulit secara kurang
dengan benar, dengan benar, dimengerti, dan benar, bahasa
bahasa mudah bahasa mudah disampaikan sulit
dimengerti, dan dimengerti, dan kurang percaya dimengerti,
disampaikan secara disampaikan secara diri dan
percaya diri kurang percaya diri disampaikan
kurang
percaya diri

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian total nilai x 10, contoh 4 + 3 x 10 = 7,0


10 10

Catatan: Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.

Penilaian total nilai x 10, contoh 4 + 3 x 10 = 7,0


10

Lampiran 1. Materi ajar

A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu kegiatan menyeluruh, terpadu, dan terencana, yang dilakukan oleh sebuah
organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu mengakomodir permintaan pasar dengan cara
menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling
bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Secara sederhana, definisi pemasaran lebih diidentikan dengan proses pengenalan produk atau servis
kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek untuk pemasaran ini meliputi periklanan, public relation,
promosi dan penjualan.
Dalam perusahaan, tujuan utama pemasaran adalah untuk memaksimalkan keuntungan dengan membuat
strategi penjualan. Di perusahaan atau bisnis, marketing executives harus mampu melihat banyak aspek
dalam beriklan, termasuk juga memprediksi lifespan sebuah produk.

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :


a. Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran
timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. William J. Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
d. John Westwood
Pemasaran adalah sebuah usaha terpadu yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen dan memberikan keuntungan/laba kepada perusahaan
e. Tung Dasem Waringin
Pemasaran adalah media untuk mengkomunikasikan sebuah nilai tambah yang lebih tinggi
f. Jay Abraham
Pemasaran adalah sebuah media untuk mencapai kesuksesan dengan cara memberikan
pelayanan paling baik kepada konsumen
g. Hair dan Mc Daniel
Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi dan
distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen
dan tercapainya tujuan organisasi
h. Basu dan Hani
Pemasaran adalah proses kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan
banderol harga barang dan jasa tersebut, hingga proses promosi maupun pendistribusiannya, dimana
keseluruhan proses pemasaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh laba

Marketing atau pemasaran merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan konsumen. Kegiatan pemasaran dilakukan dengan cara membuat produk,
menentukan harga, menentukan tempat penjualan dan mempromosikan produk kepada konsumen.

Beberapa fungsi pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Fungsi pertukaran
Dengan adanya pemasaran maka konsumen dapat mengetahui dan membeli sebuah produk
yang dijual produsen, baik dengan menukar produk dengan uang ataupun menukar produk dengan
produk lainnya. Produk tersebut bisa digunakan untuk keperluan sendiri ataupun dijual kembali
untuk mendapatkan laba.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Proses pemasaran juga dapat dalam bentuk distribusi fisik terhadap sebuah produk, dimana
distribusi dilakukan dengan cara menyimpan atau mengangkut produk tersebut. Proses pengangkutan
bisa melalui darat, air dan udara. Sedangkan kegiatan penyimpanan produk berjalan dengan cara
menjaga pasokan produk agar tersedia ketika dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara
Aktifitas penyampaian produk dari produsen ke konsumen dilakukan melalui perantara
marketing/pemasaran yang menghubungkan kegiatan pertukaran dengan distribusi fisik. Pada
proses aktifitas perantara terjadi kegiatan pembiayaan, pencarian informasi, klasifikasi produk dan
lain-lain.

Beberapa tugas pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Memperkenalkan produk
Tugas pertama dan terpenting dari kegiatan pemasaran adalah untuk memperkenalkan
produk yang diciptakan oleh sebuah perusahaan kepada masyarakat
2. Mencapai target penjualan
Target penjualan produk harus ditetapkan sejak awal. Tim marketing harus memiliki cara
untuk mencapai target tersebut dengan selalu memperhatikan kebutuhan dan kegiatan pasar.
3. Memastikan kepuasan konsumen
Selain target penjualan, kepuasan konsumen merupakan hal penting dan menjadi prioritas
dari tim marketing. Dengan memastikan konsumen merasa puas dengan produk maka proses
pemasaran itu sendiri sudah dianggap berhasil.
4. Membuat strategi lanjutan
Ada cukup banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan oleh tim marketing dalam
memasarkan produk ke masyarakat. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan diskon.
Strategi lanjutan ini dimaksudkan untuk mendapatkan target profit yang lebih besar. dari strategi
sebelumnya. Misalnya menawarkan produk lainnya kepada konsumen untuk mendapatkan harga
diskon.
5. Bekerjasama dengan mitra
Marketing juga memiliki peranan penting dalam membangun kerjasama dengan mitra kerja.
Selain itu, tim marketing juga bertugas menjalin hubungan baik dengan masyarakat, khusunya
pelanggan, serta menjadi media yang menjembatani hubungan perusahaan dengan lingkungan
eksternal.
6. Membuat rekapitulasi penjualan
Tim marketing harus membuat rekap data penjualan dengan benar dan terstruktur. Data
penjualan tersebut sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan target dan strategi
pemasaran dimasa mendatang.

Tanggung jawab yang dipikul oleh manajer pemasaran antara lain :

- Mengawasi serta mengembangkan strategi pemasaran


- Melakukan riset dan menganalisa data untuk mengidentifikasi target pasar yang pas
- Merancang serta menyajikan ide lengkap dengan strateginya
- Melakukan aktifitas promosi
- Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi statistic dan finansial
- Merawat website perusahaan dan memikirkan strategi kampanye online
- Menyelenggarakan event dan pameran
- Up date database serta memanfaatkan CRM (Costumer Relation Management)
- Pengkoordinasian budaya marketing secara internal dan organisasi
- Mengawasi performa penjualan
- Melakukan kampanye di sosial media

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi : kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai
dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan
antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan
kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan- kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang
spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

a. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut
Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari
program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen
adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan
pengawasan. Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan,
penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai
tujuan – tujuan organisasi. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah
sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang,
penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang
tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.

b. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara :

1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.


2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan
yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan

(JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep
pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang
luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena
konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli
mereka.
2. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah
membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas
tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
3. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi
terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap
melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua
faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang
mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang
terlibat dalam perusahaan.

c. Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling berhubungan dan
saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan
sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran
barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya. Dalam pemasaran
kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental constraints).

Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling berkaitan,
yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur dalam sebuah sistem
pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada sistem radio stereo. Bekerja secara
terpisah, tetapi pada waktu dipertemukan secara tepat.

1. Macam – Macam Sistem Pemasaran

a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal


Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
- Mengendalikan perilaku saluran
- Mencegah perselisihan antara anggota saluran
b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi
distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara
sentral.

2. Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran


a. Lingkungan makro eksternal
Lingkungan makro tersebut
ialah:
- Demografi (kependudukan).
- Kondisi ekonomi.
- Teknologi.
- Kekuatan sosial dan budaya.
- Kekuatan politik dan legal.
- Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
- Pasar (market)
- Pemasok
- Pialang (marketing intermediaries)
d. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya
pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan
lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga
faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
a. Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
b. Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam
persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari pasar.
c. Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi
tinggi.

2. Macam-Macam Strategi Pemasaran


Macam strategi pemasaran diantaranya:
1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
a. Menambah jumlah pemakai dan
b. Meningkatkan jumlah pembeli.

2. Strategi Kebutuhan
Selektif Yaitu dengan cara
:
a. Mempertahankan pelanggan misalnya:
- Memelihara kepuasan pelanggan;
- Menyederhanakan proses pembelian;
- Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
b. Menjaring pelanggan (Acquistion Strategies)
- Mengambil posisi berhadapan (head – to head positioning)
- Mengambil posisi berbeda (differentiated position)

Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
e. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-
kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau
segmentasi pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan
menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisia perbedaan antara pembeli di pasar.

i. Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar


Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal yang menjadi dasarnya yaitu :
Dasar – dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
a. Variabel geografi, diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan
kepadatan iklim.
b. Variabel demografi, diantaranya : umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,
pendidikan, dll
c. Variabel psikologis, diantaranya :kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
d. Variabel perilaku pembeli, diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai,
tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.

2. Dasar – dasar segmentasi pada pasar industri


a. Tahap 1: menetapkan segmentasi makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi
geografis, dan banyaknya langganan.
b. Tahap 2: yaitu sikap terhadap penjual, ciri – ciri kepribadian, kualitas produk,
dan pelanggan.

ii. Syarat segmentasi Pasar


Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a. Dapat diukur
b. Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
d. Dapat dibedakan
e. Dapat dilaksanakan

iii. Tingkat Segmentasi Pasar


Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap pembeli,
berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi pasar dapat dibangun
pada beberapa tingkat yang berbeda.
1. Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi
massal untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh konsumen.
2. Pemasaran segmen
Pemasarn segmen menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi,
dan perilaku pembelian.
3. Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing niche) berfokus pada sub group didalam segmen-
segmen. Suatu ceruk adalah suatu group yang didefiniskan dengan lebih sempit.
4. Pemasaran mikro
Praktek penyesuaian produk dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa
individu atau lokasi tertentu. Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal
dan pemasaran individu.

iv. Manfaat Segmentasi Pasar


Sedangakan manfaat dari segmentasi pasar adalah:
1. Penjual atau produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih
kesempatan- kesempatan pemasaran.
2. Penjual atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya terhadap respon
pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat mengalokasikan anggarannya secara
lebih tepat pada berbagai segmen.
3. Penjual atau produsen dapat mengatur produk lebih baik dan daya tarik
pemasarannya

f. Menentukan Pasar Sasaran


Langkah-langkah dalam menetukan pasar sasaran yaitu :
1. Langkah pertama
Menghitung dan menilai potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua
Mencatat hasil penjualan tahun lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan datang.

g. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang melibatkan
pembelian penggunaan barang dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang
mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut sebagai pengalaman dengan
produk, pelayanan dari sumber lainnya.

2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
a. Faktor kebudayaan
Faktor kebudayaan meliputi :
- Budaya : faktor-faktor budaya memberikan pengaruhnya paling luas pada
keinginan dan perilaku konsumen. Budaya (culture) adalah penyebab paling
mendasar teori keinginan dan perilaku seseorang.
- Subbudaya : setiap kebudayaan mengandung sub kebudayaan yang lebih kecil,
atau sekelompok orang yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan
pengalaman dan situasi kehidupan yang sama. Sub kebudayaan meliputi:
kewarganegaraan, agama, ras, dan daerah gegrafis.
- Kelas sosial : hampir setiap masyarakat memiliki beberapa bentuk struktur kelas
sosial. Kelas-kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya mempunyai nilai-nilai,
kepentingan dan perilaku yang sama
b. Faktor Sosial
- Kelompok acuan
Kelompok acuan dalam perilaku pembelian konsumen dapat diartikan
sebagai kelompok yang yang dapat memberikan pengaruh secara langsung atau
tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang
- Keluarga
Pertama keluarga yang dikenal dengan istilah keluarg orientas. Keluarga
jenis ini terdiri dari orang tua dan saudara kandung seseorang yang dapat
memberikan orientasi agam, politik dan ekonomi serta ambisi pribadi, harga diri dan cinta.
- Peran dan status
Semakin tinggi peran seseorang didalam sebuah organisasi maka akan
semakin tinggi pula status mereka dalam organisasi tersebut dan secara langsung
dapat berdampak pada perilaku pembeliannya.

c. Pribadi
- Usia dan siklus hidup keluarga
- Pekerjaan dan lingkungan ekonomi
- Gaya hidup
- Kepribadian
d. Psikologis
- Motivasi
- Persepsi
- Pembelajaran - pengalaman
- Keyakinan dan sikap

3. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli


Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh pembeli
potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada, disini konsumen
dapat membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya. Proses adopsi adalah proses
mental yang dilalui seseorang, mulai dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan /
adopsi final. Tahap-tahap proses adopsi:
a. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya produk baru, tetapi
kekurangan informasi mengenainya
b. Tertarik : konsumen akan menjadi tertarik untuk mencari informasi
mengenai produk baru
c. Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan apakah produk baru tersebut
masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi
d. Mencoba : konsumen mencoba produk baru tersebut dalam skala kecil untuk
meningkatkan perkiraan nilai produk tersebut
e. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan teratur menggunakan
produk baru tersebut

4. Tipe-Tipe Perilaku Membeli


Ada empat tipe perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku pembelian yang kompleks
Disini konsumen mengakui keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga
produk tinggi, jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui
proses tiga langkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang produk
tersebut. Kedua, membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang mengurangi ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan,
diantara merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang
lebih cocok.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaan
nyata diantara berbagai merek dan harga barang relatif rendah
d. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan
merek.

5. Tahap-Tahap Proses Membeli


Tahap-tahap dalam proses membeli meliputi :
a. Pengenalan kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yang dibutuhkan,
apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan
sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih tertarik.
b. Pencarian informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam empat kelompok, yaitu :
- Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
- Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas penjualan, penjual kemasan dan
pemajangan.
- Sumber umum, meliputi : media massa dan organisasi konsumen.
- Sumber pengalaman, meliputi: pernah menangani, menguji, dan
mempergunakan produk.
c. Pencarian alternatif
Terdapat lima konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen, yaitu
:
- Sifat-sifat produk, apa yang menjadi ciri-ciri khusus dan perhatian
konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
- Pemasar lebih memperhatikan pentingnya ciri-ciri produk daripada
penonjolan Ciri-ciri produk.
- Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
- Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan
yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda setiap
hari
- Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian
banyak ciri-ciri barang.

6. Keputusan membeli
Ada dua faktor yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli,
yaitu :
a. Sikap orang lain : keputusan membeli itu banyak dipengaruhi oleh teman-teman,
tetangga, atau siapa saja yang dipercayai
b. Faktor-faktor situasi yang tidak terduga : seperti faktor harga pendapatan

Anda mungkin juga menyukai