? '*
RSUNS
'V • • " •
Penataan bed rawat inap raerupakan penetapan tata bed yang akan digunakan
oleh pasien yang diadmisikan di rawat inap dengan mempertimbangkan aspek
PENGERTIAN
jcnis kelamin, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), usia, jenis
diagnosis, dan aspek lain yang terkait.
Menjadi petunjuk dalam penentuan letak bed yang akan ditempati oleh
seorang pasien dengan karakteristik dan diagnosis penyakit masing-masing
TUJUAN
Menjaga staiidai* mutu pelayanan pasien dengan turut mematuhi sisi
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
1. KelasS:
Kamar Penggunaan
401 Umuin
402 Umum
64/SPO.Yan/2020 00 :^./4
RSUNS
Kelas 2
Kamar Penggunaan
408 Anak
409 Anak atau Obstetri dan Ginekologi
410 Obstetri dan Ginekologi
601 Elektif Perempuan (hanya 2 bed):
untuk tindakan elektif yang masuk via Poliklinik atau
tindakan urgent atau cito yang masuk via IGD
Umum (hanya 2 bed)
604 Elektif Perempuan (hanya 2 bed):
untuk tindakan elektif yang masuk via Poliklinik atau
tindakan urgent atau cito yang masuk via IGD
Umum (hanya 2 bed)
605 Umum
606 Umum
607 Infeksius (boleh dicampur jenis kelamin, digunakan
untuk pasien kelas 2 maupun kelas 3)
609 Umum
611 Umum
Idas 1
Kamar Penggunaan
711 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
712 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
713 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
714 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
715 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
716 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
717 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
718 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
719 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
720 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius
721 Elektif Perempuan:
untuk tindakan elektif yang masuk via Poliklinik atau
tindakan urgent atau cito yang masuk via IGD.
722 Elektif Laki-laki:
untuk tindakan elektif yang masuk via Poliklinik atau
tindakan urgent atau cito yang masuk via IGD.
PENATAAN BED RAWAT INAP
RSUNS
Kelas VIP
Kamar Penggunaan
701 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
702 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
703 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
704 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
705 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
706 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
707 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
708 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
709 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
710 Umum / Anak / Obstetri dan Ginekologi / Infeksius /
Elektif
5. Ruang Isolasi (Non Kelas - dapat digunakan untuk semua hak kelas)
digunakan untuk:
a. Pasien TB dengan BTA positif atau genexpert positif yang belum
dalam pengobatan OAT;
b. Pasien TB dengan BTA positif atau genexpert positif yang sudah
dalam pengobatan OAT tetapi belum konversi;
c. Pasien TB dengan BTA negatif atau genexpert negatif yang belum
dalam pengobatan OAT;
Pasien TB dengan BTA negatif atau genexpert negatif yang sudah
dalam pengobatan OAT tetapi < 2 minggu;
e. Pasien morbili;
f. Pasien varicella;
g- Pasien herpes;
h. Pasien tetanus; pasien gangren dengan aroma menyengat;
i. Serta diagnosis lain yang dapat ditetapkan secara insidental sesuai
dengan situasi saat itu.
1) 1 Ruang Isolasi Lantai 4 pasien anak;
2) 1 Ruang Isolasi Lantai 6 pasien dewasa (kecuali pasien
obstetri trimester 2 atau 3);
3) 1 Ruang Isolasi Lantai 7 pasien dewasa.
A PENATAAN BED RAWAT INAP
RSUNS
Aziz Nurbeia'