Anda di halaman 1dari 15

MONA LESTARI, S.KM., M.

KKK
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 UU No 1/1970 (Keselamatan Kerja)
 PP No 44/2015 (Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian)
 Permenaker No 26/2015 (Tata Cara Penyelengaraan Progra, Jaminan Kecelakaan
Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua Bagi Peserta Penerima Upah)
 Permenaker No 1/1981 (Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja)
 Permenaker No 3/1982 (Pelayanan Kesehatan Kerja)
 Permenaker No 1/1981 (Kewajiban melapor PAK)
 Kepmenaker No 333/1989 (Diagnosis dan Pelaporan PAK)
 Permenaker No 3/1998 (Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan)
 Kepmenakertrans No 79/2003 (Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat karena
Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja)
 Perlindungan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja beserta kompensasinya
 Diperoleh data KK & PAK
 Memudahkan identifikasi & analisis guna menemukan faktor penyebab
 Memberikan syarat perbaikan agar kecelakaan tidak terulang kembali
 Mengendalikan kerugian dari kecelakaan
Meliputi kecelakaan di tempat kerja yg terdiri:
 KK
 PAK
 Peledakan
 Kebakaran
 Bahaya Pembuangan Limbah
 Kejadian bahaya lainnya
 Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB)  keadaan tenaga kerja yang sementara
tidak mampu bekerja karena masih dalam keadaan perawatan dokter
 Cacat sebagian untuk selama-selamanya  hilang atau tidak berfungsinya
sebagian anggota tubuh tenaga kerja untuk selama-lamanya
 Cacat total untuk selama-lamanya  keadaan tenaga kerja tidak mampu bekerja
sama sekali untuk selama-lamanya
Pasal 11
 Pengurus diwajibkan melaporkan setiap kecelakaan kpd pejabat ditunjuk oleh
Menaker
Pasal 4
 Pengurus/pengusaha wajib melaporkan secara tertulis kecelakaan kpd Kepala
Kantor Depnaker setempat dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam terhitung
sejak terjadinya kecelakaan (formulir lap kecelakaan sesuai contoh bentuk 3 KK
2A)
 Penyampaian laporan dapat dilakukan scr lisan sebelum dilaporkan scr tertulis

Pasal 6
 Setelah menerima laporan, Kepala Kantor Depnaker memerintahkan pegawai
pengawas untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian kecelakan
Pasal 8
 Kepala kantor Depnaker harus menyampaikan analisis laporan kpd Kepala Kantor
wilayah Depnaker setempat selambat-lambatnya 5 bulan berikutnya
Laporan Kecelakaan
Kerja

Kakadisnaker setempat
(Kab/Kota)

Kakanwil
Depnaker/Kadisnaker
Prov

Menteri atau Pejabat


yang ditunjuk
A. Santunan
1. STMB
 6 bulan pertama: 100% x upah sebulan
 6 bulan kedua : 75% x upah sebulan
 Seterusnya : 50% x upah sebulan
2. Cacat
 Cacat sebagian anatomis = % sesuai tabel x 80 x Upah sebulan
 Cacat sebagian fungsi = % berkurangnya fungsi x % sesuai tabel x 80 x Upah
sebulan
 Cacat total tetap : 70% x 80 x Upah sebulan
3. Santunan Kematian = 60% x 80 x Upah sebulan, plg sedikit sebesar JKM
 Santunan berkala dibayar sekaligus = 24 x Rp 200.000,00
 Biaya pemakaman sebesar Rp 3.000.000,00
B. Biaya rehabilitasi berupa penggantian pembelian alat bantu (Orthose) dan atau
alat pengganti (Prothese) diberikan 1 x utk setiap kasus dg patokan harga yg
ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi RS Umum Pemerintah ditambah 40 % dr harga
tsb serta biaya rehabilitasi medik
C. Penggantian biaya gigi tiruan paling banyak Rp 3.000.000,00
D. Bantuan beasiswa kpd anak peserta yg msh sekolah sbsr RP 12.000.000,00 utk
setiap peserta, apbl peserta meninggal/cacat total tetap akibat KK
Ongkos pengangkutan tenaga kerja dari TKP ke RS atau rumahnya sbsr biaya yang
diperlukan
 Angkutan darat, sungai, atau danau maks Rp 1.000.000,00
 Angkutan laut maks Rp 1.500.000,00
 Angkutan Udara Maks Rp 2.500.000,00
 Jika menggunakan > 1 angkutan  berhak mendapat biaya plg banyak dr msg2
angkutan
 Tingkat Kekerapan Cidera = Jumlah kecelakaan yg tercatat x 1juta
Jumlah Jam Kerja

 Tingkat Keparahan Cidera = Jumlah hari kerja yang hilang x 1juta


Jumlah Jam Kerja

 Tingkat Kekerapan Kerusakan Propeti = Jumlah kasus yang terjadi x 1juta


Jumlah Jam Kerja

 Tingkat Keparahan Kerusakan Properti = Nilai kerugian x 1juta


Jumlah Jam Kerja
1. Seorang cleaning service jatuh dari ketinggian saat membersihkan kaca jendela
bagian atas. Karena kecelakaan tersebut, tulang kaki sebelah kanan mengalami
retak dan divonis dokter tidak dapat berjalan normal lagi. Gaji bulanan yang
diterima CS tersebut adalah Rp 2.400.000,00. Hitunglah berapa santunan yang
diterima oleh CS tersebut?

Anda mungkin juga menyukai