Anda di halaman 1dari 20

Bab 2.

Preheater & Calsiner

Blending Silo
Fungsi Preheater & Calciner
 Pengeringan
 Pemisahan meal dengan gas panas
 Kalsinasi
Desain Preheater
Siklon Preheater

 1-3 string
 4-6 stage
 Biasa dilengkapi kalsiner

 FLS-Fuller, KHD, Polysius, Kobe, dll


Preheater
 Suhu Preheating
 Cyclone 1 (atas), + 330oC
 Cyclone 2 (atas), + 540oC
 Cyclone 3 (atas), + 720oC
 Cyclone 4 (atas), + 840oC

Preheater
Prinsip Perpindahan Panas di Siklon Preheater
Desain Siklon
Desain

 Kecepatan gas kiln inlet <25 m/s

 Kecepatan gas riser ducts dan dip tube <20 m/s


 Suhu exit preheater:
4 stages : 350 – 380 C
5 stages : 310 – 340 C
 Tergantung kandungan VOC kiln feed
 Pressure drop total 30-45 mbar (untuk 4 stages)
Preheater yang Memiliki Kinerja Baik

1. Perpindahan panas maksimal dari gas ke meal, yang


tergantung pada:
 Eficiensi pemisahan, tdk banyak debu tersirkulasi
 Dispersi meal dan gas

 Waktu tinggal yang cukup


2. Pressure drop yang rendah, yang tergantung pada:
 Desain cyclone,

 Kecepatan gas, Ukuran


Permasalahan di Prehetater
Manfaat Kalsiner
 Pengoperasian kiln lebih stabil
 Mengurangi burning zone load di kiln krn 60% bahan
bakar ke kalsiner
 Memungkinkan menaikkan kapasitas tanpa
mengubah kiln
 Derajat kalsinasi (apparent) sampai 92% (max: 96%,
sebelum tendensi blockage)
 Waktu tinggal gas : 3 - 5 detik
 Lebih tahan terhadap masalah circulating element
Tipe-tipe Calsiner

Menurut letaknya dalam sistem kiln


 In-line calciner (ILC) : terpasang pada aliran gas sisa
dari kiln. Udara pembakaran dari gas kiln dan tambahan
udara (tertiary air) dari cooler
 Off-line calciner: terpasang terpisah dari aliran gas

sisa dari kiln, udara pembakaran sepenuhnya dari


cooler
 Separate line calciner (SLC)
Konfigurasi
Pengoperasian Kalsiner

 Memperbesar kapasitas sistem dengan menggeser


proses kalsinasi dari kiln
 Membakar bahan bakar secara lebih efisien dengan

toleransi kualitas bahan bakar yang lebih besar


 Proses kalsinasi secara stabil
Kontrol Kalsiner

 Rasio bahan bakar kalsiner/kiln

 Menurut derajat kalsinasi di siklon paling bawah,


normalnya 85-95% (<96% mulai sticky)
 Suhu gas keluar kalsiner atau siklon paling bawah.
 Normal: 840-890 C
Derajat Kalsinasi

 Apparent calcination degree: derajat kalsinasi yang

diukur dari LOI hotmeal yang diambil dari keluaran


siklon paling bawah.
 Karena sample hotmeal selalu mengandung dust

yang bersirkulasi, maka apparent cd > true


Kurva Karaketristik Kalsinasi
Variabel Kontrol
Masalah Utama di Prekalsiner
Cyclone Blockage

Anda mungkin juga menyukai