Anda di halaman 1dari 5

Tiara Kurnia Sandy_B5_34

TUGAS EVOLUSI
XII IPA

Bahan Diskusi
1. Buatlah diagram tentang tahap-tahap Mekanisme Evolusi!
2. Jelaskan 2 penyebab utama terjadinya variasi genetika!
• Mutasi = Perubahan susunan struktur gen pada organisme akibat faktor-faktor
tertentu misalnya radiasi, rekayasa manusia
• Rekombinasi = terciptanya susunan gen akibat perkawinan antar organisme
sehingga memunculkan sifat baru akibat ekspresi gen tersebut pada keturunan.
3. Mengapa mutasi berperan penting dalam mekanisme evolusi?
• Karena dengan adanya mutase maka sifat baru bisa muncul pada makhluk hidup
ini ikut menentukan keberhasilan makhluk hidup dalam proses evolusinya serta
menemukan apakah dia bisa bertahan.
4. Sebutkan dan jelaskan kondisi yang diperlukan untuk mempertahankan kesetimbangan
Hardy-Weinberg!
• Kesetimbangan Hardy-Weinberg dapat terjadi bila adanya populasi yang cukup
besar dan terisolasi, dimana jumlah imagrasi dan enigrasinya sama serta
kelahiran dan kematian juga seimbang.
5. Gene pool suatu populasi pada kelinci mempunyai 2 alel untuk warna bulu coklat (B)
dan putih (b). Frekuensi alel untuk bulu coklat adalah 63%. Berapa frekuensi alel untuk
bulu putih?
• Fruekensi alel = p+q=1
1-63%=100/100-63/100=37%
37/100
Tiara Kurnia Sandy_B5_34

6. Dalam suatu populasi ditemukan kelompok perasa PTC sebesar 1%, sedangkan yang
lainnya bukan perasa PTC. Bila bukan perasa PTC ditentukan oleh gen t yang resesif
dan perasa PTC ditentukan oleh gen T yang dominan, maka tentukan :
a. Frekuensi gen t dan T
• T= -TT 91% t-tt =9%
-Tt
• F.gen
P2 +2pq +q2 = 1

91% + q2= 1
Tiara Kurnia Sandy_B5_34

Q2 = 9%

Q=0,3

• F.alel

P+q=1

P+0,3=1

P=0,7

b. Frekuensi genotipe TT : Tt : tt
TT : Tt : tt
P2 + 2pq + q2 = 1
0,49 + 0,42 + 0,09 = 1
◼ 0,49 : 0,42 : 0,09
c. Persentase perasa PTC yang homozigot
P2 = (0,7)2=49%
d. Jumlah orang perasa PTC heretozigot
2pq = 2,03.0,7=42%

Rangkuman Materi
Spesiasi

Spesies adalah individu-individu dalam satu populasi yang dapat mengadakan


pertukaran gen (interhibridisasi) dan menghasilkan keturunan yang fertil. Tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa organisme di muka bumi ini mengalami evolusi dan diturunkan
sehingga terbentuk spesies baru. Perubahan tersebut bermula dari perubahan DNA/gen suatu
individu. Perubahan genotipe ini menyebabkan perubahan fenotipe dari individu yang
bersangkutan dan diturunkan pada generasi berikutnya. Bila perubahan-perubahan tersebut
menjadi semakin banyak maka sangatlah mungkin generasi berikutnya memiliki sifat-sifat
Tiara Kurnia Sandy_B5_34

yang semakin jauh berbeda dari moyangnya dan sangatlah mungkin akan terbentuk spesies
baru.
Terdapat dua cara umum spesiasi yang didasarkan pada bagaimana aliran gen di
antara populasi diinterupsi. Pada cara spesiasi yang disebut dengan spesiasi alopatrik, sawar
geografis yang secara fisik mengisolasi populasi pada awalnya menghambat aliran gen.
Populasi yang terpisah oleh suatu sawar geografis dikenal sebagai populasi alopatrik. Cara
spesiasi yang kedua adalah simpatrik , yaitu faktor intrinsik, seperti perubahan kromosom
dan perkawinan tidak acak, mengubah aliran gen. Populasi simpatrik akhirnya terisolasi
secara genetik meskipun daerah tinggalnya saling tumpang tindih.
Dapat diperjelas bahwa faktor yang mendorong terbentuknya spesies baru adalah
isolasi reproduksi, yaitu suatu hambatan (barier) yang menghalangi terjadinya
interhibridisasi antar individu dalam suatu populasi simpatrik (populasi yang menempati
wilayah yang sama). Barier geografi akan memisahkan suatu populasi menjadi dua populasi
allopatrik (populasi yang berkerabat dekat, menempati wilayah yang berbeda). Dalam
jangka waktu yang lama masing-masing mengalami evolusi sendiri, yang mungkin dengan
arah yang berbeda.
Selain faktor isolasi reproduksi, spesies baru dapat terbentuk karena adanya
poliploid. Hal ini dikarenakan poliploid merupakan individu yang memiliki jumlah
kromosom yang berbeda dari induknya,sehingga kalau kawin dengan tetuanya tidak dapat
menghasilkan keturunan yang fertil. Ini menunjukkan bahwa individu poliploid merupakan
spesies baru. Ada 2 macam individu poliploid, yaitu individu autipoliploid dan allopoliploid.
Keduanya merupakan spesies-spesies yang berbeda, dan tetuanya individu allopoliploid
lebih memegang peranan dalam proses evolusi dibanding individu autopoliploid.

Kegiatan 2:
● Bentuklah kelompok masing-masing terdiri atas empat orang!
● Masing-masing kelompok mencari sumber literatur/ download internet tentang
Spesiasi!
● Masing-masing kelompok membuat peta konsep tentang spesiasi dari sumber materi
yang telah didapatkan!
● Salah satu kelompok mempresentasikan hasil peta konsep yang telah dibuat.
● Jawablah bahan diskusi berikut. Anggota kelompok yang dapat menjawab pertanyaan,
menjelaskan pada anggota kelompok lainnya sehingga semua anggota dalam kelompok
mengerti.
Tiara Kurnia Sandy_B5_34

Bahan Diskusi
1. Jelaskan mengapa pulau-pulau terpencil memiliki jumlah spesies asli (indigenous) yang
lebih banyak dibandingkan dengan pulau-pulau yang lebih dekat dengan daratan besar!
• Karena pulau-pulau terpencil biasanya lebih terisolasi sehingga spesies aslinya
lebih banyak karena jatuh dari kegiatan manusia yang dapat merusak juga karena
jumlah migrasi dan migrasinya rendah, disbanding dengan pulau yang lebih
dekat dengan daratan besar. Hal ini menjaga kemurnian gen sehingga
rekombinasi jarang terjadi.
2. Apa sebabnya peristiwa poliploid dapat menyebabkan terbentuknya spesies baru?
Karena terjadinya mutase kromosom, hal ini menyebabkan perubahan bentuk
kromosom . hal ini memicu perubahan fenotip spesie. Sehingga menyebabkan
terbentuknya spesies baru.
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan, mengenai:
1. Bagaimana peranan variasi genetik pada proses evolusi!
• Variasi genetic menyebabkan keragaman gen yang menimbulkan spesie dalam
evolusi
2. Apa hubungan mutasi dengan evolusi!
• Mutasi dapat mempengaruhi evolusi karena mutasi adalah awal dari evolusi
3. Bagaimana proses terjadinya spesiasi hingga terbentuk spesies baru!
• Adanya mutase gen dengan rekombinasi gen menyebabkan variasi. Dengan
adanya variasi maka terjadi seleksi alam, sehingga adaptasi terjadi dan
terbentuk spesies baru yang bisa bertahan.

Anda mungkin juga menyukai