DITULIS OLEH :
NADI SPARTAN
Semoga Allah dapat memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan kepada
baik di dunia maupun di akhirat kelak. Peneliti menyadari sepenuhnya karya tulis ilmiah
ini masih jauh dari kata sempurna, maka kritik yang bersifat membangun sangat peneliti
harapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.
DAFTAR ISI
Saat ini dunia dihadapkan euforia society 5.0 yang ditandai penggabungan manusia
sebagai komponen utama dengan teknologi termutakhir seperti AI (Aritificial Intelligence) dan
Big Data Analytics. Pengembangan diri diperlukan untuk mempelajari standar sistem teknologi
terbaru agar kita dapat menghadapinya dengan baik. Tidak terkecuali profesi akuntan di dunia
pendidikan, yang perlu menjunjung tinggi sikap profesionalisme para akuntan pendidik saat
mempersiapkan calon lulusan akuntansi yang lebih berkualitas dan berkompeten. Oleh karena
itu karya ilmiah ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap profesionalisme akuntan pendidik
untuk menghadapi era society 5.0. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan
metode deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara tertulis,
dokumentasi, dan observasi. Responden dalam penelitian ini adalah para akuntan pendidik dan
mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di wilayah Banda Aceh dan
Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi akuntan pendidik dalam
meningkatkan kualitas lulusan akuntansi melalui sikap profesionalisme adalah dengan
kepedulian akuntan pendidik terhadap perkembangan teknologi dan inovasi terbaru, serta
mampu mengadopsinya untuk diterapkan kepada mahasiswa/i, seperti Complex Problem
Solving, Social Skill, Process Skill, System Skill, dan Cognitive Abilities.
Kata Kunci : Akuntan Pendidik , Era Society 5.0, Inovasi, Profesionalisme, Teknologi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, dunia sedang dihadapkan oleh era society 5.0 yang merupakan era di mana
semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri. Internet bukan hanya sebagai informasi
melainkan untuk menjalani kehidupan, dimana manusia harus tanggap dalam beradaptasi
dengan teknologi agar peran manusia tidak terkalahkan oleh teknologi. Pada era ini,
perkembangan teknologi meningkat pesat, mesin dan robot pintar dapat melakukan tugas
sederhana yang dilakukan manusia , hal ini akan berpengaruh pada profesi yang ada saat ini.
Lima tahun kedepan profesi jasa penilaian, akuntansi, dan aktuaria akan digantikan oleh robot
yang menggunakan sistem algoritma dalam menjelaskan tugasnya (Sri Mulyani,2019).
Era revolusi industri 5.0 terjadi karena adanya dampak dari revolusi 4.0 (Indramawan &
Hafidhoh, 2019). Masyarakat 5.0 dapat dimaknai sebagai masyarakat yang di mana setiap
kebutuhan harus disesuaikan dengan standar gaya hidup setiap masyarakat serta pelayanan
produk yang sudah berkualitas tinggi dan memberi rasa nyaman terhadap semua orang. Melalui
konsep ini, berharap kecerdasan buatan akan mengubah data besar dikumpulkan melalui
internet di semua bidang kehidupan menjadi kebijaksanaan baru. Harapannya dapat
meningkatkan kemampuan manusia untuk membuka peluang bagi manusia (Mayasari, 2019).
Oleh karena itu, para akuntan dituntut untuk mengembangkan kompetensi yaitu menganalisis
data, pengembangan teknologi informasi, dan kemampuan kepemimpinan (Imran,2020).
Selain itu pemahaman tentang ilmu akuntansi juga harus disertai dengan ilmu pengetahuan
lainnya yang dibutuhkan saat ini. Maka dari itu, seorang pendidik dituntut untuk mampu
memperbaharui diri secara optimal dan mandiri serta memanfaatkan teknologi yang ada untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia (Martani, 2018). Tercapainya pembelajaran
yang efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, diperlukan kajian tematik yang
merupakan kombinasi dari lingkungan tersier dan lingkungan nyata dunia kerja (Aoun, 2017).
Dengan demikian, Akuntan pendidik memiliki peran penting untuk meningkatkan
tujuan pendidikan akuntasi dengan mempersiapkan calon lulusan akuntan yang lebih
berkualitas dan berkompeten, yang dibutuhkannya sikap profesionalisme dalam menghadapi
era Society 5.0. Seperti melakukan pelatihan baik secara lisan maupun tulisan dengan
memperhatikan teknologi, informasi, dan inovasi termutakhir.
Berdasarkan latar belakang yang telah di buat, maka penulis tertarik untuk meneliti
lebih jauh mengenai pemaparan sikap profesionalisme akuntan pendidik dari perguruan tinggi
negeri dan swasta yang ada di wilayah Banda Aceh dan Medan terhadap kebijakan digitalisasi
dalam menghadapi era Society 5.0. Maka penulis menuangkan bahasan ini dalam sebuah karya
tulis ilmiah dengan judul “Profesionalisme Akuntan Pendidik Terhadap Kebijakan
Digitalisasi Dalam Menghadapi Era Society 5.0”.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sikap profesionalisme
akuntan pendidik untuk menghadapi era Society 5.0 secara simultan maupun parsial.
1.4 Manfaat
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
sikap profesionalisme akuntan pendidik untuk menghadapi era society.
Dari hasil penelitian ini, penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi
mengenai sikap profesionalisme akuntan pendidik terhadap kebijakan digitalsiasi dalam
menghadapi era society 5.0.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Penelitian terdahulu terkait forum profesionalisme akuntan pendidik yang relevan
dengan penelitian peneliti adalah sebagai berikut:
1) Enny Susilowati Mardjono dan Badingatus Solikhan membahas penelitian tentang
profesionalisme akuntan pendidik : perspektif atau triger kualitas lulusan akuntansi di
era masyarakat ekonomi asean. Penelitian tersebut membahas kontribusi kegunaan
model kompetensi dan komitmen profesional akuntan pendidik sehingga dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas lulusan akuntan.
2) Reza Henning Wijaya membahas penelitian tentang will accounting end soon? suatu
tinjauan eksistensi profesi akuntansi di era digital. Penelitian tersebut mengemukakan
kompetitor utama profesi akuntansi, bidang akuntansi yang tidak dapat terdisrupsi
dengan teknologi, serta strategi profesi akuntansi saat ini.
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk
penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia yang bisa mencakup aktivitas,
karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu
dengan fenomena lainnya (Sukmadinata, 2017), Metode deskriptif dipilih karena penelitian
yang dilakukan berkaitan dengan fenomena-fenomena yang sedang terjadi dan berkenaan
dengan keadaan saat ini, yaitu suatu penelitian yang di lakukan dengan cara
mengumpulkan data di lapangan, menganalisis, merangkum dan menarik kesimpulan dari
data tersebut. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan secara faktual
dan akurat mengenai fakta-fakta. Karya tulis ilmiah ini disusun dengan menjawab rumusan
masalah yang telah ditentukan serta menguraikan permasalahan berdasarkan landasan teori
yang akan dikaji. Dengan adanya pengkajian ini dapat diperoleh solusi atas permasalahan
yang ada dengan membaca literatur yang relevan. Sedangkan dalam pelaksanaannya
dilakukan melalui studi pustaka yang kemudian disesuaikan dengan permasalahan dan
konsep ide.
Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada masing-masing responden atau
antara lain:
1) Mahasiswa Akuntansi
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah metode pembelajaran yang diterapkan oleh dosen anda saat ini ketika
mengajar dikelas?
2. Menurut anda, apakah era Society 5.0 saat ini memiliki keterkaitan dengan ilmu
akuntansi? jika iya bagaimakah keterkaitan yang dimiliki?
3. Menurut anda, inovasi bagaimanakah yang dibutuhkan oleh para dosen dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi era Society 5.0 ini?
4. Menurut anda, apakah sikap profesionalisme merupakan suatu hal penting yang
harus anda miliki dalam menghadapi era Society 5.0 ini? dan bagaimanakah bentuk
keprofesionalan itu?
5. Menurut anda, apakah teknologi merupakan suatu hal penting yang harus anda
pelajari dan perdalami oleh mahasiswa dalam menghadapi era Society 5.0 ini? dan
berikan contoh teknologinya!
2) Akuntan Pendidik
Pertanyaan :
1. Bagaimanakah metode pembelajaran yang Bapak/Ibu terapkan saat ini kepada
mahasiswa?
2. Menurut Bapak/Ibu, apakah era Society 5.0 saat ini memiliki keterkaitan dengan
ilmu akuntansi? jika iya bagaimakah keterkaitan yang dimiliki?
3. Menurut Bapak/Ibu, inovasi bagaimanakah yang dibutuhkan oleh Bapak/Ibu dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi era Society 5.0 ini?
4. Menurut Bapak/Ibu apakah sikap profesionalisme merupakan suatu hal penting
yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam menghadapi era Society 5.0 ini? dan
bagaimanakah bentuk keprofesionalan itu?
5. Menurut Bapak/Ibu apakah teknologi merupakan suatu hal penting yang harus
dipelajari dan diperdalami oleh mahasiswa dalam menghadapi era Society 5.0 ini?
dan berikan contoh teknologinya!
4.1 Metode pembelajaran yang diterapkan saat ini kepada calon lulusan akuntan oleh
akuntan pendidik
Saat ini akuntan pendidik menerapkan metode pembelajaran dengan meleburkan ilmu
akuntansi dengan ilmu pengetahuan lainnya yang dibutuhkan saat ini, seperti teknologi
berupa pengenalan dan penggunaan software pendukung ilmu akuntansi, soft skill seperti
dengan memperhatikan perilaku individu dalam organisasi/perusahaan, komunikasi dalam
interaksi serta kolaborasi bisnis, dan inovasi lainnya. Dengan adanya peleburan ini tentu
bersamaan dengan pengharapan yang diberikan kepada calon lulusan akuntansi untuk dapat
mengeksplorasi segala kemampuan dan potensi yang dimiliki, serta dapat memiliki
kompetensi dalam kebijakan digitalisasi di era Society ini.
Pada era sekarang ini, seseorang calon lulusan akuntansi dituntut untuk
memiliki additional skill, seperti soft skill, teknologi, dan inovasi lainnya berguna untuk
menciptakan lulusan akuntansi yang lebih kompeten, lebih berkualitas, dan lebih
professional sehingga mampu bersaing dan meminimalisir adanya pengambilan lapangan
pekerjaan oleh lulusan jurusan lain. Sebab jika kita tidak mengikuti perkembangan yang
ada, maka peluang yang dimiliki oleh calon lulusan jurusan lainnya untuk mengambil
lapangan pekerjaan calon lulusan akuntasi akan semakin besar.
4.3 Inovasi yang dibutuhkan oleh para dosen dalam mempersiapkan mahasiswa
untuk menghadapi era Society 5.0.
Saat ini dosen perlu melakukan inovasi yang variatif dengan memperhatikan
keterkaitan ilmu akuntansi dengan kebutuhan mahasiswa dalam menghadapi era Society
5.0. diantara banyak kemampuan yang harus dimiliki calon lulusan akuntansi dimasa depan
adalah yaitu complex problem solving (pemecahan masalah yang kompleks) atau CPS.
Keterampilan pemecahan masalah yang kompleks adalah kapasitas yang dikembangkan
yang digunakan untuk memecahkan masalah baru ataupun masalah yang tidak
terdefinisikan dengan jelas di dunia nyata yang kompleks. Dibangun atas praktik-praktik
berpikir kritis yang solid, seseorang dengan skill tersebut mampu melihat masalah dari
berbagai sudut pandang, mengembangkan solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik
mengingat pemahaman mereka tentang masalah, lingkungan yang memengaruhi masalah,
dan mereka yang terkena dampak solusinya.
Tak kalah penting juga, mahasiswa harus memiliki keterampilan dalam wujud cognitive
abilities, yaitu skill yang terdiri dari cognitive flexibility, creativity, logical reasoning,
problem sensitivity, mathematical reasoning, dan visualization. Keterampilan ini adalah
bekal untuk menata pola pikir para calon lulusan akuntansi untuk menguasai masa depan
yang penuh tantangan.
4.4 Pentingnya memiliki sikap profesionalisme dalam menghadapi era Society 5.0
Pada era Society 5.0 saat ini sikap profesionalisme sangatlah penting dimiliki calon
lulusan akuntansi yang berguna dalam mempersiapkan diri untuk mampu menjawab
tantangan saat ini maupun tantangan masa depan dengan meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas diri melalui kepedulian dan pembelajaran perkembangan teknologi seperti
pembelajaran software pendukung ilmu akuntansi, informasi yang berkaitan dengan ilmu
akuntansi dan inovasi terbaru sebagai langkah agar mampu menghadapi era Society 5.0 ini
dengan baik.
4.5 Pentingnya mempelajari dan memperdalami teknologi dalam menghadapi era
Society 5.0
Pada era Society 5.0 saat ini teknologi bukanlah suatu ancaman bagi manusia, namun
teknologi merupakan salah satu solusi dalam kebijakan digitalisasi bagi ilmu akuntansi
seperti penggunaan AI (Artificial Intelligence) dan Big Data Analytics yang dapat
memudahkan seorang akuntan dalam pengumpulan data, pengarsipan data, pengolahan
data dan pengerjaan hal lainnya pada ilmu akuntansi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka peneliti memberikan beberapa
saran sebagai berikut:
Bagi akuntan pendidik, berdasarkan informasi yang dapat diperoleh dari penelitian
ini, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penerapan
metode pembelajaran serta kebijakan yang akan diambil akuntan pendidik dalam
meningkatkan kompetensi, kualitas, dan kapabilitas dalam kebijakan digitalisasi
untuk menghadapi era Society 5.0.
Febrianti, Salsabella Cendy Amalia., Intan Widia Sari., Rian Zakaria. Acctive(Accounting
Learning Based On Interactive Forum) Platform Penguat Peran Akuntan Sebagai Strategi
Menghadapi Revolusi Industri 5.0.
Husnan. 2013. Kompotensi Profesional Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dosen Stai Ddi
Maros. Jurnal al hikmah vol. Xiv no. 1/2013.
Juwita. 2020. Analisis Kebijakan Proses Digitalisasi Koleksi Dan Informasi Aceh (Pdia) Banda
Aceh. [Skripsi]. Banda Aceh. Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar –
Raniry.
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 4. Jogjakarta,
Indonesia. Penebit Erlangga.
Kurniawan & Tine Badriatin. 2019. Optimalisasi Peran Akuntan Pada Era 4.0. Journal Of
Character Education Society, Vol. 2, No. 2, Hal. 79-84.
Latifah, Sandila Elatul., Junaidi., & Arista Fauzi K. S. 2020. Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Tentang Keilmuan Akuntansi Dan Soft Skill (Bahasa Inggris Dan Teknologi Informasi)
Terhadap Kesiapan Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. E-Jra Vol. 09 No. 05
Februari 2020.
Malau, Melinda. 2020. Analysis of the Accounting Learning Digital Disruptive in Industrial
Revolution 4.0 and Society 5.0. Proceedings of the 2nd Annual Conference on Blended
Learning, Educational Technology and Innovation (ACBLETI 2020).
Sukarno, Mohamad. 2020. Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Era Masyarakat 5.0.
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Psikologi Umby Februari.
Wijaya, Reza Heming. 2021. Will Accounting End Soon? Suatu Tinjauan Eksistensi Profesi
Akuntansi Di Era Digital. Journal Of Accounting And Finance, Vol. 6 No. 01.