Era Society atau era industri 5.0 pertama kali di perkenalkan pada tahun 2016
oleh pemerintah Jepang dengan visi misi Jepang dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya di masa yang akan datang. Kesejahteraan ini dapat
di raih dengan memanfaatkan teknologi sehingga bisa menyeimbangkan kemajuan
ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial yang berpusat pada manusia dan
mempermudah semua kehidupan masyarakat. Meskipun Society 5.0 berasal dari
Jepang, tujuannya bukan hanya untuk kesejahteraan satu negara saja, kerangka
kerja dan teknologi yang dikembangkan akan berkontribusi untuk menyelesaikan
tantangan masyarakat di seluruh dunia. Konsep Society 5.0 merupakan konsep
yang lebih sempurna dari fase- fase sebelumnya, secara kronolgi waktu
pembagian society dapat di bagi menjadi beberapa fase seperti Society 1.0 adalah
fase pada saat manusia masih berada di era berburu atau lebih di kenal dengan
tulisan, Society 2.0 adalah fase manusia berada pada era pertanian dimana
manusia sudah mengenal bercocok tanam, Society 3.0 adalah fase manusia sudah
di era industri yaitu ketika manusia sudah mengenal mesin untuk membantu
aktivitas sehari – hari, Society 4.0 adalah fase manusia sudah mengenal komputer
hingga internet, dan Society 5.0 adalah fase dimana semua teknologi merupakan
bagian dari manusia itu sendiri,internet digunakan bukan hanya untuk sekedar
berbagi informasi melainkan untuk kebutuhan kehidupan. Di era Society 5.0
menawarkan masyarakat yang berpusat pada manusia membuat keseimbangan
antara kemajuan ekonomi dan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang
sangat terhubung melalui dunia maya dan dunia nyata. Jika masyarakat 4.0
memungkinkan siapa saja untuk mengakses juga berbagi informasi di internet.
Society 5.0 adalah era dimana semua teknologi adalah bagian dari kemanusiaan
itu sendiri. Untuk memanfaatkan peluang dan menjawab tantangan revolusi
industri 4.0, masyarakat Indonesia khususnya dituntut memiliki kemampuan data,
teknologi, dan literasi manusia. Literasi manusia harus dikuasai untuk
meningkatkan perkembangan individu untuk dapat berkolaborasi,adaptif, dan
inovatif,sedangkan literasi teknologi menunjukan kemampuan untuk
memanfaatkan teknogi digital yang berguna untuk memproses data dan informasi.
Indonesia sangat di tuntut untuk mampu mengikuti alur kerja industry 4.0 yang di
sandingkan dengan masyarakat di era 5.0. Indonesia sendiri merupakan negara
yang berkembang dengan populasi yang cukup padat dan mampu menyelaraskan
antara kebutuhan industry 4.0 dan masyarakat di era society 5.0.