Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI UJI ENZIM

KATALASE DALAM LAB MAYA

DI SUSUN OLEH

NAMA : SEPTIA HERIYANTI

KELAS : XII MIPA 1

SMA NEGERI 1 RANGKASBITUNG

Jalan Rt Hardiwinangun No.24, Muara Ciujung Tim., Kec. Rangkasbitung, Kabupaten


Lebak, Banten 42314 Telp. (0252) 201647
1. Judul

Percobaan Enzim Katalase terhadap Hati Ayam

2. Tujuan Peneliti

 Mengetahui factor – factor yang mempengaruhi kerja enzim katalase


 Mengetahui ada tidak adanya enzim katalase terhadap hati ayam
 Mengetahui cara kerja enzim katalase

3. Kajian Teori

A. Enzim

Enzim merupakan senyawa organic yang tersusun oleh protein (spesialis protein)
untuk menjalankan proses – proses biokimiawi dalam system hayati. Dengan demikian,
reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh, baik anabolisme maupun katanolisme selalu
melibatkan enzim. Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh factor dalam dan luar enzim.

Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan
senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organic yang membutuhkan energi aktivasi
lebih rendah, sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi
aktivasi lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.

B. Ciri – ciri Enzim

a. Biokatalistor
Enzim yang hanya dihasilkan oleh sel – sel mahkluk hidup yang digunakan untuk
mempercepat proses reaksi.

b. Protein

Sifat – sifat enzim sama dengan protein yaitu dapat rusak pada suhu yang tinggi dan

dipengaruhi pH

c.   Dapat digunakan berulang kali


Dapat digunakan berulang kali karena enzim tidak berubah pada saat terjadi reaksi.

Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali selama enzim itu tidak rusak.

C. Faktor – faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim

a. Temperature
Temperature yang terlalu tinggi akan dapat bmenyebabkan denatrusi protein,
temperature yang terlalu rendah akan menghambat reaksi. Pada umumnya,
temperature optimum enzim adalah 30-40 oC. jika enzim mengalami penurunan suhu
kemudian Kembali normal, maka enzim akan aktif Kembali. Enzim tahan pada suhu
rendah, namun dapat rusak di atas suhu 50 oC.
b. Derajat kemasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlukan pada asam dan basa yang sangat kuat.
Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit
sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan
penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
c. Konsetrasi enzim dan substrat
Agar reaksi berjalan optimum, maka jumlah enzim dan substrat harus sesuai. Jika
enzim terlalu sedikit dan subtract terlalu banyak, reaksi akan berjalan lambat dan
subtract tak terkatalisasi. Semakin banyak enzim reaksi akan semakin cepat.
d. Inhibitor Enzim
Kerja enzim dapat dihambat baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor
berupa zat kimia tertentu pada kosentrasi subtract yang rendah akan terlihat dampak
inhibitor terhadap laju reaksi. Ada dua jenis inhibitor :
 Inhibitor kompetitif
Jika zat penghambat lebih dulu berikatan dengan sisi aktif enzim, maka
subtract tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim.
 Inhibitor nonkompetitif
Subtract sudah tidak dapat berikatan dengan kompleks enzim inhinitor, karena
sisi aktif enzim berubah.

D. Enzim Katalase
Enzim katalase adalah molekul yang terbentuk dari protein yang fungsi utamanya
sebagai katalisator. Katalisator merupakan proses untuk mempercepat reaksi dalam berbagai
proses kimia di dalam tubuh. Enzim ini dapat ditemukan pada hamper semua mahluk hidup
di bumi baik itu hewan,tumbuhan, dan manusia. Pada manusia enzim katalase di temukan di
hati.
Enzim katalase bekerja dengan cara mengurai hydrogen peroksida dalam tubuh serta
melindungi organel dan jaringan seluler dan radikal bebas. Hydrogen peroksida adalah
senyawa kimia yang terus diproduksi oleh berbagai reaksi metabolisme di dalam tubuh.
Penumpukan hydrogen peroksida dapat menyebabkan kerusakan dalam tubuh karena
senyawa kimia ini dapat menyerang biokimia penting seperti protein dan DNA.

E. Hati Ayam
Hati ayam merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut
sebelah kanan, tepatnya dibawah diafragma. Berdasrkan fungsinya hati ayam termasuk sebgai
alat eksresi, pada hati ayam banyak mengandung enzim katalase.

4.Alat dan Bahan

Alat:

 5 Tabung reaksi
 Pipet tetes
 Bara api
 Thermometer
 Alat tulis

Bahan :

 Ekstrak hati ayam


 H2O2 (Hidrogen peroksida)
 HCL(Asam Klorida)
 NaOH (Natrium hidroksida)

5. Cara Kerja

 Ekstrak Hati ayam+ H2O2


 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pratikum
 Kemudian cuci ekstrak hati ayam terlebih dahulu dan kemudian haluskan
 Berilah label huruf A pada tabung reaksi percobaan pertama
 Tambahkan ekstrak hati yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
sebanyak 4ml
 Masukkan larutan H2O2 ke dalam tabung reaksi sebanyak 4 tetes
 Tutuplah tabung reaksi dan amati reaksi yang akan terjadi
 Panaskan ose pada api yang menyala sehingga terbentuk bara api
 Masukkan ose/bara api tersebut ke dalam tabung reaksi
 Catatlah hasil pengamatan dan tabel pengamatan
 Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + HCL
 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pratikum
 Kemudian cuci ekstrak hati ayam terlebih dahulu dan kemudian haluskan
 Berilah label huruf B ada tabung reaksi percobaan pertama
 Tambahkan ekstrak hati yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
sebanyak 4ml
 Masukkan larutan H2O2 dan HCL ke dalam tabung sebanyak 4 tetes
 Tutuplah tabung reaksi dan amati reaksi yang akan terjadi
 Panaskan ose pada api yang menyala sehingga terbentuk bara api
 Masukkan ose/bara api tersebut ke dalam tabung reaksi
 Catatlah hasil pengamatan dan tabel pengamatan
 Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + NaOH
 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pratikum
 Kemudian cuci ekstrak hati ayam terlebih dahulu dan kemudian haluskan
 Berilah label huruf C ada tabung reaksi percobaan pertama
 Tambahkan ekstrak hati yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
sebanyak 4ml
 Masukkan larutan H2O2 dan NaOH ke dalam tabung reaksi sebanyak 4 tetes
 Tutuplah tabung reaksi dan amati reaksi yang akan terjadi
 Panaskan ose pada api yang menyala sehingga terbentuk bara api
 Masukkan ose/bara api tersebut ke dalam tabung reaksi
 Catatlah hasil pengamatan dan tabel pengamatan
 Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang dipanaskan (di dalam air panas)
 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pratikum
 Kemudian cuci ekstrak hati ayam terlebih dahulu dan kemudian haluskan
 Berilah label huruf D ada tabung reaksi percobaan pertama
 Tambahkan ekstrak hati yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
sebanyak 4ml
 Masukkan larutan H2O2 ke dalam tabung reaksi sebanyak 4 tetes
 Tutuplah tabung reaksi
 Rendamlah campuran ekstrak hati dan larutan H2O2 tersebut ke dalam air
mendidih dan amatilah reaksi yang akan terjadi
 Panaskan ose pada api yang menyala sehingga terbentuk bara api
 Masukkan ose/bara api tersebut ke dalam tabung reaksi
 Catatlah hasil pengamatan dan tabel pengamatan
 Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang dalam keadaan dingin
 Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pratikum
 Kemudian cuci ekstrak hati ayam terlebih dahulu dan kemudian haluskan
 Berilah label huruf E ada tabung reaksi percobaan pertama
 Tambahkan ekstrak hati yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
sebanyak 4ml
 Masukkan larutan H2O2 kedalam tabung reaksi sebanyak 4 tetes
 Tutuplah tabung reaksi
 Rendamlah campuran ekstrak hati dan larutan H2O2 tersebut ke dalam air
dingin dan amatilah reaksi yang akan terjadi
 Panaskan ose pada api yang menyala sehingga terbentuk bara api
 Masukkan ose/bara api tersebut ke dalam tabung reaksi
 Catatlah hasil pengamatan dan tabel pengamatan

6. Hasil Pengamatan

Data Hasil Pengamatan Uji Katalase

TABUNG Perlakuan dan Isi Gelembung Nyala api


A Ekstrak Hati ayam+ H2O2 +++ +

B Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + HCL ++ +

C Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + NaOH +++ +

D Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang +++ +


dipanaskan (di dalam air panas)

E Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang +++ +


dalam keadaan dingin

Keterangan :

+++ = Banyak gelembung


++ = Gelembung sedang

+ = Sedikit gelembung

- = Tidak ada gelembung

+ = Api nyala

- = Tidak ada api nyala

7. Hasil Pembahasan

 Ekstrak Hati ayam+ H2O2


Pada tabung A yang berisi Ekstrak Hati ayam di tambah H2O2 , karena saat ekstra di
beri H2O2 terjadi gelembung – gelembung udara yang banyak. Hal ini membuktikan
bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam mengubah H2O2 menjadi HO2
(air). Sedangkan pada waktu dimasukkan bara api kedalamnya, timbul api yang
menyala.
 Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + HCL
Pada tabung B yang berisi Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + HCL, penambahan HCL untuk
membuat ekstrak dalam keadaan terlalu asam. Pada percobaan ini terjadi sedikit
gelembung udara dan api menyala. Hal ini membuktikan bahwa enzim mampu
bekerja dalam keadaan basa.
 Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + NaOH
Pada tabung C yang berisi Ekstrak Hati ayam+ H2O2 + NaOH, penambahan NaOH
untuk membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. Pada percobaan ini terjadi banyak
gelembung udara dan api menyala. Hal ini membuktikan bahwa enzim mampu
mengubah H2O2 menjadi HO2 dan O2 dalam keadaan kondisi basa.
 Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang dipanaskan (di dalam air panas)
Pada tabung D yang berisi Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang dipanaskan, enzim
katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi HO2 dan O2. Pada percobaan ini
terjadi banyak gelembung udara dan api menyala. Hal ini disebabkan bahwa enzim
katalase tidak rusak apabila bekerha pada suhu 100 oC atau suhu optimum dan pada
keadaan asam maupun basa.
 Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang dalam keadaan dingin
Pada tabung E yang berisi Ekstrak Hati Ayam+ H2O2 + yang dalam keadaan dingin,
terjadi banyak gelembung yang artinya apabila enzim katalase berada dalam suhu
netral mampu bekerja secara baik dan api menyala.

8. Kesimpulan

Kesimpulan dalam laporan Pratikum Enzim Katalase adalah:

1. Enzim katalase mampu bekerja dalam kondisi suhu yang berbeda.


2. Enzim katalase dapat bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi H2O(air) dan O2
(oksigen).

9. Daftar Pustaka

o https://www.slideshare.net/DaPiDaBi/laporan-percobaan-enzim-katalase
o https://tirto.id/apa-itu-enzim-komponen-sifat-fungsi-dan-contoh-jenis-jenisnya-
f8mJ
o https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-enzim-katalase-adalah/
o https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-hati-ayam/

Anda mungkin juga menyukai