6 P Merencanakan

Capacity Building Bagi Manejer Energi Bidang Industri
TUK ABW (Online), 19 – 21 Juli 2022
Muhammad Firdausi | TUK - ABW

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI
Menerapkan Prinsip-Prinsip Penghematan

1. M.749090.001.02
Energi di Industri
Menerapkan Prinsip-Prinsip Penghematan

2. M.749090.002.02
Energi di Bangunan Gedung
3. M.749090.003.02 Menyiapkan Kebijakan Energi Organisasi
4. M.749090.004.02 Merencanakan Manajemen Energi
5. M.749090.005.02 Melaksanakan Rencana Manajemen Energi
6. M.749090.006.02 Mengevaluasi Manajemen Energi
SKKNI 7. M.749090.007.02 Melaksanakan Tinjauan Manajemen

KODE UNIT : M.749090.004.02
.
JUDUL UNIT : Merencanakan Manajemen Energi

.
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

perencanaan manajemen energi.

Elemen Kompetensi
lihat SKKNI
1. Melakukan tinjauan energi

2. Menetapkan indikator kinerja energi pada organisasi
3. Menetapkan baseline energi
4. Menetapkan target penghematan energi
5. Menetapkan rencana aksi peningkatan kinerja energi

Planning
ISO 50001:2018

6. PLANNING (ISO 50001:2018)
6.1. Actions to address risks and opportunities

6.2. Objectives, energy targets and planning to achieve them
6.3. Energy review
6.4. Energy performance indicators
6.5. Energy baseline
6.6. Planning for collection of energy data

Perencanaan …
menterjemahkan komitmen dan
kebijakan energi menjadi tujuan,
target dan rencana tindak

Tentukan
paramater
operasi kritis
untuk SEUs
Susun
Alur Kerja Utama Rencana
Pengukuran
Tentukan Pertimbangkan
paramater energi alternatif/
operasi kritis terbarukan
untuk SEUs
Identifikasi Tetapkan Tetapkan Tetapkan Susun

Analisis data Pengguna Identifikasi
Faktor indikator Peluang Tujuan dan Rencana
energi Energi energi, beban
Pendorong Perbaikan Target Tindak
Terpenting dasar,baseline
Perbaharui
SEUs
Kaji kontrol
operasional
Identifikasi Susun
orang dengan rencana
pengaruh energi pelatihan
signifikan

1. Melakukan Tinjauan Energi
1.1. Metode tinjauan energi ditetapkan berdasarkan sasaran kebijakan energi organisasi.
1.2. Kriteria tinjauan energi ditetapkan berdasarkan sasaran kebijakan energi organisasi.
1.3. Konsumsi energi dianalisis berdasarkan pemantauan pada peralatan pemanfaat energi utama.
1.4. Penggunaan energi dianalisis berdasarkan pemantauan pada peralatan pemanfaat energi utama.
1.5. Sumber energi diidentifikasi berdasarkan keberlanjutannya.
1.6. Biaya energi diidentifikasi berdasarkan satuan biaya terendah.
1.7. Audit energi diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
1.8. Tinjauan energi dilakukan berdasarkan hasil identifikasi.

Tentukan
paramater
operasi kritis
untuk SEUs
Susun
Tinjauan Energi Rencana
Pengukuran
untuk SEUs

Perbaharui
SEUs
Kaji kontrol
operasional
Identifikasi Susun
signifikan

 Berapa banyak energi yang digunakan saat ini?
 Dimana saja itu?
 Siapa pengguna energi terbanyak?
 Apa yang mendorong itu?
 Siapa yang mempengaruhi penggunaan energi?
 Apakah diperlukan audit energi? … jika YA, lakukan !
 Optimasi sistem
 Opsi-opsi energi terbarukan apa saja yang dimiliki?
 Adakah peraturan/ persyaratan lain yang harus dipatuhi?
 Kembangkan baseline dan indikator
 Tentukan tujuan dan target
 Susun Rencana Tindak

Berapa energi yang kita gunakan?
 Dari yang hadir sekarang, adakah yang dapat menyebutkan berapa
energi yang digunakan perusahaannya dalam 12 bulan yang berakhir
bulan kemarin?
 Berapa biayanya?
 Berapa yang digunakan tahun lalu?
 Berapa yang akan Anda gunakan tahun depan?
 Berapa realisasi biaya energi dibandingkan budget Anda?
• Dimana deviasinya?
 Apakah Anda menggunakan terlalu banyak energi?
• Jika Ya, berapa sebenarnya yang harus digunakan?
 Apakah jumlah uang yang dikeluarkan untuk energi memang
sepadan?
Mendapatkan dan menganalisis data energi
 Kaji data yang sudah dimiliki:
• Rekening energi termasuk konsumsi, biaya dan paramater
lainnya
 Anda mungkin memiliki meter di tiap bagian
• Dibaca secara manual atau otomatis
 Lihat perangkat rekening

Pengguna Energi Signifikan (SEUs)
Sistem yg mana? Siapa pengguna? Pendorong?
• Meter bagian • Siapa yang • Apa yang

• Motor mempengaruhi menjadi
• Estimasi pengguna energi pendorong
• Perhitungan signifikan (SEUs) ? (drivers)?
• Grafik Pie • Variabel
• Kebutuhan
• Diagram • Kegiatan
pelatihan
Sankey • Cuaca
• Struktur Organisasi
• Analisis regresi

SEU  20 – 80
Sistem yang mana?
 Siapa pengguna energi tunggal terbesar di perusahaan
Anda?
 Berapa energi yang digunakan ?
 Apa yang mendorong penggunaannya?
 Apa yang menyebabkannya meningkat atau menurun?
 Siapa yang mempengaruhi penggunaan energi pada sistem
tersebut?

Bagaimana mengukur setiap pengguna energi?
 Apakah Anda memiliki meter pengukur di setiap bagian?
 Idealnya demikian
 Sistem terhubung pada rekaman data
 Namun, pembacaan manual juga dapat memberikan informasi
berharga
 Apakah semua meter bekerja akurat?
 Apakah sistem pengumpulan data bekerja dan akurat?
 Apakah Anda memiliki meter pengukur?
 kW, A, debit, dan seterusnya.
 Pengukur ini dapat dibaca manual dan diperkirakan
 Perhatikan saat pembacaan
 Kuantifikasi atau estimasikan penggunaan
 Daftar motor
 Keseimbangan panas
Siapa pengguna energi kedua terbesar?
 Kita perlu mengetahui semua jawaban atas pertanyaan
sebelumnya untuk semua pengguna energi significant
(Significant Energy User = SEUs)
 Idealnya, kita terus bekerja dengan daftar tsb sampai kita
paling tidak mengetahui 80% dari penggunaan energi kita?
 Daftar SEUs ini menjadi basis dari keseluruhan sistem
manajemen energi kita
 Ingat, SEUs bisa berarti pengguna energi terbesar ataupun
memiliki potensi penghematan energi terbesar.

Keseimbangan Panas
 Gunakan yang Anda ketahui tentang:
• Aliran uap
• Aliran air umpan (= mendekati aliran uap )
• Aliran bahan bakar (aliran panas = aliran bahan bakar x efisiensi)
• Rekening gas
• Aliran air panas dan perbedaan temperatur (dT) (Q=m*Cp*dT)
 Bentuk keseimbangan
• Panas yang masuk = panas yang keluar
• Jika perbedaannya besar, kita harus mengukurnya!
• Pengukur aliran Ultrasonic, pengukur panas portable
• Lebih menantang daripada energi listrik, biasanya lebih sedikit titik
pengukurannya

Pengguna Panas

Daftar SEU
 Buat tabel yang menggambarkan peringkat SEU dalam
konsumsi energi
 Kelompokkan motor ke dalam sistem:
• Semua kompresor udara
• Pompa dan sistem pendingin air
• Pompa, fan, kompresor untuk pendingin

SEUs
LISTRIK
Apa yang
Apakah SEUs Siapa yg
menjadi % dari total
ID SEUs memiliki kWh/ thn mempengaruhi
pendorong pemakaian
meter penggunaan energi?
utama
1 Gedung pendingin Cuaca Tidak 4000 20% Operator
2 Proses pendinginan Produksi Otomatis 6000 30% Supervisor produksi
Kebocoran dan
3 Kompresor udara manual 5000 25% Operator
buangan
Kondisi
4 Penerangan Tidak 3000 15% Semua orang
penyinaran

Tentukan pendorong
 Terminologi: pendorong, faktor-faktor
pendorong, variabel, faktor-faktor energi, dst.
 Setiap energi yang digunakan didorong oleh

suatu kegiatan
 Apakah itu ?
 Bagaimana mereka berinteraksi?

Apa yang mendorong penggunaan ini?
Tingkat tertinggi energi listrik dan bahan bakar
Setiap SEU adalah pendorong
Jika Anda tidak dapat mengkuantifikasi sebuah pendorong, apakah ada
alasan sebenarnya?
• Amat jarang merupakan sebab yang beralasan
• Kebanyakan hanya tidak adanya kontrol
Seringkali terdapat indikator penghematan yang besar dari langkah ini
• Anomali
• Tunjukkan dengan contoh
Lihat perangkat “DRIVER”

Legal dan peraturan lain
 Review peraturan sebaiknya dilakukan pada saat awal karena dapat
mempengaruhi keputusan berikutnya
 Review disusun sebagai bagian dari konteks yang ada
 Susun daftar semua peraturan:
• Peraturan daerah, nasional dan peraturan regional, contohnya
skema perdagangan emisi Uni Eropa
• Peraturan perusahaan, seperti: laporan, rencana, data, dst .
• Peraturan manajemen seperti kinerja bulanan, budget tahunan, dst.
• Kesepakatan sukarale seperti dengan kementerian energi atau
pelanggan
• Standar yang relevan seperti ISO 50001
 Kaji daftar tersebut secara rutin (checking)

Perangkat Legal
Apa yang Tindakan Apakah
Rele- Tgl
Tgl Identifi- dipengaruhi Penangg perlu
ID Nama Persyaratan Kategori vansi yg Periode peme-
kasi oleh ung jwb tindak
(Y/N) nuhan
peraturan ini? diperlukan lanjut?
Laporan Energi
Semua data Susun dan
1 Perusahaan 4 Perusahaan 01/01/'17 y JB 4 bln 4 bln N
energi kirimkan
bulanan
Laporan tahunan
2 Legal 01/01/'17 y JB N
karbon Semua emisi karbon
Monitor
Ijin Batas Emisi
3 Legal 01/01/'17 y dan AN rutin rutin N
Boiler Uap boiler
laporkan
Budget tahunan Semua Estimasikan

4 Perusahaan y pembelian penggunaa JB 01/11/17 N
energi 01/01/17
energi n dan biaya

Metrik Energi
Kajian selanjutnya ….
 Pertimbangkan pendorong untuk setiap SEUs

 Hubungan ini bisa menjadi baseline
 Indikator Kinerja Energi (EnPI)
 Baseline
 Baseload
 Analisis regresi
 CUSUM
 Hubungkan untuk pemeriksanaan

2. Menetapkan indikator kinerja energi pada organisasi
2.1 Ruang lingkup energi ditentukan berdasarkan kegiatan organisasi.

2.2 Batasan kinerja energi ditentukan berdasarkan operasi organisasi.
2.3 Indikator kinerja energi ditetapkan berdasarkan kebutuhan organisasi.

Tetapkan Indikator Kinerja Energi (IKE/ EnPIs)
 Tingkat komplesitasnya akan berbeda
 Konsumsi energi absolut
 Sederhana namun mengabaikan tingkat aktifitas
 Rasio Sederhana
 Mudah digunakan namun bisa menyesatkan Memperhitungkan
tingkat aktifitas
 Analisis regresi
 Lebih rumit
 Dapat menghitung pengaruh pendorong CUSUM for
monitoring
 Usahakan untuk mendapatkan IKE untuk setiap SEU
 Perangkat IKE
Indikator Kinerja Energi (EnPI)
Jenis Energi
kWh/MMBTU/kiloliter Rp; USD

(kWh)
Muhammad Firdausi | TUK ABW

Indikator Kinerja Energi (EnPI)
Pengguna Energi

Energy Performance Indicators (EnPI)
= Indikator Kinerja Energi (IKE)
 Budget dibanding konsumsi aktual

 Jumlah kumulatif energi dari setiap pengguna
energi penting (SEU)

Tentukan
paramater
operasi kritis
untuk SEUs
Susun
Indikator Kinerja Rencana
Pengukuran
Energi
untuk SEUs

Perbaharui
SEUs
Kaji kontrol
operasional
Identifikasi Susun
signifikan

Rencana Pengukuran
 Saat pengguna energi signifikan diketahui
• Termasuk pendorong
 Kebutuhan pelaporan dapat ditentukan
 Pengukuran dan meter apa yang diperlukan untuk
menyusun laporan ini?
 Berapa yang dapat diukur oleh peralatan yang sekarang?
 Manual vs. otomatis
 Susun daftar peralatan pengukuran yang diperlukan
• Setiap peralatan perlu dipertimbangkan biayanya.
• Jangan lupa biaya instalasi
• Meter listrik dan meter cairan dapat sangat bernilai
• Pengukuran aliran gas dapat sangat mahal (uap, udara
bertekanan, dst)
SEU: 20  80

Contoh rencana pengukuran
Pengukuran Kebutuhan Tanggal

SEU Pengukuran Ideal Justifikasi
saat ini peralatan Pelaksanaan
Debit, temperatur Temperatur

suplai dan suplai dan Untuk Akan
Meter pendingin
Pendingin temperatur temperatur menghitung ditentukan
air
kembali, beban kembali, beban COP kemudian
listrik listrik
Mengukur
Udara Beban listrik dan Meter aliran
Meter elektris konsumsi 01.01.12
bertekanan aliran udara udara di lokasi
energi spesifik
Dan seterus
nya …
Juga termasuk peralatan yang mengukur parameter operasi kritis lainnya

Tentukan
paramater
operasi kritis
Tentukan untuk SEUs
Susun
Parameter Operasi Rencana
Pengukuran
Kritis
untuk SEUs

Perbaharui
SEUs
Kaji kontrol
operasional
Identifikasi Susun
signifikan
Parameter operasi kritis
 Tiap SEU memiliki parameter operasi yang akan mempengaruhi
penggunaan energi
 Hal ini perlu diidentifikasi, dikuantifikasi, dicatat,
dikomunikasi, dimonitor dan dikendalikan
 Contoh pada Boiler:
Tekanan, Total padatan terlarut (TDS), temperatur stack
(variable), kadar O2 di stack, tingkat daur ulang kondensat,
temperatur air umpan
 Contoh pada sistem pendingin:
Temperatur akhir, temperatur awal (temperature lift), temperatur
evaporator and kondenser,
 Udara bertekanan
Tekanan, tingkat kekeringan, penurunan tekanan
Parameter operasi kritis
Titik yg perlu
Batas Frek.
SEU Parameter Satuan pengatur Batas atas Alat ukur diinformas Catatan
bawah kalibrasi
an normal ikan
Sistem uap tds ppm 3500 3800 3400 TDS-001
Tekanan
Sistem uap bar 9,5 10 9 PT-123 12 month
boiler
Sistem uap Oksigen % O2 3 3,5 2 PT-456 12 month
Bervariasi sesuai
Sistem Uap Temp stack OC n.a. 300 n.a. TT-124 12 month
tingkat pengapian

EnPI/IKE
kWh/unit
22,00
21,18
21,00
20,00 19,68
19,41
19,18 19,15
19,00 18,82
18,46 18,32
18,07
18,00 17,70 18,084
KWH/unit
17,32
16,97
17,00
16,00
15,51
15,00
14,00
13,00
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Rata Rata
KwH/unit Baseline Target reduce energy

Existing Energy Performance :
• Baseline
• Baseload
• y = m.x + c
2
• R

Target

Kriteria Pemeliharaan
Siapa yang
SEU perlu
(inc use) Tugas Frekuensi diinformasi- Catatan
kan
Sistem uap Statutory inspection 1 tahun
Sistem uap Uji pembakaran 3 bulanan
Sistem uap Uji Pengolahan kimia mingguan

Kaji Kontrol Operasi
 Hal ini sejalan dengan kajian kebutuhan pelatihan, ini sebagai
tambahan dari pemeriksaan prosedur operasi dan pemeliharaan
 Pemeriksaan prosedur operasi
 Apakah operator familiar dengan dampak operasi terhadap
energi?
 Pemeriksaan prosedur pemeliharaan
 Pemeriksaan frekuensi pemeliharaan
 Apakah staf pemeliharaan familiar dengan dampak pekerjaan
mereka terhadap konsumsi energi?
 Kajian ini akan membantu melihat kebutuhan pelatihan

Tipe-tipe orang yang memberi dampak pada
konsumsi energi
 Dampak langsung dan segera
• Operator SEU
• Staf pemeliharaan dan external service
 Pemberi pengaruh
• Manajer, supervisor dan pemimpin
 Staf produksi
 Staf yang melihat secara berbeda
• Pembersih
• Sekuriti
• Staf Safety

Orang-orang penting
 Siapa yang mengoperasikan SEUs?
 Siapa yang memelihara SEUs?
 Siapa yang menjadi engineers SEUs?
 Siapa yang mengendalikan EUs?

Matriks Pelatihan
 Buat daftar staf yang memerlukan pelatihan
 Buat daftar materi pelatihan/ kursus
 Susun matriks pelatihan
• Siapa yang melakukan apa dan kapan?
• Gunakan itu sebagai rekaman pelaksanaan setiap pelatihan
• Jika organisasi Anda telah memiliki sistem penelusuran
pelatihan, gunakan itu.
 Susun materi pelatihan
 Jika bantuan dari luar diperlukan, identifikasi penyedia
pelatihan

Matriks Pelatihan

3. Menetapkan Energy Baseline
1. Faktor pendorong konsumsi energi ditentukan berdasarkan tingkat keterkaitan

terhadap energi.
2. Baseline energi ditetapkan berdasarkan faktor pendorong konsumsi energi.

Memeriksa Kinerja
 Kita tidak dapat mengelola apa yang kita tidak
dapat ukur
 Namun, ini bukanlah cerita seluruhnya
 Tidaklah cukup mengetahui berapa yang telah
Anda gunakan
 Pertanyaan kritis : Apakah itu melebihi dari
yang diperlukan?

Problem:
banyak hal yang membuat konsumsi berbeda-beda …
 Cuaca
 Ketersediaan cahaya alami
 Produksi
 Umur suatu alat
 Kepadatan penggunaan
 …dst
 “faktor pendorong”
 Terminologi: pendorong, variabel independen, faktor energi
• Semua memiliki arti sama, putuskan mana yang akan
digunakan

Energy Baseline (EnB)
“rujukan kuantitatif yg menjadi dasar perbandingan kinerja energi”
 EnB didasarkan pd data dari suatu periode waktu dan/atau kondisi

tertentu, yg didefinisikan organisasi
 Satu atau lebih EnB digunakan utk menetapkan peningkatan kinerja
energi, sebagai rujukan “sebelum & sesudah”, atau “dengan &
tanpa” implementasi tindakan peningkatan kinerja energi
 ISO 50006 : EnPI and EnB
 ISO 50015 : measurement & verification of energy performance.
Alternatif Baseline
 Baseline akan digunakan untuk perbaikan dimasa
datang
 Idealnya berdasarkan analisis regresi seperti
yang ditunjukkan
 Dapat berupa konsumsi absolut, contoh: 1 GWh
per tahun
 Konsumsi energi spesifik (SEC) : kWh per unit
output

4 TAHAPAN MENETAPKAN EnB
 Menetapkan kegunaan spesifik dimana EnB digunakan;
 Menetapkan periode data yg sesuai;
 Pengumpulan data;
 Menetapkan dan menguji EnB
Proses sederhana
Energi = konstanta + kemiringan X produksi

Data gas sebelumnya vs derajat pemanasan harian

Rumus garis lurus
 Y = mX + C
Energy (E) = Factor (F) * Driver (D) + Constant (c)
E = FD+c
 Pada kasus sebelumnya:
Gas = 48.651 * HDD + 13238
 Rumus ini dapat digunakan untuk memperkirakan
konsumsi untuk setiap “driver”
 Kita dapat membandingkan perkiraan dengan penggunaan
aktual untuk mengindikasikan kinerja

Perbedaan antara perkiraan dan aktual

Jumlah Kumulatif dari Perbedaan
(Cumulative SUM of difference /CUSUM)

Jumlah Kumulatif dari Perbedaan
(Cumulative SUM of difference /CUSUM)
Sumber: PT Interaneka Lestari Kimia

Kasus Faktor Multiple

Secara Umum
 Konsumsi energi yang diharapkan merupakan
fungsi dari faktor-faktor pendorong relevan D
E = f(D1, D2, ……. Dn)
 Gunakan model yang paling sederhana dan efektif

 Hubungan linear seringkali sudah memadai
Pesan Utama
 Tetapkan hubungan antara konsumsi energi dengan
faktor-faktor pendorong yang sesuai
 Hal ini disebut: “karakteristik kinerja”
 Gunakan ini untuk menghitung konsumsi yang
diharapkan berdasarkan kegiatan produksi, cuaca, dst
 Dengan demikian deviasi yang tidak diharapkan dapat
terdeteksi

Karakteristik Baseline Historis
 Jawab pertanyaan “Berapa energi yang akan kita gunakan
jika tidak ada program penghematan energi?”
 Perhitungkan penghematan kWh absolut
 Memberikan tujuan yang jelas dan objektif
Produksi, cuaca, dst telah diperhitungkan

Beban Dasar
 Energi yang kita gunakan saat tidak ada kegiatan
produksi
 Seringkali hal ini menjadi peluang besar untuk
penghematan energi
 Pengukuran dan analisis beban dasar dilakukan
hanya jika besarannya cukup signifikan

Target dan Baseline
Performance Characteristic Lines
3500
Karakteristik “Target” 3000
2500
• Untuk pengendalian 2000
manajemen 1500
• Berdasarkan kinerja terbaik 1000
500
yang dapat dicapai
Energy used
0
• Terus menerus melakukan

penyesuaian
Karakteristik baseline
secara historis
• Untuk menilai
penghematan
0 100 200 300 400 500
Driving factor
• Umumnya diperoleh dari

data “ tahun dasar”
• Biarkan tidak berubah

Kesimpulan Pemeriksaan Kinerja
 Gunakan energi untuk keperluan yang jelas (output)
 Jika kita dapat mengukur output yang bermanfaat, kita
harus dapat memperkirakan konsumsi energi yang
diharapkan
 Dengan demikian kita dapat memperkirakan konsumsi
energi aktual…
 Energi yang terbuang relatif terhadap karakteristik
target
 Energi yang dihemat relatif terhadap baseline historis

Verifikasi Penghematan
(Rencana tindak dan Program)
 Perkiraan sederhana untuk item yang sederhana juga
simple items
 Biaya verifikasi mesti sepadan dengan penghematan yang
terjadi
 Pengukuran sederhana – pemeriksaan sesaat
 Monitoring dalam periode waktu tertentu
 Monitoring secara terus menerus
• Contohnya ESCO financed

4. Menetapkan target penghematan energi
4.1 Peluang penghematan energi diidentifikasi berdasarkan kriteria tertentu.

4.2 Target penghematan energi ditentukan berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan.

Optimisasi sistem
 Periksa seluruh sistem, bukan komponen individual
 Tetapkan persyaratan dan spesifikasi pengguna
 Periksa peluang di pengguna
 Periksa peluang di distribusi
 Periksa peluang di pengguna akhir

Daftar Peluang Konservasi Energi (ECO)
 Susun daftar semua ide
 Pilih salah satu untuk dilaksanakan
 Rencanakan dan tangani pelaksanaannya
Catatan: tidak peduli daftar ini termasuk,
• Daftar penghematan
• Daftar peluang

ECO List

Peluang mana yang dapat dilaksanakan?

Tujuan, target dan rencana tindak

Keterkaitan … …

Contoh tujuan …
Penanggung Target
ID Uraian Status
jawab Pencapaian
Mengurangi konsumsi listrik 31 Dec 2018
1 JB
sebesar 15%
Meningkatkan kesadaran atas
2 aspek energi pada 90% MM 31 Dec 2017
karyawan
3
4
5

Target
• Apa yang harus dilakukan, … gunakan kata kerja !
Specific
• Bagaimana detailnya?
• Bagaimana kita bisa mengetahui apakah tugas tersebut
Measurable
dilaksanakan dan seberapa baik?
• Apakah hal tesebut dapat dicapai?
Acheivable • Apakah pelatihan atau pengembangan personel
diperlukan?
• Tujuan mana yang didukung?
Relevant • Dengan cara apa hal tersebut dapat memperbaiki kinerja
energi?
• Kapan hal tersebut diiselesaikan dan sebearapa sering?
Timed • Apakah hal itu memerlukan tahapan dan apakah tahapan
tersebut ‘SMART”

Contoh Target
Penanggung Tgl
ID Uraian Status
jawab Penyelesaian
Melatih semua operator boiler 31 Dec 2017
1 JB
mengenai efisiensi energi
Melaksanakan 4 kali pelatihan 31 Dec 2017

2 MM 1x
kesadaran energi
Meningkatkan tingkat recovery 31 Dec 2017

3 JB 83%
kondensat ke 90%
4
5

Pengukuran dan Verifikasi (M&V)
 Bagaimana kita dapat menunjukkan telah
melakukan penghematan?
 Pertimbangkan faktor-faktor pendorong
 Perbedaan tingkat dari M&V untuk berbagai
ECO tergantung dari skala dan
kompleksitas

Tentukan
paramater
operasi kritis
Ingat ! untuk SEUs
Susun
Fokus pada (SEUs) Rencana
Pengukuran
Pengguna Energi
Signifikan paramater energi alternatif/
untuk SEUs

Perbaharui
SEUs
Kaji kontrol
operasional
Identifikasi Susun
signifikan

Metrik Energi
 Tingkat kompleksitas berbeda-beda
 Sederhana:
• Konsumsi energi bulan lalu dengan bulan yang sama tahun lalu
• Bandingkan konsumsi aktual dengan budget
• Tren biaya dan konsumsi yang dihitung per tahun
 Lebih kompleks (namun hati-hati!)
• Energi yang digunakan per unit output
• Energi pendinginan per derajat pendinginan harian
• Konsumsi energi spesifik (Specific energy consumption/ SEC)
 Analisis regresi umumnya terbaik
 Prinsip yang sama berlaku untuk IKE dan verifikasi penghematan

Overview dari metrik

Apa yang ditunjukkan pada kita … ?

Tren Tahunan
 Memberikan gambaran 12 bulan sebelumnya (atau 52 minggu, dst)
 Menghilangkan dampak musiman
 Memberikan fakta riil perbandingan dan budget
 Dampak dari perubahan akan menetap untuk 12 periode
berikutnya
 Angka absolut
• Tidak ada ruang untuk merubah pendorong atau tingkat
aktifitas
 Sangat bermanfaat untuk perkiraan. Kita dapat memperkirakan
konsumsi 12 bulan ke depan
• Anda perlu memperbaiki perubahan yang diketahui pada output
atau lainnya

Hati-hati dengan rasio sederhana
Energi yang digunakan per unit output (Intensitas energi)
• Contoh kWh/T produk
• Bermanfaat untuk industri yang energi intensif sebagai patokan secara
internal maupun eksternal
• Waspada dengan lainnya, khususnya dalam kasus dengan beban dasar yang
besar
• Hampir tidak ada nilai untuk menilai kinerja energi
• Biasanya dapat menelusuri output lebih baik dari energi
Efisiensi Energi (Energi yang dibandingkan dengan energi yang keluar )
• Contoh efisiensi boiler adalah indikator yang berguna namun waspada:
efficiency is a useful indicator but beware:
• Menurunkan beban boiler dengan insulasi pipa, perbaikan kebocoran atau
manajemen kebutuhan yang akan selalu menghasilkan penurunan efisiensi
karena beban yang berkurang
• Efisiensi sistem keseluruhan akan meningkat namun tidak efisiensi boiler
Indikator lain yang perlu diwaspadai
 Konsumsi energi spesifik (Spesific Energy Consumption/ SEC)
• Contohnya: konsumsi energi spesifik dari kompresor udara akan
meningkat jika kebocoran diperbaiki atau kebutuhan berkurang.
• Hal ini tidak berarti kita harus mengurangi kebutuhan
• Kita harus hati-hati jika menggunakan indikator tersebut
 Koefisien Kinerja (Coefficient of Performance /COP)
• Digunakan untuk mengukur kinerja sistem pendingin
= beban pendinginan (kW) / daya listrik kompresor (kW)
• COSP = cooling load (kW) / daya kompresor ditambah beban
tambahan seperti kipas dan pompa
• Seringkali berkurang jika beban berkurang (kecuali kompresor
centrifugal)

5. Menetapkan rencana aksi peningkatan kinerja energi
5.1 Daftar rencana aksi dibuat berdasarkan prioritas penghematan energi.

5.2 Rentang waktu rencana aksi ditentukan berdasarkan target penghematan energi.
5.3 Petugas pelaksana rencana aksi ditentukan berdasarkan kompetensi.
5.4 Pendanaan ditentukan berdasarkan kriteria tertentu.
5.5 Rencana aksi peningkatan kinerja energi ditetapkan berdasarkan kriteria tertentu.

Peluang mana yang dapat dilaksanakan?

ECO List
contoh …
PENILAIN PELUANG FINANSIAL DAN PERANGKATNYA
Contoh Kasus Sederhana
Kita memiliki 20 lampu penerangan

• Tiap lampu mengkonsumsi 100W
• Tiap lampu menyala 12 jam per hari, 365 hari per tahun
Kita akan mengganti semua lampu dengan lampur hemat energi
• Setiap lampu hemat energi hanya mengkonsumsi 20W
Konsumsi energi sebelumnya
= 20 x 100 x 12 x 365 = 8,760 kWh p.a.
Konsumsi energi setelahnya
= 20 x 20 x 12 x 365 = 1,759 kWh p.a.
Penghematan = 7001 kWh p.a.
Kita tidak memerlukan pengukuran lainnya, perhitungan tsb cukup memadai
Upaya (biaya) untuk mengukur penghematan seharusnya sepadan dengan tingkat
penghematannya.
© UNIDO 2011, All rights reserved
Penghematan kumulatif dapat ditelusuri

Beberapa pilihan finansial
 Anda membeli roti yang $1.20 atau $1?
 2 motor adalah sama
• Satu berharga $300 dan lainnya $250
 2 motor tidak sama
• Satu berharga $300 dan lainnya $250
 Saya akan memberikan $1 sekarang atau $2 dalam 12 bulan?
 Ada 2 kompresor:
• Satu berharga $5,000 dengan biaya operasi $10,000 per tahun
• Lainnya berharga $6,000 dengan biaya operasi $9,000 per tahun
• Mana yang seharusnya dipilih?

Simple payback (SPB)
• SPB = Biaya dalam $ / penghematan $ per tahun.
• Umumnya organisasi memiliki batasan; misalnya
hanya peluang dengan tingkat pengembalian
dibawah 2 tahun yang akan dipertimbangkan
Kelebihan Kekurangan
• Sederhana • Terlalu sederhana
• Cepat • Apa dampak terhadap umur
• Aturan praktis sederhana program/ alat?
• Bermanfaat untuk perkiraan • Sebaiknya tidak digunakan untuk
kasar keputusan besar, baik karena biaya
• Bermanfaat untuk peluang maupun berpengaruh besar thp
berbiaya rendah organisasi

Simple payback (SPB) – Contoh 1
Penghematan energi yang diperoleh = $1000 per tahun
Biaya penyesuaian = $2000
Berapa lama tingkat pengembalian modalnya?

Biaya penyesuaian = $2000
Berapa lama tingkat pengembalian modalnya?
2 tahun

Biaya pemeliharaan tambahan = $500 per tahun
Biaya modifikasi = $500
Berapa lama tingkat pengembalian?

Biaya pemeliharaan tambahan = $500 per tahun
Biaya modifikasi = $500
Berapa lama tingkat pengembalian?
 1 tahun

Nilai Waktu dari Uang (time value of money)
Nilai waktu dari uang merupakan konsep yang sangat penting
Jika Anda diberi 2 pilihan: Diberi $5,000 sekarang atau $800 per tahun
selama 10 tahun. Mana yang Anda pilih?
Anda perlu memperhitungkan jika $5,000 disimpan di bank dan
mendapat tingkat suku bunga katakanlah sebesar 10%
Inflasi membuat nilai uang berkurang dari saat ini dimasa datang
• Asumsikan tingkat inflasi sebesar 5%
• Uang sebesar $100 saat ini bernilai $95 satu tahun ke depan
Kita perlu mempertimbangkan
• Menyimpan uang di masa datang memiliki nilai yang kurang
dibanding menyimpan uang saat ini
• Sebaliknya akan terjadi pada penghematan energi jika biaya energi
cenderung meningkat di masa datang

Discount rate (atau hurdle rate*)
Tingkat discount rate perlu diketahui
•Nilai ini merupakan tingkat pengembalian dimana organisasi akan
melakukan investasi
•Discount rate akan meningkat jika project memiliki tingkat risiko
yang tinggi
•Discount rate terkait dengan biaya yang harus ditanggung
organisasi untuk memperoleh modal
•Membobotkan biaya rata-rata dari modal (WACC) (hutang dan
modal )
•Bagian akunting tentunya sangat memahami discount rate
(* Tingkat minimum pengembalian suatu proyek atau investasi yang

dibutuhkan oleh seorang manajer atau investor)
Net Present Value (NPV)
Present Value (PV) atau present worth (PW)
• Nilai sekarang dari sejumlah uang di masa datang
• Contoh uang berjumlah $100 dalam 1 tahun dengan tingkat inflasi 5%
memiliki NPV $95
NPV adalah nilai sekarang dari arus kas uang di masa datang
• Dapat berupa kas masuk maupun kas keluar dan biasanya kombinasi dari
keduanya
• Program Spreadsheets memiliki fungsi NPV
• Umumnya kita menghabiskan uang sekarang untuk memperoleh
penghematan
• Lalu kita menyimpan uang di masa datang secara berkelanjutan
• Dalam istilah energi, kita menghemat energi tiap tahun
• Kita mungkin harus mengeluarkan biaya pemeliharaan tambahan (atau
berkurang!)
• Kita mungkin memiliki “nilai sisa” pada akhir
Jika NPV > 0 maka proyek tersebut dikatakan layak. Jika ada punya uang, hal itu
merupakan NPV terbaik yang tersedia
Tingkat Hasil Pengembalian
(Internal Rate of Return/ IRR)
 Sangat mirip dengan NPV
 Tidak menggunakan discount rate
 IRR adalah tingkat suku bunga pengembalian dari
suatu proyek

Penilaian Keuangan
Tahun Discount Rate Inflasi Tahunan
15 11% 2%
Penghematan Balik
Biaya NPV
Opsi Tahunan Modal (€) IRR
Modal (€) (€) (tahun)
A 10,000 1,500 6.7 1,782 14%
B 10,000 10,000 1.0 62,934 102%
C 10,000 3,000 3.3 12,574 31%
Catatan
1. Untukmembandingkan biayasiklushidup, gunakan nilai negatif
untuk penghematantahunan
2. Inlfasi menyebabkanpeningkatan biayaoperasi dan penghematan
3. Nilai-nilai yang harusdientryadalahpada kolomberwarnakuning
49
Life cycle cost (LCC)
 Serupa dengan NPV namun semua cash flows dibuat
negatif
 Contoh:
Ada 2 pilihan
Membeli pompa berkecepatan tetap seharga $5,000
dengan biaya operasi $7,000 per tahun
atau
Membeli pompa dgn variabel kecepatan seharga
$8,000 dengan biaya operasi tahunan $3,000

Life Cycle Cost (LCC)
Inflasi
Tahun Discount Rate
Tahunan
15 11% 2% Atau biaya dari LCC
Penghematan Balik
Biaya Modal NPV
Opsi Tahunan Modal (€) IRR
(€) (€) (tahun)
A 5,000 7,000 0.7 -54,864 #NUM!
B 8,000 3,000 2.7 -28,790 #NUM!

9 9 10 11 12
Nov Nov Nov Nov Nov
Opening • Pre-Test • Prinsip Hemat • Merencanakan ME • Assessment

• Regulasi KE, Energi • Melaksanakan ME
SKKNI & • Menyiapkan • Evaluasi ME
Sertifikasi Kebijakan ME • Tinjauan ME
• SME, ISO 50001 • Merencanakan • Post-Test
• Prinsip Hemat ME
Energi

6 P Merencanakan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

6 P Merencanakan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Capacity Building Bagi Manejer Energi Bidang Industri

TUK ABW (Online), 19 – 21 Juli 2022

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Menerapkan Prinsip-Prinsip Penghematan

Menerapkan Prinsip-Prinsip Penghematan

3. M.749090.003.02 Menyiapkan Kebijakan Energi Organisasi

4. M.749090.004.02 Merencanakan Manajemen Energi

5. M.749090.005.02 Melaksanakan Rencana Manajemen Energi

6. M.749090.006.02 Mengevaluasi Manajemen Energi

SKKNI 7. M.749090.007.02 Melaksanakan Tinjauan Manajemen

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

JUDUL UNIT : Merencanakan Manajemen Energi

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

1. Melakukan tinjauan energi

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

6.1. Actions to address risks and opportunities

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Identifikasi Tetapkan Tetapkan Tetapkan Susun

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Identifikasi Tetapkan Tetapkan Tetapkan Susun

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Sistem yg mana? Siapa pengguna? Pendorong?

• Meter bagian • Siapa yang • Apa yang

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

1 Gedung pendingin Cuaca Tidak 4000 20% Operator

2 Proses pendinginan Produksi Otomatis 6000 30% Supervisor produksi

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

 Setiap energi yang digunakan didorong oleh

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Budget tahunan Semua Estimasikan

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

 Pertimbangkan pendorong untuk setiap SEUs

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

2.1 Ruang lingkup energi ditentukan berdasarkan kegiatan organisasi.

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

kWh/MMBTU/kiloliter Rp; USD

Muhammad Firdausi | TUK ABW

Muhammad Firdausi | TUK ABW

 Budget dibanding konsumsi aktual

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Identifikasi Tetapkan Tetapkan Tetapkan Susun

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Muhammad Firdausi | TUK ABW

Pengukuran Kebutuhan Tanggal

Debit, temperatur Temperatur

Juga termasuk peralatan yang mengukur parameter operasi kritis lainnya

Muhammad Firdausi | TUK - ABW

Identifikasi Tetapkan Tetapkan Tetapkan Susun

Sistem uap tds ppm 3500 3800 3400 TDS-001

Sistem uap Oksigen % O2 3 3,5 2 PT-456 12 month

Muhammad Firdausi | TUK - ABW