RUMAH SAKIT
AP Asesmen Pasien
AP 1 Regulasi tentang isi, jumlah dan jenis asesmen awal medis dan
keperawatan sesuai d) sampai dengan n) di maksud dan tujuan,
sesuai MIRM 13.1, termasuk:
1) Pengambilan
2) Pengumpulan
3) Identifikasi
4) Pengerjaan
5) Pengiriman
6) Pembuangan.
AP 6.6 Regulasi tentang film x-ray dan bahan lain yang diperlukan.
AP 6.7 Program mutu unit radiologi dalam Program unit radiologi (AP
6.5)
PPK (bersama SMF) untuk semua diagnosis atau kondisi yang ada
di RS. Perawat buat asuhan keperawatan
PAP 2.1 Regulasi tentang rencana asuhan oleh PPA dengan metode IAR,
termasuk tentang EP 2, 3, 4 dan 5.
PAP 2.2 Regulasi tentang tata cara pemberian instruksi termasuk tentang EP
3 dan 4.
2)pelayananlainyangberisiko tinggi.
PAP 7.1 Regulasi tentang pelayanan pasien dalam tahap terminal, meliputi
EP 2, 3, 4, 5, 6.
PAB 3.1 Regulasi berupa SPK dan RKK staf anestesi yang melakukan
sedasi.
1) Teknik anestesi
PAB 7.3 Regulasi tentang rencana asuhan pasca operasi yang meliputi:
PAB 7.4 Regulasi tentang penggunaan implan bedah berupa hal hal yang
meliputi a) s/d h) pada maksud dan tujuan, termasuk bila dilakukan
penarikan kembali.
ARK 1.1 Pedoman pelayanan IGD (TKRS 10), tentang triage berbasis bukti
ARK 1.2 Pedoman pelayanan rawat inap (TKRS 10), termasuk kemampuan
pelayanan rawat inap (TKRS 3.1) dan
ARK 2.3 Pedoman pelayan ICU (TKRS 10) kriteria masuk dan keluar
ICU
PKPO 2 Pembentukan Tim Farmasi dan Terapi, beserta Pedoman Kerja dan
Program
HPK 8 Pedoman donasi organ, termasuk HPK 8.1 dan HPK 8.2
SKP 4.1 Pedoman pelayanan unit kamar operasi (TKRS 10), tentang
pelaksanaan surgical safety check list
MIRM setiap pasien memiliki rekam medis dengan satu nomor rekam
13 medis sesuai dengan sistem penomoran unit dalam Pedoman
Rekam Medis (MIRM 13.1)
MIRM Penetapan isi spesifik dari berkas rekam medis pasien dalam
13.1 Pedoman Rekam Medis Rumah Sakit
TKRS Pedoman pengadaan alkes dan obat yang berisiko (PKPO 2.1 dan
7.1 PKPO 2.1.1
Orientasi
Rapat/koordinasi
KKS 8.1 Program pendidikan dan pelatihan (KKS 8), pelatihan teknik
resusitasi (PAP 3.2)
PPI 1.1 Penetapan yang meliputi a) angka infeksi yang akan diukur dalam
program PPI (PPI 1), dan b) sistem pelaporan dari IPCN dalam
Pedoman kerja Komite PPI (PPI 1)
PPI 5 Program PPI a s/d g dan kesehatan kerja yang komprehensif (PPI 1
dan MFK 3)
PPI 7 Penetapan risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif
yang berisiko infeksi serta strategi untuk menurunkan risiko infeksi
pada Pedoman Upaya Keselamatan (PPI 1)
PPI 7.1 Penetapan risiko infeksi pada proses kegiatan penunjang pelayanan
(PPI 1)
PPI 7.2.1 Kerjasama sterilisasi dengan pihak luar rumah sakit (TKRS 6)
PPI 7.2.2 Penetapan batas kadaluarsa dari alkes yang digunakan kembali
pada Pedoman sterilisasi (PPI 7.2)
PPI 7.5 Pedoman K3 RS (MFK 3), meliputi risiko tertusuk benda tajam
(PPI 7.5), risiko kesehatan kerja karena terpapar infeksi (PPI 5)
PPI 7.6 Pedoman pelayanan gizi, termasuk upaya mengurangi risiko
infeksi (PAP 4)
PPI 7.7 Pedoman pengendalian mekanis dan teknis, termasuk ICRA (MFK
4.1)
PPI 10 Pedoman manajemen data dan informasi (PMKP 2.1, MIRM 1.1
dan PMKP 7), termasuk integrasi dengan surveilans PPI (PPI 10)
MFK 9.2 Pedoman pengelolaan sistem utilitas, termasuk uji joba bila gagal
(MFK 9.2.1)
A. KESELAMATAN PASIEN
C. KESELAMATAN LINGKUNGAN
keselamatan lingkungan (PMKP 9, MFK 2 dan 4)
sistem pelaporan data insiden/kejadian/ kecelakaan setiap
program manajemen risiko fasilitas (MFK 10)
D. KESELAMATAN KERJA
regulasi kesehatan dan keselamatan staf (KKS 8.2)
penanganan kekerasan di tempat kerja (KKS 8.2)
risiko tertusuk benda tajam (PPI 7.5)
risiko kesehatan kerja karena terpapar infeksi (PPI 5)