Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik

A. Peserta Didik dan Dimensinya

1. Pengertian peserta didik

-Menurut ketentuan umum UU RI No 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan
nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri
melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jaljur,jenjang dan pendidikan
tertentu.

-Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri dengan
mengikuti pendidikan pada jalur sekolah.
2. Dimensi peserta didik
a. Dimensi keindividuan
Yaitu dimensi yang memungkinkan seseorang untuk mengembangkan segenap
potensi yang ada pada dirinya secara optimal mengarah kepada aspek-aspek
kehidupan positif.
b. Dimensi kesosialan
Dimensi ini memungkinkan seseorang untuk mampu berinteraksi, berkomunikasi,
bergaul, bekerja sama dan hidup bersama orang lain. Kaitan antara dimensi
keindividuan dan kesosialan memperlihatkan bahwa manusia adalah makhluk
individu dan sosial.
c. Dimensi kesusilaan
Memberikan warna moral terhadap berkembangnya dimensi pertama dan kedua.
Dimensi kesusilaan justru mampu menjadi pemersatu sehingga dimensi
keimdividuan dan kesosialan dapat bertemu dalam satu kesatuan yang penuh
makna.
d. Dimensi keberagaman
Yaitu manusia menghubungkan diri dalam kaitannya dengan Tuhan Yang Maha
Esa. Manusia tidak terpaku pada kehidupan di dunia saja, melainkan mengaitkan
secara serasi, selaras dan seimbang kehidupan dunianya itu dengan kehidupan
akhirat.

B. Pengertian, hokum, azas, prinsip,teori dan periodisasi pertumbuhan dan perkembangan

 Pengertian

1. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam
perjalanan waktu tertentu.
2. Perkembangan pada dasarnya merujuk kepada perubahan sistematik tentang fungsi-
fungsi fisik dan psikis

 Hukum perkembangan
1. Hukum kesatuan organis
Anak adalah suatu kesatuan organ yang masing-masing organ dan fungsinya saling
bersangkut paut dan saling mempengaruhi.
2. Hukum mempertahankan dan mengembangkan diri
Dalam diri anak terdapat hasrat untuk mempertahankan diri yang Nampak dalam
bentuk nafsu untuk makan,minum,istirahat menjaga diri dan sebagainya.
3. Hukum konvergens
Anak pada waktu dilahirkan telah bersama dengan kodratnya yang berupa bakat dab
kemampuan lain yang akan berkembang.
4. Hukum tempo perkembangan
Artinya tiap tiap anak mempunyai mempunyai tempo atau waktu perkembangan yang
berbeda, ada yang cepat ada juga yang lambat.
5. Hukum irama perkembangan
Perkembangan anak disampingi temponya tidak sama, irama perkembangannyapun
tidak sama.
6. Hukum masa peka
Adalah suatu masa dimana suatu fungsi mengalami perkembangan yang sebaik-
baiknya.
7. Hukum hierarki perkembangan
Menyatakan bahwa perkembangan anak tidak mungkin akan mencapai suatu fase
tertentu dengan spontan melainkan melalui suatu tahapan.
8. Hukum rekapitulasi
Perkembangan jiwa anak adalah ulangan kembali secara singkat dari perkembangan
manusia di duniadari masa berburu hingga masa industri.

 Azas perkembangan

1. Azas Biologis
Anak adalah makhluk hidup maka dia akan berkembang agar perkembangan itu bisa
berlangsung normal, maka keadaan biologis harus normal pula.
2. Azas Ketidakberdayaan
Anak manusia pada waktu dilahirkan nampak sangat tidak berdaya bila dibandingkan
dengan anak binatang.
3. Azas keamanan
 Terpenuhinya kebutuhan biologis pada anak belumlah cukup untuk berkembang
mencapai kedewasaan butuh rasa aman, kasih sayang dan rasa terlindungi dari
pendidik.
4. Azas Eksplorasi
Anak dalam hidupnya selalu mengadakan eksplorasi untuk menemukan sesuatu.

 Prinsip-prinsip Perkembangan

1. Perkembangan Merupakan Proses yang Tidak Pernah Berhenti (Never Ending

Procees)
Individual secara terus menerus berkembang atau berubah yang dipengaruhi oleh
pengalaman atau belajar sepanjang.
2. Semua Aspek Perkembangan Saling Mempengaruhi
Setiap aspek perkembangan individu, baik fisik, intelektual, emosi, sosial, maupun
moral-spiritual, satu sama lainnya saling mempengaruhi.
3. Perkembangan Mengikuti pola atau Arah Tertentu
Perkembangan terjadi secara teratur mengikuti pola atau arah tertentu.
4. Perkembangan Terjadi Pada Tempo yang Berlainan
Perkembangan