SOSIALISAI JFP

PERATURAN LIPI 20/2019

MAJELIS ASESOR PUSAT
PUSAT PEMBINAAN & PENDIDIKAN
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Ver.0919
https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1SQJL_enID830ID830&biw=1331&bih=652&tbm=isch&sxsrf=ACYBGNRbJG_nVoKeoapvnOxDvey
https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1SQJL_enID830ID830&biw=1331&bih=652&tbm=isch&sxsrf=ACYBGNQuL0rG_fD-
geTL3eg%3A1579526372423&sa=1&ei=5KglXqa2GZ7Vz7sP9cKh4Ak&q=scientist++in+1900&oq=scientist++in+1900&gs_l=img.3..0i24.15290.19149
gTrRxQEjbfn-Ibz8BQ%3A1579526393243&sa=1&ei=-
..19752...0.0..0.71.609.10......0....1..gws-wiz-
aglXou_DsrUz7sP4NymyAQ&q=scientist++in+1960&oq=scientist++in+1960&gs_l=img.3...79591.80683..81242...0.0..0.74.341.6......0....1..gws
img.......35i39j0i8i30.KqosWTWqSPs&ved=0ahUKEwimuN2iopLnAhWe6nMBHXVhCJwQ4dUDCAc&uact=5#imgrc=iAMusk-Lef2RxM:
-wiz-img.......35i39.lKGo7ZjVhCs&ved=0ahUKEwjLn9SsopLnAhVK6nMBHWCuCUkQ4dUDCAc&uact=5#imgrc=_EKd8Xf-80TkCM:

https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1SQJL_enID830ID830&biw=1331&bih=652&tbm=isch&sxsrf=ACYBGNR8Sr8CyKFnYGyzhniLRhzNR8S0yg%3
A1579526542844&sa=1&ei=jqklXsiQM73fz7sPgN6WkAE&q=scientist++laboratory+in+1990&oq=scientist++laboratory+in+1990&gs_l=img.3...2216.4902..5634...0.
0..0.62.693.13......0....1..gws-wiz-img.......35i39.cdjQkCwMBAI&ved=0ahUKEwjIj__zopLnAhW973MBHQCvBRIQ4dUDCAc&uact=5#imgrc=sB02Z0IPN6vy3M:
https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1SQJL_enID830ID830&biw=1331&bih=652&tbm=isch&sxsrf=ACYBGNR8Sr8CyKFnYGyzhniLRhzNR8S0yg%3A15795265
42844&sa=1&ei=jqklXsiQM73fz7sPgN6WkAE&q=scientist++laboratory+in+1990&oq=scientist++laboratory+in+1990&gs_l=img.3...2216.4902..5634...0.0..0.62.693.13......0....1
..gws-wiz-img.......35i39.cdjQkCwMBAI&ved=0ahUKEwjIj__zopLnAhW973MBHQCvBRIQ4dUDCAc&uact=5#imgrc=ngGJhXA26a-PHM:
https://www.google.com/search?q=change+mind+set&num=30&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjsgf2SyK_fAhUH
RY8KHXFoD4cQ_AUIDigB&biw=1517&bih=730#imgrc=Z48bi34ExZPGkM:
 PENDAHULUAN

PERATURAN LIPI NO. 14-2018 tentang Petunjuk Teknis Jabatan

Fungsional Peneliti dirubah menjadi PERATURAN LIPI No. 20-2019

PRINSIPNYA MASIH SAMA, hanya PENJELASAN LEBIH DETAIL ,

terutama yang menyangkut BUKTI DUKUNG BUTIR KEGIATAN
 TOPIK PRESENTASI

KONSEP DASAR JFP

KONSEP ANGKA KREDIT
PEMENUHAN HKM
CONTRIBUTORSHIP CONCEPT
KONSEP DASAR JFP
PENELITI AHLI PERTAMA & MUDA

PENELITI AHLI PERTAMA PENELITI AHLI MUDA

PENELITI AHLI MADYA & UTAMA
LINGKUP KELUARAN  GLOBAL

PENELITI AHLI MADYA PENELITI AHLI UTAMA

 Kenaikkan
Pangkat &
Maintenance
 KONSEP HKM
• Hasil Kerja Minimal Prasyarat Jenjang  dipenuhi sebelum menjadi
Peneliti pada jenjang tersebut.
• Hasil Kerja Minimal Maintenance/Naik Jenjang/Naik Pangkat 
dipenuhi selama Peneliti menduduki jenjang Jabatan Fungsional Peneliti.
• Periode HKM  4 (empat) tahun.
• Bagaimana bila belum tercapai dalam 1 periode ?
• s/d 2 (dua) periode Hasil Kerja Minimal tidak terpenuhi  Peneliti
diberhentikan karena tidak memenuhi syarat jabatan.
• Periode awal pemenuhan Hasil Kerja Minimal  diperhitungkan tahun
berikutnya dari tahun pengangkatan.
ANGKA KREDIT
PENILAIAN KINERJA JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

- ANGKA KREDIT TAHUNAN YANG DINILAI

ANGKA ADALAH
- ANGKA KREDIT KUMULATIF
KREDIT (4 tahun)
OUTPUT
LITBANGJI

UJI
KOMPET
a. UJI PROTOFOLIO (dlm
jabatan)
ENSI
b. UJI KOMPETENSI (naik
jabatan)
PENILAI
HASIL AN
KERJA PERIODISASI (4 TAHUN)
MINIMAL KINERJA
Unsur kegiatan utama yang harus
dicapai minimal oleh Peneliti sebagai
prasyarat pencapaian hasil kerja
 PENILAIAN KINERJA JABATAN FUNGSIONAL PENELITI (2)
ORGANISASI PENELITIAN, PENGEMBANGAN,
DAN/ATAU PENGKAJIAN
K/L RENSTRA
Es 1 PROGRAM CATATAN:
Es 2/unit kerja KEGIATAN  Penilaian kinerja Jabatan
Fungsional
PENETAPAN KINERJA Peneliti ditetapkan
 berdasarkan
SASARAN KINERJA
PEGAWAI (SKP)
pencapaian Angka Kredit
setiap tahun.
FORMASI HKM Angka Kredit yang dinilai
AKK
 dan ditetapkan
AK TAHUNAN Peneliti Ahli Utama adalah yang sesuai dengan
HASIL KERJA
AK TAHUNAN MINIMAL (HKM) butir kegiatan
UJI Peneliti Ahli Madya
AK TAHUNAN KOMPET
dalam Peraturan Lembaga
AK KUMULATIF Peneliti Ahli Muda  dan dimuat
ENSI
AK TAHUNAN dalam SKP.
Peneliti Ahli Pertama
 Pencapaian Angka Kredit
Kumulatif digunakan
sebagai salah satu
syarat untuk kenaikan
pangkat dan/atau
kenaikan jabatan.
 TARGET KINERJA (AK) TAHUNAN

PERMENPAN RB NO 34/2018 PERLIPI NO 20 TAHUN 2019

80 % Kegiatan Utama
20 % Kegiatan Penunjang

JABATAN FUNGSIONAL TARGET AK JABATAN FUNGSIONAL TARGET AK

PENELITI AHLI PERTAMA 12.5 PENELITI AHLI PERTAMA 10

PENELITI AHLI MUDA 25 PENELITI AHLI MUDA 15

PENELITI AHLI MADYA 37.5 PENELITI AHLI MADYA 20

PENELITI AHLI UTAMA 50 PENELITI AHLI UTAMA 25
MAINTENANCE IV/E 25 MAINTENANCE IV/E 25

+ HKM 1 Periode
 ANGKA KREDIT KUMULATIF

80 % Kegiatan Utama
20 % Kegiatan Penunjang
IV D – E
850 - 1050
IV A-B- C
400-550-700
III C– D PENELITI
200-300
III A – B PENELITI AHLI
100-150
AHLI UTAMA
PENELITI
AHLI MADYA
PENELITI
AHLI MUDA
PERTAMA
 SYARAT PENDIDIKAN
PENELITI AKTIF PENDIDIKAN S1 HARUS S2
(minimal)
8 Th PENELITI AKTIF
KANDIDAT/CPNS PENDIDIKAN S1/S2
PENDIDIKAN S1
NAIK
PANGK
NAIK JABATAN AT
PENELITI
PENELITI AHLI
AHLI UTAMA
PENELITI NAIK JABATAN (S2)
AHLI MADYA
PENELITI
AHLI MUDA
PERTAMA
S2 S3
 AK KEGIATAN KOLABORASI

BUKTI KONTRIBUSI:
KONTRIBUTOR UTAMA 60% DIBAGI SELURUH
KONTRIBUTOR  Tercantum jelas dalam dokumen butir
kegiatan terkait/kelaziman komunitas ilmiah
atau
 Surat pernyataan yang menyatakan 1
(satu) atau lebih kontributor sebagai
kontributor utama, dan selebihnya
KONTRIBUTOR DIBAGI SELURUH (bila ada) sebagai kontributor
40% MINIMAL 5 % anggota.
ANGGOTA KONTRIBUTOR
DARI TOTAL
AK * Surat pernyataan wajib ditandatangani
oleh 50%+1 (lima puluh persen ditambah
satu) orang dari anggota kontributor, atau
oleh juru bicara resmi kolaborasi yang resmi
SEMUA KONTRIBUTOR DIBAGI SELURUH ditunjuk oleh instansi yang berwenang.
100% * Dalam hal tidak ada surat pernyataan,
UTAMA/ANGGOTA KONTRIBUTOR
seluruh kontributor dianggap sebagai
kontributor anggota.
PEMENUHAN HKM
 a. Penjelasan
II.C.2.D b. Bukti dukung

1. Tidak ada kaitan dengan

urutan penulis atau status
kontributor dalam prosiding
(bila ada)
2. Dapat lebih tinggi pada satu
lingkup
1. Tidak harus ybs hadir di
seminar
2. Prosiding terbit setelah
kegiatan
3. Resmi ber ISBN, reviewer
4. Bukti dukung halaman
cover depan, dalam,
naskah dan informasi
terbitan
5. Dapat diganti butir
kegiatan lbh tinggi dlm
satu rumpun
1. Status akreditasi pada
web Sinta 1 & 2
2. Buku/Bagian dari buku
Nasional yg terdaftar di
IKAPI (sampai ada
Akred SPH)
3. NA cukup Surat
Keputusan Tim atau
setara dan bukti hasil
kerja FINAL NA & Draft
R-Per., KI bukti
terdaftar
 III.A.3.c

1. TIDAK selalu harus bentuk Uang,

dapat berupa Perjalanan, Alat,
bahan
2. Berkaitan dengan aktifitas
LITBANGJI
3. TIDAK harus sebagai ketua Tim,
(tercantum dlm proposal/SK)
4. TIDAK ADA nominal minimum
5. DAPAT lbh tinggi dari unsur
kegiatan dlm satu lingkup
1. PEMBIMBINGAN
PENELITI (rumpun), aspek
bimbingan KEPAKARAN
2. Kaitkan dengan aktifitas
LITBANGJI dari
pembimbingan (output
sesuai jenjang yg
dibimbing)
3. Surat Pernyataan ybs, SK,
atau di tertulis di KTI
4. Untuk Mahasiswa SK dan
Hal depan, dalam output
1. TIDAK selalu harus bentuk
Uang, dpt Perjalanan, Alat,
bahan
2. Kaitkan dengan aktifitas
LITBANGJI dari outputnya
(saat ajukan proposal)
3. TIDAK harus selalu sebagai
ketua Tim, anggota sudah
termasuk (trcantum dlm
proposal/SK)
4. TIDAK ADA nominal
minimum,
CONTRIBUTORSHIP vs AUTHORSHIP
 Fig. 4 Informational advantages of author order and contribution statements.

Henry Sauermann, and Carolin Haeussler Sci Adv

2017;3:e1700404
Copyright © 2017 The Authors, some rights reserved; exclusive licensee American Association
for the Advancement of Science. No claim to original U.S. Government Works. Distributed
under a Creative Commons Attribution NonCommercial License 4.0 (CC BY-NC).
Contribution statement
 THE MAIN CONTRIBUTOR
(bila hanya sendiri dari
sejumlah authors)
KONTRIBUTOR UTAMA
CONTRIBUTED EQUALLY
(bila lebih dari satu author
berkontribusi sama besar)

KONTRIBUTOR ANGGOTA SUPPORTING

CONTRIBUTOR
VISIBILITY SIAPA Yang
Harus bertanggung
jawab, dirujuk

VISIBILITY SIAPA SAJA

yang SETARA dalam
kegiatan
Dilakukan perhitungan jumlah
kontribusi di setiap phase proses, 50%
terlibat (dari 5 phase) :
ZL: 5; WFY: 1; YMS: 4; FXW: 2; ZJL: 1
Dilakukan perhitungan jumlah
kontribusi di setiap phase proportional
50% terlibat (dari 5 phase) :
DZL: 2; LMG: 4; XH: 4; KSB: 2
 SURAT PERNYATAAN

• Yang bertanda tangan dibawah ini kami menyatakan bahwa publikasi ilmiah
bersama dengan judul : Yulianto, K. Ismadi, G.K Sasmita & J. Simultan. 2015.
Pengembangan satwa untuk tujuan sumber protein. J. Pertanian & Peternakan
VII: 123-145., kedudukanY, KI dan GKS adalah sebagai kontributor utama.
• Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.
Bogor, 13 Juli 2019
Yang menyatakan (dalam surat masing-masing atau disatukan)

• Yulianto, K. Ismadi, G.K Sasmita & J. Simultan

 ETIKA PENELITI
• UU no.5/2014 tentang ASN,yang diturunkan dalam PP No.11/2017 tentang
Manajemen PNS
• paragraf 15
• pasal 101 (1) mewajibkan setiap Jabatan Fungsional memiliki satu organisasi
profesi.
• Pasal 101 (2) Setiap pejabat fungsional wajib menjadi anggota organisasi profesi
JF
• Tugas pokok dari setiap organisasi profesi (Pasal 101 (5)):
• a) menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
• (b). memberikan advokasi; dan
• (c). memeriksa dan memberikan rekomendasi atas pelanggaran kode etik dan kode
perilaku profesi.
1. WAJIB menjadi anggota bagi setiap peneliti
2. Adanya Majelis Etik dan Kehormatan Peneliti (MEKP).
3. Adanya Komisi Etik Peneliti tingkat K/L(opsional)
4. REKOMENDASI dapat FATAL  pencabutan keanggotaan

PENCABUTAN KEANGGOTAAN = berhenti sebagai seorang pejabat

fungsional Peneliti
“
TERIMA KASIH….
”