Anda di halaman 1dari 3

Impian bagi beberapa orang itu ibarat nyawa demi berhasil meraihnya mereka akan

berusaha melakukan segala usaha dan upaya. Orang orang yang mengejar impian pasti
merasakan kondisi susah maupun senang seperti halnya iman, bisa saja naik turun
ketika kondisi di bawah. kesulitan untuk bangkit mengejar mimpi hal ini wajar terjadi
namun tak boleh terlena berlarut-larut karena setiap Fase yang dijalani harus bisa
mendatangkan pelajaran untuk naik ke fase berikutnya.
Selamat datang di kota “serambi mekkah” yang merupakan julukan dari kota
Martapura dan kota ini juga dikenal dengan kota para Santri, hal tersebut karena minat
masyarakat Martapura dan sekitarnya terhadap pendidikan Islam sangat besar. Ini
terlihat bukan saja dengan banyaknya madrasah berdiri, tetapi juga banyaknya
pengajian-pengajian yang dilaksanakan. Bahkan ada pengajian rutin yang dihadiri
ribuan orang, bukan saja berasal dari daerah martapura, tetapi juga berdatangan dari
daerah-daerah lain.
Dengan suasana yang begitu damai dan tenang menjadikan kota ini sebagai tujuan
masyarakat dari berbagai penjuru daerah untuk menuntut ilmu yang tidak hanya
dilakukan dalam bangku sekolah maupun perkuliahan akan tetapi bisa mengaji baduduk
dari pengajian-pengajian yang terdapat di kota martapura.
Melihat dari kenyataan tersebut Timbulah Ide Pendirian Perguruan Tinggi yang
bernafaskan Islam. Ide tersebut di dukung penuh oleh Pimpinan Pondok Pesantren
Darussalam Saat itu. K.H Badruddin. Dengan kesepakatan rapat hasil Musyawarah
Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Darussalam (YPPD) Martapura maka di bentuklah
TIM penjajakan Pendirian Peguruan tinggi Islam tersebut. Dengan melakukan
komunikasi dengan Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin untuk
berkonsultasi dan meminta saran pendapat serta bimbingan atas pendirian Perguruan
Tinggi Syari'ah. Maka pada tanggal 16 Nopember 1987 berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu
Syari'ah (STIS) Darussalam Martapura.
Pertumbuhan dan perkembangan Institut Agama Islam Darussalam Martapura terus
meningkat dengan melalui banyak proses berawal dari Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah
(STIS) Darussalam Martapura, kemudian pa 19 juni 1996 STIS Darussalam Martapura
Berubah nama Menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darussalam Martapura
hingga sekarang Alhamdulillah Pada Tanggal 1 Agustus 2017 Sekolah Tinggi Agama
Islam (STAI) Darussalam Martapura diberikan izin berubah bentuk menjadi Institut
Agama Islam (IAI) Darussalam Martapura
Saat ini Institut Agama Islam Darussalam Martapura memiliki enam program studi
yang berdiri di bawah 3 fakultas yaitu
1. Prodi Ahwal Syaksyiyyah di bawah fakultas syariah
2. Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Prodi
Pendidikan Islam Anak Usia Dini di bawah fakultas tarbiyah
3. Prodi Perbangkan Syariah dan Prodi Ekonomi Syariah di bwah fakultas
ekonomi dan bisnis islam

Institut Agama Islam Darussalam Martapura memiliki sarana prasarana yang dapat
menunjang kegiatan akademik agar lebih maksimal Seperti Lab Komputer,
Perpustakaan, Micro Teaching, Galeri Invenstasi Syariah, Auditorium, Lapangan
Serbaguna, lapangan Basket, Lab Praktek Pengadilan Agama dan KUA, Gedung
Sekretariat UKM, Musholla dan Sistem Informasi Akademik.
IAI Darussalam sangat mendukung minat dan bakat mahasiswa untuk mengembangkan
potensi mahasiswa, IAI Darussalam Martapura juga terus mengembangkan sarana dan
prasana yang mampu menunjung kegiatan akademik maupun non akademik, seperti
Unit kegiatan mahasiswa. Saat ini Institut agama islam Darussalam Martapura telah
memiliki beberapa unit kegiatan Mahasiswa Yaitu:
Jangan Besingkat
1. Menwa
2. Mahipa
3. Sanggar Ar-Rumi
4. KSR-PMI
5. Himpora
6. Masca Study Club
7. Pramuka
Tindakan adalah kunci dasar dari semua kesukesan. Mka dari itu mari bersama Institut
Agama Islam Darussalam Martapura kita wujudkan Sarjana muslim yang beriman dan
bertakwa yang menguasai iptek unggul lahir dan batin mampu bersaing dan
berwawasan jauh kedepan berdasarkan syariat Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang
berguna bagi bangsa, negara dan agama.

Anda mungkin juga menyukai