Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH
MINOR ILLNESS
(PILIHAN TINGKAT PROFESI)

Oleh :
Dra. Nurlaila, M.Si., Apt.
Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt.
Ika Puspita Sari, MSi,PhD,Apt
Fivy Kurniawati,MSc,Apt

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015

1
A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Mata Kuliah : Minor illness
2. Kode Mata kuliah : FAP 5813
3. SKS : 2 SKS
4. Sifat : Pilihan
5. Prasyarat :-
6. Semester : Gasal & Genap di Tingkat Profesi
7. Perkiraan banyaknya peserta : 50-80 mhs
8. Deskripsi singkat mata kuliah :
Mata kuliah ini berisi pokok-pokok bahasan tentang konsep pengobatan sendiri, iklan
dan sistem evaluasi iklan produk obat tanpa resep (OTR), patofisiologi dan tata laksana
terapi penyakit-penyakit khusus menggunakan OTR, meliputi : pain and fever disorders,
reproductive and genital disorders, respiratory disorders, gastrointestinal disorders,
nutrition and nutritional supplementation, dermatologic disorders , dan lain-lain.
9. Tujuan Pembelajaran:
Tujuan pembelajaran FSKR adalah mahasiswa memahami dan menguasai konsep
pengobatan sendiri, sistem evaluasi iklan produk OTR, patofisiologi dan
penatalaksanaan terapi berbagai penyakit menggunakan produk OTR. Bagi mahasiswa
profesi, mata kuliah ini salah satu ilmu utama yang nantinya akan diaplikasikan dalam
memberikan pelayanan kefarmasian. Perkembangan dunia farmasi dan obat-obatan
sangatlah pesat dan terkait dengan berbagai ilmu lain, seperti farmakologi,
farmakokinetika, toksikologi, dll. Karena itu mahasiswa juga diharapkan mampu
mengintegrasikan berbagai ilmu terkait. Dengan prinsip evidence-based medicines dan
evidence-based pharmacy, maka tenaga kesehatan, termasuk farmasis, harus selalu
mengikuti fakta terbaru mengenai penggunaan obat. Karena itu, tujuan pembelajaran
juga untuk memotivasi mahasiwa untuk terus belajar secara mandiri dan terus mengikuti
perkembangan dunia kesehatan secara berkesinambungan (lifelong-learning),
khususnya bidang kefarmasian dan obat-obatan yang berkembang sangat cepat, jika
ingin profesional dalam pelayanan farmasi klinik dan komunitas, sesuai dengan misi
fakultas yang kedua.

10. Tujuan Pembelajaran khusus

2
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan konsep pengobatan sendiri
2. Menjelaskan cara-cara melakukan evaluasi iklan produk OTR
3. Menjelaskan patofisiologi dan tata laksana terapi pada penyakit-penyakit khusus
menggunakan produk OTR seperti pain and fever disorders, reproductive and genital
disorders, respiratory disorders, gastrointestinal disorders, nutrition and nutritional
supplementation, dermatologic disorders, dan lain-lain.

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1.Rencana kegiatan pembelajaran mingguan
Minggu Topik Subtansi Materi Metode Fasilitas
ke (Pokok bahasan) pembelajaran
I Pengantar dan 1. Acara perkuliahan, tujuan, kegunaan, TCL LCD viewer,
Pendahuluan pokok bahasan, pustaka dan sistem laptop
ujian
2. Tata cara diskusi dan jadwal diskusi
II Konsep Pengobatan 1. Pendahuluan TCL dan SCL LCD viewer,
Sendiri 2. Farmakoterapi rasional OTR laptop
3. Sistem perawatan dan pengobatan
sendiri
4. Aneka faktor berpengaruh pada
pengobatan sendiri
5. Peran farmasis dalam pengobatan
sendiri
6. Sistem penilaian dan konsultasi
penderita
7. Aneka masalah dalam pengobatan
sendiri
III Tata cara penilaian 1. Pendahuluan TCL dan SCL LCD viewer,
iklan produk OTR 2. Kriteria etik promosi obat menurut WHO laptop
3. Pedoman periklanan menurut
Permenkes RI no. 386 tahun 1994
4. Promosi obat menurut SK Kepala
Badan POM tahun 2002
IV Contoh diskusi topik 1. Patofisiologi menstruation TCL dan SCL LCD viewer,
disorders related to 2. Sasaran terapi, strategi terapi, dan laptop
menstruation tatalaksana terapi
3. Evaluasi OTR untuk gangguan
menstruasi yang beredar di Indonesia
V Diskusi kelompok I 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi SCL LCD viewer,
terapi :Headache and muscle and join pain laptop
2. Studi kasus

VI Diskusi kelompok II 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi terapi : SCL LCD viewer,
Common cold, allergy, and cough laptop

2. Studi kasus

VII Diskusi kelompok III 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi SCL LCD viewer,
terapi :Constipation and diarrhea laptop

2. Studi kasus

3
VIII Diskusi kelompok IV 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi terapi : LCD viewer,
Prevention of unintended pregnancy laptop

2. Studi kasus

IX Diskusi kelompok V 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi terapi : LCD viewer,


Pinworm infection laptop

2. Studi kasus

X Diskusi kelompok VI 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi terapi : LCD viewer,


Infant nutrition, overweight and obesity laptop

2. Studi kasus

XI Diskusi kelompok VII 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi terapi : LCD viewer,
Atopic dermatitis and dry skin, fungal skin laptop
infection

2. Studi kasus

XII Diskusi kelompok VIII 1. Patofisiologi, sasaran dan strategi terapi : LCD viewer,
Tobacco use and dependence laptop
2. Studi kasus

XV & Ujian Akhir Semester I dan II


XVI

2. Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan


Perkuliahan diberikan dalam bentuk penjelasan oleh dosen di depan kelas dengan berbagai alat
bantu seperti LCD viewer, Laptop, dan white board. Bahan kuliah berupa print out Power Point
maupun buku ajar diberikan sejak awal kuliah.
Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi kelompok, dimana mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok.
Tiap kelompok akan diberikan topik khusus yang dipilihkan dari daftar topik yang ada dalam
tabel. Tiap kelompok wajib membuat makalah diskusinya yang berisi pendahuluan, patofisiologi,
sasaran & strategi terapi, tata laksana terapi (non obat & OTR), kasus dan penyelesaiannya,
evaluasi produk OTR yang beredar di Indonesia. Tata cara diskusinya adalah : ada satu
kelompok memberikan satu wakilnya untuk menjadi moderator; kelompok menyaji
mempresentasikan materi diskusi maksimal selama 40 menit; kelompok penyanggah (ada 2
kelompok) selama 10 menit memberikan komentar, kritikan, saran, dll terhadap apa yang
disampaikan oleh kelompok penyaji; waktu berikutnya yaitu selama 30 menit diberikan kepada
audiens (kelompok lain) untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan, yang akan dijawab oleh
kelompok penyaji dan dibantu oleh kelompok penyanggah; pengampu akan memberikan
rangkuman atau penjelasan materi selama waktu 20 menit terakhir.

4
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil pembelajaran
Kriteria penilaian mengacu pada beberapa kriteria berikut ini :
- mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dalam materi perkuliahan minor illnes, dan
menjelaskan kembali materi perkuliahan tersebut,
- kemampuan mahasiswa dalam diskusi kelompok
Penilaian tersebut akan dilakukan melalui ujian tertulis dan aktivitas diskusi. Ujian tertulis
dilakukan pada saat ujian akhir semester yang dilakukan 2 kali. Ujian akhir semester ke-2 hanya
diberikan khusus kepada mahasiswa yang belum memperoleh nilai A. Adapun prosentase unsur
penilaian dan kriterianya adalah sbb:
Unsur-unsur Persentase (%)
Ujian akhir semester 50
Makalah materi diskusi 20
Aktivitas diskusi 30
Total 100

Tabel 2. Kriteria penilaian kuliah Farmakoterapi Sistem Pencernaan dan Pernafasan

Nilai Jumlah total


A  75
B 65 - < 75
C 50 - < 65
D 40 - < 50
E < 40

2. Evalusi Proses pembelajaran dari mahasiswa


Untuk mendapatkan masukan dari mahasiwa mengenai keseluruhan proses
pembelajaran, akan dibagikan kuesioner yang berupa SKALA KEPUASAN DALAM PROSES
PEMBELAJARAN.

D. DAFTAR PUSTAKA
1. American Pharmaceutical Association (APHA). 2004. Handbook of non-prescription drugs.
14th ed. APHA: Washington, D.C.
2. Dollery, S. C. 2000. Therapeutic drugs. 2nd ed. Churchill Livingstone: Edinburgh.
3. Ditjen POM Depkes, R.I. 1996. Kompendia Obat bebas. Ditjen POM Depkes R.I. Jakarta
4. Ditjen POM Depkes R.I, 2000. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI-2000). Ditjen
POM Depkes R.I. Jakarta
5. ISO, IIMS, DOI terbaru.

Anda mungkin juga menyukai