KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Tematik
dan autentik (Majid, 2014 : 87). Sedangkan menurut Webb dkk, 2012:
tematik merupakan
8
9
(1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.
dan berkesan.
siswa.
10
(6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang
(8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan
kondisi.
sehingga dapat diterapkan secara efektif dan efisien. Maka dari itu
sama.
remedial.
sebagai berikut:
ada di sekitarnya.
13
menyenangkan.
tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa. (3) Kegiatan belajar
lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat
(2) Berpusat pada siswa. (3) Pemisahan anatar mata pelajaran tidak
sosial siswa.
14
dan indikator dengan tema. (4) Membuat jaringan kompetensi dasar. (5)
yang harus dilakukan guru mengacu pada, SKL, KI, KD, dan pemetaan
pembelajaran.
Pelajaran
d) Menetapkan Tema
yang akan dipadukan pada jenjang kelas dan semester yang sama.
pembicaraan.
Pemersatu
tersebut dapat dibuat dalam bentuk bagan atau matriks jaring topik
16
tematik.
rencana
a. Pengertian RPP
berikut:
dan menulis, (4) memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP
pengalaman belajar.
belajar
peserta didik dalam level kognitif yang lebih tinggi yang dikembangkan
yang sulit dipecahkan. Tujuan utama dari Higher Order Thinking Skills
Tabel 2.1 Kata Kerja Operasional C1-C6 Kurikulum 2013 Revisi 2017
Lower Order Thinking Skills Higher Order Thinking Skills
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Menciptakan
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Menemukenali Menjelaskan Melaksanakan Mengorganisasikan Mengecek Membangun
Mengingat Mengartikan Menggunakan Mendiagnosis Mengkritik Merencanakan
kembali Menceritakan Mengonsepkan Merinci Membuktikan Memproduksi
Menyebutkan Menampilkan Menentukan Menelaah Mempertahankan Mengkombinasikan
Melafalkan Memberi contoh Memproseskan Mendeteksi Memvalidasi Merancang
Menuliskan Merangkum Mendemostrasikan Mengaitkan Mendukung Merekonstruksi
Menyusun Menyimpulkan Menghitung Memecahkan Memproyeksikan Membuat
daftar Membandingkan Menghubungkan Menguraikan Memperbandingkan Menciptakan
Menggaris Mengklasifikasikan Melakukan Memisahkan Menyimpulkan Mengabstraksi
bawahi Menunjukkan Membuktikan Menyeleksi Mengkritik Mengkategorikan
Menjodohkan Menguraikan Menghasilkan Memilih Menilai Mengkobinasikan
Memilih Membedakan Memperagakan Membandingkan Mengevaluasi Mengarang
Memberi Memperkirakan Melengkapi Menguraikan Menafsirkan Merancang
definisi Meringkas Menyesuaikan Membagi Memutuskan Menciptakan
Menyatakan Membuktikan Menemukan Menganalisis Memberi saran Mendesain
Memilah-milah Merekomendasi Menyusun kal
Kembali
Merangkaikan
Menyimpulkan
Sumber: Anderson. 2017. Kata kerja operasional C1-C6 kurikulum 2013 Revisi 2017
Tingkatan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS)
berikut:
berpikir kritis.
yang berbeda.
dipelajarinya.
menjadi
23
belajar dengan melatih peserta didik untuk berpikir kritis akan berguna
terbaik, dan
24
4. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
(1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
peserta didik;
dicapai.
sesuai silabus.
b. Kegiatan Inti
aktivitas tersebut).
mencipta.
c. Kegiatan Penutup
berlangsung;
pertemuan berikutnya.
atau mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, serta
5. Materi Pembelajaran
Makhluk hidup tidak hanya hidup sendiri di bumi ini. Untuk memenuhi
“Keseimbangan Ekosistem”
Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Ipa
ekosistem.
30
yang ada ditemukan beberapa skripsi yang releven dengan penelitian ini, Berikut
“Analisis HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada soal objektif tes dalam
HOTS pada objektif tes dalam mata pelajaran ips kelas V di SD Negeri 7
Ciamis. Hasil penelitian yang sudah dilakukan yaitu dari 20 butir soal
ditemukan 14 butir soal memenuhi kriteria HOTS dan 6 butir soal tidak
menumbuhkan semangat dan antusias siswa dalam belajar. Ini dapat dilihat
dari hasil siswa mengerjakan 15 soal yang diberikan nilai siswa semua diatas
75.
3. Maria Agustina (2016) dengan judul "Analisis soal Tes Hasil Belajar High
data
31
D. Kerangka Pikir
Kondisi Ideal Kondisi Lapangan
Kurikulum 2013 sebagai pelaksanaaan HOTS dalam pembelajaran
SDN Tunjungsekar 3 malang sudah menerapka
Peserta didik dapat berpikir tingkat tinggi dengan ranahPelaksanaan
kognitif C4,C5,C6
penerapan HOTS lebih menekank
Peserta didik dapat mandiri dan guru sebagai fasilitator
Gg
Fokus Masalah:
erencanaan Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Tematik Tema 5 (ekosistem) Kelas V SDN
erencanaan Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Tematik Tema 5 (ekosistem) Kelas V SDN
Metode Penelitian
Jenis Penelitian : Deskriptif Kualitatif
Lokasi Penelitian : SDN Tunjungsekar 03 Malang
Subjek Penelitian : Kepala Sekolah dan Guru Kelas V
Instrumen Penelitian : Pedoaman Observasi, Pedoman
Wawancara, dan Dokumentasi
Hasil penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada pembelajaran Tematik tema 5 (E
Gambar 2.1 Kerangka pikir