PENANGANAN PREEKLAMPSI

No. Dokumen : .../SOP/PKM.BGT/.../2020

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT Drs. Kadar Wilasmana, SKM., M.Si

PUSKESMAS Pembina
NIP. 19640502 198803 1 005
BAGENDIT
( …………………………………………………………………. )

1. Pengertian Pre-eklampsia merupakan kondisi spesifik pada

kehamilan di atas 20 minggu yang ditandai dengan
adanya disfungsi plasenta dan respon maternal
terhadap adanya inflamasi spesifik dengan aktivasi endotel
dan koagulasi. Tanda utama penyakit ini adanya
hipertensi dan proteinuria.Pre-eklampsia merupakan
masalah kedokteran yang serius dan memiliki tingkat
komplesitas yang tinggi. Besarnya masalah ini bukan hanya
karena Pre-eklampsia berdampak pada ibu saat hamil
dan melahirkan, namun juga menimbulkan masalah
pasca- persalinan.
2. Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya
3. Kebijakan
4. Referensi PMK Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis di
Pelayanan Primer
5. Prosedur / Langkah- Preeklamsi Ringan :
langkah a. Lakukan pemantauan tekanan darah, proteinuria,
refleks, dan kondisi janin
b. Lebih banyak istirahat
c. Diet biasa
d. Tidak perlu pemberian obat
 PENANGANAN PREEKLAMPSI

No. Dokumen : .../SOP/PKM.BGT/.../2020

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT Drs. Kadar Wilasmana, SKM., M.Si

PUSKESMAS Pembina
NIP. 19640502 198803 1 005
BAGENDIT
( …………………………………………………………………. )

Preeklamsi Berat :
a. Beri obat anti kejang ( anti konvulsan )
 Dosis Awal ( Loding Dose)
Berikan MGSO4 4 g ( 10 cc MGSO4 40 %) dilarutkan
ke dalam 100 cc Ringger Lactat diberikan selama 15-20
menit
 Dosis Pemeliharaan (Maintenence Dose)
Berikan MGSO4 6 gram dalam 500 cc cairan Ringger
Laktat diberikan dengan kecepatan 1-2 gram/ Jam
(20-30 tetes/menit)
c. segera dilakukan rujukan
 PENANGANAN PREEKLAMPSI

No. Dokumen : .../SOP/PKM.BGT/.../2020

No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT Drs. Kadar Wilasmana, SKM., M.Si

PUSKESMAS Pembina
NIP. 19640502 198803 1 005
BAGENDIT
( …………………………………………………………………. )

6. Bagan Alur
Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik dan ttv

Ab. Iminens Ab. Insipiens Ab. Ab. Komplit

Inkomplit
- Istirahat -obs. Ttv -tdk ada
-obs. Ttv pengobatan
- terapi -kondisi stabil
lanjutkan
rujuk -infus bila khusus

-Terapi Ab. Iminens syok- rujuk

-Bila
lanjutkan - Istirahat
anemia beri
- Terapi -rujuk
lanjutkan fe

7. Hal-hal yang perlu 1. Keadaan Pasien

diperhatikan 2. Pencegahan infeksi
3. Privasi pasien

8. Unit terkait 1. PONED

2. BIDAN
9. Dokumen terkait Rekam Medik