1.Pengertian Serangan nyeri kepala sesisi yang berulang, beragam beratnya, lamanya dan
kekerapannya mungkin merupakan serangan migrein klasik di awali selama
+ 60 menit.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan kasus
migrain sesuai standar therapy.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tirtayasa
Nomor : 800/054/KAPUS/2017 Tentang Layanan Klinis
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 514 Tahun Panduan Praktik Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
5.Prosedur / Langkah - Penyebab :
langkah Gangguan vascular
Gambaran klinis :
a. Nyeri kepala khas berdenyut, unilateral dan bertambah berat setelah
aktivitas fisik
b. Penderita mengelub mual sampai muntah dan tenispat aooreksia,.
fotofobia atau fenofobia.
c. Migren klasik diawali atau disertai dengan gangguan sensorilc,
motorik atau suasana hati (mood). Pada periode awaJ ini penderita
mungkin merasa gelisah, tidak nafsu ma.kan dan mudah
tersinggung. Gangguan motorik dapat berupa hemiparesis,
sedangkan gangguan sensorik mungkin berupa parestesia,hemiia
atau seolah melihat kilat
Diagnosis :
Nyeri kepala sesisi
Penatalaksanaan :
1. Serangan migren sering dicetuskan oleh makanan tertentu,
ketegangan emosi dan kelelahan fisik, Hal-ha] itu hams
diidentifikasi dan dihindarkan.
Seraagan diatasi dengan asetosal, parasetamol aiau asam mefenamat 500
mg tablet erotamin 1 m dosis disesuaikan kondisi penyakit.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Poli Umum, MTBS dan UGD
1 / 2
Migrain
8. Rekaman Historis
Tgl. Mulai
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Migrain
UPT PUSKESMAS Hj. Betti Hariyanti, KM
TIRTAYASA NIP. 19630724 198312 2 002
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah Sudah dibuat surat rujukan jika tidak dapat meenyelesaikan hasil
1
audit
CR : ................................... %
Auditor Tirtayasa, ....................................
Pelaksana
( ..................................................) ( ..................................................)
1/1
3 / 2
Migrain