Anda di halaman 1dari 41

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan menyusun Modul
Pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya Kelas VIII Aspek Pengolahan.
Modul ini bertujuan untuk membantu peserta didik SMP kelas VIII dalam memahami
kompetensi materi pengolahan yang ada di semester gasal. Kami berharap modul ini juga
dapat menambah referensi bagi peserta didik dalam penggunaan sumber belajar mata
pelajaran Prakarya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
dalam penyusunan modul ini.
Penulis menyadari bahwa Modul ini masih memiliki banyak kekurangan. Kami
harapkan masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan Modul ini . Semoga Modul ini
membawa manfaat bagi dunia pendidikan.

Tim Penulis,

MGMP Prakarya Kabupaten Semarang

i
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENGOLAHAN SEREALIA, KACANG-KACANGAN, DAN


UMBI MENJADI MAKANAN ATAU MINUMAN
PERTEMUAN PERTAMA
A. Jenis-jenis bahan pangan serealia, kacang- kacangan, dan umbi.......................2
B. Pengertian bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi.........................4
C. Kandungan Dan Manfaat bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi 5
PERTEMUAN KEDUA
A. Jenis-jenis Teknik Pengolahan Bahan Pangan Serelia, Kacang-kacangan,
dan Umbi............................................................................................................17
B. Pengertian Jenis-jenis teknik olahan , penyajian, dan pengemasan makanan
dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi..................................19

C.Penyajian dan Pengemasan makanan dari bahan pangan serealia, kacang-


kacangan, dan umbi..............................................................................................22

PERTEMUAN KETIGA
A. Jenis-jenis hasil Olahan, Dari ahan pangan serealia, kacang- kacangan, dan
umbi....................................................................................................................26
B. Pengolahan Bahan Pangan Serealia, kacang-kacangan, dan Umbi....................28

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 34


BAB I
PENGOLAHAN SEREALIA, KACANG-KACANGAN, DAN
UMBI MENJADI MAKANAN ATAU MINUMAN

Pertemuan Pertama

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :


Menyebutkan jenis-jenis bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
Menjelaskan pengertian serealia, kacang-kacangan, dan umbi
Mengidentifikasi kandungan dan manfaat serealia, kacang-kacangan, dan umbi

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 34


Kegiatan Peserta Didik 1

Mengamati gambar di bawah ini untuk mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis bahan
pangan serealia, kacang- kacangan, dan umbi!
Sampaikan pada guru jika ada yang ingin kalian ketahui lebih lanjut

A. Jenis-jenis bahan pangan serealia, kacang- kacangan, dan umbi

SEREALIA

Beras putih Beras merah Beras hitam

Ketan hitam Beras ketan putih Shorgum

Jagung Gandum

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 35


KACANG-KACANGAN

Kedelai Kacang almond Kacang merah

Kacang hijau Kacang tanah Kacang kapri

Kacang panjang Kacang buncis Kacang Pistachio


UMBI

Ubi jalar Kentang Garut

Ganyong Singkong Uwi

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 36


Pohon talas Talas Talas Bentol

Gembili Suweg Ubi jalar

Kegiatan Peserta Didik 2

Membaca teks untuk mendapatkan pengetahuan tentang pengertian, kandungan, dan manfaat
bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi

B. Pengertian bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi


1. Serealia
Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/ rumput-
rumputan yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian
sebagai sumber karbohidrat/ pati. Biji tumbuhan serealia adalah tipe khusus yang
disebut karyopsis. Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa
Romawi: Cere2. Jenis-jenis serealia antara lain adalah beras, jagung, gandum,
shorgum.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia
yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak. Tanaman
kacang-kacangan umumnya didapat dari tanaman family Fabaceae.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 37


3. Umbi
Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk
(“pembengkakan”) sebagai akibat perubahan fungsinya. Jenis-jenis umbi antara
lain ubi jalar, singkong/ubi kayu, talas, kentang, gembili, garut.

C. Kandungan dan manfaat bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi


1. Kandungan dan manfaat Serealia .
a. Beras
Beras adalah butir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras
mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Warna beras
yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang
mengatur warna aleuron, warna endosperma, dan komposisi pati pada
endosperma.
Terdapat berbagai jenis beras di wilayah kita, antara lain:
1) Beras putih,
Sesuai namanya, beras ini berwarna putih agak transparan karena hanya
memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%.
Beras ini mendominasi pasar beras. Manfaat beras putih adalah
membantu metabolisme karbohidrat
2) Beras merah
Beras jenis ini mengandung gen yang memproduksi antosianin yang
merupakan sumber warna merah atau ungu.
Beras merah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan kita, diantara
manfaat tersebut adalah:
a) mengkontrol kadar gula darah.
b) meningkatkan kwalitas tidur.
c) mengurangi usus kanker besar.
d) meningkatkan anti oksiadan tubuh
e) meningkatkan kesehatan sistim syaraf
f) meningkatkan resiko abisitas
g) dapat mencegah penyakit neugeneratif

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 38


3) Beras hitam
Beras jenis ini bisa dikatakan jenis beras yang langka. Warna hitam pada
beras ini disebabkan karena aleuron dan endosperma yang memproduksi
antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat
mendekati hitam.
Manfaat beras hitam :
a) menyehatkan jantung,
b) membantu mencegah kanker
c) mengontrol diabetes
d) menambah energi
4) Beras ketan putih
Beras jenis ini berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir
seluruh patinya merupakan amilopektin.
Beras ketan putih sangat bermanfaat untuk:
a) mencegah diabates .
b) meningkatkan kepadatan tulang.
c) meningkatkan metabolisme tubuh.
5) Beras Ketan hitam
Beras ini merupakan versi ketan dari beras hitam.
Manfaat beras ketan hitam adalah :
a) membantu menurunkan berat badan
b) melancarkan pencernakan
c) detok racun
d) mencegah kanker

b. Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya
diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
pertumbuhan vegetative dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.
Jagung mengandung serat folat, tiamin, fosfor, vitamin C, dan magnesium.
Jagung juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 39


c. Gandum
Orang India menjadikan gandum utuh yang sudah menjadi tepung (atau
yang dikenal dengan sebutan atta) sebagai makanan pokok mereka.
Kandungan gizi dari bahan pangan ini antara lain:
Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori (Energi) 327kcal (1.368 kJ) –
Karbohidrat 71,18g –
Air 13,1g –
Protein 12,61g –
Gula 0,41g –
Serat 12,2g –
Lemak 1,54g –
Vitamin E 1,01mg 7%
Vitamin K 1,9µg 2%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,383mg 33%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,115mg 10%
Vitamin B3 (Niacin) 5,464mg 35%
Vitamin B6 0,3mg 23%
Vitamin B9 (Folat) 38µg 10%
Kalsium 29mg 3%
Zat Besi 3,19mg 25%
Magnesium 126mg 35%
Fosfor 288mg 41%
Potassium (Kalium) 363mg 8%
Sodium 2mg 0%
Seng (Zinc) 2,65mg 28%
Mengkonsumsi jagung sangat bermanfaat untuk:
1) membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan serat
larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan
karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada
akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan.
2) menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
3) menurunkan berat badan.
4) menyembuhkan sembelit.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 40


d. Sorgum
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber
pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Bahan pangan ini
mengandung berbagai macam gizi, antara lain: karbohidrat, protein, dan
kalsium.
Beberapa manfaat sorgum adalah:
Akar Sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah.
Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum.
1) Biji Sorgum kandungan gizinya sangat besar, nilai protein, kalsium dan
karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Selain itu,
sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum
dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan.

2. Kandungan dan manfaat Kacang-kacangan


a. Kacang Tanah
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) tergolong ke dalam familia
Fabaceae, biasa ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen
padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji dan dapat dipanen pada umur 90-
95 hari setelah tanam. Ciri fisik tanaman kacang tanah berupa tanaman perdu
dan berdaun kecil.
Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kesehatan
tubuh, di antaranya serat, protein, karbohidrat, lemak (lemak jenuh dan tak
jenuh, serta omega 6), dan berbagai macam vitamin (C, A, D, E, K, B
kompleks/folat yang tinggi), serta berbagai jenis mineral. Peran folat sangat
penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir.
Kandungan vitamin E yang sangat baik merupakan antioksidan yang bersifat
larut lemak yang kuat dan membantu menjaga integritas selaput lendir dan
kulit terlindungi dari radikal bebas. Kacang tanah bermanfaat :
1) Membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.
2) Mencegah kolesterol tinggi
3) Melancarkan pencernakan.
4) Menurunkan berat badan.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 41


5) Mengelola kadar gula darah.
6) Menjaga kesehatan jantung.
7) Pencegah batu empedu
8) Mencegah anemia.
9) Menjaga kesehatan kulit.
b. Kacang Hijau
Pembudidayaan kacang hijau (Vigna Radiata L.) dilakukan dengan biji
pada lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi dan buahnya
berbentuk polong. Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim
yang mempunyai umur panen antara 55 sampai 65 hari setelah tanam.
Berikut ini adalah kandungan dan manfaat kacang hijau bagi kesehatan
1) Mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks yang
berkhasiat sebagai obat beri-beri, demam nifas, pelancar air seni.
2) Mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat bermanfaat
bagi penderita kurang darah (anemia).
3) Mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak sehingga baik
dikonsumsi bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan
diikuti kegiatan olahraga secara rutin agar tetap sehat. Kandungan serat
dalam kacang hijau mampu menyerap lemak sehingga tidak menjadi
sumbatan dalam pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit
jantung dan stroke.
4) Mengandung rendah lemak dan serat yang tinggi sehingga baik untuk
program menurunkan berat badan dengan diiringi olahraga yang teratur
agar tetap sehat.
5) Mengandung vitamin B kompleks sangat baik sebagai makanan
pendamping ASI yang membuat pertumbuhan bayi lebih sehat.
6) Mengandung rendah kolesterol, kacang hijau dikonsumsi secara teratur
akan dapat mengurangi kadar kolesterol yang ada di tubuh karena
memiliki kandungan serat yang mudah larut.
7) Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menjaga kekuatan
dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah oestoporosis pada
orang tua.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 42


8) Kacang hijau dapat menghaluskan kulit dengan mengambil sel kulit mati
yang terdapat pada tubuh , kulit akan menjadi lebih putih, bersih dan
halus.
c. Kedelai
Kedelai (Glycine Max L.) termasuk tanaman semusim, tergolong familia
Fabaceae, buah berbentuk polong dan diperbanyak dengan bji. Kacang
kedelai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya:
1) memiliki kandungan protein nabati yang tinggi berguna untuk membantu
membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian;
2) mengandung vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A, kalium, magnesium,
selenium, fosfor, karbohidrat, protein dan asam omega 3) sumber lemak
sangat baik untuk susu bayi karena kandungan gizinya lengkap;
mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi intoleransi laktosa,
yang merupakan sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan
menyerap laktosa atau lemak susu dengan baik akibat terbatasnya enzim
laktase dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi
glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna oleh
usus;
3) mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas
tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung;
4) mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga kolesterol tubuh,
metabolisme tubuh, dan membantu metabolisme lemak yang tersendat
dihati sehingga dapat melindungi organ hati;
5) kandungan lesitin dan zat besi tempe mampu meningkatkan aktivitas
vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah
sehingga dapat mencegah anemia dan berguna untuk menjaga dan
meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir;
6) mengandung senyawa isoflavon (antioksidan) dan serat pangan yang
dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan
kadar gula darah sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita
diabetes. Isoflavon juga bermanfaat untuk mencegah keropos tulang
(osteoporosis) karena dapat memperkuat massa tulang;

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 43


7) mengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat
membuat kulit berkilau, melindungi kulit dari sinar UV, dan menunda
penuaan dini.

3. Kandungan dan manfaat Umbi .


a. Ubi Jalar
Ada tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu
ubi jalar berwarna putih kecokelatan, merah dan ungu. Bagian yang
dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi. Ubi jalar
juga mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit,
serta vitamin A dan beta-karoten dari warna ungu, oranye, dan merah pada
ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut. Ubi
jalar merupakan makanan yang memiliki rasa manis yang bebas lemak
(indeks glikemiknya rendah), sehingga cocok bagi penderita diabetes karena
dapat mengontrol kadar gula darah. Selain itu, juga mengandung vitamin B6
yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi
menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan
kandungan zat besi, folat,tembaga, dan mangan pun ada pada ubi jalar.
b. Singkong/Ubi Kayu (Ketela Pohon)
Singkong/ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan
sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat
dimakan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan
pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin protein.
Sementara daunnya termasuk sumber protein yang bagus karena mengandung
asam amino metionin. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein,
lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum.
Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, forfor,
protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang,
mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat.
Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai
antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan.
Beberapa manfaat umbi singkong adalah :

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 44


1) Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat
yang tidak larut dalam air.
2) Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar
ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang luka yang
sakit/nanah. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada
bagian yang sakit dan diperban. Sedangkan, sebagai obat luka karena
terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan
beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada
bagian yang luka.
3) Obat panas dalam. Caranya singkong diparut terlebih dahulu dan diambil
air perasannya. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung,
karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan bagi penderita panas
dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah
pencernaan.
4) Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan
kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan
kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa
kenyang dalam waktu yang lama.
c. Talas
Umbi talas sebagai sumber karbohidrat pengganti beras sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu daerah yang makanan
pokoknya umbi talas adalah Kabupaten Sorong, Papua. Talas merupakan
tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman talas
yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan
pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat,
maupun pembungkus makanan.
Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, di antaranya
vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan beta-karoten (nutrisi setara vitamin A),
serta terdapat kandungan serat yang cukup baik. Talas juga mengandung
beberapa unsur mineral.
Beberapa manfaat talas adalah :
1) Kandungan serat yang cukup baik dapat memperlancar kerja pencernaan.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 45


Apabila dibuat bubur talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi
dengan tingkat alergi yang rendah dan melancarkan pencernaan.
2) Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolesterol
darah tetap rendah, mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah
tinggi, karena setiap cangkir talas mengandung potasium, mangan, dan
kalium yang manusia butuhkan. Potasium berguna menjaga kerja jantung
dan tekanan darah, mangan untuk memperlancar metabolism protein dan
lemak dalam tubuh, dan kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.
3) Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk
memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas
tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko terkena serangan jantung.
4) Kandungan beta-karoten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan
mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
5) Kebutuhan beragam mineral dapat terpenuhi dengan satu cangkir talas,
karena mengandung magnesium, fosfat, dan tembaga yang dibutuhkan
manusia setiap hari
6) Hasil samping talas seperti akar rimpang yang dibuat bubur dipercaya
sebagai obat encok, sementara cairan akar rimpang talas dapat digunakan
sebagai obat bisul. Sedangkan, getah daunnya sering digunakan untuk
menghentikan luka perdarahan dan sebagai obat untuk bengkak. Pelepah
dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampumengobati
gigitan kalajengking.
7) Daun, kulit, dan ampas umbinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak (misalnya daunnya untuk pakan ikan gurame).
d. Kentang
Kentang tergolong herba semusim (tanaman pendek tidak berkayu).
dan cocok ditanam di dataran tinggi serta di daerah yang beriklim tropis.
Bagian kentang yang dimanfaatkan untuk dimakan yaitu umbi batangnya.
Penduduk Eropa dan Amerika Serikat memanfaatkan kentang sebagai
makanan pokok.. Kentang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi
dibandingkan nasi, karena memiliki kandungan protein dan mineral yang

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 46


lebih lengkap. Kentang, apabila dikonsumsi dengan kulitnya (dibersihkan
dengan benar), masuk dalam kategori karbohidrat kompleks. Kentang
mempunyai banyak khasiat, diantaranya potasium, vitamin C, (sumber kedua
setelah jeruk), menyimpan karbohidrat kompleks dan fiber atau pengganti
gula darah (blood sugar), dan penjaga tekanan darah. Kentang juga
mengandung vitamin B1, B2, dan B3 serta sedikit kandungan protein dan
banyak mineral penting, seperti besi, mangan, magnesium, fosfor, tembaga
dan kalium. Jumlah lemaknya sedikit, sehingga dapat menghalang endapan
kolesterol di dalam lapisan saluran darah.
Dengan banyaknya kandungan gizi maka kentang juga memilik banyak
manfaat, antara lain:
1) Memelihara kesehatan sistem pencernaan karena mengandung serat yang
cukup tinggi.
2) Melawan penyakit, seperti penyakit jantung, gangguan saraf, tumor, dan
dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker rahim.
Kentang segar dengan kulitnya kaya antioksidan dari vitamin C.
3) Memelihara kesehatan kulit wajah. Dengan membalurkan parutan
kentang di wajah dapat membuat kulit wajah bersinar dan mengurangi
pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.
4) Mengurangi kadar kolesterol, karena kalorinya rendah.
5) Baik untuk perkembangan otak karena adanya zat besi dan tembaga.
6) Menghilangkan stress pikiran karena kandungan vitamin B6.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 47


Kegiatan Peserta Didik 3
Mengerjakan LKPD 3.1.1

LKPD 3.1.1
Lengkapilah kolom di bawah ini dengan benar seperti contoh pada kolom 1!

Jenis Bahan Golongan


No Kandungan Manfaat
Pangan Bahan Pangan
1 Beras Putih Serealia karbohidrat yang kaya membantu metabolisme
akan zat gula atau glukosa karbohidrat

2
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 48


Kegiatan Peserta Didik 4
Mengerjakan LKPD 3.1.2

LKPD 3.1.2

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar!


Jelaskan pengertian serealia!
Sebutkan macam-macam jenis serealia!
Sebutkan 3 manfaat gandum bagi kesehatan!
Sebutkan manfaat beras ketan hitam!
Sebutkan 3 manfaat kacang hijau bagi kesehatan!
Sebutkan kandungan yang terdapat pada kedelai!
Sebutkan 3 manfaat singkong bagi tubuh kita!
Sebutkan manfaat kandungan vitamin C pada ubi jalar

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 49


Pertemuan Kedua

KD 3.1
Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan
serealia, kacang-kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada
wilayah setempat

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :


Mendiskripsikan teknik pengolahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi
Mengidentifikasi Jenis-jenis teknisk olahan, penyajian, dan pengemasan makanan dari bahan pangan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi

Kegiatan Peserta Didik 1

Mengamati gambar untuk mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis teknik pengolahan


bahan pangan serealia, kacang- kacangan, dan umbi
Menanyakan pada guru jika ada yang ingin diketahui lebih lanjut

A. Jenis-jenis Teknik Pengolahan Bahan Pangan Serelia, Kacang-kacangan,


dan Umbi

Merebus (boiling) Merebus (boiling)

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 50


Mengukus (steaming) Mengetim

Mengetim Baking (memanggang)

Memanggang Deep Frying

Menumis Menghaluskan

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 51


Menggulai Grilling (membakar)

Shallow frying

Kegiatan 2

Membaca teks untuk mendapatkan pengetahuan tentang Pengertian jenis-jenis teknik pengolahan,
penyajian, dan pengemasan makanan dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi

B. Pengertian Jenis-jenis teknik olahan , penyajian, dan pengemasan


makanan dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi

Terdapat berbagai jenis teknik pengolahan yang dapat digunakan untuk


mengolah bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi.
Beberapa teknik pengolahan tersebut antara lain:
1. Teknik Merebus (Boiling)
Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 52


sudah mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, dan susu.
Teknik ini dilakukan dengan cara memasukkan bahan makanan ke dalam cairan
yang dingin atau dalam air yang telah panas.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik merebus antara lain: memasak
nasi, merebus jagung, merebus kentang, merebus ubi.
2. Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing)
Teknik Menggulai adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis
bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak
terlalu banyak dengan menggunakan api sedang.
Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati-hati agar tidak
mudah hancur. Cairan yang digunakan pada teknik ini yaitu air, susu, santan, dan
kaldu.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik merebus antara lain: menggulai
kentang
3. Teknik Mengukus (Steaming)
Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air
mendidih. Sebelum mengukus bahan makanan alat pengukus yang sudah berisi air
harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru
masukkan bahan makanan pada steamer atau pengukus.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik mengukus antara lain: mengukus
siomay, mengukus singkong, mengukus ubi
4. Teknik Mengetim
Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan 2 buah
panci yang berbeda ukuran di mana salah satu panci lebih kecil.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik mengetim antara lain: mengetim
nasi.
5. Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep frying)
Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan
menggunakan minyak/lemak yang banyak hingga bahan makanan benar–benar
terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy).
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik deep frying antara lain:
menggoreng singkong, menggoreng ubi, membuat keripik singkong.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 53


6. Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying)
Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang
dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik shallow frying antara lain:
membuat apem
7. Teknik Menumis (Sauteing)
Teknik menumis (sauteing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit
minyak olahan dan bahan makanan yang telah dipotong kecil atau diiris tipis yang
dikerjakan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit
cairan sehingga sedikit berkuah/basah.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik menumis antara lain: menumis
kacang panjang.
8. Teknik Memanggang (Baking)
Memanggang (baking) adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan
panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air. Baking memiliki
beberapa metode, di antaranya seperti berikut.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik memanggang antara lain:
membuat bolu, membuat kue kering.
9. Teknik Membakar (Grilling)
Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (gridle)
atau di atas pan dadar (teflon) yang diletakkan di atas perapian langsung. Suhu
yang dibutuhkan untuk grill sekitar 292°C.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik membakar antara lain:
membakar singkong.
10. Teknik Menghaluskan
Teknik menghaluskan adalah Membuat bahan pangan menjadi halus dengan
bantuan alat blender, parutan, maupun dengan cara diulek.
Contoh bahan pangan yang diolah dengan teknik menghaluskan antara lain:
membuat bumbu pecel.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 54


C. Penyajian dan Pengemasan makanan dari bahan pangan serealia, kacang-
kacangan, dan umbi
Penyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyuguhkan makanan
kepada orang untuk disantap yang telah disusun secara menarik berdasarkan
komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, bau, dan alat/kemasan sajian makanan.
Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip dari sanitasi dan higienitas
makanan. Penyajian makanan yang memenuhi prinsip sanitasi dan higienitas
makanan dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan merangsang nafsu
makannya karena cita rasanya.
Sanitasi dan higienitas penyajian suatu hidangan makanan perlu
diperhatikan. Penyajian makanan yang tidak higienis dapat mengurangi selera
makan seseorang dan dapat juga menjadi penyebab kontaminasi berbagai macam
bakteri atau kuman. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan prinsip-
prinsip higienitas dan sanitasi makanan sebagai berikut:
1. Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah
terpisah dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian.
Tujuannya agar antarjenis makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau
kuman secara silang dari hidangan yang lain. Sehingga dapat mengantisipasi
terjadinya pencemaran bakteri/ kuman dari hidangan lain dan untuk
memperpanjang masa penyajian makanan.
2. Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air
tinggi (kuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk
mencegah makanan cepat rusak. Pada umumnya makanan berkuah akan lebih
mudah basi.
3. Prinsip bahan makanan dapat dimakan artinya bahan makanan tidak
membahayakan kesehatan seperti terlalu banyak pengawet, menggunakan
bukan pewarna makanan, dan menggunakan bahanbahan berbahaya lainnya.
4. Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam
keadaan panas, sehingga ini membuktikan hidangan masih segar. Khususnya
hidangan berkuah akan lebih segar jika disantap dalam keadaan panas/hangat.
Makanan dengan prinsip panas ini sangat bermanfaat guna mencegah

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 55


kontaminasi terhadap bakteri/ kuman dan agar hidangan tetap memiliki
tampilan yang estetis.
5. Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan seperti dus,
piring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya
sudah dicuci dengan cara yang hygienis. Baik artinya utuh, tidak rusak atau
cacat dan bekas pakai. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit dan
memberikan penampilan yang estetis.
6. Prinsip penanganan makanan artinya dalam menyajikan makanan
hendaknya hindari kontak langsung dengan tangan. Hal ini bertujuan untuk
mencegah kontaminasi bakteri dan penampilan yang baik.

Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan produk


kerajinan tradisional dan juga modern.
1. Alat penyajian tradisional
Penyajian hidangan makanan dari anyaman rotan: bakul nasi, tampah dan
piring terbuat dari anyaman rotan.Penyajian hidangan makanan dari daun:
pincuk nasi rames daun pisang, nasi rames daun jati, tempe goreng dengan
wadah mangkok daun pisang.
2. Alat penyajian modern
Penyajian hidangan makanan dengan alat modern: bubur ayam disajikan
secara terpisah untuk setiap jenis racikan lauknya, sop buntut dengan wadah
mangkok pemanas, piring dengan pemisahan untuk setiap tempat lauknya.
3. Kemasan tradisional
Kemasan nasi rames daun pisang yang dibatasi antara nasi dan lauk dengan
daun pisang juga, kemasan besek disusun nasi dibungkus daun tersendiri dan
dua mangkuk daun untuk lauk, dan nasi jamblang Cirebon dibungkus daun
jati, kemasan nasi kuning Manado dibungkus daun woka, dan kemasan
ketupat dengan daun kelapa.
4. Kemasan modern
Kemasan modern dari kertas coklat, karton, stereofoam, aluminium, kantong
plastik, dan plastik keras.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 56


5. Penyajian dan kemasan yang dimodifikasi
Kemasan bahan karton dimodifikasi dengan plastik keras, penyajian
tradisional-modern bahan rotan-kertas coklat (nasi rames), dan penyajian nasi
pincuk dengan kertas coklat dan daun pisang.

Kegiatan 3
Mengerjakan LKPD 3.1.1

LKPD 3.1.1

Lengkapilah kolom di bawah ini dengan benar seperti contoh pada kolom 1!

NO Jenis Bahan Pangan Teknik Pengolahan Alat Penyajian


1 Beras putih Merebus, mengetim, Piring, pincuk, kertas
shallow frying, mengukus
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 57


Kegiatan Peserta Didik 4
Mengerjakan LKPD 3.1.2

LKPD 3.1.2

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar!

Menurut kalian apa nama makanan pada gambar di bawah ini!


Bahan apa yang digunakan untuk membuat makanan di bawah ini!
Bagaimana proses pembuatan dari makanan di bawah ini?
Apa bahan kemasan dan bagaimana penyajian yang tepat menurut kalian?
Menurut kalian, garnish yang terdapat pada gambar di bawah ini apakah
sudah sesuai? Jika belum, garnish yang sesuai apa?

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 58


Pertemuan Ketiga
KD 4.1
Menganalisis rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan bahan pangan serealia, kacang-
kacangan dan umbi menjadi makanan dan minuman yang ada wilayah setempat

Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :


Membuat olahan dari bahan pangan serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan dan
minuman yang ada wilayah setempat
Menyajikan dan mengemas makanan dan minuman dari bahan pangan serealia, kacang- kacangan,
dan umbi yang ada wilayah setempat

Kegiatan 1

Mengamati gambar untuk mendapatkan pengetahuan tentang jenis-jenis Hasil Olahan dari bahan
pangan serealia, kacang- kacangan, dan umbi
Menyampaikan pada guru jika ada yang ingin kalian ketahui lebih lanjut

A. Jenis-jenis hasil Olahan, Dari ahan pangan serealia, kacang- kacangan, dan
umbi

Bahan Pangan Hasil Olahannya

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 59


MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 60
Kegiatan Peserta Didik 2
Membaca teks untuk praktik mengolah, menyajikan, dan mengemas makanan dari serealia,
kacang-kacangan dan umbi

B. Pengolahan Bahan Pangan Serealia, kacang-kacangan, dan Umbi

KLEPON UBI JALAR MADU

1. Perencanaan
a. Identifikasi Kebutuhan
Ubi jalar Madu yang mudah didapatkan di pasar modern maupun
tradisional, yang mendorong untuk berinovasi membuat olahan makanan
dari ubi kuning.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 61


b. Ide Gagasan
Membuat klepon ubi jalar madu sebagai makanan selingan untuk menambah
keanekaragaman jenis olahan pangan dari ubi jalar.

2. Pelaksanaan/Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan

Alat

Panci Pengukus Cobek-munthu Baskom Panci

Talenan-pisau Sendok Timbangan

Bahan
Untuk 4 porsi

250 gram Ubi Jalar Madu 50 gram Tepung Tapioka 60 gram Gula Merah

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 62


1 gram Garam 2 lembar daun pandan 1 buah Kelapa

1 sdt vanili Air secukupnya


b. Proses Pembuatan

1. Kupas ubi jalar kemudian kukus ubi jalar dan kelapa parut hingga
matang.

2. Panas-panas haluskan ubi jalar hingga lembut, kemudian


dinginkan

3. Campurkan ubi dengan tepung 63tapioka, vanili, dan garam


campur hingga rata. Uleni hingga 63kalis dan mudah dibentuk.
Jika tepungnya dirasa kurang bisa ditambahkan atau dikurangi.

4. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian gula merah dan bentuk
bulat.
Lakukan hingga seluruh adonan habis.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 63


5. Sambil membentuk bulatan-bulatan, didihkan air hingga mendidih,
tambahkan daun pandan yang sudah di simpul.

6. Setelah mendidih masukkan bulatan-bulatan klepon sedikit demi


sedikit saja, angkat apabila sudah terlihat mengambang.

7. Klepon yang sudah masak, kemudian gulingkan di atas kelapa


parut yang sudah dikukus bersama ubi.

8. Klepon ubi madu siap dinikmati

(https://cookpad.com/id/resep/176879-klepon-ubi-jalar)
3. Penyajian/Pengemasan
Klepon ubi madu disajikan di atas piring datar, dengan garnish (hiasan)
menggunakan daun pandan.
4. Evaluasi
Pada akhir pembuatan pengolahan pangan klepon ubi madu, ujilah hasilnya dengan
cara mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang kurang sesuai buatlah catatan
evaluasinya sebagai bahan masukan dan bahan perbaikan nantinya.

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 64


Kegiatan Peserta Didik 3
Mengerjakan LKPD 4.1.1

LKPD 4.1.1

Buatlah rencana olahan pembuatan makanan dari serealia, kacang-


kacangan dan umbi, masing-masing 1 (satu) rancangan/resep, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Judul/ nama olahan
Alat
Bahan
Cara pembuatan
Penyajian/kemasan
Garnish

Tulis/ ketik rapi pada kertas (hvs, folio, karton) dengan ukuran kertas HVS.
Buat semenarik mungkin sesuai dengan kreatifitas kalian.

Kegiatan Peserta Didik 4


Mengerjakan LKPD 4.1.2

LKPD 4.1.2

Buatlah olahan pangan sesuai dengan rancangan yang kalian buat!

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 65


EVALUASI

Instrumen Penilaian
A. Pilihan Ganda
1. Pada sebagian Negara berkembang, serealia menjadi satu-satunya sumber
karbohidrat. Tetapi untuk negara Indonesia juga memiliki bahan makanan
pokok utama lain atau bahan alternatif pengganti yaitu ….
A. jagung
B. umbi-umbian
C. shorgum
D. kacang-kacangan
2. Berdasarkan penelitian terbaru dikatakan bahwa sejumlah kacang-kacangan
dapat menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan ….
A. Serat kasar
B. zat protein tinggi
C. lemak omega tiga
D. karbohidrat komplek
3. Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Rasa manis dari
kandungan … merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk
melakukan berbagai aktivitas.
A. lemak C. protein
B. glukosa D. vitamin
4. Gandum selain mengandung karbohidrat juga mengandung beberapa vitamin
dan mineral. Kandungan pada gandum yang dapat digunakan untuk mengurangi
resiko seseorang terkena kangker adalah ….
A. serat
B. fitokimia
C. glukosa
D. endosperma
5. Sorgum merupakan salah satu jenis serealia. Sorgum bermanfaat mulai dari daun
sampai akarnya. Bagian sorgum yang merupakan lumbung bioethanol adalah ….
A. biji sorgum C. bunga sorgum
B. daun sorgum D. batang sorgum

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 66


6. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk menyembuhkan sembelit.
2. Mengonsumsi gandum akan menaikkan kadar imun dalam tubuh.
3. Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
4. Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol
dalam tubuh.
5. Mengonsumsi gandum akan menurunkan daya tahan tubuh
Pernyataan di atas yang merupakan manfaat gandum bagi kesehatan tubuh
adalah ….
A. 1, 2, 3 C. 2, 3, 4
B. 1, 3, 4 D. 2, 4, 5
7. Bagian-bagian dari tumbuhan sorgum mempunyai manfaat masing-masing.,
salah satunya adalah akar sorgum. Akar sorgum dapat digunakan untuk ….
A. pakan ternak
B. sumber karbohidrat
C. pembuat kertas
D. memperlancar peredaran darah
8. Jenis kacang-kacangan mempunyai manfaat masing-masing bagi tubuh. Berikut
ini salah satu manfaat kacang hijau adalah ….
A. menghaluskan kulit
B. menjaga kesehatan jantung
C. menjaga sirkulasi aliran darah otak
D. menjaga kadar gula darah agar tetap stabil

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 67


9. Berikut ini adalah pernyataan tentang kacang-kacangan.
1. Menyediakan banyak energi untuk kesehatan.
2. Membantu membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian dihati sehingga
dapat melindungi organ hati.
3. Memperbaiki resistensi insulin.
4. Menurunkan berat badan.
Pernyataan dari kacang-kacangan di atas, yang merupakan manfaat dari kedelai
adalah ….
A. 1, 3, 4
B. 3, 4, 5
C. 1, 4, 5
D. 2, 3, 4
10. Kacang tanah banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh, seperti lemak, protein, karbohidrat, berbagai macam vitamin dan mineral.
Kandungan vitamin E merupakan zat antioksidan yang dapat melindungi kulit
dari ….
A. ultraviolet
B. kanker kulit
C. radikal bebas
D. panas sinar matahari
11. Kandungan zat besi yang terdapat dalam kacang hijau sangat bermanfaat untuk
orang yang mengalami kekurangan ….
A. darah
B. mineral
C. vitamin
D. protein

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 68


12. Perhatikan gambar dibawah ini!

Tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar


cabang yang membesar pada gambar di atas adalah ….
A. gadung
B. ubi jalar
C. ganyong
D. ketela pohon
13. Vitamin A dan betakaroten yang terdapat pada ubi warna ungu bermanfaat untuk
mencegah kanker paru. Ubi jalar yang memiliki rasa manis bebas lemak
berfungsi bagi penderita ….
A. diabetes
B. jantung
C. kolesterol
D. gula darah
14. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena
mengandung karbohidrat namun miskin protein. Sementara daunnya memiliki
sumber protein yang baik untuk tubuh yaitu ….
A. amilum
B. kalium
C. asam laktat
D. asam amino metionin
15. Tanaman singkong dijadikan sebagai obat alternatif untuk mengatasi berbagai
keluhan penyakit. Singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam
air berfungsi untuk ….
A. memperlancar ASI
B. memperlancar pencernaan
C. memperlancar air seni
D. memperlancar peredaraan darah

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 69


16. Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolesterol darah tetap
rendah, karena talas mengandung potasium, mangan dan kalium. Fungsi dari
potasium pada talas adalah ….
A. mencegah stroke
B. menjaga kerja jantung
C. mencegah kanker
D. memperlancar metabolisme
17. Perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar umbi di atas merupakan pengganti makanan pokok di daerah ….


A. Kabupaten Sorong
B. Kabupaten Sukoharjo
C. Kabupaten Wonogiri
D. Kabupaten Gunung Kidul
18. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. Mengurangi kadar kolesterol
2. Memelihara kesehatan kulit
3. Memelihara kesehatan pencernaan
4. Memelihara kesehatan otak
5. Melawan penyakit jantung
Manfaat dari umbi kentang ditunjukkan nomor ….
A. 1, 2, 3, 5
B. 1, 3, 4, 5
C. 1, 2, 4, 5
D. 2, 3, 4, 5

MODUL PRAKARYA PENGOLAHAN KELAS VIII 70


19. Pemilihan tehnik pengolahan yang tepat akan menghasilkan olahan
yang tepat. Klepon adalah salah satu jenis makanan yang diolah dengan
tehnik pengolahan
….
A. boiling
B. simmering
C. steaming
D. shallow frying
20. Tehnik pengolahan yang tepat untuk membuat keripik singkong adalah ….
A. baking
B. deep frying
C. sautéing
D. shallow frying

B. Uraian
1. Jelaskan pengertian serealia!
2. Serealia yang beragam jenisnya masing-masing mempunyai kandungan
zat gizi yang beraneka ragam. Sebutkan kandungan zat gizi pada serealia!
3. Gandum adalah salah satu jenis serealia yang mempunyai banyak
manfaat bagi tubuh kita. Sebutkan beberapa manfaat gandum bagi
kesehatan tubuh!
4. Sebutkan 5 macam teknik pengolahan yang digunakan untuk mengolah
serealia, kacang-kacangan, dan umbi!
5. Sebutkan prinsip-prinsip higienitas dan sanitasi makanan!
6. Sebutkan 5 contoh kemasan modern!
C. Praktik
1. Buatlah rancangan pembuatan olahan pangan atau minuman dari serealia,
kacang- kacangan, atau umbi sesuai daerah tempat tinggal masing-masing
dan dapat dipraktikkan!
2. Praktikkan olahan pangan dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi sesuai
dengan rancangan yang telah dibuat!

Anda mungkin juga menyukai