Berbasis Project
1
1 Prinsip Dasar Sensor dan Tranduser
Sensor adalah salah satu bagian penting dari IoT yang memiliki
kemampuan penginderaan dari perubahan sifat fisik kondisi
sekitar yang terjadi di sekitar lingkungan sensor tersebut.
2
1 Prinsip Dasar Sensor dan Tranduser
3
1 Prinsip Dasar Sensor dan Tranduser
Fungsionalitas Merasakan perubahan lingkungan Mengubah sinyal listrik menjadi Mengubah satu bentuk energi ke
dan mengubahnya menjadi sinyal keluaran fisik bentuk energi lainnya
listrik
Komponen Sensor itu sendiri Sebagian besar perangkat gerak Sensor dan rangkaian
pengkondisian sinyal
Contoh Sensor jarak, sensor cahaya, LED, pengendali motor, lengan Termokopel, loudspeaker,
sensor gerak, sensor robot, dll. potensiometer, termistor, dll.
akselerometer, dll.
4
1 Prinsip Dasar Sensor dan Tranduser
ENVIRONMENT
5
2 Klasifikasi Sensor
SENSOR KOMPLEKS
6
2 Klasifikasi Sensor
sensor digital vs. sensor analog Sensor sederhana atau langsung mampu mengubah perubahan fisik atau stimulus dari lingkungan
(berdasarkan output) menjadi sinyal listrik
7
2 Klasifikasi Sensor
Sensor Akselerometer
8
2 Klasifikasi Sensor
9
2 Klasifikasi Sensor
10
2 Klasifikasi Sensor
11
2 Klasifikasi Sensor
sensor skalar vs. sensor vektor Sensor Digital adalah sensor yang menghasilkan
(berdasarkan tipe data) sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit akan
non-kontinu dengan waktu dan dapat
direpresentasikan dalam “bit” Accelerometer Sensor Pressure Sensor
12
2 Klasifikasi Sensor
13
3 Anatomi Sensor
14
3 Anatomi Sensor
15
3 Anatomi Sensor
Mikrokontroler bertugas untuk melakukan pemrosesan data Field Programmable Gate Arrays (FPGAs) dan
penginderaan digital yang diterima dan mengendalikan fungsi lain Application-Specific Integrated Circuits (ASICs)
dari node sensor. adalah alternatif lain, yang dapat digunakan
sebagai pengontrol di node sensor.
Kontroler yang paling umum adalah mikrokontroler yang
digunakan di node sensor karena konsumsi daya yang rendah,
biaya rendah, dan fleksibilitas untuk menghubungkan perangkat
lain.
16
3 Anatomi Sensor
17
3 Anatomi Sensor
● Konsumsi energi adalah masalah paling penting ● konsumsi energi harus diperhitungkan dengan mengoperasikan
dalam node sensor. node sensor dalam mode siaga (idle mode).
● Node sensor lebih fokus pada konservasi daya ● Dynamic Power Management (DPM) dan Dynamic Voltage
menjaga QoS dalam jaringan sensor. Scaling (DVS) digunakan untuk melakukan konservasi energi
● Node sensor mengkonsumsi energi tinggi dalam pada sensor.
komunikasi dibandingkan dengan penginderaan ○ DPM bekerja dengan mematikan bagian node sensor yang
dan pemrosesan lainnya. tidak digunakan.
● Sumber dan fenomena energi alami lebih disukai ○ DVS memilih level tegangan serendah mungkin untuk
untuk meregenerasi energi dalam sensor. menjaga komponen sensor tetap berfungsi dengan baik.
18
4 Prinsip Fisik Penginderaan
19
4 Prinsip Fisik Penginderaan
1 KAPASITANSI
adalah fenomena listrik untuk menyimpan muatan listrik, dan perangkat yang
menyimpan muatan mengikuti fenomena ini dikenal sebagai Kapasitor.
● Penempatan elektron ke satu pelat dan pemindahan elektron (dalam jumlah yang
sama) dari pelat lain menciptakan medan listrik melintasi celah antara pelat
konduktor.
● Medan listrik terjadi karena adanya perbedaan muatan yang tersimpan pada
permukaan masing-masing pelat.
● Pelat penghantar ini mampu menahan muatan listrik sampai habis atau terjadi
kebocoran karena isolator yang tidak sempurna.
KAPASITOR SEDERHANA
20
4 Prinsip Fisik Penginderaan
1 KAPASITANSI
adalah fenomena listrik untuk menyimpan muatan listrik, dan perangkat yang
menyimpan muatan mengikuti fenomena ini dikenal sebagai Kapasitor.
Kapasitansi didefinisikan sebagai jumlah muatan yang dapat ditahan oleh kapasitor
pada tingkat tegangan tertentu.
21
4 Prinsip Fisik Penginderaan
1 KAPASITANSI
adalah fenomena listrik untuk menyimpan muatan listrik, dan perangkat yang
menyimpan muatan mengikuti fenomena ini dikenal sebagai Kapasitor.
Kapasitansi didefinisikan sebagai jumlah muatan yang dapat ditahan oleh kapasitor
pada tingkat tegangan tertentu.
dimana, ε0 mewakili permitivitas ruang bebas, A adalah luas pelat, d adalah jarak
antara dua pelat.
22
4 Prinsip Fisik Penginderaan
1 KAPASITANSI
Berbagai faktor lingkungan mempengaruhi sifat bawaan konstanta dielektrik. Prinsip
umum dari beberapa contoh sensor kapasitif telah dibahas berikut ini.
Setiap perubahan suhu dapat Peningkatan kelembaban Sensor jarak kapasitif mampu Sensor posisi kapasitif
mengubah jarak/luas pelat mempengaruhi permitivitas mendeteksi keberadaan objek digunakan untuk merasakan
konduksi dan besarnya dielektrik, yaitu gas dan bahan terdekat. Sensor jarak posisi berdasarkan parameter
konstanta dielektrik, yang pada padat. Sebagian besar didasarkan pada prinsip fisik kapasitor, yaitu luas pelat
akhirnya mempengaruhi nilai perangkat penginderaan sederhana pendeteksian objek kapasitif, konstanta dielektrik,
kapasitansi dan digunakan untuk kelembaban kapasitif terdiri dari melalui pengukuran perubahan dan jarak antar pelat.
tujuan penginderaan. berbagai lapisan dielektrik medan listrik (kapasitansi)
tertentu, yaitu oksida hidrofilik
anorganik.
23
4 Prinsip Fisik Penginderaan
1 KAPASITANSI
Berbagai faktor lingkungan mempengaruhi sifat bawaan konstanta dielektrik. Prinsip
umum dari beberapa contoh sensor kapasitif telah dibahas berikut ini.
24
4 Prinsip Fisik Penginderaan
25
4 Prinsip Fisik Penginderaan
26
4 Prinsip Fisik Penginderaan
dimana φb adalah fluks magnet, adalah waktu, adalah EMF yang diinduksi.
27
4 Prinsip Fisik Penginderaan
28
4 Prinsip Fisik Penginderaan
29
4 Prinsip Fisik Penginderaan
30
4 Prinsip Fisik Penginderaan
31
4 Prinsip Fisik Penginderaan
V = Tegangan (Volt)
I = Kuat Arus (Ampere)
R = Resistansi (Ohm)
32
4 Prinsip Fisik Penginderaan
V = Tegangan (Volt) ● Di sini, ρ adalah resistivitas material dan didefinisikan sebagai kecenderungan
I = Kuat Arus (Ampere) (atau ukuran) material untuk menahan aliran elektron. Bahan yang berbeda
R = Resistansi (Ohm) memiliki resistivitas yang berbeda dan dapat dinyatakan sebagai
33
4 Prinsip Fisik Penginderaan
34
4 Prinsip Fisik Penginderaan
4 EFEK PIEZOELEKTRIK
● Efek piezoelektrik terkait dengan produksi muatan listrik dalam bahan kristal
melalui konsekuensi tegangan mekanik yang diterapkan.
● Sensor piezoelektrik didasarkan pada prinsip mengubah dimensi fisik menjadi
kekuatan dan bekerja pada permukaan yang berlawanan dari elemen
penginderaan.
● Contoh sederhana dari efek piezoelektrik adalah: mikrofon
○ Mikrofon yang merasakan variasi tekanan dalam bentuk suara dan
mengubahnya menjadi sinyal listrik.
35
4 Prinsip Fisik Penginderaan
36
5 Berbagai Jenis Sensor
37
6 Contoh dan Aplikasi Penerapan Sensor
38
TERIMA
KASIH