Anda di halaman 1dari 40

UNIVERSITAS 

NEGERIYOGYAKARTA 
INDONESIA

KULIAH PERENCANAAN SISTEM ELEKTRONIS

VISITING PROFESSOR:
Assoc. Prof. Dr. Che Zalina Zulkifli 
UPSI, Malaysia.
Dr. phil. Ir. Mashoedah, S.Pd. M.T
PERANCANGAN SISTEM ELEKTRONIKA

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


BAB 1:
PENDAHULUAN
ILMU ELEKTRONIKA

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Isi:
• Pengertian Ilmu Elektronika
• Terminologi/Peristilahan:

✓Komponen Elektronika
Rangkaian Elektronika
Si t
Sistem El kt ik
Elektronika

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Pengertian Elektronika
Elektronika adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tentang
pengendalian partikel bermuatan di dalam ruang hampa, gas, dan bahan
semikonduktor.
semikonduktor

IPTEK

PENGENDALIAN
ELEKTRONIKA PARTIKEL
BERMUATAN

RUANG HAMPA,
HAMPA GAS,
GAS
SEMIKONDUKTOR

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Pengertian Elektronika
• Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan
dalam ruang hampa akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti
pentode tabung hampa atau tabung elektron. Contoh: piranti tabung hampa
(vacuum tube) adalah piranti yang ada pada radio-radio “kuno”
kuno .

Radio “Kuno”
Kuno Radio “Modern”
Modern Electron
vacuum tube
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Pengertian Elektronika
• Contoh piranti elektronika tabung hampa lainnya adalah CRT
(cathode-ray tube) atau tabung sinar katode yang banyak dijumpai
pada p
p pesawat televisi dan osiloskop
p ((CRO: cathode-rayy
oscilloscope).

CRT
Pesawat TV
• Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel
bermuatan dalam g gas akan mempelajari
p j p piranti-piranti
p elektronika
seperti tabung-tabung foto jenis gas (gas-type phototubes) yang
digunakan dalam industri per-film-an sebagai sound-on-film
sensors.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Pengertian Elektronika
• Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel
bermuatan dalam semikonduktor akan mempelajari piranti-
piranti elektronika semikonduktor seperti diode (gambar b),
transistor (gambar a),a) dan IC (gambar c).
c)

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

• Komponen: Elemen
El t k il dari
terkecil rangkaian/sistem
elektronik.

KOMPONEN AKTIF

KOMPONEN
ELEKTRONIKA

KOMPONEN PASIF

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

• Komponen Aktif: Komponen


K yang dapat
d t menguatkan
tk dan
d
menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah energi dari satu
bentuk ke bentuk lainnya.
✓ C
Contoh
t h komponen
k ktif Transistor
aktif:
Transistor merupakan komponen elektronika dengan 3
elektrode.

Beberapa bentuk transistor

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

✓ Contoh komponen aktif: Transistor


Jika menjadi komponen dalam rangkaian penguat,penguat karena
merupakan komponen aktif, maka transistor dapat
menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan
ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.
A
Ouputnya sinyal AC
yang dikuatkan

Transistor

Inputnya
p y sinyal
y AC

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


File Simulasi: CE.CKT
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

üContoh komponen aktif: Transistor

Jika digunakan osiloskop untuk mengamati input dan output


rangkaian penguat dengan transistor, maka hasilnya adalah:

Output (Titik A)

Input (Titik B)

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


“Diode”
Diode

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

✓ Contoh komponen aktif: LED (light emitting diode)


Jika dihubungkan dengan sumber tegangan seperti pada
rangkaian di bawah ini, maka LED tersebut akan menyala.
Jadi, LED termasuk komponen aktif karena dapat mengubah
suatu
t bentuk
b t k energii (listrik)
(li t ik) ke
k bentuk
b t k lainnya
l i ( h
(cahaya).
)

RESISTOR
LED
MENYALA

BATERE

Bentuk LED Rangkaian LED

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

• Komponen Pasif: Komponen yang tidak dapat menguatkan


dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya.

✓ Contoh Komponen Pasif: Resistor

Resistor merupakan komponen


elektronika yang berfungsi
membatasi/menghambat arus
listrik. Karena tidak dapat
menguatkan sinyal maka
resistor
es sto te
termasuk
asu komponen
o po e
pasif.

B t k b t k Resistor
Bentuk-bentuk R i t
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

✓ Contoh Komponen Pasif: Resistor

Pada gambar sebelah kiri, terdapat rangkaian yang


memberikan arus sebesar 2 mA. Jika pada rangkaian
disisipkan resistor 10 K ohm (gambar kanan), akan
memberikan
b ik arus 1 mA. A Nampak
N k bahwa
b h pemasangan
resistor tersebut akan membatasi arus. Oleh karena tak
dapat menguatkan sinyal, maka resistor termasuk
komponen pasif.
pasif
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: RESISTOR.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

✓ Contoh Komponen Pasif: Kapasitor

Karena tidak dapat menguatkan,


menyearahkan dan mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya,
lainnya
maka kapasitor termasuk
komponen pasif.
Kapasitor merupakan komponen
elektronika yang berfungsi
menyimpan medan listrik, dapat
berfungsi memblokir arus DC dan
meneruskan arus AC. Coba ikuti
simulasi berikut ini! Bentuk-bentuk Kapasitor

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
✓ Contoh Komponen Pasif: Kapasitor

(a) ((b)) ((c))

Gambar (a) menunjukkan bahwa walaupun ditahan oleh


resistor, arus DC masih dapat dialirkan pada rangkaian
sehingga pada titik A terdapat tegangan 5V. Jika resistor
diganti
g dengan
g kapasitor
p seperti
p pada g
p gambar ((b),
) arus DC
ditahan oleh resistor sehingga tegangan pada titik B tidak ada.
Tetapi jika rangkaian dengan kapasitor sumbernya diganti
dengan AC seperti pada gambar (c), maka arus akan dialirkan,
terbukti pada titik C terdapat tegangan 5,368V.
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: KAPASITOR.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
üContoh Komponen Pasif: Induktor
Induktor termasuk komponen
p pasif karena tidak dapat
p p
menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah
suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor bersifat
mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat
menghambat. Coba ikuti simulasi berikut ini!

Bentuk-bentuk Induktor
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya

üContoh Komponen Pasif: Induktor

( )
(a) (b) (c)

Gambar (a) menunjukkan bahwa rangkaian tanpa induktor,


tegangan pada ujung
ujung-ujung
ujung resistor 10V.
10V Pada gambar (b),
(b)
rangkaian disisipi induktor menghasilkan tegangan yang sama
dengan rangkaian tanpa induktor. Jadi, induktor bagi arus DC
bersifat meneruskan,, tetapi
p bagi
g arus AC bersifat menghambat
g
seperti ditunjukkan pada gambar (c). Jika rangkaian dengan
induktor diberi sumber AC dalam hal ini 10
Vrms, maka induktor itu bersifat menghambat sehingga pada
ujung-ujung resistor tegangannya turun menjadi 5,056V.
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: INDUKTOR.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan

• Komponen Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V)


pada komponen tersebut bersifat linear, arus berbanding lurus
p tegangan.
terhadap g g
ü Contoh: Resistor
I

LINEAR
I
V V
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Komponen Elektronika
Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan

• Komponen Non-Linear: Hubungan antara arus (I) dan tegangan (V) pada
komponen tersebut bersifat tidak linear.
Contoh: Diode
I

I NON-LINEAR
V
• Untuk lebih memahami beda keduanya, coba ikuti simulasi berikut ini: V

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

• Simulasi Perbedaan Komponen Linear dan Non-Linear

• Gambar sebelah kiri menunjukkan bahwa pada resistor


hubungan antara tegangan dan arusnya linear, sedangkan pada
gambar kanan hubungan
g g tegangan
g g dan arus p pada diode tidak
linear.
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: DIODE.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
• Rangkaianelektronika adalah rangkaian yang dibentuk oleh
komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang merupakan
suatu
t satuan
t untuk
t k pemrosesan isyarat
i t (signal
( i l processing).
i )

RANGKAIAN
SINYAL ELEKTRONIKA SINYAL
LISTRIK LISTRIK
INPUT (HIMPUNAN KOMPONEN OUTPUT
AKTIF DAN PASIF))

Melakukan suatu
pekerjaan pemrosesan
isyarat (signal
processing)

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing) dapat mencakup:

✓ Penguatan (amplification),
(amplification) rangkaiannya dinamakan
penguat (amplifier).
✓ Penyearahan (rectification), rangkaiannya dinamakan
penyearah (rectifier).
(rectifier)
✓ Pembangkitan (oscillation), rangkaiannya dinamakan
pembangkit sinyal (oscillator) atau osilator (bahasa
Indonesia)
✓ Pemodulasian (modulation), rangkaiannya dinamakan
modulator
✓ Pemrosesan
P sinyal
i l digital
di it l

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing):

✓ Penguatan (amplification)

Vi1=0,1 volt Vo1=0,2 volt


INPUT AMPLIFIER OUTPUT
Vi2=0,2 volt DENGAN PENGUATAN Vo2=0,4 volt SIMULASI
Vi3=4 0 volt
Vi3=4,0 SEBESAR 2 X Vo3=8 0 volt
Vo3=8,0

Hasilil simulasi
H i l i menunjukkan
j kk
bahwa amplifier melakukan suatu
pemrosesan isyarat jenis
penguatan dengan menguatkan
sinyal
y inputp menjadi
j 2 kalinya
y
pada outputnya.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: AMP2X.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing):

✓ Penyearahan
P h
RANGKAIAN
INPUT PENYEARAH OUTPUT Sinyal DC
Sinyal AC SIMULASI
GELOMBANG
PENUH

Rangkaian penyearah melakukan pemrosesan


sinyal dengan menyearahkan sinyal AC pada
inputnya (titik A) menjadi sinyal DC pada
outputnya berbentuk gelombang penuh
(titik B). Jadi, penyearah merupakan rangkaian
elektronika.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: PFULLWAV.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing):
✓ Pembangkitan Sinyal (oscillation)
SQUARE
(KOTAK)

OUTPUT SINUS
OSCILLATOR SIMULASI
SEGITIGA
(TRIANGULER)

Dalam simulasi ini, rangkaian oscillator melakukan pekerjaan pemrosesan


sinyal jenis pembangkitan dengan membangkitkan gelombang kotak dan
g g p
segitiga pada outputnya.
p y Jadi,, osilator merupakan
p rangkaian
g elektronika.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

File Simulasi: OSC.CKT


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Menurut Tata Letaknya Komponennya

• Rangkaian Diskrit
Merupakan rangkaian elektronik yang komponen-
komponennya diletakkan di atas papan rangkaian seperti
PCB (printed circuit board), hubungan antar komponen
dil k k melalui
dilakukan l l i konduktor.
k d kt Setiap
S ti komponen
k b di i
berdiri
sendiri-sendiri, sehingga jika terdapat komponen yang
rusak, komponen tersebut dapat diganti.
Kapasitor
Kapasitor

PCB Resistor
Resistor

Papan Timah hasil


Isolator Timah hasil Konduktor (Isolator)
Konduktor
penyolderan kawat/kabel
penyolderan tembaga tipis

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Menurut Tata Letaknya Komponennya

• Rangkaian Terintegrasi
Komponen-komponennya tercetak dalam keping silikon
yang disebut chip yang ukurannya kira-kira 1mm2. Dalam
chip yang ukurannya 1mm2 tersebut terdapat beribu-ribu
k
komponen. Jik chip
Jika hi tersebut
t b t dikemas
dik d diberi
dan dib i pini
sehingga menjadi piranti elektronik maka piranti tersebut
dinamakan IC (integrated circuit).

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Menurut Tata Letaknya Komponennya
• Rangkaian Terintegrasi (lanjutan)
Rangkaian terpadu diklasifikasikan menjadi:
✓ SSI (small scale integration), jumlah komponen lebih
kecil dari 100 buah.
✓ MSI (medium
( di scale
l integration),
i t ti ) jumlah
j l h komponen
k
antara 100 s.d. 1000 buah.
✓ LSI (large scale integration), jumlah komponen antara
1000 s.d.
s d 10.000
10 000 buah
✓ VLSI (very large scale integration), jumlah komponen
lebih besar dari 10.000 buah
Karena proses interkoneksi antar komponen dilakukan di
atas chip oleh pabrik kemudian dikemas dalam bentuk IC,
maka jika ada komponen yang rusak, maka komponen yang
rusak itu tidak dapat diganti, jadi IC nya yang diganti.
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Contoh
h Bentuk IC
k

IC Mikroprosesor

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Contoh
h Bentuk IC
k

IC Mikrokontroler

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Bab 1: Pendahuluan

Rangkaian Elektronika
Menurut Jenis Sinyal Yang Diproses
• Rangkaian Analog
Merupakan rangkaian yang memproses sinyal yang bersifat
kontinyu, yakni sinyal yang nilainya memiliki interval seperti
0,1 V; 0,2 V;1 V; 1,5 V; 2 V dan seterusnya.
• Rangkaian Digital
Rangkaian elektronika yang melakukan pemrosesan sinyal
yang bersifat diskrit, yakni sinyal yang nilainya dalam dua
keadaan saja yakni rendah dan tinggi.
Besaran Besaran
kontinyu kontinyu

Vi1=0,1 volt RANGKAIAN ANALOG Vo1=0,2 volt


Vi2=0,2 volt INPUT AMPLIFIER OUTPUT Vo2=0,4 volt
Vi3=4,0
, volt DENGAN PENGUATAN Vo3=8,0 volt
SEBESAR 2 X

Besaran diskrit a Besaran diskrit

Vi1=0,1 volt=LOW
Vi2=0,2 volt=LOW INPUT RANGKAIAN DIGITAL OUTPUT Vo1=4,5 volt=HIGH
INVERTER Vo2=4,0 volt=HIGH
Vi3=4,0
, volt=HIGH (PEMBALIK) Vo3=0,1
Vo3 0,1 volt=LOW
volt LOW

b
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Sistem Elektronika
Sistem elektronika adalah kesatuan yang tersusun dari
komponen dan rangkaian elektronika untuk tujuan
pengalihan tenaga dalam bidang komunikasi, atau
komputasi, atau instrumentasi dan kendali.
Tujuan: Melakukan
Pengalihan Tenaga

Input: Suatu RANGKAIAN KOMPONEN IOutput: Suatu


energi ELEKTRONIKA ELEKTRONIKA energi

SISTEM ELEKTRONIKA

Dari gambar terlihat bahwa input dan output sistem


elektronika berupa suatu energi, dan tujuan adanya sistem
adalah untuk melakukan pengalihan tenaga dari satu bentuk
ke bentuk lainnya.
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Sistem Elektronika
Contoh sistem elektronika dalam bidang komunikasi :

Energi
Mekanik
Energi
elektro
magnetik
Energi
Mekanik

Sub Sistem Pemancar Sub Sistem Penerima


Pemancar dan penerima merupakan sistem elektronik, karena
di dalamnya terdapat beberapa rangkaian dan komponen
elektronik dan bertujuan melakukan transfer energi (coba
sebutkan!). Jika keduanya bergabung menjadi sistem
komunikasi, maka keduanya disebut subsistem.
BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika
Bab 1: Pendahuluan

Perbedaan Rangkaian dan Sistem Elektronika

Rangkaian Elektronika Sistem Elektronika
1. Merupakan bagian dari  1. Bagian‐bagiannya 
sistem elektronika, bagian‐ terdiri atas beberapa 
bagiannya terdiri atas  rangkaian dan 
beberapa komponen pasif  komponen elektronika
dan aktif.
2. Outputnya membentuk  2. Outputnya merupakan 
f
fungsi pemrosesan sinyal.l f
fungsi pengalihan 
lh
tenaga.
3. Input dan outputnya berupa  3. Input dan outputnya 
sinyal listrik
sinyal listrik. berupa suatu tenaga/ 
energi.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Sistem Elektronika
l k k
Telepon selular atau HP adalah sistem
elektronika pada bidang komunikasi
karena pada saat pengguna mendengarkan
pembicaraan telepon maka HP berfungsi
mengubah energi gelombang
elektromagnetik
l k ik menjadi
j di energii gelombang
l b
mekanik suara, sedangkan saat digunakan
untuk menelpon HP berfungsi mengubah
energi gelombang mekanik suara menjadi
energi gelombang elektromagnetik.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Sistem Elektronika
l k k
Radio
R di merupakank sistem
i elektronika
l k ik
bidang komunikasi karena berfungsi
mengubah
g energi
g ggelombangg
elektromagnetik menjadi energi
gelombang mekanik suara.
Televisi berfungsi mengubah energi
gelombang elektromagnetik menjadi
energi cahaya.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Sistem Elektronika
i l k ik

Robot merupakan sistem


elektronika bidang kendali
mengubah sinyal-sinyal listrik
menjadi energi gerak dan
timbangan digital mengubah
energi mekanik berat menjadi
energi listrik.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika


Si
Sistem Elektronika
 El k ik

Laptop merupakan sistem elektronika


bidangg komputasi
p karena berfungsi
g
mengubah berbagai energi pada inputnya
seperti energi mekanik yang memutar
harddisk mengubahnya menjadi energi
litrik sinyal-sinyal digital dan setelah
diproses oleh CPU diubah kembali
menjadi energi mekanik lewat printer
ataupun cahaya lewat monitor.

BAB 1- Pengenalan Ilmu Elektronika

Anda mungkin juga menyukai