Pendahuluan
22/05/2023 TE - UMK 1
22/05/2023 TE - UMK 2
Pengertian Elektronika (1)
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari tentang listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat. Pengendalian elektron ini terjadi dalam
ruangan hampa atau dan bahan semikonduktor.
Iptek
Pengendalian
ELEKTRONIKA Partikel
Bermuatan
22/05/2023 TE - UMK 3
Pengertian Elektronika (2)
Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel bermuatan dalam ruang
hampa akan mempelajari piranti-piranti elektronika seperti tabung hampa atau tabung
elektron. Contoh: piranti tabung hampa adalah piranti yang ada pada radio-radio kuno.
Electron
Radio “Kuno” Radio “Modern”
vacuum tube
22/05/2023 TE - UMK 4
Pengertian Elektronika (3)
• Contoh piranti elektronika tabung hampa lainnya adalah CRT
(cathode-ray tube) atau tabung sinar katode yang banyak dijumpai
pada pesawat televisi dan osiloskop (CRO: cathode-ray
oscilloscope).
CRT
Pesawat TV
• Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel
bermuatan dalam gas akan mempelajari piranti-piranti elektronika
seperti tabung-tabung foto jenis gas (gas-type phototubes)
22/05/2023 TE - UMK 5
Pengertian Elektronika (4)
Elektronika yang berhubungan dengan pengendalian partikel
bermuatan dalam semikonduktor akan mempelajari piranti-
piranti elektronika semikonduktor seperti diode , transistor, dan
IC.
22/05/2023 TE - UMK 6
Komponen Elektronika
Komponen aktif
Komponen
Elektronika
Komponen pasif
22/05/2023 TE - UMK 7
Komponen Elektronika
22/05/2023 TE - UMK 8
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Komponen Pasif: Komponen yang bekerjanya tidak harus membutuhkan arus
listrik, tidak dapat menguatkan dan menyearahkan, fungsinya lebih ke penahan,
penyimpan arus, dan menimbulkan medan magnet jika dialiri arus, medan
magnet yang ditimbulkan tersebut dapat menyimpan energi dalam waktu yang
relatif singkat.
Bentuk-bentuk Resistor
22/05/2023 TE - UMK 9
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Transistor
Inputnya sinyal AC
22/05/2023 TE - UMK 10
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Output (Titik A)
Input (Titik B)
22/05/2023 TE - UMK 11
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Contoh komponen aktif: Diode
Diode adalah piranti elektronika dengan
dua elektrode, yang dapat digunakan
untuk menyearahkan sinyal listrik.
contoh, diode komponen dari rangkaian
penyearah sinyal AC menjadi DC.
Bentuk Diode
22/05/2023 TE - UMK 12
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Bentuk
Gelombang
Input:
Sinusoidal
(AC)
di titik B
Bentuk
Gelombang
Ouput: DC
Berdenyut
22/05/2023 TE - UMK 13
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
22/05/2023 TE - UMK 14
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
22/05/2023 TE - UMK 15
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Contoh Komponen Pasif: Kapasitor
22/05/2023 TE - UMK 16
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Contoh Komponen Pasif: Induktor
Induktor termasuk komponen pasif karena tidak dapat
menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah
suatu sinyal input ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor
bersifat mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat
menghambat.
Bentuk-bentuk Induktor
22/05/2023 TE - UMK 17
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Contoh Komponen Pasif: Induktor
Induktor dapat menimbulkan Medan Magnet jika dialiri oleh
Arus Listrik. Medan Magnet yang ditimbulkan tersebut dapat
menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat. Dasar
dari sebuah Induktor adalah berdasarkan Hukum Induksi
Faraday.
22/05/2023 TE - UMK 18
Komponen Elektronika
Berdasarkan Respons Output Terhadap Inputnya
Contoh Komponen Pasif: Induktor
22/05/2023 TE - UMK 19
Komponen Elektronika
Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan
LINEAR
I
V V
22/05/2023 TE - UMK 20
Komponen Elektronika
Berdasarkan Hubungan Arus dan Tegangan
I NON-LINEAR
V
V
22/05/2023 TE - UMK 21
Simulasi Perbedaan Komponen Linear dan Non-Linear
22/05/2023 TE - UMK 22
Rangkaian Elektronika
Rangkaian elektronika adalah rangkaian yang dibentuk oleh
komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang
merupakan suatu satuan untuk pemrosesan isyarat (signal
processing).
RANGKAIAN
SINYAL ELEKTRONIKA SINYAL
LISTRIK LISTRIK
INPUT (HIMPUNAN KOMPONEN OUTPUT
AKTIF DAN PASIF)
Melakukan suatu
pekerjaan pemrosesan
isyarat (signal
processing)
22/05/2023 TE - UMK 23
Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing) dapat mencakup:
Penguatan (amplification), rangkaiannya dinamakan
penguat (amplifier).
Penyearahan (rectification), rangkaiannya dinamakan
penyearah (rectifier).
Pembangkitan (oscillation), rangkaiannya dinamakan
pembangkit sinyal (oscillator)
22/05/2023 TE - UMK 24
Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing):
Penguatan (amplification)
22/05/2023 TE - UMK 25
Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing):
Penyearahan
RANGKAIAN
Sinyal AC INPUT PENYEARAH OUTPUT Sinyal DC SIMULASI
GELOMBANG
PENUH
22/05/2023 TE - UMK 26
Rangkaian Elektronika
Pemrosesan Isyarat (Signal Processing):
Pembangkitan Sinyal (oscillation)
SQUARE
(KOTAK)
OUTPUT SINUS
OSCILLATOR
SEGITIGA SIMULASI
(TRIANGULER)
22/05/2023 TE - UMK 27
Rangkaian Elektronika
Menurut Tata Letaknya Komponennya
• Rangkaian Diskrit
Merupakan rangkaian elektronik yang komponen-
komponennya diletakkan di atas papan rangkaian seperti
PCB (printed circuit board), hubungan antar komponen
dilakukan melalui konduktor. Setiap komponen berdiri
sendiri-sendiri, sehingga jika terdapat komponen yang
rusak, komponen tersebut dapat diganti.
Kapasitor
Kapasitor
PCB Resistor
Resistor
22/05/2023 TE - UMK 28
Rangkaian Elektronika
Menurut Tata Letaknya Komponennya
• Rangkaian Terintegrasi
Komponen-komponennya tercetak dalam keping silikon
yang disebut chip yang ukurannya kira-kira 1mm2. Dalam
chip yang ukurannya 1mm2 tersebut terdapat beribu-ribu
komponen. Jika chip tersebut dikemas dan diberi pin
sehingga menjadi piranti elektronik maka piranti tersebut
dinamakan IC (integrated circuit).
22/05/2023 TE - UMK 29
Rangkaian Elektronika
Menurut Tata Letaknya Komponennya
• Rangkaian Terintegrasi (lanjutan)
Rangkaian terpadu diklasifikasikan menjadi:
SSI (small scale integration), jumlah komponen lebih
kecil dari 100 buah.
MSI (medium scale integration), jumlah komponen
antara 100 s.d. 1000 buah.
LSI (large scale integration), jumlah komponen antara
1000 s.d. 10.000 buah
VLSI (very large scale integration), jumlah komponen
lebih besar dari 10.000 buah
Karena proses interkoneksi antar komponen dilakukan di
atas chip oleh pabrik kemudian dikemas dalam bentuk IC,
maka jika ada komponen yang rusak, maka komponen yang
rusak itu tidak dapat diganti, jadi IC nya yang diganti.
22/05/2023 TE - UMK 30
Rangkaian Elektronika
Dalam sistim digital
• Transistor-transistor logic (TTL)
Logika transistor–transistor (TTL) adalah salah satu jenis sirkuit
digital yang dibuat dari transistor dwikutub (BJT) dan resistor. Ini
disebut logika transistor-transistor karena baik fungsi
penggerbangan logika maupun fungsi penguatan dilakukan oleh
transistor. TTL menjadi IC yang banyak digunakan dalam berbagai
penggunaan, seperti komputer, kontrol industri, peralatan dan
instrumentasi.
22/05/2023 TE - UMK 31
22/05/2023 TE - UMK 32
22/05/2023 TE - UMK 33
Hukum Moore adalah salah satu hukum yang terkenal dalam industri
mikroprosesor yang menjelaskan tingkat pertumbuhan kecepatan
mikroprosesor. Diperkenalkan oleh Gordon E. Moore salah satu pendiri
Intel. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan kecepatan perhitungan
mikroprosesor mengikuti rumusan eksponensial.
Perkembangan teknologi dewasa ini menjadikan Hukum Moore semakin
tidak Relevan untuk meramalkan kecepatan mikroprossesor. Hukum
Moore, yang menyatakan bahwa kompleksitas sebuah mikroprosesor
akan meningkat dua kali lipat tiap 24 bulan sekali, sekarang semakin
dekat ke arah jenuh.
Hal ini semakin nyata setelah Intel secara resmi memulai arsitektur
prosesornya dengan code Nehalem. Prosesor ini akan mulai menerapkan
teknik teknologi nano dalam pembuatan prosesor, sehingga tidak
membutuhkan waktu selama 24 bulan untuk melihat peningkatan
kompleksitas tetapi akan lebih singkat.
22/05/2023 TE - UMK 34
22/05/2023 TE - UMK 35
Rangkaian Elektronika
Menurut Jenis Sinyal Yang Diproses
• Rangkaian Analog
Merupakan rangkaian yang memproses sinyal yang bersifat
kontinyu, yakni sinyal yang nilainya memiliki interval seperti
0,1 V; 0,2 V;1 V; 1,5 V; 2 V dan seterusnya.
• Rangkaian Digital
Rangkaian elektronika yang melakukan pemrosesan sinyal
yang bersifat diskrit, yakni sinyal yang nilainya dalam dua
keadaan saja yakni rendah dan tinggi atau 0 dan 1.
Besaran Besaran
kontinyu kontinyu
Vi1=0,1 volt=LOW
Vi2=0,2 volt=LOW INPUT RANGKAIAN DIGITAL OUTPUT Vo1=4,5 volt=HIGH
INVERTER Vo2=4,0 volt=HIGH
Vi3=4,0 volt=HIGH (PEMBALIK) Vo3=0,1 volt=LOW
22/05/2023 TE - UMK 36
Sistem Elektronika
Sistem elektronika adalah kesatuan yang tersusun dari
komponen dan rangkaian elektronika untuk tujuan
pengalihan tenaga dalam bidang komunikasi, komputasi,
instrumentasi dan kendali.
Tujuan: Melakukan
Pengalihan Tenaga
SISTEM ELEKTRONIKA
22/05/2023 TE - UMK 37
Sistem Elektronika
Contoh sistem elektronika dalam bidang komunikasi :
Energi
Mekanik
Energi
elektro
magnetik
Energi
Mekanik
22/05/2023 TE - UMK 38
Perbedaan Rangkaian dan Sistem Elektronika
22/05/2023 TE - UMK 39
Sistem Elektronika
22/05/2023 TE - UMK 40
Sistem Elektronika
22/05/2023 TE - UMK 41
Sistem Elektronika
22/05/2023 TE - UMK 42
Sistem Elektronika
22/05/2023 TE - UMK 43
End of Lecturer
22/05/2023 TE - UMK 44
Tugas 1
22/05/2023 TE - UMK 45