& Laboratorium Organisasi BL LPLU6251 Teori 2 SKS 4. Organisasi Bangkel dan Laboratorium
• Pius Abdillah-Danu Prasetyo:
struktur adalah cara sesuatu yang dibangun atau pengaturan unsur-unsur atau bagian dengan cara tertentu. • Dikaitkan dgn struktur Organisasi: cara pengaturan unsur-unsur atau bagian tertentu secara efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi :
Sekelompok orang yang sepakat dan bekerja
bersama-sama mengarahkan potensinya untuk mencapai tujuan bersama.
Wadah sekelompok orang yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaku Organisasi • BLVK ; wadah organisasi dimana manusia, alat, dan substansi belajar mengajar direncanakan untuk mencapai tujuan organisasi – membentuk kompetensi lulusan yang memiliki pengetahuan keterampilan secara profesional. • BL merupakan objek dan menjadi sasaran dalam peranannya sebagai wahana pembinaan psikomotorik mahasiswa/praktikan. • BL merupakan tempat berintekaksinya para pelaku organisasi para pelalu organisasi (Individu, kelompok, struktur organisasi). Mengapa bengkel dan Laboratorium perlu diorganisasi ? KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DALAM ORGANISASI • Kelebihan diberdayakan utk peningkatan kinerja organisasi. • Kelemahan perlu ditutupi dengan potensi agar lebih berdayaguna, mendatangkan narasumber ahli, bimbingan/training staf (baik di dalam atau mengirim keluar), pendidikan lanjut para isntruktur/teknisi ----- secara periodik. STRUKTUR ORGANISASI BLV
• Membagi tanggungjawab pimpinan
• Memberdayakan potensi dan kelebihan staf • Penempatan jabatan/posisi sesuai kemampuan dan keahlian • Mengatur kewajiban dan hak-hak kelembagaan • Kemudahan pengaturan dan koordinasi potensi SDM Bengkel, Lab dan Kelas perlu diorganisasi ?? • Fasilitas pokok dalam pendidikan VK.
BL tempat diselenggarakan PBM yg bertujuan
membentuk pengetahuan dan keretampilan.
Bengkel tempat PD/praktikan mendalami ilmu
pengetahuan secara konstektual.
BL bagian integral dari sistem pendidikan suatu
lembaga. Perlu disiapkan narasumber, praktikan, bahan praktik, penggunaan ruang.
Perlu dirawat agar terjaga kenyamanan dan
kelancaran PBM.
Perlu koordinatoor BL, agar dapat diberdayakan
potensi BL sesuai dgn norma yg berlaku pada lembaga tersebut.