Anda di halaman 1dari 4

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Namorambe. Sekolah

ini terletak di jalan pendidikan Jatikesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten

Deliserdang. Alasan memilih sekolah ini karena peneliti adalah guru honorer

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti di sekolah ini.

3.2 Subyek Penelitian

Subyek penelitiannya adalah semua guru dan siswa-siswi yang beragama

Katolik. Semua guru yang dimaksud adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah

dan guru-guru yang ada di sekolah ini. Para siswa yang beragama Katolik dari

kelas X-XII di sekolah ini akan dijadikan sampel yang akan mewakili seluruh

siswa di SMA Negeri 1 Namorambe.

3.3 Metode Penellitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian.

Alasan penggunaan metode ini karena peneliti ingin meneliti persoalan sikap dan

karakter siswa. Data yang akan digunakan bersifat data deskriptif. Instrumen yang

akan digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner serta peneliti sendiri. Jadi,

metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan menggunanakan analisis dengan

pendekatan induktif.

36
37

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini pada dasarnya ingin mengungkap hasil pendidikan karakter

jujur siswa berdasarkan tingkat self-efficacy mengajarguru.Maka, teknik yang

dipakai dalam mengumpulkan data adalah menggunakan metode observasi,

wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Dalam penelitian ini juga, peneliti akan

menggunakan rekaman data terstruktur. Dimensi ini akan memuat sejauah mana

observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Semua data dan informasi

yang telah diperoleh dari rekaman data terstruktur akan diuraikan secara

sistematis untuk memastikan keabsahan data dengan trianggulasi dan waktu yang

diperlukan dalam pengumpulan data.

3.5 Instrumen Penelitian

a. Untuk Guru

Instrumen yang digunakan untuk mengukur standar Self-efficacymengajar

guru diukur berdasarkan skala Self-efficacy Alberth Bandura. Skala ini akan

disesuaikan dengan kegiatanrutin guru dalam mengajar, yang terdiri atas faktor

perencanaan mengajar, faktorpelaksanaan mengajar, faktor evaluasi mengajar.

Instrumen ini memuat butir-bitir pertanyaan dengan jawaban dari sangat yakin

hingga sangat tidak yakin dengan skor 1 sampai 5. Reliabilitasinstrumen ini

diestimasi dengan menggunakan teknik konsistensi internal melalui nilaialpha

Cronbach, yang menghasilkan koefisien sebesar 0,79 (faktor persiapan);

0,84(faktor pelaksanaan); dan 0,83 (faktor evaluasi belajar).


38

b. Untuk Siswa

Pengambilan data dari siswa dilakukan dengan menggunakan kuosioner

dan dilakukan pada yang yang ditentukan sendiri oleh peneliti (misalnya 2

minggu).Setiap siswa diberikan satu angket dengan jawaban semi tertutup yaitu

selain jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti untuk dipilih, responden juga

dapat memberikan jawaban sendiri diluar yang sudah disediakan yaitu dengan

menuliskan tingkat kejujuran dalam pengisian angket dengan rentangan

prosentase yang dikehendaki oleh responden.

Kuesioner yang diberikan pada siswa berisi sejumlah pertanyaan yang

meliputi pengakuan siswa tentang tingkat kejujurannya. Pengakuan tersebut

meliputi pernyataan berikut: (1) saya berkata jujur pada keluarga (2) saya berkata

jujur kepada kerabat dan teman (3) saya berkata jujur pada guru (4) saya berkata

jujur pada orang yang baru dikenal (5) saya rajin berdoa pribadi setiap hari (6)

saya rajin beribadah di Gereja (7) saya berlaku jujur pada waktu ujian (8) saya

berlaku jujur dalam mengerjakan tugas.

Pada setiap pernyataan tersebut, siswa (responden) diminta memilih salah

satu dari hampir tidak pernah, jarang, kadang-kadang, sering, dan selalu.

Sementara prosentasi rentangan kejujuran adalah hampir tidak pernah (<15% ) ,

jarang (15-40%), kadang -kadang (41-60% ), sering (61-95% ), dan selalu

(>95%). Kategori jujur dalam penelitian ini yaitu responden yang menjawab

selalu jujur (>95 % ), selain dari pada itu dianggap sebagai tidak jujur.

Berikut ini tabel variable dan indicator kisi-kisi penelitian


39

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran

obyektif tingkat self-efficacy guru dan kejujuran sosial,religius dan kejujuran

akademik siswa. Data yang diperoleh akan dianalisis sedetail mungkin untuk

mendapatkan kesimpulan dengan menggunakan statistik nonparametrik. Cara

perhitungan data statistik menggunakan bantuan program SPSS Based 17.

Anda mungkin juga menyukai