Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DIPERLUKANNYA PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA


INDONESIA

Disusun oleh :
Dila salsabila
(202260333)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat dan Salam kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW yang merupakan tauladan bagi kaum muslimin di muka bumi ini. Walaupun berbagai
macam tantangan yang dihadapi, tapi semua itu telah memberikan pengalaman yang berharga
untuk dijadikan pelajaran di masa yang akan datang.
Tugas Makalah ini yang disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Pancasila & Kewarganegaraan. Penulis sudah berusaha menyusun makalah ini sebaik
mungkin,makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya,dan bagi pembaca umumnya.
Kritik dan saran pembaca yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan
tugas ini.

2
Daftar Isi
BAB I ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
I.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 4
I.2 Perumusan masalah ...................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 5
II.1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia .............................................................. 5
II.2. Pancasila sebagai kepribadian Indonesia..................................................................... 5
II.3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia ................................................. 6
II.4. Pancasila sebagai jiwa bangsa .................................................................................... 7
II.5. Pancasila sebagai perjanjian luhur .............................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................................. 8
PENUTUP ............................................................................................................................ 8
III.1. Kesimpulan ............................................................................................................... 8

3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang.
Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 67 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya
sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya
Pancasila. Sebagai dasar negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila
memang merupakan karunia terbesar dari Tuhan YME dan ternyata merupakan light-star
bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam
memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan
berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari,
dan yang jelas tadi telah diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik
Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr
Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa
Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini,
yaitu dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa
Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh Pancasila,
misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan ditolak oleh bangsa
Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.
Diktatorisme juga ditolak, karena bangsa Indonesia berprikemanusiaan dan berusaha untuk
berbudi luhur. Kelonialisme juga ditolak oleh bangsa Indonesia yang cinta akan
kemerdekaan. Sebab yang keempat adalah, karena bangsa Indonesia yang sejati sangat
cinta kepada Pancasila, yakin bahwa Pancasila itu benar dan tidak bertentangan dengan
keyakinan serta agamanya.
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia yang
harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar menghormati, menghargai,
menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah dilakukan oleh para pahlawan khususnya
pahlawan proklamasi yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini.
Sehingga baik golongan muda maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia tanpa adanya keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan
negara Indonesia.
I.2 Perumusan masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini kami memperoleh
hasil yang diinginkan, maka kami sebagai penyusun mengemukakan beberapa rumusan
masalah.Rumusan masalah itu adalah:
1. Jelaskan pengertian fungsi Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia
2. Jelaskan pengertian fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Jelaskan pengertian fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
4. Jelaskan pengertian fungsi Pancasila sebagai jiwa bangsa
5. Jelaskan pengertian fungsi Pancasila sebagai perjanjian luhur

4
BAB II
PEMBAHASAN

II.1. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia


A. Pengertian Identitas
Kata identitas memiliki arti sebagai ciri-ciri atau jati diri dari seseorang, kelompok atau
sesuatu yang dapat membuatnya berbeda dengan yang lain. Kata nasional disini lebih
tertuju pada konsep kebangsaan, dan juga merujuk pada kelompok yang terikat oleh
kesamaan ras, agama, budaya, Bahasa, dan lain-lain.

B. Pengertian Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia


Pancasila sebagai identitas nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat
mendorong bangsa Indonesia agar tetap berjalan sesuai relnya tetapi tidak melawan arus
globalisasi, melainkan bangsa menjadi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan
menghadapi tantangan dan juga peluang yang ada.

Alasan Pancasila sebagai identitas nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari
masyarakat internasional yang punya sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-
bangsa di dunia. Prinsip dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan
bernegara yang berupa Pancasila.
Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang
bersumber pada nilai budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai kepribadian
atau identitas bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hukum dan juga pandang hidup
bangsa
II.2. Pancasila sebagai kepribadian Indonesia
Pancasila merupakan kepribadian bangsa indonesia karena pancasila merupakan ciri yang
khas kepada bangsa indonesia dan tidak dapat dipisahkan dari bangsa indonesia dengan
mempunyai lima sila dengan pengalaman masing-masing.
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa indonesia, yakni suatu masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka.,
berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang
aman, tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
tertib dan damai.

5
II.3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Apa maksud dari Pancasila sebagai pandangan hidup? Itu artinya kita menjadikan Pancasila
sebagai pedoman di setiap hal yang kita lakukan.
Jadi sikap kita sebagai warga negara Indonesia juga harus mencerminkan nilai-nilai yang
ada pada setiap butir Pancasila.

Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup


1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai
dan bertakwa pada Tuhan. Tentunya ini disesuaikan dengan agama dan kepercayaan
yang dimiliki oleh masing-masing orang, ya.
Karena itu makna dari sila ini juga berarti kita perlu saling menghormati antar umat
beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Sila kedua ini kita sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap
manusia memiliki derajat yang sama, sehingga kita harus saling menyayangi satu sama
lain.
Kita juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan
keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian negara kita.

3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara
dari kepentingan masing-masing.
Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia,
mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan


Perwakilan
Sila keempat ini mengajak kita untuk tidak memaksa-kan kehendaknya pada orang lain
dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain.
Terkadang kita akan menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang. Namun, kita
harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Makna dari sila ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan
dan gotong royong, selalu bersikap adil.
Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati hak-
hak orang lain.

6
II.4. Pancasila sebagai jiwa bangsa
Pancasila merupakan elemen terpenting dalam keberlangsungan bangsa Indonesia ini,
karena kita ketahui bahwa Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia. Maksud Pancasila
sebagai jiwa bangsa Indonesia yaitu bahwa Pancasila berperan sebagai nyawa, sumber,
pandangan hidup, Ideologi Bangsa, bahkan ciri khusus bangsa Indonesia dimana Pancasila
ini didapat seiring dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesia sehingga mampu
membedakan antara ciri khas bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Sehingga dapat dijabarkan kembali bahwa Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia berarti
setiap aktivitas, perbuatan, tindakan, serta pemikiran seluruh individu di Indonesia
beradasarkan dan berpedomankan kepada Pancasila.

II.5. Pancasila sebagai perjanjian luhur


Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dan landasan
bangsa Indoensia. Pancasila dibentuk dari kesepakatan rakyat Indonesia dan mewakili
karakteristik dan keberagaman yang terdapat pada masyarakat Indonesia. Pancasila
ditetapkan sebagai dasar negara setelah Indonesia meredak dan mencoba hidup mandiri
yakni pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh anggota PPKI yang mewakili rakyat Indonesi.
Selain itu, pancasila juga memiliki peran sebafai perjanjian luhur
.
Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa adalah pancasila merupakan keputusan final bagi
bangsa Indonesia yang harus diamalkan dan dilestarikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Keberagaman yang terdapat pada masyarakat Indonesia merupakan salah satu faktor yang
menjdaikan pancasila sebagai perjanjian luhur.
Di dalam isi pancasila, terdapat sila yang mencantumkan perjanjian luhur untuk seluruh
rakyat indonesia yakni pada sila pertama yang berbunyi ketuhanan yang maha esa. Hal
tersebut menandakan bahwa perbedaan beragama yang terdapat di Indonesia tidak
menghalangi setiap rakyat untuk bersatu membangun Indonesia.

7
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya menjadi dasar kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh masyarakat indonesia, nilai-nilai Pancasila
merupakan cakupan dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh
seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia mampu mengamalkan nilai-
nilai tersebut maka degradasi moral dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara
tidak langsung juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia, meningkatkan keamanan
dan kesejahteraan bangsa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai