3932 15100 1 PB
3932 15100 1 PB
net/publication/357620633
CITATIONS READS
0 846
1 author:
Lukman Hakim
The State Islamic Institut Of Kediri
12 PUBLICATIONS 6 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Lukman Hakim on 06 January 2022.
Lukman Hakim
IAIN Kediri
Jl. Sunan Ampel No.7, Ngronggo, Kec. Kota Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur 64127
Email: lukmanhakim@iainkediri.ac.id
(Diterima: 28-04-2021; Direvisi: 04-08-2021; Disetujui terbit:15-12-2021)
Abstrak
Era baru keterbukaan informasi menutut instansi pemerintah menyediakan informasi secara akurat dan
cepat. Jatim Newsroom Dinas Kominfo Jatim menerapkan praktik jurnalisme online untuk menjawab
tantangan era keterbukaan informasi. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan mendalami praktik
jurnalisme online yang dilakukan oleh Jatim Newsroom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data yang
digunakan oleh peneliti yaitu model Analysis Interactive Miles dan Huberman. Hasil penelitian
menunjukkan praktik jurnalisme online di Jatim Newsroom melalui tiga proses utama yaitu pertama
persiapan peliputan yang terdiri dari plotting, riset, penyusunan pertanyaan wawancara, koordinasi
dengan campers dan penerbitan surat penugasan. Kedua, memastikan semua peralatan liputan siap,
mendatangi lokasi liputan, campers akan mencari posisi yang pas, jurnalis melakukan wawancara
dengan narasumber. Ketiga, proses penyajian berita. Usai jurnalis selesai menulis dan menyerahkan
naskah berita final melalui Whatsapp, selanjutnya redaktur melakukan revisi, penyuntingan dan
pemeriksaan akhir. Maksimal berita dikirim 3 jam setelah berada di lokasi liputan, meski mayoritas
jurnalis Jatim Newsroom hanya membutuhkan 1,5 hingga 2 jam saja.
Kata kunci: Jurnalisme Online, Pemerintah, Jatim Newsroom
Abstract
A new era of information openness shut government agencies provides information about accurate and
fast. Jatim Newsroom East Java Communications and Information Services applies the practice of
online journalism to answer the challenge of the information transparency age. The research aims to
explore and further research on the practice of online journalism done by Jatim Newsroom. The methods
used in this study are qualitative with a descriptive approach. Data collection techniques in this study
by observing, interviewing, and documenting studies. As for the data analysis techniques used by
researchers models analysis interactive Miles and Huberman. Research shows the practice of online
journalism in jatim newsroom through the first three key processes of covering for coverage, research,
interview questions, coordination with campers, and the issuance of paper. Second, making sure all the
coverage equipment is ready, covering the coverage site, campers will look for a good spot, journalists
interviewing with the source. Third, the process of reporting. After the journalist had finished writing
and submitted the final news script through Whatsapp, the editors then did revisions, editing, and final
examination. The news should be sent within three hours after they are on the site, although the majority
of Jatim Newsroom's journalists only need 1.5 to 2 hours.
Keywords: Online Journalism, Government, Jatim Newsroom
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
menyajikan gambar, teks, video, audio, dan memungkinkan adanya interaksi. Craig,
grafis dalam satu konten berita. Bahkan (2005) menjelaskan jurnalisme online
tidak memiliki batasan ruang. Berita dari menawarkan kualitas terbaik dari berita
media online juga dapat terdokumentasikan penyiaran dan cetak dengan fitur-fitur
dengan baik sesuai dengan rubrik dan kata spesialnya. Terutama pada sisi kedalaman,
kunci, bahkan meski tersimpan lama masih keluasan dan kecepatan. Dengan ciri seperti
bisa diakses kapan saja. Kemudian, umpan itu, media online memberi tantangan
balik pembaca dapat langsung diketahui tersendiri dalam dunia penulisan berita.
melalui kolom komentar (Romli, 2018). Jurnalisme online yang beririsan kuat
Selain itu, berita dari media online memiliki dengan media sosial menuntut jurnalis
daya tarik pada judul dan tautan yang memiliki kemampuan lebih dalam menulis
mudah dibagikan (Nurwulan & Puspita, berita yang ringkas, padat sekaligus kreatif.
2019). Mulai dari judul yang dapat menarik
Berdasarkan latar belakang di atas, perhatian pembaca yang berkarakter
penelitian ini mencoba menelusuri lebih terburu-buru.
dalam bagaimana praktik jurnalisme online Namun di antara berbagai kelebihan
di Jatim Newsroom Dinas Kominfo Jatim jurnalisme online, ternyata masih
sebagai salah satu pelaksana tugas yang menyisakan persoalan. Begitu pesat
bertanggung jawab menyediakan informasi lahirnya media online skala lokal, regional
publik. hingga nasional, seringkali hanya
menonjolkan sisi kecepatan tanpa
LANDASAN TEORI memperhatikan akurasi dan kelengkapan
Warna Baru Jurnalisme Online informasi yang justru menjadi unsur utama
Perkembangan teknologi komunikasi dalam jurnalisme. Bahkan oleh pihak-pihak
memberi pengaruh signifikan pada dunia tertentu yang tidak bertanggungjawab,
arah jurnalisme. Berkat kehadiran teknologi kemudahan mendapatkan informasi
digital, informasi dapat diakses tidak dimanfaatkan untuk melakukan praktik
terbatas jarak, ruang dan waktu. Bagi plagiasi. Beberapa jurnalis tetap bisa
jurnalisme, digitalisasi menstimulasi menulis berita meski tidak hadir meliput di
kehadiran jurnalisme online dalam bentuk lapangan dengan meminta laporan dari
multimedia. rekan sesama jurnalis (Muliawanti, 2018).
Foust (2011) mencatat jurnalisme Meski tidak semua jurnalis melakukan, tapi
online memberi warna tersendiri dalam pada waktunya berpotensi mereduksi citra
lanskap dunia media. Beberapa potensi jurnalisme online sekaligus menyusutkan
jurnalisme online yang banyak diprediksi keterbacaan informasi dari masyarakat.
akan menjadi sumber informasi utama bagi
masyarakat yaitu pembaca lebih bebas E-Government, Humas dan Tata Kelola
memilih berita yang hendak dibaca, berita Informasi
dapat berdiri sendiri, tersimpan dan dapat E-government dapat dimaknai sebagai
diakses kembali, jumlah berita yang dimuat pemanfaatan teknologi informasi dan
bisa jauh lebih banyak, informasi cepat dan komunikasi (TIK) oleh instansi pemerintah
langsung. Selanjutnya, redaksi bisa untuk mengelola pemerintahan dan
menyertakan teks, suara, gambar animasi, menyediakan layanan publik. Penggunaan
foto, video dan komponen lainnya dan TIK mencakup penggunaan perangkat
119
Praktik Jurnalisme Online Pada Instansi Pemerintah
Lukman Hakim
keras (hardware), perangkat lunak perlu menjalin komunikasi dua arah yang
(software), dan jaringan komputer untuk terbuka dan interaktif sehingga publik
memfasilitasi komunikasi dan proses bisnis merasa terlayani dengan baik (Kemenpan
organisasi. Melalui e-government, RB, 2011).
penyediaan informasi dapat disajikan Humas dianggap berperan sebagai
secara daring melalui jaringan internet dan pendukung sistem bagi instansi melalui
media digital. Karakteristik jaringan perannya menyebarkan informasi kepada
internet dan media digital memungkinkan media dan masyarakat. Di antara
masyarakat dapat mengakses layanan e- kemampuan Humas yang harus dimiliki
government kapanpun dan dimanapun yaitu menulis rilis untuk media, menulis
tanpa terbatas ruang waktu. Bahkan E- naskah pidato, desain grafis dan
government juga memungkinkan terjadinya komunikasi publik (Kriyantono, 2014).
komunikasi dua arah antara pemerintah dan Namun belakangan, tantangan dalam
publik untuk saling berdiskusi atau sekadar merespon isu melalui berita yang
berbagi informasi (Damanik, 2017). berkembang di masyarakat membuat
Kegiatan tata kelola Humas kewalahan. Pada banyak kasus,
informasi/pemberitaan di instansi peran Humas selalu tertinggal dari media
pemerintah yang paling dekat dengan lain dalam menyediakan informasi yang
aktivitas jurnalistik adalah Pejabat akurat untuk publik.
Pengelola Informasi dan Dokumentasi Di tengah berita bohong dan ujaran
(PPID) atau Humas. Mulai dari pembagian kebencian yang terus bermunculan seperti
tugas, pengolahan informasi hingga jamur di musim hujan. Publik tidak bisa lagi
penyajian pada masyarakat luas dan media masuk ke dunia internet tanpa sikap kritis
massa menjadi tanggungjawab Humas. dengan pengetahuan dan keterampilan
Humas merupakan bagian penting (Khusna, 2019). Untuk itu, Humas bertugas
dalam peta kesuksesan instansi organisasi. memberikan referensi dan petunjuk pada
Humas bukan saja menjadi yang terdepan masyarakat untuk mengimbangi informasi
dalam membangun citra positif yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
pemerintahan, namun juga berupaya Dalam konteks Humas, pengetahuan
mencapai reputasi yang baik di mata dan kemampuan jurnalistik merupakan hal
masyarakat. Humas menghadapi tantangan yang tidak bisa ditawar. Sebab melalui
yang tidak mudah karena di tengah problem pemahaman jurnalistik yang memadai,
intenal dan eksternal, ia harus Humas lebih mudah menulis berita,
mengembangkan sistem tata kelola memperhatikan kode etik jurnalistik,
informasi yang akurat dan cepat. memahami dan bersahabat dengan jurnalis
Pedoman Umum Tata Kelola dan media massa. Dengan kemampuan
Kehumasan di Lingkungan Instansi lengkap seperti itu akan memudahkan
Pemerintah yang dikeluakan oleh humas dalam melakukan kerja publisitas
Kementerian PAN RB tahun 2011 tentang (Saleh et al., 2015).
reformasi birokrasi mendorong Humas
Pemerintah menerapkan konsep kehumasan Penelitian Sejenis
yang berpedoman pada prinsip Penelitian mengenai jurnalisme online
akuntabilitas dan transparansi informasi. sudah banyak dilakukan. Misalnya, Titis
Sebagai jalan terbaik, Humas Pemerintah Nurwulan Suciati & Puspita (2019)
120
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
121
Praktik Jurnalisme Online Pada Instansi Pemerintah
Lukman Hakim
122
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
124
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
Newsroom atas inisiatif jurnalis atau memberi penekanan pada sisi kemanusian,
penugasan dari redaksi. kebaruan dan kedekatan.
Faktor kecepatan untuk mengirim
“Apapun jenis wawancara dan informasi atau berita kepada masyarakat
kondisinya, kami harus memaksimalkan menjadi sangat penting. Biasanya Jurnalis
kesediaan narasumber untuk akan membuat naskah langsung saat berada
diwawancarai. Bukan hanya yang di lokasi. Setelah Jurnalis menuliskan
sifatnya permukaan, pertanyaan yang naskah berita selanjutnya dikirimkan
diajukan harus mendalam,” melalui e-mail atau whatsapp redaktur.
(Wawancara Jurnalis, Sunaryo, 22 April “Kinerja jurnalis diukur menggunakan
2021) Indikator Kinerja Utama (IKU). Sesuai
Selain meliput berita, jurnalis juga SOP, IKU ini dihitung dengan standar
diharuskan untuk menulis berita dari hasil waktu 3 jam, sejak mulai pengolahan
liputan yang sudah dilakukan di lapangan. infomasi hingga berita terpublish.
Jatim Newsroom memiliki standar format Menariknya sebagian besar jurnalis
penulisan berita yang dipublikasikan pada kami rata-rata hanya membutuhkan 1,5
website Kominfo Jatim. Daya tarik dari jam hingga 2 jam saja. Paradigma yang
suatu peristiwa akan berperangaruh pada dipegang adalah membuat produk
metode penulisannya. Misalnya, sebuah isu informasi berdasarkan kebenaran demi
atau informasi memiliki nilai yang tinggi, kepentingan masyarakat,” (Wawancara
maka harus disampaikan secepat mungkin Redaktur Siti Saadah, 21 April 2021).
pada masyaakat.
Laporan dengan format di atas Penyajian Berita
ditulis oleh seluruh anggota jajaran redaksi Konsep jurnalisme online menurut
yang terlibat dalam pekerjaan liputan dan Pavlik (1996) memberikan pengaruh pada
editing mulai dari jurnalis, redaktur, penyajian konten berita. Beberapa di
redaktur pelaksana, bahkan pelaksana antaranya yaitu pertama, teknik storytelling
harian sampai penanggung jawab. Gaya membuat pembaca merasa dekat dan
penulisan laporan Jatim Newsroom dibuat menikmati berita. Hal ini didukung dengan
untuk memudahkan pembaca dalam fitur lainnya seperti teks, video, gambar dan
menangkap isi tulisan secara tepat dan grafis. Kedua, cara kerja jurnalis yang
merangsang minat untuk membaca. mengandalkan teknologi digital untuk
Sesuai dengan format tulisan Jatim melaporkan informasi secara cepat pada
Newsroom di atas, Rich (2010) menyebut redaktur. Ketiga, newsroom online yang
format berita softnews dan hardnews terpusat memanfaatkan banyak kontributor
merupakan bagian dari jurnalisme online. lepas di berbagai daerah. Keempat, new
Termasuk feature termasuk kategori media mengubah relasi yang ada antara
softnews. Secara sederhana format tulisan organisasi, wartawan, dan publiknya,
hardnews berisi tentang apa, mengapa dan termasuk khalayak dan pengiklan.
bagaimana sebuah hal terjadi dengan Pada proses penyajian berita di Jatim
harapan pembaca akan terpengaruh. Newsroom, redaktur tidak hanya
Sementara softnews diartikan sebagai berita mengerjakan tahap pengeditan dan
informatif sekaligus menghibur dengan pemilahan kata melainkan juga melakukan
pemeriksaan paragraf. Menurut Santoso
126
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
Guna sebagai referensi bagi masyarakat dan pengambilan gambar. Kemudian, jurnalis
jajaran Pemerintahan provinsi Jawa Timur. melakukan wawancara dengan narasumber.
Ketiga, berita bersifat fakta. Berita bersifat Pada tahap penyajian berita, setelah
fakta yaitu berita yang diedarkan memiliki jurnalis selesai menulis dan menyerahkan
fakta yang sudah dikonfirmasi oleh jurnalis naskah berita final melalui Whatsapp,
melalui narasumber berita tanpa mengubah selanjutnya redaktur mengedit, memilah
opini yang diungkapkan oleh narasumber. dan memeriksa setiap paragraf. Dalam
proses penyajian di Jatim Newsroom
PENUTUP setidaknya melalui tiga tahap, di antaranya
Kesimpulan revisi, penyuntingan dan pemeriksaan
Jatim Newsroom sebagai pusat akhir. Setelah memenuhi kriteria nilai
pengolahan informasi dan produksi berita berita, judul, narasi, paragraf, kriteria
di Pemprov Jatim, selama ini telah narasumber dan melalui proses pemeriksan
mempraktikkan konsep jurnalisme online oleh redaktur maka berita dari jurnalis
secara inovatif. Pertimbangan utama segera dimuat. Maksimal berita dikirim 3
penggunaan jurnalisme online adalah
jam setelah berada di lokasi liputan. Namun
karena efektif, ekonomis dan jangkauan faktanya mayoritas jurnalis hanya
pembacanya tidak terbatas jarak ruang membutuhkan 1,5 hingga 2 jam saja untuk
waktu. mengirimkan berita.
Proses peliputan berita pada Jatim
Newsroom senantiasa berpacu menjangkau Saran
khalayak, bersaing cepat dalam Pemberitaan Jatim Newsroom Dinas
menyampaikan informasi sekaligus Kominfo Jatim mayoritas masih diisi oleh
menjadi faktor yang paling menonjol pada konten seputar pemerintahan yang
jurnalisme online. Oleh karena itu, Jatim cenderung bernuansa seremonial. Di satu
Newsroom memiliki proses liputan berita sisi hal tersebut memang dibutuhkan untuk
yang dilakukan mulai dari persiapan citra dan sosialisasi, namun di sisi lain bisa
peliputan, proses peliputan dan penulisan berpotensi membuat pembaca tidak tertarik
berita, dan penyajian berita. terlebih jenis tulisannya dalam bentuk
Persiapan wawancara didahului straight news yang singkat, padat dan jelas.
dengan redaktur pembagian tugas peliputan Ke depan, Jatim Newsroom perlu
pada jurnalis, melakukan riset dan memberikan porsi pemberitaan yang lebih
menyusun pertanyaan wawancara. besar terkait dengan kepentingan publik
Selanjutnya melakukan koordinasi dengan secara langsung. Misalnya mengenai
campers dan Kepala Bidang Informasi Pemberitaan Jatim Newsroom Dinas
Publik memberikan surat penugasan Kominfo Jatim mayoritas masih diisi oleh
meliput. konten seputar pemerintahan yang
Tahap peliputan dan penulisan berita di cenderung bernuansa seremonial. Di satu
dimulai dari memastikan semua peralatan sisi hal tersebut memang dibutuhkan untuk
liputan telah siap, jurnalis bersama dengan citra dan sosialisasi, namun di sisi lain bisa
campers langsung mendatangi lokasi berpotensi membuat pembaca tidak tertarik
liputan. Sesampainya di lokasi, campers terlebih jenis tulisannya dalam bentuk
akan mencari posisi yang pas untuk straight news yang singkat, padat dan jelas.
128
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
130
Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Vol. 25 No. 2, Desember 2021: 116-131
16
Pavlik, V. J. (1996). New Media
Technology Curtural and Commercial
Perspektives. Allin and Bacon.
Renstra Dinas Kominfo Provinsi Jawa
Timur Timur 2019-2024. (n.d.).
Rich, C. (2010). Writing and Reporting
News: A Coaching Method (6th ed.).
Wadsworth Cengage Learning.
Romli, A. S. M. (2018). Jurnalistik Online
Panduan Mengelola Media Online.
Nuansa Cendekia.
Saleh, R., Sultan, M. I., & Farid, M. (2015).
Pengetahuan Jurnalistik Pegawai
Humas Pemerintah dalam Kegiatan
Publisitas. KAREBA: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 4(1), 27–36.
https://journal.unhas.ac.id/index.php/k
areba/article/view/608
Santana. K. Septiawan. (2005). Jurnalisme
Kontemporer. Yayasan Obor
Indonesia.
Santoso H, W. (2017a). Teknik
Wawancara. Idemedia Pustaka
Utama.
Santoso H, W. (2017b). Teknik
Wawancara. Idemedia Pustaka
Utama.
Sumartias, S. (2016). Dinamika
Keterbukaan Informasi Publik. PT
Balai Pustaka (Persero).
131