Anda di halaman 1dari 12

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Lingkungan hidup adalah pengetahuan dasar tentang bagaimana makhluk
hidup berfungsi dan bagaimana merreka berinteraksi satu sama lain dengan
lingkungan mereka. Menurut Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa
lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya , keadaan,
dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya , yang mempengaruhi
alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan , dan kesejahteraan manusia serta
makhluk lain. Lingkungan hidup sangat erat kaitannya dengan perkembangan
jaman dan pembangunan – pembangunan yang terjadi di perkembangan jaman
yang semakin maju ini.
Pembangunan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi
bagi masyarakat dimana pembangunan itu terjadi dan dilakukan oleh pihak
pemerintah maupun pihak swasta yang melakukannya. Pembangunan adalah
suatu proses perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu
masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan sosial dan material (termasuk
bertambah besarnya kebebasan, keadilan dan kualitas lainnya yang dihargai)
untuk mayoritas rakyat melalui kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh
terhadap lingkungan mereka. Pembangunan selain memberikan dampak positif
juga dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Maraknya
pembangunan yang terjadi di Indonesia terlebih dalam bidang pembangunan
sangat berpengaruh besar terhadap dampak lingkungan yang terdapat di
lingkungan.
Meningkatkatnya kegiatan pembangunan tempat usaha dan/atau kegiatan
usaha di Indonesia membawa pengaruh atau resiko yang dapat ditimbulkan
pada kehidupan masyarakat dan tata lingkungan serta fungsinya sebagai
pendukung pembangunan berkelanjutan. Sedangkan pembangunan
commit
berkelanjutan sendiri ialah upaya sadartodan
userterencana yang memadukan aspek

1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk


menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan ,
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa deepan.
Oleh sebab itu diperlukan adanya pengawasan mengenai kewajiban
pengelolaan dan pemantauan lingkungan oleh suatu kegiatan yang dapat
meenyangkut atau berdampak besar terhadap lingkungan hidup oleh
pemerintah Indonesia.
Pada prinsipnya pemerintah khususnya Badan Lingkungan Hidup
mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap kewajiban pelaku
usaha terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang terjadi atau pada
saat berlangsungnya suatu pembangunan hingga pada saat sudah berjalannya
kegiatan usaha. Dalam hal pembangunan kegiatan usaha sangat dicermati
apakah pembangunan tersebut nantinya juga akan menjadi suatu pembangunan
berkelanjutan yang baik dan sejalan dengan apa yang semestinya bagi
lingkungan hidup sekitarnya. Sesuai yang tertuang dalam Pasal 65 Undang –
Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menyatakan bahwa “ setiap
orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari
hak asasi manusia ”. Namun tidak hanya Badan Lingkungan Hidup yang
mempunyai kewajiban pengawasan terhadap perlindungan dan pengelolaan
lingkungan , pelaku usaha juga mempunyai kewajiban dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup sesuai yang tertuang dalam Pasal 67 Undang –
Undang Nomer 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup memiliki tujuan yang dimana pada dasarnya
walaupun adanya pembangunan disebuah wilayah, namun tetap terjaganya
lingkungan yang baik dan sehat bagi kehidupan makhluk hidup sekitar.
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan
memperhitungkan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan merupakan
suatu keharusan yang harus dijalankan dalam kehidupan berbangsa (
Suparni,1994:36). commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

Kabupaten Karanganyar adalah adalah salah satu kabupaten yang


terdapat diwilayah Jawa Tengah , dimana Kabupaten Karanganyar sangatlah
terkenal dengan keasrian , keindahan alamnya, dan udara sejuknya. Namun
dengan seiring perkembangan jaman yang juga sudah mulai merambah ke
Kabupaten Karanganyar, banyak pula kegiatan usaha yang dilakukan oleh
masyarakat Kabupaten Karanganyar sendiri maupun masyarakat diluar
Kabupaten Karanganyar. Dari banyaknya kegiatan usaha di daerah
Karanganyar tersebut sangat berpengaruh atau berdampak besar tidak hanya
dari segi ekonomi, namun berdampak besar pula bagi lingkungan hidup di
sekitar kegiatan usaha.
Adanya dampak positif dalam suatu kegiatan usaha, ada pula dampak
negatif dalam kegiatan usaha di Kabupaten Karanganyar ini. Dari sini
Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar mempunyai tugas dalam
pengawasan terhadap kewajiban para pelaku usaha di Kabupaten Karanganyar
dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup seiring maraknya
kegiatan usaha di wilayah Kabupaten Karangayar sehingga sangat
berpengaruhnya dampak lingkungan sekitar. Berdasarkan hal tersebut,
penelitian ini akan dikaji lebih lanjut mengenai permasalahan kegiatan usaha
yang menyangkut bahkan berdampak besar bagi lingkungan hidup yang
dituangkan dalam suatu penulisan dengan judul “PELAKSANAAN
PENGAWASAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP
KEWAJIBAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP OLEH KEGIATAN USAHA DI KABUPATEN
KARANGANYAR”.

B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id

1. Bagaimana pelaksanaan pengawasan Badan Lingkungan Hidup


terhadap kewajiban pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang
dilakukan oleh kegiatan usaha ?
2. Apakah hasil pengawasan yang dilakukan oleh Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Karanganyar mampu memperbaiki ketaatan pelaku
usaha terhadap perlindungan dan pemantauan lingkungann hidup ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Setiap penelitian haruslah memiliki tujuan yang jelas yang merupakan
suatu target yang akan dicapai dalam penelitian ini dan menjadikan solusi
terhadap permasalahan yang akan diteliti. Adapun tujuan dari penilitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Objetif
a) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pengawasan
Badan Lingkungan Hidup terhadap kewajiban pengelolaan dan
pemantauan lingkungan yang dilakukan oleh kegiatan usaha di
Kabupaten Karanganyar.
b) Untuk mengetahui faktor – faktor apa yang menjadi kendala dalam
pengawasan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap
pelaku usaha dan solusi yang akan diberikan.
2. Tujuan Subjektif
a) Untuk memenuhi syarat akademis guna memperoleh gelar strata 1
(sarjana) di bidang hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
b) Untuk menambah ilmu dan wawasan dalam memperluas
pemahaman aspek hukum di dalam teori dan praktek, khususnya
dalam bidang Hukum Administrasi Negara.
c) Untuk menerapkan ilmu dan teori hukum yang penulis peroleh agar
dapat memberikan manfaat bagi penulis dan masyarakat pada
umumnya. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id

D. MANFAAT PENELITIAN
Selain memiliki tujuan, penelitian ini dilakukan dengan maksud dapat
memberikan manfaat, terutama bagi kemajuan hukum di Indonesia. Adapun
manfaat yang diperoleh dari penulisan hukum ini yaitu :
a. Manfaat Teoritis
1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu
pengetahuan di bidang ilmu hukum, khususnya Hukum Administrasi
Negara.
2) Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat memperkaya wawasan dan
menambah literatur dalam dunia kepustakaan, khususnya mengenai
pelaksanaan pengawasan BadanLingkunganHidup terhadap kewajiban
pengelolaan dan pengelolaan lingkungan.
3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai acuan terhadap
penelitian-penelitian sejenis untuk tahap berikutnya.
b. Manfaat Praktis
1) Memberikan jawaban dari permasalahan yang diteliti serta dapat
mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir yang sistematis
sekaligus mengetahui kemampuan dalam menerapkan ilmu yang
diperoleh selama masa perkuliahan.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberikan
masukan bagi pihak-pihak terkait.

H. Metode Penelitian
Kegiatan penelitian adalah suatu kegiatan yang ilmiah dengan analisa
atau konstruksi , yang dilakukan secara metodologis. Sedangkan Penelitian
hukum ( legal research ) adalah suatu proses untuk menemukan kebenaran
koherensi, yaitu menemukan apakah aturan hukum yang ada sudah sesuai
dengan norma hukum, apakah norma yang berupa perintah atau larangan itu
sesuai dengan prinsip hukumcommit to usertindakan seseorang sudah sesuai
dan apakah
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id

dengan norma hukum atau prinsip hukum ( Peter Mahmud Marzuki,2011: 43


).
Hasil yang dicapai adalah untuk memecahkan isu hukum yang dihadapi.
Berdasarkan uraian diatas maka untuk memperoleh hasil yang diharapkan
dalam penulisan hukum ini, metode penelitian yang digunakan adalah sebagai
berikut :
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini
adalah penelitian hukum empiris atau non doctrinal research untuk
mengetahui keadaan yang terjadi di dalam praktek. Penelitian hukum
empiris adalah penelitian yang didasarkan pada metode, sistematika,
dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau
beberapa gejala sosial tertentu dengan jalan menganalisanya. Selain itu
juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta sosial
tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas
permasalahan yang timbuldari gejala yang bersangkutan.
2. Sifat Penelitian
Sifat penelitian yang digunakan oleh Penulis dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif. Penelitian hukum yuridis sosiologis
biasanya dianalis secara deskriptif, yaitu memaparkan dan menjelaskan
data yang ditemukan dala m penelitian. Penelitian ini tidak memberikan
justifikasi hukum seperti halnya penelitian normatif, mengenai apakah
sesuatu peristiwa itu salah atau benar menurut hukum, tetapi hanya
memaparkan fakta-fakta secara sistematis (Mukti Fajar ND dan
Yulianto Achmad, 2010: 53).
Penelitian bersifat deskriptif ini bertujuan untuk memberikan data
yang akurat dan sejelas – jelasnya mengenai implementasi pelaksanaan
pengawasan badan lingkungan hidup terhadap kewajiban perlindungan
dan pengelolaan lingkungan oleh kegiatan usaha di Kabupaten
Karangayar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id

3. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualititatif yang dimaksud dengan suatu cara analis
hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis, yaitu data
yang dinyatakan olehresponden secara tertulis atau lisan serta tingkah
laku yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh
(Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, 2010: 192). Dalam penelitian
kualitatif deskriptif selalu menyajikan temuannya dalam bentuk
deskripsi kalimat yang rinci, lengkap, dan mendalam mengenai proses
sebagaimana sesuatu terjadi ( H.B. Sutopo.2006:139 ).
4. Lokasi Penelitian
Untuk memperoleh dan melengkapi data yang diperlukan dalam
penelitian ini, penuli mengambil lokasi penelitian di Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Karanganyar. Lokasi penelitian ditetapkan dengan
tujuan agar ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti lebih sempit
dan terfokus, sehingga penelitian yang dilakukan lebih terarah dan
dapat tercapai sesuai dengan sasaran.
5. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dibutuhkan meliputi data primer dan data
sekunder. Data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat
dinamakan data primer, sedangkan data yang diperoleh dari bahan-
bahan kepustakaan ialah data sekunder (Mukti Fajar ND dan Yulianto
Achmad, 2010: 51). Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah:
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dan
dikumpulkan secara langsung dari lapangan yang menjadi
obyek penelitian atau diperoleh dari wawancara yang berupa
keterangan atau fakta – fakta atau bisa juga disebut dengan
sumber data yang diperoleh dari sumber yang pertama (
commit
Soerjono Soekanto. to user
2010: 12 ). Perolehan data yang digunakan
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id

penulis adalah wawancara dengan pejabat atau staf Badan


Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar berkaitan dengan
pelaksanaan pengawasan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan oleh kegiatan usaha di Kabupaten Karanganyar.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapat dari keterangan
atau pengetahuan – pengetahuan yang diperoleh secara tidak
langsung antara lain mencakup dokumen – dokumen resmi,
buku – buku, hasil – hasil penelitian yang berwujud laporan (
Soerjono Soekanto. 2010 : 12 ).
Sumber data sekunder adalah sumber data yang bersifat
pribadi dan publik yang terdiri dari :
1) Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang
dikeluarkan oleh pemerintah dan bersifat mengikat
berupa peraturan perundang – undangan ( Burhan
Ashofa. 2001 : 103 ). Bahan hukum primer yang
terdapat dalam penelitian ini antara lain :
a) Undang – Undang Dasar 1945
b) Undnag – Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
c) Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan.
2) Bahan Hukum Sekunder
Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan hukum yang
dapat memberikan penjelasan terhadap bahan hukum
primer yang berupa hasil penelitian , buku – buku teks,
jurnal ilmiah, koran, pamflet, brosur dan berita internet
( Mukti Fajar. 2009: 159 ).
c. Bahan Hukumcommit
Tersier to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id

Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang


memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan
hukum primer dan sekunder yaitu kamus hukum, ensiklopedia
dan internet ( Soerjono Soekanto. 2010 : 52 ).
6. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam suatu penelitian yang bersifat deskriptif
merupakan suatu hal yang sangat penting. Teknik pengumpulan data
yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi
kepustakaan.
a. Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan untuk memperoleh informasi dan keterangan dari
responden baik itu dengan tatap muka maupun tidak ( H.B.
Sutopo. 2006:190 )
b. Studi Kepustakaan adalah salah satu teknik pengumpulan data
sekunder dengan menggunakan studi kepustakaan, yaitu
dengan mempelajari buku – buku literatur, peraturan
perundang – undangan , dokumen – dokumen resmi , hasil
penelitian terdahulu , dan bahan kepustakaan lain yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti ( Soerjono Soekanto.
2010 : 12 )
7. Teknik Analisa Data
Penulisan ini menggunakan teknik analisa data kualitatif dengan
menggunakan, mengelompokan, dan menyeleksi data yang diperoleh
dari penelitian lapangan, kemudian dihubungkan dengan teori – teori
asas – asas , dan kaidah – kaidah hukum yang diperoleh dari studi
kepustakaan. Dalam teknis analisis data ini terdapat tiga komponen
utama, yaitu ( H.B. Sutopo. 2006 : 113 -116 ) :
a. Reduksi Data
Reduksi Data adalah suatu proses penyeleksian,
penyederhanaan, dan abstraksi data yang diperoleh dari catatan
commitditolapangan.
tulis yang terdapat user Reduksi adalah bagian dari
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id

proses membuang hal – hal yang tidak penting, dan mengatur


data sedemikian rupa sehingga menjadi narasi sajian data dan
simpulan – simpulan dari unit – unit permasalahan yang dikaji
dalam penelitian yang dilakukan.
Pada penelitian ini peneliti melakukan tindakan reduksi
data dengan cara menyeleksi, menyederhanakan, dan abstraksi
dari lokasi penelitian yang bersumber dari Badan Lingkungan
Hidup Kabupaten Karanganyar.
b. Penyajian Data
Penyajian data adalah rangkaian atau sekumpulan
informasi yang tersusun dalam kesatuan bentuk narasi yang
memungkinkan untuk dapat ditarik suatu kesimpulan dari
penilitian yang akan dilakukan. Selain berbentuk kajian dengan
kalimat, sajian data dapat ditampilkan dengan berbagai jenis
gambar, kaitan kegiatan , dan tabel.
c. Penarikan Kesimpulan dam Verivikasi
Penarikan kesimpulan berdasarkan atas semua hal yang
terdapat dalam reduksi data dan sajian yang meliputi berbagai
hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan – pencatatan ,
pernyataan dan konfigurasi yang mungkin berkaitan dengan
data. Kesimpulan – kesimpulan juga di verifikasi selama
penelitian berlangsung. Verifikasi itu mungkin setingkat
pemikiran kembali yang melintas dalam pemikiran
penganalisis selama peneliti menulis, atau mungkin dengan
seksama dan tenaga dengan peninjauan kembali ( H.B..
Sutopo. 2002 : 97 ).
Peneliti terus bergerak diantara tiga komponen analisis
dengan proses pengumpulan data selama proses data terus
berlangsung.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id

I. Sistematika Penulisan Hukum


Sistematika penulisan hukum bertujuan untuk memberikan gambaran,
penjabaran, maupun pembahasan secara menyeluruh tentang sistematika
penulisan hukum yang sesuai dengan aturan dalam penulisan hukum yang
tersusun secara sistematis antara bab dan sub bab yang disajikan. Adapun
sistematika dalam penulisan hukum ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Bab Pendahuluan ini berisi : Latar Belakang yang menjadi
dasar pengambilan judul skripsi , permasalahan yang menjadi
obyek kajian, tujuan yang ingin diperoleh , manfaat dari
penulisan skripsi ini dan metode penelitian dan sistematika
penulisan hukum
BAB II : Mengenai Tinjauan Pustaka dan Kerangka pikir yang terdiri
dari tinjauan pustaka yang bersumber pada bahan hukum yang
penulis gunakan dan doktrin ilmu yang dianut secara universal
mengenai persoalan yang berkaitan dengan permasalahan yang
sedang penulis teliti. Tinjauan pustaka tersebut meliputi
tinjauan umum pengertian lingkungan hidup , hukum
lingkungan , perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,
dan izin usaha. Selain itu untuk memudahkan pemahaman alur
berfikir , maka dalam bab ini juga disertai kerangka pemikiran.
BAB III : Hasil Penelitian dan Pembahasan , yang merupakan isi dari
penulisan skripsi yang menjawab permasalahan yang menjadi
obyek penelitian yang terdiri dari implementasi pengawasan
Badan Lingkungan Hidup terhadap kewajiban pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup oleh Kegiatan Usaha
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian
yang diperoleh oleh penulis serta memberikan saran yang
relevan dengan penelitian terhadap pihak – pihak yang terkait
dengan penelitian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id

LAMPIRAN

commit to user

Anda mungkin juga menyukai