Anda di halaman 1dari 1

A.

DEFINISI
Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin
(HB) yang rendah dalam darah (WHO, 2015). National Institute
of Health (NIH) Amerika 2011 menyatakan bahwa anemia terjadi
B. ETIOLOGI
ketika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah merah yang cukup
HB rendah dapat diakibatkan oleh (fika, Syafiq, & Veretamala, 2017)
pola nutrisi, infeksi, dan penyakit kronis.
Homeostasis didalam tubuh terganggu
terutama penyerapan zat besi yang
berperan penting dalam darah untuk
disimpan sebagai ferritin dan trasferin. C. MANIFESTASI KLINIS
Kondisi tubuh seperti infeksi, luka, dan Anemia ditandai sebagai 5L
penyakit kronis juga berdampak pada (lesu, leti, lemah, Lelah, lalai)
pembuangan zat besi sehingga kondisi pusing kepala (kliyengan), mata
homeostasis zat besi dalam sarah berkunang-kunang, mudah
terganggu. ngantuk, dan sulit konsentrasi
Menurut Handayani & Haribowo (fokus).
(2008), pada dasarnya gejala anemia (Menurut kemenkes RI (2019))
timbul karena;
- Anoksia organ target karen
berkurangnya jumlah oksigen yang
dpat dibawa oleh darah ke jaringan.
- Mekanisme kompensasi tubuh E. KLASIFIKASI
terhadap anemia. Secara kadar HB, anemia terdiri dari
anemia ringan (9-10gr%), anemia sedang
(7-8gr%), dan anemia berat (<7-9g%).
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Berdasarkan morfologi terdapat anemia
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN makrositik, mikrositik, nonmositik.
- lab darah lengkap
KEPERAWATAN Ny TL dengan anemia Berdasarkan penyebabnya, anemia
- lab fungsi hati atau hepar diruang dhaha RSUD gambiran defisiensi zat besi, penyakit kronik,
- lab BGA (jika perlu) pernisius, hemolitik, defisiensi as. Folat,
dan anemia aplastic (Rahmi, 2019)
- lab nutrisi (albumin, globulin)
- EKG

G. MASALAH KEPERAWATAN
- Keletihan
F. FISIOLOGIS
- intoleransi aktifitas
Anemia merupakan kondisi sel darah merah tidak
mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Didalam sel darah - defisit nutrisi
merah terdapat HB yang mengikat O² untuk diedarkan - resiko jatuh
keseluruh tubuh. Apabila HB rendah maka distribusi O²
dan nutrisi terganggu sehingga respon tubuh akan cepat - gangguan pola tidur
Lelah maka metabolisme tubuh in-efektif.
- resiko deficit nutrisi
Kebutuhan fisiologis berbeda pada setiap orang yang
- nyeri
dipengaruhi oleh jenis kelamin, tempat tinggal, perilak
merokok, dan tahap kehamilan. Anemia juga
didefinisikan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin
dalam darah lebih rendah dari nilai normal untuk
kelompok individu berdasarkan usia dan jenis kelamin H. PENATALAKSANAAN
(Andriani, 2012). Penatalaksanaan medis
- Pemberian zat besi oral, dan IM
- Transfuse darah PRC
- Penanganan penyakit penyerta/kronsis
- Terapi imunosupresan
Penata laksanaan keperawatan
- Eduasi aktifitas/istirahat
- Menejemen energi
- Dukungan kepatuhan pengobatan
- Menejemen nutrisi

Anda mungkin juga menyukai