DOSEN PEMBIMBING:
Zuhra A.R S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
KELOMPOK VII
Reski (210105501002)
Nurul Auliya Ramlan (210105502004)
Pendidikan Kimia B
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
B. Bentuk Pembelajaran
C. Implikasi Teori Belajar
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian belajar menurut teori Gagne?
2. Bagaimana bentuk pembelajaran dari teori Gagne?
3. Bagaimana implikasi dari teori belajar Gagne?
C. Tujuan
Berdasarkan Latar Belakang dan Rumusan masalah diatas maka tujuan dari
Makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui Pengertian belajar dari teori Gagne.
2. Untuk mengetahui bentuk pembelajaran dari teori Gagne.
3. Untuk mengetahui implikasi dari teori belajar Gagne.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Teori Gagne (Suyadi: 2020) adalah salah satu jenis teori belajar kognitif
yang dikemukakan oleh Robert M. Gagne yang dapat disebut juga dengan teori
pembelajaran Gagne. Teori ini sebagai rangkaian bentuk langka belajar dalam
situasi belajar berdasarkan peristiwa belajar, kemampuan belajar, dan pembagian
tipe hasil belajar.
B. Bentuk Pembelajaran
Gagne (Milka: 2014) mengidentifikasi Kondisi mental seseorang agar siap
untuk belajar. Gagne mengemukakan yang disebut dengan “nine event of
intructions” atau sembilan langkah/peristiwa yang merupakan tahapan-tahapan
yang berurutan dalam sebuah proses pembelajaran. Tujuannya untuk memberikan
kondisi yang sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara
profesional.
Robert M. Gagne (Suyadi: 2020) membentuk prinsip – prinsip pembelajaran
yakni :
a. Perhatian minat dan motivasi belajar peserta didik
b. Keterlibatan dan keaktifan langsung peserta didik dalam proses
pembelajaran
c. Mengulang atau mempelajari pelajaran yang telah berlalu
d. Menghadapi suatu tantangan dan semangat dalam pembelajaran
e. Melakukan timbal balik dan melakukan penguatan dalam pembelajaran
f. Perbedaan terhadap Perilaku dalam pembelajaran siswa .
Menurut Gagne (Tarihoran: 2021) menggambarkan urutan dalam
pengajaran yang sesuai dengan sembilan pengalaman intruksional Gagne dalam
pembelajaran:
a. Menarik Perhatian
b. Menginformasikan peserta didik tujuan belajar
c. Mengingat kembali yang telah dipelajari
d. Memberikan materi dalam pembelajaran
e. Memberikan bimbingan pembelajaran
f. Melakukan kesempatan
g. Memberikan Umpan balik Tentang benar tidaknya yang dilakukan
h. Memberikan hasil belajar
i. Mempertinggi retensi dan transfer
Menurut Gagne kejadian-kejadian tersebut menerapkan model mengajar
Gagne menjadi delapan langkah yang dapat disebut juga dengan kejadian-kejadian
intruksional yakni; mengaktifkan motivasi (activating motivation), memberi tahu
tenteng tujuan belajar (instructional information), mengalihkan perhatian
(directing motivation), merangsang ingatan (stimulating recall), menyediakan
bimbingan belajar (providing learning guidance), meningkatkan retensi
(enhancing retention), membantu transfer belajar (helping transfer of learning),
dan mengeluarkan penampilan (eliciting perfomance)
Menurut (Milka: 2014) contoh dalam penerapan sembilan langkah dalam
pembelajaran berdasarkan pendapat Robert M. Gagne sebagai berikut
1. Menarik perhatian peserta didik dengan melihat mental dari peserta didik
yaitu merangsang daya penerimaan peserta didik atau menciptakan
curiosity peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik dengan cara
menciptakan efek-efek suara tertentu atau mengajukan pertanyaan yang
menantang kepada peserta didik.
2. Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran dengan melihat
mental dari peserta didik yaitu membuat atau menentukan tingkat harapan
yang akan dicapai selama belajar dapat dilakukan oleh pendidik dengan
cara menguraikan tujuan pada awal pembelajaran secara lisan maupun
tertulis.
3. Menstimulur atau memanggil terlebih dahulu informasi atau pengetahuan
yang sudah diperoleh sebelum proses pengajaran dengan melihat mental
dari peserta didik yaitu mendapatkan kembali atau menggiatkan shortterm
memory pada peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik dengan cara
bertanya, berdiskusi, melihat gambar/video, dan mendengarkan cerita
sesuai topik yang dipelajari.
4. Menyajikan isi pembelajaran dengan melihat mental dari peserta didik
yaitu siswa secara selektif menanggapi isi pelajaran dapat dilakukan
pendidik dengan cara menyampaikan materi pembelajaran dengan
menggunakan berbagai metode, pendekatan, strategi, dan alat bantu
pelajaran.
5. Menyediakan pedoman atau petunjuk belajar dengan melihat mental dari
peserta didik yaitu siswa menulis berbagai hal untuk disimpan pada
memori supaya bertahan lama dapat dilakukan pendidik dengan cara
menyediakan pedoman atau petunjuk belajar secara praktis.
6. Memberi kesempatan untuk latihan atau perfomance dengan melihat
mental dari peserta didik yaitu merespon pertanyaan, tugas, latihan dan
lain sebagainya dapat dilakukan oleh pendidik dengan cara memberi
pertanyaan, tugas, latihan yang harus dilaksanakan.
7. Memberi Umpan dengan melihat mental dari peserta didik yaitu
mengetahui tingkat penguasaan materi dan tingkat kebenaran tugas yang
dikerjakan dapat dilakukan oleh pendidik dengan cara memberi penguatan
atau memuji.
8. Melakukan penilaian dengan melihat mental dari peserta didik yaitu
mendapatkan atau mempertegas kembali isi pelajaran sebagai bahan
evaluasi akhir dapat dilakukan oleh pendidik dengan cara melakukan
penilaian.
9. Mengekalkan dan mengembangkan pengetahuan dengan kemahiran siswa
dengan melihat mental dari peserta didik yaitu berlatih, mempraktikkan
apa yang telah diperoleh dalam situasi yang baru dapat dilakukan oleh
pendidik dengan cara menyediakan kesempatan yang luas bagi siswa
untuk memanfaatkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan
tersebut dalam situasi berbeda (praktikum, kerja, projek, simulasi, dll).
A. Kesimpulan
Teori Gagne adalah salah satu jenis teori belajar kognitif yang dikemukakan
oleh Robert M. Gagne yang dapat disebut juga dengan teori pembelajaran Gagne.
Teori ini sebagai rangkaian bentuk langka belajar dalam situasi belajar
berdasarkan peristiwa belajar, kemampuan belajar, dan pembagian tipe hasil
belajar. Dimana menerapkan model mengajar Gagne menjadi delapan langkah
yang dapat disebut juga dengan kejadian-kejadian intruksional yakni;
mengaktifkan motivasi (activating motivation), memberi tahu tenteng tujuan
belajar (instructional information), mengalihkan perhatian (directing motivation),
merangsang ingatan (stimulating recall), menyediakan bimbingan belajar
(providing learning guidance), meningkatkan retensi (enhancing retention),
membantu transfer belajar (helping transfer of learning), dan mengeluarkan
penampilan (eliciting perfomance).
B. Saran
Berdasarkan materi tersebut diharapkan sebaiknya teori belajar gagne ini
supaya dijadikan acuan atau landasan dalam melakukan intervensi untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan serta proses pembelajaran melalui
pengembangan sistem instruksional.
DAFTAR PUSTAKA