Jakarta, 2007
DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
4. Tujuan Pelatihan :
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
JAM PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT PENGE- KETERA
JUMLAH
TAHUAN MPILAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM
1.1 Menerapkan Sistem Mutu JIP.SM01.005.01 4 6 10
1.2 Merencanakan Tugas Rutin JIP.SM01.006.01 4 6 10
Jumlah I 8 12 20
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1 Mengelas pipa posisi sumbu mendatar JIP.SM02.015.01 10 100 110
tidak dapat diputar dengan proses las
busur manual (SMAW)
2.2 Mengelas pipa posisi sumbu miring tidak JIP.SM02.016.01 10 100 110
dapat diputar dengan proses las busur
manual (SMAW)
2.3 Mengelas plat dan/atau pipa segala JIP.SM02.017.01 10 150 160
posisi dengan proses kombinasi las TIG
(GTAW) dan las busur manual (SMAW)
Jumlah II 30 350 380
III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3.1 Menerapkan Penerangan material JIP.SM03.005.01 14 20 34
3.2 Mengenal karakteristik dan penggunaan JIP.SM03.006.01 4 12 16
bahan
3.3 Melakukan pemeliharaan mesin dan JIP.SM03.007.01 6 12 18
perlengkapan las
3.4 Menerapka metalurgi las JIP.SM03.015.01 5 10 15
Jumlah III 29 54 83
Jumlah I s/d III 66 414 480
IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
4.1 Melaksanakan Fabrikasi - - 350 350
Jumlah V 4 8 12
71 774 845
Jumlah I s/d V
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
2. Menerapkan 2.1 Prosedur sistem kualitas diikuti - Persyaratan kualitas - Melaksanakan prosedur - Menjaga kualitas 2 3
prosedur sesuai SOP
standarkualitas 2.2 Kesesuaian terhadap sertifikasi dijamin - Persyaratan spesifikasi - Spesifikasi diidentifikasi - Dicatat
pekerjaan sendiri dan dicatat
dan terlibat dalam 2.3 Ikut serta dalam proses perbaikan - Persyaratan perbaikan - Langkah perbaikan - Teliti
perbaikan mutu di diikuti
tempat kerja 2.4 Partisipasi dalam hubungan pelanggan - Memperbaiki cara-cara - Melaksanakan teknik- - Menjaga kode etik
atau pemasok internal dan eksternal hubungan pelanggan teknik hubungan hubungan
dilaksanakan internal dan eksternal pelanggan pelanggan
4
1.2. Unit Kompetensi : Merencanakan Tugas Rutin
Kode Unit : JIP.SM01.006.01
Durasi Pembelajaran : 10 Jam Pelajaran @ 45 menit
5
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
2.1. Unit Kompetensi : Mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar dengan proses las busur manual (SMAW)
Kode Unit : JIP.SM02.015.01
Durasi Pembelajaran : 110 Jam Pelajaran @ 45 menit
2. Melaksanakan 2.1 Karakteristik mesin las dan teknik − Penerapan teknik − Menerapkan teknik − Prosedural 4 86
pengelasan pipa pengelasan dipahami sesusai dengan pengelasan dan prosedur
pada posisi sumbu kebutuhan pengelasan karakteristik mesin- pengelasan posisi 5G
mendatar tidak mesin las
diputar 2.2 Besarnya arus listrik diatur − Pengaturan arus − Mengatur besarnya − Taat terhadap
berdasarkan jenis dan ukuran listrik las sesuai arus listrik las sesuai prosedur
elektroda las yang digunakan atau diameter elektroda diameter elektroda
WPS yang ditentukan
2.3 Las cantum (tack weld) dibuat − Prosedur − Melaksanakan − Teliti
dengan ukuran dan jumlah sesuai pengetackan pengetackan sesuai
dengan ukuran bahan yang dilas. SOP
2.4 Pengelasan pipa pada posisi sumbu − Prosedur pengelasan − Melaksanakan teknik − Taat terhadap
mendatar tidak dapat diputar pengelasan sesuai prosedur
didemonstrasikan sesuai dengan SOP
teknik pengelasan yang berlaku
(SOP), dengan menerapkan K3.
6
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
2.5 Pengelasan pipa sambungan tumpul − Prosedur pengelasan − Melaksanakan teknik − Taat terhadap
kampuh V posisi sumbu mendatar posisi (5G) pengelasan posisi 5G prosedur
tidak dapat diputar didemonstrasikan sesuai SOP
sesuai dengan teknik pengelasan
yang berlaku (SOP), dengan
menerapkan K3
3. Melaksanakan 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil − Pengidentifikasian − Mengidentifikasi alat- − Cermat dan 2 6
pemeriksaan hasil pengelasan diidentifikasi, disiapkan alat-alat uji ukur las alat uji ukur las teliti
pengelasan secara dan diperiksa fungsi dan validitasnya.
visual 3.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa − Pemeriksaan hasil las − Memeriksa hasil las − Prosedural
secara visual, dan dibandingkan secara visual secara visual
dengan standar baku. menggunakan alat-
alat ukur las
3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan − Penyimpulan − Menyimpulkan − Prosedural
dan ditafsirkan. pemeriksaan secara pemeriksaan secara
visual visual
3.4 Perbaikan hasil las (bila diperlukan) − Perbaikan hasil-hasil − Memperbaiki hasil- − Cermat dan
dilakukan sesuai SOP. las hasil las teliti
4. Melaporkan hasil 4.1 Format pengamatan proses dan − Penyiapan format − Mengukur hasil − Cermat dan 2 4
pengelasan. pengukuran hasil las disiapkan. hasil pengukuran pengelasan teliti
4.2 Data hasil pengamatan dan − Pencatatan hasil − Mencatat hasil − Menggunakan
pengukuran dicatat dalam Format pengamatan dan pengamatan dan bahasa
pengukuran pengukuran sederhana dan
langsung
4.3 Laporan hasil pengamatan dan − Pembuatan laporan − Membuat laporan − prosedural
pengukuran diserahkan kepada yang hasil pengamatan hasil pengamatan
berhak sesuai dengan SOP. dan pengukuran dan pengukuran
7
2.2. Unit Kompetensi : Mengelas pipa posisi sumbu miring tidak dapat diputar dengan proses las busur manual
Kode Unit : JIP.SM02.016.01
Durasi Pembelajaran : 110 Jam Pelajaran @ 45 menit
2. Melaksanakan 2.1 Karakteristik mesin las dan teknik − Penerapan teknik − Menerapkan teknik − Prosedural 4 86
pengelasan pipa pengelasan dipahami sesuai dengan pengelasan dan prosedur
pada posisi sumbu karakteristik mesin- pengelasan posisi 6G
miring tidak dapat kebutuhan pengelasan. mesin las
diputar 2.2 Besarnya arus listrik diatur − Pengaturan arus − Mengatur besarnya − Taat terhadap
berdasarkan jenis dan ukuran listrik las sesuai arus listrik las sesuai prosedur
diameter elektroda diameter elektroda
elektroda las yang digunakan atau
WPS yang ditentukan.
2.3 Las cantum (tack weld dibuat − Prosedur − Melaksanakan − Teliti
dengan ukuran dan jumlah sesuai pengetackan pengetackan sesuai
SOP
dengan ukuran bahan yang dilas.
8
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
2.4 Pengelasan pipa pada pelat posisi − Prosedur pengelasan − Melaksanakan teknik − Taat terhadap
sumbu miring tidak dapat diputar pengelasan sesuai prosedur
didemonstrasikan sesuai dengan SOP
teknik pengelasan yang berlaku
(SOP), dengan menerapkan K3.
2.5 Pengelasan pipa sambungan tumpul − Prosedur pengelasan − Melaksanakan teknik − Taat terhadap
kampuh V posisi sumbu miring tidak posisi (6G) pengelasan posisi 6G prosedur
dapat diputar didemonstrasikan sesuai SOP
sesuai dengan teknik pengelasan
yang berlaku (SOP), dengan
menerapkan K3
3. Melaksanakan 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil − Pengidentifikasian − Mengidentifikasi alat- − Cermat dan 2 6
pemeriksaan hasil pengelasan diidentifikasi, disiapkan alat-alat uji ukur las alat uji ukur las teliti
pengelasan secara
visual dan diperiksa fungsi dan validitasnya.
3.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa − Pemeriksaan hasil las − Memeriksa hasil las − Prosedural
secara visual, dan dibandingkan secara visual secara visual
menggunakan alat-
dengan standar baku. alat ukur las
3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan − Penyimpulan − Menyimpulkan − Prosedural
dan ditafsirkan. pemeriksaan secara pemeriksaan secara
visual visual
3.4 Perbaikan hasil las (bila diperlukan) − Perbaikan hasil-hasil − Memperbaiki hasil- − Cermat dan
dilakukan sesuai SOP. las hasil las teliti
4. Melaporkan hasil 4.1 Instrumen pengamatan proses dan − Penyiapan format − Mengukur hasil − Cermat dan 2 4
pengelasan. pengukuran hasil las (WPQR) hasil pengukuran pengelasan teliti
dipahami.
4.2 Data hasil pengamatan dan − Pencatatan hasil − Mencatat hasil − Menggunakan
pengukuran diinput dalam pengamatan dan pengamatan dan bahasa
pengukuran pengukuran sederhana dan
instrumen. langsung
4.3 Laporan hasil pengamatan dan − Pembuatan laporan − Membuat laporan − prosedural
pengukuran diserahkan kepada yang hasil pengamatan hasil pengamatan
berhak sesuai dengan SOP. dan pengukuran dan pengukuran
9
2.3. Unit Kompetensi : Mengelas pelat dan/atau pipa segala posisi dengan proses kombinasi Las TIG (GTAW) dan las busur manual (SMAW).
Kode Unit : JIP.SM02.017.01
Durasi Pembelajaran : 160 Jam Pelajaran @ 45 menit
2. Melaksanakan 2.1 Karakteristik mesin las dan teknik − Pemahaman teknik − Memahami teknik dan − prosedural 4 136
pengelasan pipa pengelasan dipahami sesuai dengan pengelasan dan prosedur pengelasan
pada posisi sumbu mesin las
miring tidak dapat kebutuhan pengelasan.
diputar 2.2 Besarnya arus listrik diatur − Pengaturan arus − Mengatur besarnya − Taat terhadap
berdasarkan jenis dan ukuran listrik sesuai diameter arus listrik las sesuai prosedur
elektroda diameter elektroda
elektroda las yang digunakan atau
WPS yang ditentukan.
2.3 Las catat (tack weld) dibuat dengan − Prosedur pengelasan − Melaksanakan − Taat terhadap
ukuran dan jumlah sesuai dengan pengetackan sesuai prosedur
SOP
ukuran bahan yang dilas.
2.4 Root pass dan hot pass pada − Prosedur root pass − Melaksanakan − prosedural
sambungan pipa berbagai posisi dan hot pass proses pembuatan root pass
dibuat menggunakan las TIG (GTAW) GTAW dan hot pass
10
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
2.5 Pengelasan lanjutan (sealing run dan − Prosedur filler pass − Melaksanakan − prosedural
capping) dibuat menggunakan las dan cover pass pembuatan filler pass
busur manual (SMAW/MMAW) sesuai proses SMAW dan cover pass
dengan teknik pengelasan yang
berlaku (SOP), dengan menerapkan
K3.
3. Melaksanakan 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil − Pengidentifikasian − Mengidentifikasi alat- − Cermat dan 2 6
pemeriksaan hasil pengelasan diidentifikasi, disiapkan alat-alat uji ukur las alat uji ukur las teliti
pengelasan secara
visual dan diperiksa fungsi dan validitasnya.
3.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa − Pemeriksaan hasil las − Memeriksa hasil las − Prosedural
secara visual, dan dibandingkan secara visual secara visual
menggunakan alat-
dengan standar baku. alat ukur las
3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan − Penyimpulan − Menyimpulkan − Prosedural
dan ditafsirkan. pemeriksaan secara pemeriksaan secara
visual visual
3.4 Perbaikan hasil las (bila diperlukan) − Perbaikan hasil-hasil − Memperbaiki hasil- − Cermat dan
dilakukan sesuai SOP. las hasil las teliti
4. Melaporkan hasil 4.1 Instrumen pengamatan proses dan − Penyiapan format − Mengukur hasil − Cermat dan 2 4
pengelasan. pengukuran hasil las (WPQR) hasil pengukuran pengelasan teliti
dipahami.
4.2 Data hasil pengamatan dan − Pencatatan hasil − Mencatat hasil − Menggunakan
pengukuran diinput dalam pengamatan dan pengamatan dan bahasa
pengukuran pengukuran sederhana dan
instrumen. langsung
4.3 Laporan hasil pengamatan dan − Pembuatan laporan − Membuat laporan − prosedural
pengukuran diserahkan kepada yang hasil pengamatan hasil pengamatan
berhak sesuai dengan SOP. dan pengukuran dan pengukuran
11
III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
3. Menerapkan 3.1 Teknik penanganan material secara − Penerapan material − Melaksanakan − Bertanggung 3 4
penanganan material secara manual dan penanganan material jawab
manual oleh diri sendiri diterapkan
secara manual aman secara aman
secara aman.
12
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
3.3 Teknik penanganan material secara − Prosedur penanganan − Melaksanakan − Prosedural
manual dengan menggunakan material sesuai SOP penanganan material
peralatan sederhana diterapkan sesuai SOP
sesuai SOP.
5. Memeriksa dan 5.1 Kelengkapan dan tata cara − Pemahaman − Melaksanakan − Bertanggung 2 4
melaporkan kegiatan administrasi material administrasi material jawab
penggunaan administrasi
penanganan material sesuai aturan SOP sesuai aturan yang
penanganan material (pengambilan, ditetapkan
penempatan dan penyimpanan)
diperiksa dan difahami sesuai aturan
(SOP) yang ditetapkan.
13
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
5.2 Prosedur dan ketentuan − Prosedur − Mengidentifikasi − Cermat dan
penyimpanan dan penyimpanan dan teliti
penyimpanan data pada penanganan
penanganan material penanganan material
material diidentifikasi dan
diterapkan.
5.3 Laporan hasil pekerjaan penanganan − Pelaporan hasil − Melaporkan hasil − Prosedural
pekerjaan pekerjaan
material dibuat dan diserahkan
penanganan material penanganan material
kepada pihak yang berkewenangan.
14
3.2. Unit Kompetensi : Memahami karakteristik dan penggunaan bahan
Kode Unit : JIP.SM03.006.01
Durasi Pembelajaran : 16 Jam Pelajaran @ 45 menit
2. Mengenal macam- 2.1 Arti dari logam ferro dan non ferro − Pengertian logam − Memahami arti logam − Selektif 1 2
ferro dan non ferro ferro dan non ferro
macam logam ferro disebutkan
dan non ferro − Pengidentifikasian − Melakukan identifikasi − Cermat dan
2.2 Macam-macam logam ferro dan non
logam ferro dan non logam ferro dan non teliti
ferro diidentifikasi
ferro ferro
2.3 Komposisi kimia macam-macam baja − Pengidentifikasian − Memahami komposisi − Cermat dan
komposisi kimia kimia macam-macam teliti
paduan diidentifikasi sesuai referensi
macam-macam baja baja paduan
(paduan rendah, sedang dan tinggi). paduan
15
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi − Pengaruh mampu las − Membedakan − Selektif
mampu las pada logam ferro dan pada logam ferro dan pengaruh mampu las
non ferro diidentifikasi. non ferro pada logam ferro dan
non ferro
16
3.3. Unit Kompetensi : Melakukan pemeliharaan mesin dan perlengkapan las
Kode Unit : JIP.SM03.007.01
Durasi Pembelajaran : 18 Jam Pelajaran @ 45 menit
1.3 Regulasi, aturan-aturan dan referensi − Aturan-aturan dan − Melaksanakan aturan − Prosedural
referensi yang dan referensi dalam
yang relevan untuk kegiatan
relevan kegiatan
pemeliharaan difahami. pemeliharaan
1.4 Konsep-konsep pemeliharaan dan − Penguraian konsep- − Melakukan − Prosedural
konsep pemeliharaan pemeliharaan dan
urgensi (pentingnya) pemeliharaan
dan perlengkapan las perlengkapan las
mesin dan perlengkapan las sesuai referensi
diuraikan sesuai referensi
1.5 Pentingnya penerapan keselamatan − Penerapan − Melakukan − Taat prosedur
kesehatan kerja dalam kegiatan keselamatan verja keselamatan kerja
pemeliharaan dijelaskan. dalam kegiatan dan pemeliharaan
pemeliharaan
17
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
2. Melakukan 2.1 Prinsip-prinsip dan kegiatan − Prinsip-prinsip − Melakukan prinsip- − Cermat dan 1 2
pemeliharaan rutin kegiatan prinsip pemeliharan teliti
pemeliharaan rutin dan berkala pada
dan berkala serta pemeliharaan secara secara rutin dan
membuat laporan mesin dan Perlengkapan las rutin dan berkala berkala
kegiatan dijelaskan.
pemeliharaan
2.2 Prosedur pemeliharaan rutin dan − Prosedur − Melakukan − Taat prosedur
pemeliharaan rutin pemeliharaan secara
berkala pada mesin dan
dan berkala pada rutin dan berkala
perlengkapan las (a.l: kebersihan, mesin dan
instalasi/ persambungan listrik/ soket perlengkapan las
dan sistem pendingin) diterapkan
sesuai SOP/ manual/ aturan yang
berlaku.
2.3 Laporan kegiatan dan catatan − Aturan-aturan − Membuat laboran − Taat prosedur
pemeliharaan rutin dan berkala pada laboran kegiatan dan kegiatan
mesin dan perlengkapan las dibuat catatan pemeliharaan pemeliharaan secara
sesuai aturan yang ditentukan. secara rutin dan rutin dan berkala
berkala
18
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
3.3 Pemeriksaan (diagnosa) keausan, − Prosedur − Memeriksa dan − Taat prosedur
pemeriksaan/diagnos mendiagnosa
penyimpangan, tegangan, kelelahan,
a dengan kerusakan
kekenduran, keausan gigi, keretakan menggunakan
dan kesalahan fungsi terkait lainnya prinsip-prinsip
pemeliharaan
dari komponen penggerak/pembawa
mekanik dilakukan dengan
menggunakan prinsip-prinsip
pemeliharaan yang tepat dan sesuai
dengan SOP.
3.4 Laporan hasil diagnosa disusun untuk − Pelaporan hasil − Membuat laporan − Taat prosedur
kegiatan tindak lanjut. diagnosa kerusakan kerusakan dan
membuat
rekomendasi
perbaikan
4. Melakukan perbaikan 4.1 Perkakas dan peralatan perbaikan − Pemilihan perkakas − Melakukan pemilihan − Selektif 1 3
komponen mekanik dan peralatan perkakas dan
penyetelan dipilih sesuai dengan
dan penyetelan perbaikan sesuai peralatan perbaikan
kembali serta jenis rakitan dan mengacu pada SOP dengan jenis rakitan sesuai jenis rakitan
membuat laporan
4.2 Metoda/ teknik perbaikan dan − Metoda yang sesuai − Melaksanakan − Prosedural
kegiatan perbaikan
untuk teknik perbaikan dan
mesin dan penyetelan yang cocok dipilih dan
perbaikan dan penyetelan sesuai
perlengkapan las dilakukan sesuai dengan prosedur/ penyetelan sesuai prosedur (SOP)
manual/ pedoman bengkel atau cara prosedur
lain yang tepat/SOP.
4.3 Hasil perbaikan dan penyetelan − Pemeriksaan dan uji − Memeriksa dan − Prosedural
coba untuk menguji coba sesuai
diperiksa dan diujicoba dan/ atau
kebenaran operasi prosedur
(dikalibrasi) untuk kebenaran operasi dan keamanan
dan keamanan atau perlu tidaknya
diagnosis atau perbaikan lebih lanjut.
19
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
4.4 Rekomendasi perbaikan tindak lanjut − Perekomendasian dan − Merekomendasi dan − Selektif
perubahan sesuai mengubah sesuai
dan/ atau modifikasi/ perubahan
keperluan perbaikan keperluan perbaikan
direkomendasikan sesuai keperluan dan penyetelan dan penyetelan
perbaikan dan penyetelan.
4.5 Laporan kegiatan dan catatan − Pelaporan kegiatan − Melaporkan hasil − Prosedural
pemeliharaan dan penyetelan dibuat pemeliharaan dan kegiatan
sesuai aturan yang ditentukan. penyetelan sesuai pemeliharaan dan
SOP penyetelan
5. Melakukan perbaikan 5.1 Dasar-dasar ilmu listrik (teknik listrik) − Pemahaman dasar- − Memahami dasar- − Cermat dan 2 3
dasar ilmu listrik dasar ilmu listrik teliti
dan membuat difahami sesuai referensi.
laporan hasil − Pengidentifikasian/dia − Melakukan − Taat prosedural
5.2 Diagnosa kerusakan/ kesalahan
perbaikan sistem gnosa kerusakan dan identifikasi/diagnosa
sistem kelistrikan/kontrol mesin las
kelistrikan/kontrol kesalahan pada kerusakan mesin las
dan dokumentasi temuan-temuan mesin las
mesin las
diidentifikasi dengan cara yang tepat
dan sesuai dengan referensi/ SOP.
5.3 Kegiatan perbaikan dilakukan dengan − Prosedur perbaikan − Melakukan prosedur − Prosedural
dengan perbaikan sesuai
menggunakan peralatan yang sesuai
menggunakan aturan keselamatan
dan dengan memperhatikan peralatan sesuai kerja
prosedur/ manual/ SOP dan aturan aturan keselamatan
kerja
keselamatan dan kesehatan kerja.
20
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
5.5 Laporan kegiatan dan catatan − Pelaporan hasil − Melaporkan hasil − Taat prosedur
kegiatan kegiatan
pemeliharaan dan penyetelan dibuat
pemeliharaan dan pemeliharaan dan
sesuai aturan (SOP) yang ditentukan. penyetelan sesuai penyetelan
SOP
21
3.4. Unit Kompetensi : Menerapkan metalurgi las
Kode Unit : JIP.SM03.008.01
Durasi Pembelajaran : 15 Jam Pelajaran @ 45 menit
2. Menjelaskan sifat- 2.1 Sifat-sifat mekanik sambungan las − Sifat-sifat mekanik − Melakukan pengujian − Teliti 1 2
sifat mekanik pada sambungan las mekanik
diuraikan.
sambungan las dan
contoh pengujian 2.2 Pengujian mekanik yang digunakan − Metoda-metoda − Melakukan pengujian − Teliti
yang dilakukan. dalam pengujian pengelasan pelat pengujian hasil las hasil las
dan pipa dijelaskan dan diterapkan
sesuai SOP
− − −
3. Menjelaskan jenis 3.1 Bentuk-bentuk kegagalan metalurgi, − Macam-macam − Menjelaskan bentuk- − Prosedural 1 2
dan penyebab bentuk kegagalan bentuk kegagalan
kelelahan, kerusakan las, korosi dan
kegagalan logam las. metalurgi, kelelahan, logam las
sobekan dijelaskan. kerusakan las, korosi
dan sobekan
3.2 Penanganan kegagalan logam las − Pengidentifikasi − Menjelaskan − Teliti
diidentifikasi dan diuraikan sesuai kegagalan logam las kegagalan dalam
referensi logam las
22
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta Kete-
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja
huan rampilan
4. Menyiapkan dan 4.1 Fungsi dan tujuan pemanasan dan − Metoda-metoda − Melakukan perlakuan − Hati-hati 1 2
melakukan perlakuan panas pada panas pada logam
perlakuan panas pada logam
perlakuan panas baja, yang meliputi
(heat treatment) dijelaskan. baja karbon dan baja
pada bahan logam paduan
4.2 Berbagai jenis perlakuan panas pada − Jenis-jenis perlakuan − Melakukan − Cermat
panas pada logam pemanasan awal dan
logam diidentifikasi dan diuraikan.
(preheat dan akhir (preheat dan
postheat) postheat)
4.3 Metode-metode pemanasan dan − Identifikasi − Melakukan − Hati-hati dan
perlakuan panas pada berbagai jenis pemanasan dan pemanasan dan cermat
logam diidentifikasi dan dijelaskan. perlakuan panas perlakuan panas pada
berbagai jenis logam logam
4.4 Batas temperatur perlakuan panas − Penjelasan batas − Menjelaskan batas − Cermat dan
temperatur perlakuan temperator preheat teliti
(awal dan interpass) pada berbagai
panas pada berbagai dan postheat
logam dijelaskan sesuai referensi. logam
4.5 Pemanasan dan perlakuan panas − Pemanasan dan − Melakukan perlakuan − Cermat dan
pada proses pengelasan diterapkan perlakuan pada panas pada proses teliti
sesuai dengan referensi dan SOP proses pengelasan pengelasan
yang berlaku.
5. Memeriksa hasil 5.1 Format dan bentuk laporan difahami − Pengidentifikasian − Melakukan identifikasi − Prosedural 1 2
perlakuan panas format bentuk format dan bentuk
dan diidentifikasi
pada logam dan laporan laboran
menyusun laporan 5.2 Data yang diperlukan dalam − Data pelaporan − Membuat pelaporan − Prosedural
dikumpulkan dan dan pemeriksaan
pelaporan dikumpulkan dan diperiksa
diperiksa sesuai SOP
sesuai SOP.
5.3 Hasil pekerjaan perlakuan panas − Pelaporan perlakuan − Membuat pelaporan − Prosedural
dilaporkan pada pihak yang panas sesuai SOP panas sesuai SOP
berkewenangan sesuai SOP.
23
IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
2. Mengelas pipa posisi sumbu miring JIP.SM02.016.01 2.1 Menyiapkan alat pelindung diri, bahan yang meliputi pipa baja yang akan dilas, elektroda las, dan
tidak dapat diputar dengan proses peralatan bantu las.
las busur manual (SMAW) 2.2 Melaksanakan pengelasan proses SMAW posisi las 6G
2.3 Mengukur hasil pengelasan
2.4 Melapor hasil pengelasan
3. Mengelas pelat dan/atau pipa JIP.SM02.017.01 3.1 Menyiapkan alat pelindung diri, bahan yang meliputi pipa baja yang akan dilas, elektroda las, dan
segala posisi dengan proses peralatan bantu las.
kombinasi las TIG (GTAW) dan las 3.2 Melaksanakan pengelasan proses GTAW dan SMAW posisi las 5G atau 6G
busur manual (SMAW) 3.3 Mengukur hasil pengelasan
3.4 Melapor hasil pengelasan
24
V. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
24
25
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
UNIT KETERA-
NO KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN
KOMPETENSI NGAN
1. Menerapkan JIP.SM01.005. - ATK (Alat Tulis - Modul Pelatihan Jumlah
system mutu 01 Kantor) peralatan dan
bahan
disesuaikan
dengan jumlah
peserta
27
UNIT KETERA-
NO KODE UNIT DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN
KOMPETENSI NGAN
Mengelas pipa - Mesin las DC/ set - Modul pelatihan
posisi 6G proses - Kedok las - ATK (Alat Tulis
GTAW/SMAW - Sarung tangan las Kantor)
- Palu Terak - Elektroda E
- Sikat kawat 7018 ∅3.2 mm
- Kikir kasar - Fillerod CS ∅2.4
- Pelindung dada mm
- Pelindung lengan - Gas argon
- Masker debu - Tungsten CS
- Kacamata pengaman ∅2.4 mm
- Pakaian kerja las - Keramik Cup
- Tang panas no.5
- Gerinda mesin - Pipa CS ∅8’’
- Brander potong L=150 mm
- Tip cleaner - Gas oxygen
- Kapur besi - Gas acetylene
- Palu konde - Batu gerinda T
- Mistar baja = 3 mm
- Siku-siku baja - Batu gerinda T
= 6 mm
- Regulator argon
28
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
1.
2.
3.
…………………………………..
29
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
Nilai
Penilaian
NO. UNSUR YANG DINILAI A B C D
(Assessment)
(91-100) (71-90) (61-70) (<50)
1. MASUKAN : (0-100)
1.9 Peserta Pelatihan
1.10 Pelatih
1.11 Assessor Pelatihan
1.12 Tenaga Pendukung
1.13 Fasilitas Peralatan
1.14 Bahan Pelatihan
1.15 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat
1.16 Biaya/Dana Pelatihan
2. PROSES : (0-100)
2.6 Kurikulum dan Silabus
2.7 Unit Kompetensi yang ditempuh
2.8 Metode Pelatihan
2.9 Jadwal Pelatihan
2.10 Pelatihan di Tempat Kerja
3. KELUARAN : (0-100)
3.7 Penguasaan Pengetahuan
3.8 Penguasaan Keterampilan
3.9 Sikap Kerja
3.10 Kedisiplinan
3.11 Motivasi Kerja
3.12 Jumlah Lulusan
………………………………….. …………………………………..
30
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
JURU LAS 3 PROSES SMAW (MMAW)
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Kompetensi ini diterapkan untuk setiap pekerjaan dalam pencapaian sistim mutu, apakah secara
individu atau dalam suatu kelompok. Persyaratan operasional maupun spesifikasi yang termasuk
pemeriksaan kualitas pekerjaan dan terlibat dalam perbaikan mutu untuk dikembangkan ke kompetensi
teknis.
31
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan panduan penilaian
Penjelasan prosedur penilaian sebagai berikut:
1.1 Alat, bahan, tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang
mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit kompetensi yang terkait:
JIP.SM01.001.01 Melakukan komunikasi timbal balik.
JIP,SMO1.002.01 Menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Kondisi penilaian
Assesmen harus dapat mengukur kemampuan penyediaan produk atau jasa untuk memenuhi standar
atau persyaratan konsumen (internal dan eksternal).
3. Pengetahuan yang dibutuhkan
Penguasaan produk atau jasa untuk memenuhi persyaratan konsumen dan berpartisipasi dalam
hubungan pelanggan atau pemasok internal dan eksternal.
4. Aspek kritis
Kompetensi ini harus merencanakan tugas di semua situasi dan mengulas persyaratan tugas dengan
tepat; melaksanakan semua tugas sesuai dengan spesifikasi dan prosedur standar operasi.
KOMPETENSI KUNCI
No Kompetensi Tingkat
1 Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan inforrnasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Memecahkan masalah 2
6 Menggunakan teknologi 1
32
KODE UNIT : JIP.SM01.006.01
JUDUL UNIT :
Merencanakan Tugas Rutin
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan persyaratan-persyaratan tugas yang harus
dikenali di tempat kerja, menyusun langkah-langkah penyelesaian tugas
serta melaksanakan evaluasi pencapaian tugas .
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
Unit ini dimaksudkan untuk memberikan instruksi-instruksi, seperti lembar pengoperasian yang
standar. Spesifikasi dan syarat-syarat yang jelas, yang meliputi kualitas dan toleransi waktu juga
diberikan. Tugas dan kegiatan perencanaannya dilaksanakan dibawah pengawasan supervisor
(penyelia). Tugas yang melibatkan satu langkah atau lebih dilaksanakan secara rutin dan teratur.
Kegiatan perencanaan tidak memerlukan pertimbangan tentang prioritas atau batasan waktu, tetapi
memerlukan informasi yang tepat yang diberikan dalam instruksi-instruksi yang diikuti secara akurat.
Langkah-langkah dalam proses perencanaan diselesaikan dalam rangkaian yang tepat dan batas waktu
tertentu dipenuhi.
PANDUAN PENILAIAN
KOMPETENSI KUNCI
No Kompetensi Tingkat
1 Mengumpulkan, mengelola dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan inforrnasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1
34
KODE UNIT : JIP.SM02.015.01
JUDUL UNIT :
Mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar dengan proses
las busur manual
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan mengelas pipa posisi
sumbu mendatar tidak dapat diputar.
3. Melaksanakan pemeriksaan hasil 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil pengelasan diidentifikasi,
pengelasan secara visual disiapkan dan diperiksa fungsi dan validitasnya.
3.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa secara visual, dan
dibandingkan dengan standar baku.
3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan dan ditafsirkan.
3.4 Perbaikan hasil las (bila diperlukan) dilakukan sesuai SOP.
4. Melaporkan hasil pengelasan. 4.1 Format pengamatan proses dan pengukuran hasil las
disiapkan.
4.2 Data hasil pengamatan dan pengukuran dicatat dalam
Format
4.3 Laporan hasil pengamatan dan pengukuran diserahkan
kepada yang berhak sesuai dengan SOP.
BATASAN VARIABEL :
1. Kontek variabel :
Unit ini berlaku untuk menyiapkan fasilitas pengelasan, melaksanakan pengelasan, mengamati proses
dan memeriksa hasil pengelasan dan melaporkan hasil pengelasan.
2. Perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat
diputar mencakup :
35
2.1. Buku sumber/modul sebagai referensi
2.2. Format pengamatan proses dan pengukuran hasil pengelasan.
2.3. Consummable materials.
2.4. Peralatan utama dan pendukung untuk melaksanakan pekerjaan pengelasan.
2.5. Alat pengujian hasil las
3. Tugas pekerjaan untuk mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar meliputi :
3.1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri, bahan yang meliputi: pipa baja yang akan dilas, dan elektroda
las, serta peralatan las, baik peralatan utama maupun peralatan pendukung.
3.2. Melaksanakan pengelasan.
3.3. Mengukur hasil pengelasan
3.4. Melaporkan hasil Pengelasan.
4. Peraturan untuk mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar adalah :
WPS dan WPQR
Standar Operasional Prosedur (SOP).
PANDUAN PENILAIAN :
2. Kondisi Penilaian :
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan, pengamatan proses dan pemeriksaan
hasil pengelasan serta pelaporan hasil pengelasan.
Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek, pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di
workshop dan/atau di tempat kerja.
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
Penggunaan APD/PPE
Pengaturan arus
Pemilihan elektroda yang tepat.
36
Persiapan sambungan (kampuh las)
Penerapan teknik atau metoda yang sesuai.
Pembersihan antar jalur.
Pencegahan dan perbaikan hasil las.
KOMPETENSI KUNCI :
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
37
KODE UNIT : JIP.SM02.016.01
JUDUL UNIT :
Mengelas pipa posisi sumbu miring tidak dapat diputar dengan proses las
busur manual
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan mengelas pipa
posisi sumbu miring tidak dapat diputar.
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyiapkan fasilitas pengelasan 1.1 Alat Pelindung Diri, consummable materials, dan
peralatan pengelasan diidentifikasi.
1.2 Alat Pelindung Diri/PPE diidentifikasi dan diterapkan
berdasarkan SOP.
1.3 Jenis dan ukuran bahan dan elektroda las disiapkan
sesuai dengan tuntutan pekerjaan atau WPS.
1.4 Peralatan utama dan pendukung disiapkan berdasarkan
tuntutan pekerjaan atau WPS.
2. Melaksanakan pengelasan pipa 2.1 Karakteristik mesin las dan teknik pengelasan dipahami
pada posisi sumbu miring tidak sesuai dengan kebutuhan pengelasan.
dapat diputar 2.2 Besarnya arus listrik diatur berdasarkan jenis dan
ukuran elektroda las yang digunakan atau WPS yang
ditentukan.
2.3 Las cantum (tack weld dibuat dengan ukuran dan
jumlah sesuai dengan ukuran bahan yang dilas.
2.4 Pengelasan pipa pada pelat posisi sumbu miring tidak
dapat diputar didemonstrasikan sesuai dengan teknik
pengelasan yang berlaku (SOP), dengan menerapkan
K3.
2.5 Pengelasan pipa sambungan tumpul kampuh V posisi
sumbu miring tidak dapat diputar didemonstrasikan
sesuai dengan teknik pengelasan yang berlaku (SOP),
dengan menerapkan K3
3. Melaksanakan pemeriksaan hasil 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil pengelasan diidentifikasi,
pengelasan secara visual disiapkan dan diperiksa fungsi dan validitasnya.
3.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa secara visual, dan
dibandingkan dengan standar baku.
3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan dan ditafsirkan.
3.4 Perbaikan hasil las (bila diperlukan) dilakukan sesuai
SOP.
4. Melaporkan hasil pengelasan. 4.1 Instrumen pengamatan proses dan pengukuran hasil
las (WPQR) dipahami.
4.2 Data hasil pengamatan dan pengukuran diinput dalam
instrumen.
4.3 Laporan hasil pengamatan dan pengukuran diserahkan
kepada yang berhak sesuai dengan SOP.
38
BATASAN VARIABEL :
1. Kontek variabel:
Unit ini berlaku untuk menyiapkan fasilitas pengelasan, latihan mengelas, mengmati proses dan
memeriksa hasil penglasan, dan melaporkan hasil pengelasan, yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar pada Jasa Industri Pengelasan.
2. Perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat
diputar pada Jasa Industri Pengelasan, mencakup:
2.1. Buku sumber/modul sebagai referensi
2.2. Instrumen pengamatan proses dan pengukuran hasil pengelasan.
2.3. Bahan-bahan yang dibutuhkan (Consummable materials).
2.4. Peralatan utama dan pendukung untuk melaksanakan pekerjaan pengelasan.
2.5. Alat pengujian hasil las
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu miring tidak dapat
diputar pada Jasa Industri Pengelasan, meliputi:
3.1. Menyiapkan Alat Pelindung Diri, bahan yang meliputi: pipa baja yang akan dilas, dan elektroda las,
serta peralatan las, baik peralatan utama maupun peralatan pendukung.
3.2. Melaksanakan pengelasan.
3.3. Mengukur hasil pengelasan
3.4. Melaporkan hasil pekerjaan mengelas.
4. Peraturan untuk mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar pada Jasa Industri
Pengelasan, adalah:
4.1. WPS dan WPQR
4.2. Standar Operasional Prosedur (SOP).
PANDUAN PENILAIAN :
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan, pengamatan proses dan
pemeriksaan hasil pengelasan serta pelaporan hasil pengelasan.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, demonstrasi/praktek,
pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja.
39
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
5.1. Penggunaan APD/PPE
5.2. Pengaturan arus
5.3. Pemilihan elektroda yang tepat.
5.4. Persiapan sambungan (kampuh las)
5.5. Penerapan teknik atau metoda yang sesuai.
5.6. Pembersihan antar jalur.
5.7. Pencegahan dan perbaikan hasil las.
KOMPETENSI KUNCI :
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 3
40
KODE UNIT : JIP.SM02.017.01
JUDUL UNIT :
Mengelas pelat dan/atau pipa segala posisi dengan proses kombinasi
Las TIG (GTAW) dan las busur manual (SMAW).
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan mengelas
mengelas pelat dan/atau pipa segala posisi dengan proses kombinasi
Las TIG (GTAW) dan las busur manual (SMAW) pada Jasa Industri
Pengelasan.
3.0 Melaksanakan pemeriksaan 3.1 Alat uji dan alat ukur hasil pengelasan diidentifikasi,
hasil pengelasan secara disiapkan dan diperiksa fungsi dan validitasnya.
visual 3.2 Seluruh hasil pengelasan diperiksa secara visual, dan
dibandingkan dengan standar baku.
3.3 Hasil pemeriksaan visual disimpulkan dan ditafsirkan.
3.4 Perbaikan hasil las (bila diperlukan) dilakukan sesuai SOP.
4.0 Melaporkan hasil pengelasan. 4.1 Instrumen pengamatan proses dan pengukuran hasil las
(WPQR) dipahami.
4.2 Data hasil pengamatan dan pengukuran diinput dalam
instrumen.
4.3 Laporan hasil pengamatan dan pengukuran diserahkan
kepada yang berhak sesuai dengan SOP.
BATASAN VARIABEL :
1. Kontek variabel:
Unit ini berlaku untuk menyiapkan fasilitas pengelasan, latihan mengelas, mengamati proses dan
memeriksa hasil penglasan, serta melaporkan hasil pengelasan, yang digunakan untuk melaksanakan
pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar pada Jasa Industri Pengelasan.
41
2. Perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat
diputar pada Jasa Industri Pengelasan, mencakup:
Buku sumber/modul sebagai referensi
Instrumen pengamatan proses dan pengukuran hasil pengelasan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan (Consummable materials).
Peralatan utama dan pendukung untuk melaksanakan pekerjaan pengelasan.
Alat pengujian hasil las
3. Tugas pekerjaan untuk melaksanakan pekerjaan mengelas pipa posisi sumbu miring tidak dapat diputar
pada Jasa Industri Pengelasan, meliputi:
Menyiapkan Alat Pelindung Diri, bahan yang meliputi: pipa baja yang akan dilas, dan elektroda las,
serta peralatan las, baik peralatan utama maupun peralatan pendukung.
Melaksanakan pengelasan.
Mengukur hasil pengelasan
Melaporkan hasil pekerjaan mengelas.
4. Peraturan untuk mengelas pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar pada Jasa Industri
Pengelasan, adalah:
WPS dan WPQR
Standar Operasional Prosedur (SOP).
PANDUAN PENILAIAN :
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan, pengamatan
proses dan pemeriksaan hasil pengelasan serta pelaporan hasil pengelasan.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, lisan, tertulis, demonstrasi/praktek,
pemeriksaan hasil kegiatan dan simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja.
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
5.1. Penggunaan APD/PPE
5.2. Pengaturan arus dan pengaturan pemakaian gas pelindung untuk las TIG/GTAW
5.3. Penggunan tungsten dan pengaturan sudut tungsten
5.4. Pemilihan elektroda yang tepat.
42
5.5. Persiapan sambungan (kampuh las)
5.6. Penerapan teknik atau metoda yang sesuai.
5.7. Pembersihan antar jalur.
5.8. Pencegahan dan perbaikan hasil las.
KOMPETENSI KUNCI :
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 3
43
KODE UNIT : JIP.SM03.005.01
JUDUL UNIT :
Menerapkan penanganan material
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, sikap kerja dan
keterampilan dalam mengoperasikan perlengkapan untuk penanganan
material.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
mengoperasikan berbagai alat dan mesin untuk kegiatan penanganan material pada Jasa Industri
Pengelasan.
44
2.3 Alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja, a.l . sepatu kerja (safety shoes), helm, pakaian kerja,
kaca mata pengaman (dipakai sesuai jenis pekerjaan)
2.4 Alat-alat untuk penanganan material, a.l. dongkrak, crane, forklift, sling, pengikat (belt), gerobak,
dll.
PANDUAN PENILAIAN
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pengoperasian dan pemeriksaan proses dan
hasil pekerjaan penangan material serta pelaporan hasil kerja.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, tertulis, lisan, demonstrasi/ praktek atau
simulasi di tempat kerja
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
5.1 Pemilihan alat/ mesin yang tepat untuk penanganan material
5.2 Prosedur penggunaan perlengkapan untuk penanganan material
5.3 Penanganan kecelakaan kerja pada pekerjaan penanganan material
45
KOMPETENSI KUNCI
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 3
46
KODE UNIT : JIP.SM03.006.01
JUDUL UNIT :
Memahami karakteristik dan penggunaan bahan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam
mengidentifikasi dan menggunakan bahan-bahan teknik yang diperlukan.
2. Mengenal macam-macam 2.1 Arti dari logam ferro dan non ferro disebutkan
logam ferro dan non ferro 2.2 Macam-macam logam ferro dan non ferro diidentifikasi
2.3 Komposisi kimia macam-macam baja paduan diidentifikasi sesuai
referensi (paduan rendah, sedang dan tinggi).
3. Memahami penggunaan produk 3.1 Penggunaan macam-macam logam ferro secara umum dan baja
logam ferro dan non ferro paduan serta paduan kekuatan tinggi pada berbagai bahan
fabrikasi, bejana bertekanan dan pipa gas disebutkan.
3.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi mampu las pada logam ferro
dan non ferro diidentifikasi.
4. Memeriksa/ mengevaluasi 4.1 Teknik-teknik memeriksa/ identifikasi karakteristik bahan logam
karakteristik dan penggunaan secara tes mekanik dan non mekanik diterapkan sesuai
bahan dan melaporkan hasil referensi (SOP).
pemeriksaan 4.2 Hasil pemeriksaan didata untuk keperluan pemilihan jenis
pengelasan dan kawat (elektroda) las.
4.3 Laporan hasil pemeriksaan diserahkan pada pihak yang
berkewenagan sesuai SOP.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
memilih dan menggunakan logam ferro dan non ferro untuk pekerjaan Jasa Industri Pengelasan.
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi tersebut yang terkait dengan pemilihan dan penggunaan bahan logam, terutama
produk baja dan paduannya.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, tertulis, lisan/ wawancara dan pemeriksaan
hasil kegiatan di tempat kerja.
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
5.1 Pemahaman tentang jenis bahan
5.2 Ketepatan/ kebenaran penggunaan bahan las
KOMPETENSI KUNCI
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
48
KODE UNIT : JIP.SM03.007.01
JUDUL UNIT :
Melakukan pemeliharaan mesin dan perlengkapan las
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, sikap kerja dan
keterampilan dalam melakukan kegiatan pemeliharaan mesin dan
perlengkapan las.
49
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
4. Melakukan perbaikan 4.1 Perkakas dan peralatan perbaikan penyetelan dipilih
komponen mekanik dan sesuai dengan jenis rakitan dan mengacu pada SOP
penyetelan kembali serta 4.2 Metoda/ teknik perbaikan dan penyetelan yang cocok
membuat laporan kegiatan dipilih dan dilakukan sesuai dengan prosedur/ manual/
perbaikan mesin dan pedoman bengkel atau cara lain yang tepat/SOP.
perlengkapan las
4.3 Hasil perbaikan dan penyetelan diperiksa dan diujicoba
dan/ atau (dikalibrasi) untuk kebenaran operasi dan
keamanan atau perlu tidaknya diagnosis atau perbaikan
lebih lanjut.
4.4 Rekomendasi perbaikan tindak lanjut dan/ atau
modifikasi/ perubahan direkomendasikan sesuai
keperluan perbaikan dan penyetelan.
4.5 Laporan kegiatan dan catatan pemeliharaan dan
penyetelan dibuat sesuai aturan yang ditentukan.
5. Melakukan perbaikan dan 5.1 Dasar-dasar ilmu listrik (teknik listrik) difahami sesuai
membuat laporan hasil referensi.
perbaikan sistem 5.2 Diagnosa kerusakan/ kesalahan sistem kelistrikan/kontrol
kelistrikan/kontrol mesin las mesin las dan dokumentasi temuan-temuan diidentifikasi
dengan cara yang tepat dan sesuai dengan referensi/
SOP.
5.3 Kegiatan perbaikan dilakukan dengan menggunakan
peralatan yang sesuai dan dengan memperhatikan
prosedur/ manual/ SOP dan aturan keselamatan dan
kesehatan kerja.
5.4 Rekomendasi perbaikan tindak lanjut dan/ atau
modifikasi/ perubahan direkomendasikan sesuai
keperluan perbaikan dan penyetelan.
5.5 Laporan kegiatan dan catatan pemeliharaan dan
penyetelan dibuat sesuai aturan (SOP) yang ditentukan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan yang dibutuhkan untuk
kegiatan pemeliharaan rutin dan berkala, perbaikan komponen mekanik dan kelistrikan/ kontrol mesin
las serta perlengkapannya pada Jasa Industri Pengelasan.
50
b. Mendiagnosa kerusakan mesin las untuk kegiatan pemeliharaan mekanik mesin dan Perlengkapan
las, a.l : keausan, penyimpangan, tegangan, kelelahan, kekenduran, keausan gigi, keretakan dan
kesalahan fungsi.
c. Melakukan perbaikan komponen mekanik dan penyetelan kembali mesin dan Perlengkapan las
d. Merekomendasikan perbaikan tindak lanjut dan/ atau modifikasi/ perubahan yang diperlukan
pada mesin las.
e. Membuat laporan hasil diagnosa dan kegiatan pemeliharaan/ perbaikan mesin las.
PANDUAN PENILAIAN
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pelaksanaan, pemeriksaan proses dan hasil
pekerjaan pemeliharaan mesin dan perlengkapan las serta pelaporan hasil hasil kerja.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, tertulis, lisan, demonstrasi/ praktek atau
simulasi di tempat kerja
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
5.1 Kemampuan mendiagnosa/ memeriksa kerusakan mesin las
51
5.2 Prosedur penggunaan perlengkapan kerja pemeliharaan
5.3 Penggunaan peralatan penanganan material dan alat-alat bantu pemelihaan.
5.4 Tindakan perbaikan yang ekonomis.
KOMPETENSI KUNCI
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan teknologi 3
52
KODE UNIT : JIP.SM03.008.01
JUDUL UNIT :
Menerapkan metalurgi las
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, sikap kerja dan
keterampilan dalam menerapkan metalurgi las.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel :
Unit ini bermaksud memberikan pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
mengoperasikan berbagai alat dan mesin untuk kegiatan penanganan material.
53
2.4 Alat- alat pengujian mekanik, spt. alat uji lengkung, tarik, puntir, kekerasan, dll. (sesuai
kebutuhan)
2.5 Contoh-contoh bahan uji
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan Prosedur Penilaian:
Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin
diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 Unit JIP.SM03.006.01 : Memahami karakteristik dan penggunaan bahan
2. Kondisi Penilaian :
2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya
kompetensi tersebut yang terkait dengan penyiapan, pengoperasian dan pemeriksaan proses dan
hasil pekerjaan pemeriksaan struktur, perlakuan panas dan pengujian yang dilakukan serta
pelaporan hasil kerja.
2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : portofolio, tertulis, lisan, demonstrasi/ praktek atau
simulasi di tempat kerja
5. Aspek kritis :
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini,
sebagai berikut :
5.1 Pemahaman tentang bahan-bahan logam dan metode mengidentifikasinya.
5.2 Prosedur melakukan pemeriksaan struktur logam, perlakuan panas dan pengujian.
5.3 Penggunaan alat-alat uji yang relevan
54
KOMPETENSI KUNCI
6. Memecahkan masalah 3
7. Menggunakan teknologi 3
55