Anda di halaman 1dari 45

: Senggono

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI


TEKNISI OTOMOTIF – SEPEDA MOTOR
STEERING AND SUSPENSION

KODE PROGRAM PELATIHAN : G 50 20 0 2 2 8 III 08

DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.


DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan
untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar
kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan
kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang
mengacu pada standar kompetensi kerja.
Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia
telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pelatihan di
Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
merupakan panduan/acuan bagi penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi
pada Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh Indonesia.
Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya
program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan
pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau
Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang.
Program pelatihan kerja yang disusun secara berjenjang mengacu pada jenjang
Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi tenaga kerja,
sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok
unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan menggunakan KKNI.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi yang disusun ini, semoga
bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK maupun
masyarakat pada umumnya.
Jakarta, Desember 2008
DIREKTUR
STANDARDISASI KOMPETENSI
DAN PROGRAM PELATIHAN

Ir. Abdul Wahab Bangkona, M.Sc


NIP.160044978

1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Judul/Nama Pelatihan : Steering and Suspension / Sepeda Motor


2. Kode Program Pelatihan : G 50 20 0 2 2 8 III 08
3. Jenjang Program Pelatihan : Pemeriksaan Steering dan Suspension System
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten:
4.1 Menggunakan peralatan tangan dan alat ukur/tes
4.2 Mengikuti prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan berkomunikasi di
tempat kerja
4.3 Melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem kemudi
4.4 Melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem suspensi
4.5 Melakukan pemeliharaan sistem suspensi
4.6 Melepas,memasang dan menyetel roda
5. Unit Kompetensi yang ditempuh
5.1 Mengikuti Prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja dan lingkungan
5.2 Membaca dan Memahami Gambar Teknik
5.3 Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
5.4 Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur
5.5 Memeriksa Sistem Kemudi
5.6 Memperbaiki Sistem Kemudi
5.7 Memeriksa Sistem Suspensi
5.8 Memperbaiki Sistem Kemudi
5.9 Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda
5.10 Memelihara Sistem Suspensi
6. Lama Pelatihan : 136 Jam Pelatihan (@45 menit) di LPK
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
Pendidikan : Minimal SLTA
Pelatihan/Pengalaman Kerja : -
Umur/Usia : Minimal 18 Tahun
Jenis Kelamin : Pria / wanita
Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna
Test Kemampuan : General Test dan RPL

2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
JAM PELATIHAN
KODE
NO UNIT KOMPETENSI PENGE- KETERAM
UNIT JUMLAH
TAHUAN PILAN
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI DASAR/
GENERAL
1.1 Mengikuti prosedur keselamatan, OTO.SM 8 8 16
kesehatan dan Lingkungan Kerja 01.001.01
1.2 Membaca Gambar Teknik OTO.SM 4 8 12
01.002.01
1.3 Menggunakan dan memelihara peralatan OTO.SM 4 8 12
dan perlengkapan di tempat kerja 01.003.01
1.4 Menggunakan dan Memelihara alat ukur OTO.SM 4 8 12
01.006.01
Jumlah I 20 32 52
II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI /
FUNGSIONAL
2.1 Memeriksa Sistem Kemudi OTO.SM 4 12 16
02.017.01
2.2 Memperbaiki Sistem Kemudi OTO.SM 4 12 16
02.018.01
2.3 Memeriksa Sistem Suspensi OTO.SM 4 16 20
02.019.01
2.4 Memperbaiki Sistem Suspensi OTO.SM 4 12 16
02.020.01
2,5 Memelihara Sistem Suspensi OTO.SM 2 6 8
02.021.01
2.6 Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda OTO.SM 2 10 12
02.022.01
Jumlah II 20 68 88
III. EVALUASI PROGRAM LATIHAN
4.1 Evaluasi pelaksanaan pelatihan 4 - 4

Jumlah III 4 - 4
Jumlah I s/d III 44 90 136

IV PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)


5.1 Melakukan Perbaikan Steering dan - 80 80
Suspension

Jumlah IV - 80 80
44 170 216
Jumlah I s/d IV

3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
I. KELOMPOK UMUM KOMPETENSI DASAR/ UMUM

1.1. Unit Kompetensi : Mengikuti Keselamatan ,Kesehatan dan Lingkungan Kerja


Kode Unit : OTO.SM01.001.01
Durasi Pembelajaran : 12 Jam@45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Penge Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
an lan

01 Mengikuti 1.1 Bahaya pada area kerja  Prosedur keselamatan Kerja di  Menjelaskan Peraturan dan Mengikuti perintah 2 2
prosedur pada dikenali dan dilakukan tempat kerja / Undang-undang UU Keselamatan Kerja dan prosedur
tempat kerja tindakan pengontrolan K3  Melakukan pemeriksaan keselamatan kerja
untuk yang tepat. dan mengidentifikasi
mengidentifikas 1.2 Kebijakan yang sah pada  Identifikasi bahaya yang timbul bahaya yang timbul di area
i bahaya dan tempat kerja dan prosedur pada area kerja kerja
metode pengontrolan resiko diikuti.  Menggunakan pakaian
menghindarinya 1.3 Tanda bahaya dan pengaman sesuai prosedur
peringatan dipatuhi.  Kenali tanda bahaya yang ada di  Melakukan pengangkatan
1.4 Pakaian pengamanan tempat kerja secara manual
digunakan sesuai dengan
SI (Standard Intenational).  Identifikasi pakaian pelindung
1.5 Teknik dan atau pengamanan baik secara
pengangkatan/ umu m ataupun khusus
pemindahan secara
manual dilakukan dengan
tepat.  Prosedure pemindahan dan
pengangkatan peralatan secara
manual

02 Memelihara 2.1 Perlengkapan dipilih


kebersihan sebelum melakukan  Identifikasi jenis peralatan yang  Menentukan peralatan dan Mengikuti perintah 1 1
peralatan dan pembersihan dan digunakan untuk perawatan dan fungsi yang digunakan dan prosedur kerja
area kerja perawatan secara rutin. pembersihan dalam pembersihan

4
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN Penge Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
an lan
2.2 Metode yang aman dan  Identifikasi fungsi setiap  Membersihkan dan
benar digunakan untuk peralatan yang digunakan untuk memelihara area kerja
pembersihan dan perawatan dan kebersihan sesuai dengan spesifikasi
pemeliharaan  Metode dan prosedur tempat kerja
perlengkapan. pelaksanaan pembersihan area  Membuat jadwal
2.3 Peralatan dan area kerja kerja pemeliharaan berkala
dibersihkan/dipelihara
sesuai dengan keamanan,
jadwal pemeliharaan
berkala, tempat
penerapan, dan spesifikasi
pabrik.

03 Menempatkan 3.1 Jenis pemadam kebakaran  Kenali alat pemadam kebakaran  Menentukan jenis Mengikuti perintah 1 1
dan meng- yang sesuai diidentifikasi  Bedakan jenis alat pemadam pemadam kebakaran dan prosedur kerja
identifikasi jenis dengan pada tipe yang kebakaran  Menggunakan dan
pemadam tepat untuk lingkungan  Identifikasi perlengkapan alat mencoba alat pemadam
kebakaran, tempat kerja. pemadam kebakaran kebakaran
penggunaannya 3.2 Seluruh kegiatan
dan prosedur penerapan pemadaman
pengoperasi-an kebakaran dan prosedur
di tempat kerja kerja dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/ kebijakan
perusahaan

04 Melakukan 4.1 Prosedur perlindungan  Identifikasi jenis mesin pada  Menentukan tanda bahaya Mengikuti perintah 1 1
prosedur mesin diikuti pada saat tempat kerja yang timbul pada setiap dan prosedur kerja
darurat tanda bahaya muncul.  Kenal tanda bahaya yang timbul mesin
4.2 Prosedur pada setiap mesin  Melakukan pelayanan
peringatan/evakuasi diikuti  Prosedur mengatasi bila terjadi darurat bila terjadi bahaya
di tempat kerja. gawat darurat / bahaya muncul muncul
4.3 Prosedur gawat darurat  Prosedur pelayanan darurat  Melaporkan terjadinya

5
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN Penge Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
an lan
diikuti secara profesional  Identifikasi orang-orang yang bahaya pada orang yang
dengan tepat untuk ditentukan dalam menangani berwenang
melindungi mesin pada bahaya yang timbul
saat keadaan tanda bahaya
muncul.
4.4 Pelayanan darurat yang
profesional dan tepat
untuk memanggil
pertolongan dengan
segera dilakukan oleh
orang yang berwenang
untuk melakukan hal
tersebut.

05Menjalankan 5.1 Kebijakan/prosedur  Paham prosedur keamanan  Membuat catatan pada Mengikuti perintah 1 1
dasar-dasar keamanan dijalankan perusahaan formulir yang disediakan dan prosedur kerja
prosedur berdasarkan pelatihan  Paham Undang-undang yang bila ada kejadian
keamanan perusahaan dan undang- berhubungan dengan  Melakukan himbauan
undang yang berlaku. keselamatan kerja kepada pegawai lain untuk
5.2 Seluruh keamanan yang  identifikasi formulir isian yang mengikuti prosedur
berhubungan dengan berhubungan dengan kejadian keamanan perusahaan
kejadian kecelakaan
dicatat/dilaporkan pada
formulir yang sesuai.
5.3 Seluruh staf
disarankamenggunakan
prosedur keamanan
perusahaan dan metode
yang tepat dalam
penerapannya.

06Melakukan 6.1 Seluruh kegiatan penerapan  Identifikasi jenis pemadam  Menentukan jenis dan Mengikuti perintah 1 1
prosedur pemadaman kebakaran dan kebakaran fungsi pemadam dan prosedur kerja
penyelamatan prosedur kerja dilakukan  Identifikasi cara penggunaan kebakaran
pertama dan berdasarkan SOP (Standard pemadam kebakaran  Menggunakan alat
prosedur pe- Operation Procedures),  Paham operasional sistem pemadam kebakaran

6
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN Penge Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
an lan
nanganan peraturan K3L (Keselamatan, pemadam kebakaran sesuai sesuai dengan prosedur
orang pingsan Kesehatan Kerja, dan prosedur yang ada
(Cardio- Lingkungan), dan
Pulmonary prosedur/kebijakan
Resuscitation, perusahaan.
CPR)

07 Mengikuti 7.1. Tindakan pengamanan  Identifikasi jenis limbah di  Menentukan jenis limbah Mengikuti perintah 1 1
prosedur pada terhadap limbah, padat, tempat kerja yang ditimbulkan oleh dan prosedur kerja
tempat kerja cair, gas, dan kebisingan  Identifikasi tingkatan kebisingan tempat kerja
untuk di tempat kerja dikenali di tempat kerja  Menentukan tingkat
pengamanan dan dilakukan dengan  Paham prosedur penanganan kebisingan yang
dan tepat. limbah cair, gas dan padat ditimbulkan oleh tempat
pengendalian 7.2. Seluruh kegiatan sesuai dengan peraturan kerja
limbah pengendalian dan  Melakukan penanganan
pengamanan limbah dan limbah cair, gas dan padat
polusi di tempat kerja sesuai prosedur yang
dilakukan berdasarkan ditentukan
SOP (Standard Operation
Procedures), peraturan
K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Asesmen Asesmen Asesmen

7
1.2 Unit Kompetensi : Membaca dan Memahami Gambar Teknik
Kode Unit : 0T0. SM01.002.01
Durasi Pembelajaran : 12 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Penget
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi-
ahu-an
lan

01.Membaca 1.1 Mengenal simbol-simbol,  Memahami cara membaca  Membuat gambar teknik  pakaian dan 4 8
dan memahami kode-kode dan gambar teknik  Menentukan dan mencari perlengkapan
gambar teknik penampilan  Memahami membaca simbol, letak kmoponen kerja sesuai
diagram/gambar dengan dimensi/ukuran pada gambar.  Membaca gambar pada dengan
benar.  Memahami gambar simbol / workshop manual pekerjaan yang
lambang kelistrikan dilakukan.
1.2 Produk / sistem  Mencocokkan gambar
/komponenyang simbol dengan benda kerja  Melaksanakan
disajikan teridentifikasi  Memahami cara membaca sesungguhnya pada: pekerjaan pada
dengan benar. gambar diagram kelistrikan yang - Mesin tempatnya
terdapat pada manual book - Sistem kelistrikan  Menjaga
kebersihan area
1.3 Informasi yang diberikan kerja
dimengerti dengan tepat
 Merapikan alat
kerja dan
menyimpan
kembali setelah
menyelesaikan
pekerjaan

Asesmen Asesmen Asesmen

8
1.3 Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
Kode Unit : OTO.SM01.003.01
Durasi Pembelajaran : 24 Jam@45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN
Penge Kete-
KOMPETEN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
SI
an lan

1.1 Peralatan dan 2 4


01 Memilih perlengkapan yang dapat  Prosedur penggunaan alat2  Memilih dan  Menggunakan
dan digunakan dipilih untuk tangan menggunakan secara pakaian dan
menggun memenuhi persyaratan ( Kunci pas, ring, roda, soket, aman peralatan alat perlengkapan
a-kan pekerjaan. ”L”, obeng Dongkrak lantai, Bor, tangan sesuai dengan jenis kerja sesuai
peralatan 1.2 Peralatan dan Air Gun, Spray Gun, alat potong pekerjaan yang dilakukan, dengan pekerjaan
di tempat perlengkapan digunakan dll) yang dilakukan.
kerja sesuai dengan prosedur-  Dapat mengoperasikan  Melaksanakan
secara prosedur untuk  Prosedure Pengoperasian dan peralatan bengkel. pekerjaan pada
aman mendapatkan hasil yang Pemeliharaan Peralatan Bengkel. tempatnya
diinginkan. ( Peralatan bertekanan udara,  Menjaga
1.3 Peralatan dan Penghisap debu, Alat Pengering, kebersihan area
perlengkapan yang sesuai Kompresor, Alat penyemprot dll) kerja
digunakan untuk
mencegah kecelakaan  Prosedur Indentifikasi alat-alat
terhadap diri sendiri, orang Tangan, alat ukur dan alat2
lain, dan kerusakan hasil tenaga
pekerjaan.
1.4 Seluruh kegiatan pengujian
peralatan dan
perlengkapan dilakukan
berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), peraturan
K3L (Keselamatan,
Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

9
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
Penge Kete-
KOMPETEN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
SI
an lan

02Memelihar 2.1  Prosedur pemeliharaan secara  Merawat, memperbaiki dan  Menggunakan 2 4


a diperiksa secara teratur berkerkala pada Peralatan dasar, mencatat peralatan pakaian dan
peralatan berdasarkan rekomendasi peralatan tangan dan Peralatan bengkel. perlengkapan
dan pabrik, untuk memastikan bengkel kerja sesuai
perlengka kondisi kerja yang aman.  Membuang air pada dengan pekerjaan
pan di 2.2  Prosedur Penyetelan atau kompresor, yang dilakukan.
tempat peralatan dan pemeriksaan alat sebelum
kerja perlengkapan diberi tanda digunakan  Melaksanakan
dan dipisahkan dari tempat pekerjaan pada
kerja untuk diperbaiki atau  Prosedur Indentifikasi dan  Mengisi minyak pelumas tempatnya
diganti dan dilaporkan menyingkirkan alat yang tidak kompresor sesuai prosedur
kepada atasan. layak digunakan. yang ditetapkan oleh  Menjaga
2.3 pabrik pembuat alat kebersihan area
dirawat, disetel, dan kerja
dipelihara sesuai jadwal  Melakukan pemeriksaan
pabrikuntuk memastikan dan perawatan lift
operasi yang aman dan
benar dalam batasan
tanggung jawab.  Mendata peralatan yang
2.7 Seluruh kegiatan perbaikan perlu diperiksa secara
dan pemeliharaan / servis berkala
dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan
perusahaan.

Asesmen Asesmen Asesmen

1.4 Unit Kompetensi : Penggunaan dan Pemeliharaan alat ukur

10
Kode Unit : OTO.SM01.006.01
Durasi Pembelajaran : 32 Jam@45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN
Penge Kete-
KOMPETEN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
SI
an lan

2 4
01Mengukur 1.1 Pengukuran dimensi dan  Indentifikasi alat2 ukur service  Memilih beberapa jenis  Menggunakan
dimensi variabel dilakukan tanpa dan reparasi . alat ukur untuk pakaian dan
dan menyebabkan kerusakan  Penggunaan alat ukur biasa dan melakukan pengukuran: perlengkapan
variabel terhadap perlengkapan alat ukur berpresisi tinggi untuk - Panjang kerja sesuai
dengan atau komponen lainnya. mengukur : - Lebar dengan pekerjaan
meng 1.2 Alat ukur dipilih yang - Panjang - Tinggi yang dilakukan.
gunakan sesuai. - Lebar - Kedalaman  Melaksanakan
perlengka 1.3 Penggunaan teknik - Tinggi  Memilih alat ukur pekerjaan pada
pan yang pengukuran yang sesuai - kedalaman berpresisi tinggi dan tempatnya
sesuai dan hasilnya dicatat - Diameter luar & dalam melakukan pengukuran:  Tidak menaruh
dengan benar. ( Mistar baja, Vernier Caliper, - Panjang alat ukur
1.4 Seluruh kegiatan Micro Meter, dial gage, Thickness - Kebengkokan as sembarangan
pengukuran dilakukan Gage dll) - Kedalaman  Menjaga
berdasarkan SOP (Standard  Pengganaan alat ukur - Diameter dalam kebersihan area
Operation Procedures), Tekanan/Torsi dan Kevacuman : - Diameter Luar kerja
peraturan K3L - Tekanan angin pd roda  Memilih alat dan
(Keselamatan, Kesehatan - Tekanan kompresi mengukur: Merapikan alat kerja
Kerja, dan Lingkungan), - Kekencangan baut - Tekanan Ban & Kompresi dan menyimpan
dan prosedur/kebijakan - Kevacuman. - Torsi kembali setelah
perusahaan.  Alat ukur putaran ;  Melakukan pengukuran menyelesaikan
- Tacho meter Mekanik. menggunakan alat ukur pekerjaan
- Tacho Meter Electronic listrik
 Alat ukur Listrik :
AVO Meter, Timing Light,
Bateray Tester, Hidrometer, dll

02Memelihar 2.1 Pemeliharaan alat ukur  Prosedur Pemeliharaan alat  Melakukan pemeriksaan /  Menggunakan 2 4
a alat ukur dilakukan tanpa ukur : kalibrasi alat ukur sebelum pakaian dan
menyebabkan kerusakan  Sebelum digunakan digunakan perlengkapan
terhadap perlengkapan  Saat menggunakan alat ukur kerja sesuai
atau komponen lainnya.  Menyimpan alat ukur pada  Menggunakan alat ukur dengan pekerjaan

11
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN
Penge Kete-
KOMPETEN KRITERIA UNJUK KERJA
Pengetahuan Keterampilan Sikap Kerja tahu- rampi-
SI
an lan
2.2 Pemeliharaan rutin dan tempat sesuai dengan prosedur yang dilakukan.
penyimpanan alat ukur  Melaksanakan
dilakukan sesuai dengan  Menyimpan alat ukur pada pekerjaan pada

spesifikasi pabrik. tempat yang ditentukan tempatnya


2.3 Pemeriksaan dan oleh kebijakan tempat  Menjaga
penyetelan secara rutin kerja. kebersihan area
pada alat ukur termasuk kerja
kalibrasi alat ukur Asesmen  Merapikan alat
dilakukan sebelum kerja dan
digunakan. menyimpan
2.4 Seluruh kegiatan kembali setelah
pemeliharaan dilakukan menyelesaikan
berdasarkan SOP (Standard pekerjaan
Operation Procedures),
peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
Asesmen Asesmen Asesmen

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

12
2.1 Unit Kompetensi : Memeriksa Sistem Kemudi
Kode Unit : 0T0. SM 02.017.01
Durasi Pembelajaran : 16 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
01 Memeriksa 1.1 Pemeriksaan sistem  Prinsip-prinsip kerja sistem rem.  Mengakses, memahami,  Menggunakan
dan menguji kemudi dilakukan tanpa  Prosedur pemeliharaan dan menerapkan pakaian dan 2 6
kondisi menyebabkan kerusakan termasuk inspeksi visual, informasi teknik. perlengkapan
sistem/kompo terhadap komponen atau membuang udara, dan  Melakukan kerja sesuai
nen kemudi sistem lainnya. penyetelan. pemeliharaan sistem dengan
1.2 Informasi yang benar  Jenis cairan rem dan rem dan komponen- pekerjaan yang
diakses dari spesifikasi penggunaannya. komponennya. dilakukan.
pabrik dan dipahami.  Informasi teknik yang sesuai.  Mengecek kebocoran  Melaksanakan
1.3 Pemeriksaan sistem  Tanda peringatan terhadap dan melakukan pekerjaan pada
kemudi dilakukan dengan debu rem. penyetelan sistem rem. tempatnya
menggunakan metode,  Persyaratan keamanan  Menggunakan peralatan  Menjaga
peralatan, dan perlengkapan kerja. dan perlengkapan yang kebersihan area
perlengkapan berdasarkan  Persyaratan keamanan sesuai. kerja
spesifikasi pabrik. kendaraan.  Memeriksa sistem untuk  Merapikan alat
1.4 Kondisi sistem/komponen  Persyaratan lingkungan untuk kerja normal. kerja dan
kemudi ditentukan dengan pembuangan limbah. menyimpan
membandingkan kondisi  Kebijakan perusahaan kembali setelah
komponen yang menyelesaikan
sebenarnya (standar) pada pekerjaan
spesifikasi pabrik untuk
batasan/toleransi sesuai
dengan perundang-
undangan kelaikan
kendaraan.
1.5 Data yang tepat dilengkapi
sesuai hasil pemeriksaan
sistem kemudi.
1.6 Seluruh kegiatan
pemeriksaan sistem
kemudi dan
pengidentifikasian kondisi

13
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
Asesmen Asesmen Asesmen

14
2.2 Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Kemudi
Kode Unit : 0T0. SM 02.018.01
Durasi Pembelajaran : 16 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
01 Membongkar, 1.1 Perbaikan sistem kemudi  Penggunaan kode area  Mengakses,  Menggunakan
memperbai dilakukan tanpa tempat kerja. memahami, dan pakaian dan 2 6
ki dan menyebabkan kerusakan  Persyaratan keamanan menerapkan perlengkapan
mengganti terhadap komponen atau perlengkapan kerja. informasi teknik. kerja sesuai
sistem sistem lainnya.  Persyaratan keselamatan  Menggunakan dengan
kemudi 1.2 Informasi yang benar diri. peralatan dan pekerjaan yang
berikut diakses dari spesifikasi  Peraturan perundang- perlengkapan yang dilakukan.
komponen- pabrik dan dipahami. undangan yang diterapkan. sesuai.  Melaksanakan
komponen 1.3 Perbaikan dan penggantian  Persyaratan keamanan  Menggunakan pekerjaan pada
nya sistem kemudi dilakukan kendaraan. metode perakitan tempatnya
berdasarkan metode,  Prinsip-prinsip kerja sistem yang sesuai.  Menjaga
perlengkapan, dan toleransi rem.  Menggunakan kebersihan area
yang sesuai dengan  Konstruksi dan fungsi yang metode pengujian kerja
spesifikasi pabrik. sesuai dengan yang sesuai.  Merapikan alat
1.4 Data yang tepat dilengkapi penggunaannya.  Memasang komponen kerja dan
sesuai dengan hasil  Jenis-jenis bahan/material sistem rem. menyimpan
perbaikan sistem kemudi. dan penggunaannya.  Membuat berbagai kembali setelah
Seluruh kegiatan  Prosedur perakitan dan komponen (contoh: menyelesaikan
perbaikan, pembongkaran/ pemasangan. seal dll). pekerjaan
penggantian sistem kemudi  Prosedur pengujian sistem
dilakukan berdasarkan SOP rem.
(Standard Operation  Informasi teknik yang
Procedures), peraturan K3L sesuai.
(Keselamatan, Kesehatan  Kebijakan
Kerja, dan Lingkungan), perusahaan/industri.
dan prosedur/kebijakan  Jenis pelumas dan cairan
perusahaan. rem.

Asesmen Asesmen Asesmen

15
2.3 Unit Kompetensi : Memeriksa Sistem Suspensi
Kode Unit : 0T0. SM 02.019.01
Durasi Pembelajaran : 16 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
01 Memeriksa 1.1 Pemeriksaan sistem  Konstruksi sistem rem  Mengakses,  Menggunakan
sistem / suspensi dilakukan tanpa  Mekanis operasional rem memahami, dan pakaian dan 8 24
komponen menyebabkan kerusakan (mekanis dan hidrolis) menerapkan perlengkapan
suspensi terhadap komponen sistem  Prosedur perbaikan pedoman repair kerja sesuai
dan lainnya. komponen manual dengan
menentuka 1.2 Informasi yang benar  Pelepasan dan  Mengidentifikasikan pekerjaan yang
n diakses dari spesifikasi penggantian komponen kerusakan sistem dilakukan.
kondisinya pabrik dan dipahami. rem rem.  Melaksanakan
1.3 Pemeriksaan sistem  Prosedur pengujian /  Melepas dan pekerjaan pada
suspensi dilakukan pengetesan kerja rem mengganti komponen tempatnya
berdasarkan metode dan  Tanda peringatan terhadap sistem tromol dan  Menjaga
perlengkapan yang sesuai debu rem. disc brake. kebersihan area
dengan spesifikasi pabrik.  Persyaratan keamanan  Memperbaiki sistem kerja
1.4 Kondisi perlengkapan kerja. rem dan komponen-  Merapikan alat
sistem/komponen  Persyaratan keamanan komponennya. kerja dan
ditentukan dengan kendaraan.  Menggunakan menyimpan
membandingkan kondisi  Kebijakan perusahaan. peralatan dan kembali setelah
komponen yang perlengkapan yang menyelesaikan
sebenarnya (standar) pada sesuai. pekerjaan
spesifikasi pabrik untuk  Menguji dan
batasan/toleransi sesuai menyetel sistem rem
dengan perundang- dan komponen-
perundangan kelaikan komponennya untuk
kendaraan. memenuhi
1.5 Data yang tepat persyaratan teknik
dilengkapi sesuai hasil dan hukum.
pemeriksaan sistem  Memeriksa sistem
suspensi. untuk kerja normal.
Seluruh kegiatan
pemeriksaan sistem
suspensi dan
pengidentifikasian kondisi

16
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
Asesmen Asesmen Asesmen

17
2.4 Unit Kompetensi : Melepas, Memasang dan Menyetel Roda.
Kode Unit : OTO.SM. 02.022.01
Durasi Pembelajaran : 10 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
01Mengiden- 1.1. Pengkonstruksian roda  Persyaratan keamanan  Mengakses, memahami,  Menggunakan
tifika dilakukan tanpa kendaraan/mesin/alat dan menerapkan pakaian dan 2 6
si konstruksi menyebabkan kerusakan industri/perlengkapan. informasi teknik. perlengkapan
jenis roda dan terhadap komponen/  Tipe dan klasifikasi roda.  Mengangkat dan kerja sesuai
sistem sistem lainnya.  Konstruksi dan bahan roda. menyangga kendaraan / dengan
pemasangan - 1.1. Informasi yang benar  Persyaratan keselamatan diri. mesin. pekerjaan yang
nya diakses dari spesifikasi  Menggunakan momen  Melepas roda dilakukan.
pabrik dan dipahami. pengencangan ketika  Memeriksa roda  Melaksanakan
1.2. Roda diperiksa untuk mengencangkan mur roda.  Memasang roda pekerjaan pada
mengidentifikasi tanda dan  Memperhatikan keselamatan  Menyetel roda tempatnya
titik pemasangannya. ketika menangani pekerjaan.  Mengikuti SOP (Standard  Tidak menaruh
1.3. Konstruksi roda  Mengangkat dan menyangga Operation Procedures) alat ukur
diklasifikasikan berikut kendaraan sesuai prosedur. perusahaan. sembarangan
metode pemasangannya.  Melakukan teknik penanganan  Memperhatikan  Menjaga
secara manual pencegahan kecelakaan kebersihan area
kerja
 Merapikan alat
kerja dan
menyimpan
kembali setelah
menyelesaikan
pekerjaan

Asesmen Asesmen Asesmen

18
2.5 Judul Unit Kompetensi : Memelihara Suspensi
Kode Unit : 0T0. SM 02.021 01
Durasi Pembelajaran : 8 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
01 Memelihara 1.1 Pemeliharaan sistem  Prinsip kerja dan jenis  Mengakses, memahami,  Menggunakan
sistem suspensi dilakukan tanpa rantai/chain. dan menerapkan pakaian dan 2 6
suspensi menyebabkan kerusakan  Jenis pelumas serta informasi teknik. perlengkapan
berikut terhadap komponen penggunaannya.  Memelihara rantai/chain kerja sesuai
komponen- sistem lainnya.  Prosedur pemeliharaan. berikut komponen- dengan
komponen 1.2 Informasi yang benar  Prosedur keselamatan diri. komponennya. pekerjaan yang
nya diakses dari spesifikasi  Informasi teknik yang sesuai.  Memeriksa kerja normal dilakukan.
pabrik dan dipahami.  Persyaratan keamanan rantai/chain.  Melaksanakan
1.3 Pemeliharaan sistem peralatan.  Menggunakan peralatan pekerjaan pada
suspensi dilakukan  Persyaratan keamanan dan perlengkapan yang tempatnya
dengan menggunakan kendaraan/alat industri. sesuai.  Menjaga
metode, perlengkapan,  Kebijakan perusahaan.  Menerapkan persyaratan kebersihan area
dan toleransi yang sesuai keselamatan diri. kerja
dengan spesifikasi pabrik.  Merapikan alat
1.4 Data yang tepat kerja dan
dilengkapi sesuai dengan menyimpan
hasil pemeliharaan. kembali setelah
Seluruh kegiatan menyelesaikan
pemeliharaan sistem pekerjaan
suspensi dilakukan
berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures),
peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan),
dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
Asesmen Asesmen Asesmen

19
2.6 Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Suspensi
Kode Unit : OTO. SM02.020.01
Durasi Pembelajaran : 16 Jam @ 45 menit

MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN


ELEMEN Kete-
KRITERIA UNJUK KERJA Pengeta
KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KERJA rampi
hu-an
-lan
01 Memperbaiki 1.1 Perbaikan sistem suspensi  Prosedur pembongkaran,  Mengakses,  Menggunakan
sistem dilakukan tanpa penggantian, dan perbaikan. memahami, dan pakaian dan 2 6
suspensi menyebabkan kerusakan  Jenis dan desain rantai/chain. menerapkan informasi perlengkapan
berikut terhadap komponen sistem  Konstruksi dan cara kerja dari teknik. kerja sesuai
komponen- lainnya. rantai/chain (sesuai dengan  Mengidentifikasi dengan
komponenny 1.2 Informasi yang benar penggunaan). kesalahan pada pekerjaan yang
a diakses dari spesifikasi  Tipe pelumas dan rantai/chain. dilakukan.
pabrik dan dipahami. penggunaannya.  Memperbaiki  Melaksanakan
1.3 Perbaikan sistem suspensi  Prosedur pengujian dan rantai/chain dan pekerjaan pada
dilakukan dengan metode penyetelan. komponen- tempatnya
perlengkapan dan toleransi  Informasi teknik yang sesuai. komponennya.  Menjaga
yang sesuai dengan  Persyaratan keamanan  Menggunakan kebersihan area
spesifikasi pabrik. peralatan. peralatan dan kerja
1.4 Data yang tepat dilengkapi  Persyaratan keamanan perlengkapan yang  Merapikan alat
sesuai dengan hasil kendaraan/alat industri. sesuai. kerja dan
perbaikan.  Persyaratan perlindungan diri.  Menguji dan menyimpan
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan  Kebijakan pabrikan/perusahaan. menyetel komponen kembali setelah
sistem suspensi dilakukan  Metode penanganan secara rantai/chain. menyelesaikan
berdasarkan SOP (Standard manual.  Menggunakan teknik pekerjaan
Operation Procedures), penanganan secara
peraturan K3L manual.
(Keselamatan, Kesehatan  Menerapkan
Kerja, dan Lingkungan), persyaratan keselamatan
dan prosedur/kebijakan diri.
perusahaan.

Asesmen Asesmen Asesmen

20
III. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN

NO. KEGIATAN MATERI EVALUASI JAM

1. Evaluasi Program Latihan Melakukan evaluasi program pelatihan antara lain : 4


- Fasilitas Latihan
- Modul, bahan dan
Lamanya Latihan
- Instruktur
- Sistem Asesmen
- OJT

21
IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
Durasi : 120 Jam Pelajaran @ 45 Menit

4.1. Unit Kompetensi : Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kerja
Kode Unit : OTO.SM01.001.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01 Mengikuti prosedur pada empat kerja


untuk mengidentifikasi bahaya dan
penghindarannya  Mengakses informasi yang aman.
02 Memelihara kebersihan perlengkapan  Memelihara catatan yang berhubungan dengan keamanan.
dan area  Menggunakan perlengkapan dan perlengkapan yang benar.
03 Menempatkan dan meng-identifikasi  Melaporkan dan/atau mengurangi potensial terjadinya bahaya.
jenis pemadam kebakaran,  Memelihara kebersihan mesin, perlengkapan dan area kerja.
penggunaannya dan prosedur  Menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam kebakaran.
pengoperasi-an di tempat kerja  Melakukan prosedur darurat.
04 Melakukan prosedur darurat  Melakukan prosedur keamanan dasar.
05 Menjalankan dasar-dasar prosedur  Bertindak sesuai dengan keadaan bahaya.
keamanan  Memperagakan prosedur pertolongan pertama dan CPR.
06 Melakukan prosedur penyelamatan
pertama dan prosedur pe-nanganan
orang pingsan (Cardio-Pulmonary
Resuscitation, CPR)
07 Mengikuti prosedur pada tempat kerja Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.
untuk pengamanan dan
pengendalian limbah

22
4.2. Unit Kompetensi : Membaca dan Memahami Gambar Teknik
Kode Unit : 0T0. SM01.002.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01.Membaca  Memilih buku repair manual


dan memahami gambar teknik  Membaca gambar pada repair manual
 Membaca spesifikasi repair manual

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.3. Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
Kode Unit : OTO.SM01.003.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01 Memilih dan menggunakan secara  Menggunakan dan merawat Hand tool yang sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan
aman peralatan tempat kerja.  Mengoperasikan dongkrak, Jack Stand,
 Mengoperasikan penyemprot udara (air Gun),
02 Memelihara /servis pada peralatan dan  Mengoperasikan penghisap debu (Vacum cleaner)
perlengkapan tempat kerja  Membersihkan/ mencuci kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ditempat kerja.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.4. Unit Kompetensi : Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

23
Kode Unit : OTO.SM01.006.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01 Mengukur dimensi dan variabel


menggunakan perlengkapan yang  Melakukan pengukuran Tekanan Ban
sesuai  Melakukan pengukuran Tekanan Kompresi
 Mengencangkan / pengecekan baut menggunakan Torque Wrench.
02 Memelihara alat ukur  Menggunakan alat ukur dimensi

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.5. Unit Kompetensi : Memeriksa Sistem Kemudi


Kode Unit : OTO.SM02.017.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA


01 Memelihara sistem rem berikut
komponen-komponennya  Mengakses, memahami, dan menerapkan pedoman repair manual.
 Melakukan pemeliharaan sistem rem jenis disc brake dan tromol.
 Mengecek kebocoran dan melakukan penyetelan sistem rem.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
 Memeriksa sistem untuk kerja normal.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.6. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Kemudi

24
Kode Unit : OTO.SM02.018.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA


01 Merakit dan Memasang sistem Kemudi
berikut komponen-komponennya  Mengakses, memahami, dan menerapkan pedoman repair manual
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
 Menggunakan metode perakitan yang sesuai.
 Menggunakan metode pengujian yang sesuai.
 Memasang komponen sistem rem.
 Membuat berbagai komponen (contoh: seal dll).

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.7. Unit Kompetensi : Memeriksa Sistem Suspensi


Kode Unit : OTO.SM02.019.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA


01 Memelihara/ servis sistem Suspensi  Mengakses, memahami, dan menerapkan pedoman repair manual
dan komponen-komponennya  Mengidentifikasikan kerusakan sistem rem.
 Melepas dan mengganti komponen sistem pengereman.
 Memperbaiki sistem rem dan komponen-komponennya.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
 Menguji dan menyetel sistem rem dan komponen-komponennya untuk memenuhi persyaratan teknik .
 Memeriksa sistem rem telah bekerja normal.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.8. Unit Kompetensi : Melepas, Memasang, dan Menyetel Roda

25
Kode Unit : OTO.SM02.022.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA


 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
01 Mengidentifikasi konstruksi jenis roda  Mengangkat dan menyangga kendaraan/mesin.
dan sistem pemasangannya  Melepas roda
 Memeriksa roda
02 Melepas roda-roda  Memasang dan menyetel roda
 Mengikuti SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
03 Memeriksa roda

04 Memasang roda Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.9. Unit Kompetensi : Memelihara Sistem Suspensi


Kode Unit : OTO.SM02.021.01

ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA

01 Memelihara sistem suspense  Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.


berikut  Memelihara rantai/chain berikut komponen-komponennya.
komponen-komponennya  Memeriksa kerja normal rantai/chain.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
 Menerapkan persyaratan keselamatan diri.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

4.10. Unit Kompetensi : Memperbaiki Sistem Suspensi


Kode Unit : OTO.SM 02.020.01

26
ELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DITEMPAT KERJA
01. Memperbaiki sistem suspensi
berikut komponen-komponennya
 Mengakses, memahami, dan menerapkan pedoman repair manual.
 Mengidentifikasi kesalahan pada sistem suspensi.
 Memperbaiki suspensi dan komponen-komponennya.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
 Menguji dan menyetel komponen rantai/chain.
 Menggunakan teknik penanganan secara manual.
 Menerapkan persyaratan keselamatan diri.

Semua kegiatan dilakukan sesuai dengan Standar operasional ditempat kerja.

27
DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Judul/Nama Pelatihan : Otomotif Sepeda Motor / Steering dan Suspension

2. Kode Program Pelatihan : G 50 20 0 2 2 8 III 08

UNIT KODE
NO DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
KOMPETENSI UNIT
1. Mengikuti OTO.SM - Unit Sepeda Motor - Buku UU Pokok Jumlah peralatan
Prosedur 01.001.01 - Stand Engine K3. dan bahan
Kesehatan ,Kesel - Hand Tool set - Majun. disesuaikan
amatan Kerja, - Air Compressor - Pasir. dengan jumlah
dan Lingkungan - Air Gun - Serbuk gergaji. peserta
- Peralatan Pemadam - Bensin
kebakaran - Oli mesin
- Penampung limbah - Cairan
pemebersih
- Alat tulis
- Modul /buku
Pelatihan
- Alat Tulis
- P3K

2. Membaca dan OTO.SM - Unit Sepeda Motor - Modul /buku


memahami 01.002.01 - Stand Engine Pelatihan
gambar teknik - Hand Tool set - Alat Tulis
- Buku Repair Manual

3. Menggunakan OTO.SM - Unit Sepeda Motor - Modul Pelatihan


dan Memelihara 01.003.01 - Stand Engine - Workshop
Peralatan dan - Hand Tool set manual
Perlengkapan di - Lift master - Minyak pelumas
Tempat Kerja - Air compressor - Minyak rem
- Air Gun - Grease
- Hand Tool Set - Minyak Hydrolik.
- Air Impact - Detergent /
- Hand drilling cairan
- Penyedot debu. pembersih
- Garage jacK - Majun.
- Spesial Tool - Kertas amplas
- Mata bor.
- Alat tulis

4. Menggunakan OTO.SM - Unit Sepeda Motor - Modul Pelatihan


dan Memelihara 01.006.01 - Stand Engine - Kabel instalasi
alat ukur - Electrical Board - Isolator
- Hand Tool set - Majun
- Mistar baja - Baterai
- Penyiku - Bensin
- Vernier Caliper - Benda ukur
- Micro meter manual ( Klep,
- Dial Gauge push rod,
- Cylinder gauge silinder, piston
- Thickness Gauge dan poros
- Multitester engkol dll )
- Kompresi Teste - Benda ukur
- Torque wrench kelistrikan
(kunci moment) (komponen2
28
UNIT KODE
NO DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
KOMPETENSI UNIT
- Timing Light listrik
- Tachometer kendaraan)
- Engine analyzer - Alat tulis
- Exhaust Gas analyzer

5. 1. Memeriksa sistem OTO.SM. - Unit Sepeda Motor - Modul pelatihan


kemudi 02.017.01 - Stand Engine - Gasket/Packing
- Hand Tool set - Sealer
- Lift master - Amplas
- Air cmpressor - Grease
- Air Gun - Bensin
- Vernier Caliper - Majun
- Micrometer - Cairan anti
- Dial Gauge karat
- Torque Wrench - Alat tulis
- Thickness gauge - Brake Pad
- Brake Shoe

6. Memperbaiki OTO.SM. - Unit Sepeda Motor - Modul pelatihan


sistem kemudi 02.018.01 - Stand Engine - Gasket/Packing
- Hand Tool set - Sealer
- Lift master - Amplas
- Air cmpressor - Grease
- Air Gun - Bensin
- Vernier Caliper - Majun
- Micrometer - Cairan anti
- Dial Gauge karat
- Torque Wrench - Alat tulis
- Thickness gauge - Pasta skir
- Treker Klep - Brake Shoe
- Brake Pad

7. Memeriksa sistem OTO.SM - Unit Sepeda Motor - Modul pelatihan


suspensi 02.019.01 - Stand Engine - Gasket/Packing
- Hand Tool set - Sealer
- Lift master - Amplas
- Air cmpressor - Grease
- Air Gun - Bensin
- Vernier Caliper - Majun
- Micrometer - Cairan anti
- Dial Gauge karat
- Torque Wrench - Alat tulis
- Thickness gauge - Pasta skir
- Treker Klep - Brake Shoe
- Brake Pad

8. Melepas, OTO.SM. - Unit Sepeda Motor - Modul pelatihan


Memasang, dan 02.022.01 - Stand Engine - Gasket/Packing
Menyetel Roda - Hand Tool set - Sealer
- Lift master - Amplas
- Air cmpressor - Grease
- Air Gun - Majun
- Vernier Caliper - Cairan anti
- Micrometer karat
- Dial Gauge - Alat tulis
- Torque Wrench - Pasta skir
- Thickness gauge - Wheel Bearing

29
UNIT KODE
NO DAFTAR PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
KOMPETENSI UNIT
9. Memperbaiki OTO.SM. - Unit Sepeda Motor - Modul pelatihan
sistem suspensi 02.020.01 - Hand Tool set - Sealer
- Lift master - Amplas
- Air cmpressor - Bensin
- Air Gun - Majun
- Vernier Caliper - Cairan anti
- Torque Wrench karat
- Alat tulis
- Rantai roda

10. Memelihara OTO.SM. - Unit Sepeda Motor - Modul pelatihan


sistem suspensi 02.021.01 - Hand Tool set - Sealer
- Lift master - Amplas
- Air cmpressor - Grease
- Air Gun - Majun
- Vernier Caliper - Cairan anti
- Torque Wrench karat
- Alat tulis

30
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA

Judul/Nama Pelatihan : Steering dan Suspension / Sepeda Motor


Nama Peserta Pelatihan : .....................................................,,
Nama Lembaga/Perusahaan : .......................................................
Kegiatan di Tempat Kerja : ........................................................

HARI/ AREA UNIT/ ELEMEN


NO KEGIATAN JAM HASIL PEMBIMBING
TANGGAL KERJA KOMPE-TENSI

1.

2.

3.

4.

5.

……………………., …. ………………….. …..


Pimpinan ……………..

…………………………………..

STANDARD KERJA KOMPETENSI NASIONAL

31
KODE UNIT : OTO.SM02.017.01

JUDUL UNIT : Memeriksa Sistem Kemudi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memeriksa,
menguji, dan menilai kondisi komponen sistem kemudi sepeda motor 2
langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa dan menguji 1.1 Pemeriksaan sistem kemudi dilakukan tanpa
kondisi sistem/komponen menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem
kemudi lainnya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
1.3 Pemeriksaan sistem kemudi dilakukan dengan
menggunakan metode, peralatan, dan perlengkapan
berdasarkan spesifikasi pabrik.
1.4 Kondisi sistem/komponen kemudi ditentukan dengan
membandingkan kondisi komponen yang sebenarnya
(standar) pada spesifikasi pabrik untuk batasan/toleransi
sesuai dengan perundang-undangan kelaikan kendaraan.
1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan
sistem kemudi.
1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem kemudi dan
pengidentifikasian kondisi dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang
perbengkelan sepeda motor.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :


2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :


3.1 Undang-Undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.
4. Peralatan-peralatan dapat termasuk :
4.1 Peralatan tangan/hand tools, power tools, perlengkapan khusus untuk pembongkaran,
peralatan uji, dan perlengkapan pengangkat kendaraan.
4.2 Peralatan pengaman dan penyangga.
4.3 Perlengkapan penguji hidrolik dan perlengkapan pengukur yang persisi.

5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 Tes jalan.
5.2 Penilaian pendengaran, visual, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, keausan, dan
kebocoran).

32
6. Variabel lainnya dapat termasuk :
6.1 Kemudi depan satu roda.
6.2 Perlengkapan luar.

PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman
melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

5. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
5.1 Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
5.2 Prosedur inspeksi sistem kemudi dan kondisi penilaian.
5.3 Pelaksanaan keselamatan kerja.

6. Pengetahuan dasar :
6.1 Persyaratan keselamatan diri.
6.2 Persyaratan keamanan kendaraan.
6.3 Prinsip kerja mekanis.
6.4 Konstruksi dan kerja dari sistem kemudi yang sesuai.
6.5 Pemeriksaan sistem kemudi dan prosedur pengujian (sesuai dengan kegunaan).
6.6 Prosedur kondisi penilaian sistem komponen kemudi .
6.7 Informasi teknik yang sesuai.
6.8 Kebijakan perusahaan.

7. Penilaian praktek :
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik
7.2 Melakukan prosedur pemeriksaan dan pengujian sistem kemudi
7.3 Melakukan prosedur pengujian kondisi sistem/komponen kemudi
7.4 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.

KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

33
KODE UNIT : OTO.SM02.018.01

JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Kemudi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki
sistem kemudi berikut komponen-komponennya pada sepeda motor 2
langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Membongkar, memperbaiki 1.1 Perbaikan sistem kemudi dilakukan tanpa menyebabkan
dan mengganti sistem kemudi kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.
berikut komponen- 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
komponennya dipahami.
1.3 Perbaikan dan penggantian sistem kemudi dilakukan
berdasarkan metode, perlengkapan, dan toleransi yang
sesuai dengan spesifikasi pabrik.
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil
perbaikan sistem kemudi.
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan, pembongkaran/
penggantian sistem kemudi dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang
perbengkelan sepeda motor.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:


2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi:


3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan dapat termasuk:


4.1 Peralatan tangan/hand tools, power tools, perlengkapan uji, dan special tools untuk
membongkar/menyetel.
4.2 Alat uji tekan.
4.3 Perlengkapan pengangkat.
4.4 Perlengkapan penyangga.
4.5 Alat uji tekanan hidrolik, dan perlengkapan pengukuran presisi.

5. Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk :
5.1 Tes kerja dan tes jalan.
5.2 Penilaian pendengaran, visual, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, dan keausan).

6. Variabel lainnya dapat termasuk :


6.1 Sistem kemudi.
6.2 Peralatan tambahan.

34
PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman
melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

5. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
5.1 Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
5.2 Prosedur perbaikan sistem kemudi.
5.3 Pelaksanaan keselamatan kerja .
5.4 Metode perlindungan.

6. Pengetahuan dasar :
6.1 Prosedur pembongkaran, penggantian, dan perbaikan.
6.2 Konstruksi dan kerja dari sistem kemudi.
6.3 Prinsip dan geometri kelurusan roda kendaraan.
6.4 Prosedur pengujian dan penyetelan.
6.5 Informasi teknik yang sesuai.
6.6 Persyaratan keamanan kendaraan/perlengkapan kerja.
6.7 Persyaratan keselamatan diri.
6.8 Kebijakan perusahaan.

7. Penilaian praktek:
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
7.2 Identifikasi kerusakan kemudi.
7.3 Memperbaiki, membongkar, dan mengganti sistem kemudi berikut komponen-
komponennya.
7.4 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.
7.5 Menguji dan menyetel komponen kemudi dan komponen yang berhubungan.
7.6 Memeriksa sistem untuk kerja normal.
KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

35
KODE UNIT OTO.SM02.019.01
:
JUDUL UNIT : Memeriksa Sistem Suspensi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memeriksa dan
menguji sistem/komponen suspensi dan menentukan kondisinya (depan dan
belakang). Hasil kerja normal dilakukan sebelum menentukan penyetelan
kelurusan roda/wheel alignment sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah
hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa sistem / 1.1 Pemeriksaan sistem suspensi dilakukan tanpa menyebabkan
komponen suspensi dan kerusakan terhadap komponen sistem lainnya.
menentukan kondisinya 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
1.3 Pemeriksaan sistem suspensi dilakukan berdasarkan metode
dan perlengkapan yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
1.4 Kondisi sistem/komponen ditentukan dengan membandingkan
kondisi komponen yang sebenarnya (standar) pada spesifikasi
pabrik untuk batasan/toleransi sesuai dengan perundang-
perundangan kelaikan kendaraan.
1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan sistem
suspensi.
1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi dan
pengidentifikasian kondisi dilakukan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk Jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang
perbengkelan sepeda motor.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :


2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :


3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan )
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan dapat termasuk :


4.1 Peralatan tangan/hand tools, power tools, dan special tools.
4.2 Perlengkapan pengangkatan.
4.3 Perlengkapan penyangga.
4.4 Perlengkapan pengukuran.
4.5 Perlengkapan pengujian.

5. Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk :
5.1 Tes fungsi dan jalan, pengujian tekanan, dan pengukuran.
5.2 Penilaian, visual, pendengaran/aural, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, kebocoran,
dan keausan).
36
6. Variabel lainnya dapat termasuk :
Peralatan suspensi otomatik, kondisi jalan/ride control, dan pengontrol ketinggian/ height control.

PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman
melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

5. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
5.1. Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
5.2. Prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan penentuan kondisi.
5.3. Pelaksanaan keselamatan kerja.

6. Pengetahuan dasar :
6.1. Persyaratan keselamatan diri.
6.2. Persyaratan keamanan komponen.
6.3. Prinsip memeriksa sistem suspensi.
6.4. Konstruksi dan kerja sistem suspensi yang sesuai.
6.5. Prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan pengujian.
6.6. Prosedur menentukan kondisi sistem/komponen suspensi.
6.7. Informasi teknik yang sesuai.
6.8. Kebijakan perusahaan.

7. Penilaian praktek:
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
Menggunakan prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan pengujian.
Menggunakan prosedur penilaian kondisi sistem/komponen suspensi.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.

KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

37
KODE UNIT OTO.SM02.020.01
:
JUDUL UNIT : Memperbaiki Sistem Suspensi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memperbaiki
sistem suspensi berikut komponen-komponennya pada sepeda motor 2
langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memperbaiki sistem 1.1 Perbaikan sistem suspensi dilakukan tanpa menyebabkan
suspensi berikut kerusakan terhadap komponen sistem lainnya.
komponen-komponennya 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.
1.3 Perbaikan sistem suspensi dilakukan dengan metode
perlengkapan dan toleransi yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil perbaikan.
1.5 Seluruh kegiatan perbaikan sistem suspensi dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk Jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang
perbengkelan sepeda motor.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :


2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :


3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan dapat termasuk :


4.1 Peralatan tangan/hand tools, power tools, dan peralatan khusus/special tools untuk
pembongkaran/penyetelan.
4.2 Perlengkapan pengangkat.
4.3 Perlengkapan penyangga.
4.4 Perlengkapan pengukuran.
4.5 Perlengkapan kelurusan roda.
4.6 Alat uji tekanan.

5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 Tes fungsional, tes tekanan, dan tes jalan.
5.2 Penilaian, pendengaran/aural, visual, dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, ketinggian
cairan, kebocoran minyak, kebocoran udara, keausan, dan kelurusan).
5.3 Penyetelan peredam kejut.

6. Persyaratan khusus :
Gas, hidrolik, mekanik, dan karet suspensi.

38
7. Variabel lainnya dapat termasuk :
Peralatan suspensi otomatis, kondisi jalan / ride control, dan pengontrol ketinggian / height
control.

PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman
melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

5. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
5.1. Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
5.2. Prosedur berikutnya perbaikan sistem suspensi.

6. Pengetahuan dasar :
Prosedur pembongkaran, penggantian, dan kerja yang sesuai dengan penggunaannya.
Konstruksi dan kerja yang sesuai dengan penggunaannya.
Penilaian komponen.
Informasi teknik yang sesuai.
Persyaratan keamanan kendaraan.
Persyaratan keamanan diri.
Kebijakan perusahaan.

7. Penilaian praktek:
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
Menguji sistem suspensi dan mengidentifikasi kerusakan/kesalahan.
Menilai komponen.
Memperbaiki sistem suspensi dan komponen-komponennya.
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.

KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

39
KODE UNIT : OTO.SM02.021.01

JUDUL UNIT : Memelihara Sistem Suspensi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk memelihara
sistem suspensi berikut komponen-komponennya pada sepeda motor 2
langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara sistem 1.1 Pemeliharaan sistem suspensi dilakukan tanpa menyebabkan
suspensi berikut kerusakan terhadap komponen sistem lainnya.
komponen-komponennya 1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
1.3 Pemeliharaan sistem suspensi dilakukan dengan
menggunakan metode, perlengkapan, dan toleransi yang sesuai
dengan spesifikasi pabrik.
1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai dengan hasil
pemeliharaan.
1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan sistem suspensi dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), peraturan
K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk Jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang
perbengkelan sepeda motor.

2. Sumber Informasi/dokumen dapat termasuk :


2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :


3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan dapat termasuk :


4.1 Peralatan tangan/hand tools dan power tools
4.2 Perlengkapan pengangkatan.
4.3 Perlengkapan penyangga.
4.4 Perlengkapan pengukuran.
4.5 Perlengkapan uji.

5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 Uji cara kerja fungsi, uji tekanan, dan pengukuran.
5.2 Pemeriksaan visual, pendengaran/aural, dan cara kerja fungsi (termasuk: kerusakan,
korosi, kebocoran, dam keausan).
5.3 Penyetelan peredam kejut.

6. Persyaratan khusus :
Gas, hidrolik, pneumatik, mekanik, dan karet suspensi.

7. Variabel lainnya dapat termasuk :


40
Peralatan suspensi otomatis, kondisi jalan/ride control, dan pengontrol ketinggian/ height control.

PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.

2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman
melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.

3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.

4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

5. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
5.1 Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
5.1 Prosedur perbaikan sistem suspensi.

6. Pengetahuan dasar:
6.1 Prosedur pemeliharaan.
6.1 Jenis-jenis sistem suspensi dan prinsip kerjanya.
6.1 Informasi teknik yang sesuai
6.1 Persyaratan keamanan perlengkapan kerja/kendaraan.
6.1 Persyaratan keamanan diri.
6.1 Kebijakan perusahaan.

7. Penilaian praktek :
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
7.1 Memeriksa sistem suspensi pada kerja normal.
7.1 Melakukan pemeliharaan sistem suspensi dan komponen-komponennya.
7.1 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.

KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

41
KODE UNIT OTO.SM02.022.01
:
JUDUL UNIT : Melepas, Memasang, Dan Menyetel Roda

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk melepas,
memasang, dan menyetel roda sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah
hingga ukuran 250 cc

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengidentifikasi konstruksi 4.1. Pengkonstruksian roda dilakukan tanpa menyebabkan
jenis roda dan sistem kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.
pemasangannya 4.2. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan
dipahami.
4.3. Roda diperiksa untuk mengidentifikasi tanda dan titik
pemasangannya.
4.4. Konstruksi roda diklasifikasikan berikut metode
pemasangannya.
02 Melepas roda-roda 2.1. Identifikasi prosedur keamanan untuk melepas roda.
2.2. Kunci-kunci dan perlengkapan diperiksa terlebih dahulu sebelum
digunakan sesuai dengan spesifikasi dan kondisi keamanan.
2.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan serta pengaturan area
kerja yang aman dilakukan secara memadai.
2.4. Perecanaan urutan kerja dan titik-titik pengujian keselamatan
dibutuhkan.
2.5. Kendaraan/mesin/peralatan diangkat dan disangga.
2.6. Kedua roda dilepas pada permukaan/lantai yang rata
2.7. Prosedur untuk melepas roda-roda diikuti.
03 Memeriksa roda 3.1. Roda dan metode pemasangannya diperiksa dari kerusakan
dan keausan, kelayakan, material asing, dan keretakan.
3.2. Pemeriksaan spesifikasi dilakukan dengan membandingkan
kondisi keadaan ban.
3.3. Temuan yang didapat, dilaporkan dan direkomendasikan.
04 Memasang roda 4.1. Momen pengencangan dilakukan sesuai dengan urutan roda
dan spesifikasinya.
4.2. Pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi.
4.3. Penggunaan peralatan dan perlengkapan keamanan di tempat
kerja.
4.4. Pemasangan roda-roda dilakukan dengan aman dan urutan
pengencangan dan momen pengencangan dipastikan sesuai
dengan spesifikasi.
4.5. Kerja roda diperiksa untuk pemasangan roda yang benar dan
mencegah kemungkinan keausan.
4.6. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilakukan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Batasan konteks :
Standar kompetensi ini digunakan untuk sepeda motor hingga ukuran 250 cc.

2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk :


2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.
2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.

42
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Kode area tempat kerja.

3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :


3.1 Undang-undang tentang K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan).
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan dapat termasuk :


4.1 Perlengkapan pengangkat.
4.2 Perlengkapan penyangga.
4.3 Peralatan tangan/hand tools dan power tools.

5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus termasuk :
Dapat dikerjakan di dalam atau di luar bengkel.

PANDUAN PENILAIAN

1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan atau tidak melalui pekerjaan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan pengalaman
melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, maka
penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4. Kompetensi harus dinilai sesuai dengan konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.

5. Aspek-aspek penting :
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan kompetensi pada
keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek
berikut:
Mengangkat dan menyangga kendaraan dengan aman.
Melepas dan mengganti roda tanpa merusak peralatan/perlengkapan dan melukai diri.

6. Pengetahuan dasar :
Persyaratan keamanan kendaraan/mesin/alat industri/perlengkapan.
Tipe dan klasifikasi roda.
Konstruksi dan bahan roda.
Persyaratan keselamatan diri.
Menggunakan momen pengencangan ketika mengencangkan mur roda.
Memperhatikan keselamatan ketika menangani pekerjaan.
Mengangkat dan menyangga kendaraan sesuai prosedur.
Melakukan teknik penanganan secara manual.

7. Penilaian praktek :
Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
Mengangkat dan menyangga kendaraan/mesin.
Mengganti roda.
Mengikuti SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
Memperhatikan pencegahan kecelakaan.

KOMPETENSI KUNCI :

NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide dan teknik matematika 1
5. Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1
43
44

Anda mungkin juga menyukai