Anda di halaman 1dari 2

LKM 3.

1
Pemikiran Geografi Ekonomi

Carilah informasi atau pustaka yang membahas pemikiran para tokoh di bidang geografi
ekonomi. Kemudian, paparkan secara singkat teori dari:

Charles O Colby (Teori Daya Sentrifugal & Sentripethal)

Colby menguraikan bahwa proses berekspansinya kota yang makin meluas dan
berubahnya struktur tata guna lahan sebagian besar disebabkan oleh adanya
daya sentrifugal dan sentripetal pada beberapa kota. Daya sentrifugal; mendorong
gerak ke luar penduduk dan usahanya sehingga terjadi disperse kegiatan manusia dan
elokasi sector-sektor serta zone-zone kota. Sedangkan daya
sentripetal, mendorong penduduk bergerak ke dalam kota dan berbagai usaha-
usahanya yang menimbulkan pemusatan (konsentrasi) aktivitas masyarakat.

Singkatnya perpindahan penduduk disebabkan oleh 2 faktor yaitu gaya sentrifugal dan
sentripetal, Sentrifugal dari kota → desa. Sentripetal dari desa → kota

Association of American Geographers Vol 23.No.1 (Mar.1933), hlmn.1-20.

Todaro (Teori Pembangunan Ekonomi)

Todaro dan Smith (2003) menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi


suatu negara ditunjukkan oleh tiga nilai pokok, yaitu: (1) berkembangnya kemampuan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya (sustenance), (2) meningkatnya
rasa harga diri masyarakat sebagai manusia (self-esteem), dan (3) meningkatnya
kemampuan masyarakat untuk memilih (freedom from survitude) yang merupakan
salah satu dari hak asasi manusia.

Perroux (Teori Kutub Pembangunan)

konsep “kutub pertumbuhan” yang dibangun oleh ahli ekonomi Prancis, Francois
Perroux, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tiap daerah tidak terjadi di
sembarang tempat, melainkan di lokasi tertentu. Karena itu, untuk mencapai tingkat
pendapatan tinggi, maka harus dibangun beberapa tempat pusat kegiatan ekonomi
yang disebut dengan kutub pertumbuhan.

Tetapi dampak backwash effect lebih besar daripada spread effect sehingga
pengurasan sumber daya hinterland oleh pusat menjadi sangat menonjol dan
mendorong ketimpangan yang makin lebar.
John Friedman (Teori Wilayah Inti)

Friedman (1964) mengamati bahwa dalam suatu wilayah terdapat perbedaan prinsip
antara daerah inti (center) dengan daerah pinggiran (periphery) disekitarnya, yang
sering pula disebut daerah belakang, hinterland atau pedalaman. Pembangunan dilihat
sebagai suatu proses inovasi yang diskontinyu tetapi komulatif. Proses ini berasal dari
sejumlah kecil dan sejumlah pusat-pusat perubahan dalam suatu wilayah yaitu pada
titik-titik interaksi yang mempunyai potensi tertinggi. Proses inovatif cenderung
menyebar kebawah dan keluar dari pusat-pusat tersebut ke daerah-daerah yang
mempunyai potensi interaksi yang lebih rendah.

Hubungan daerah inti dan daerah pinggiran mempunyai karakter yang spesifik karena
adanya pengaruh-pengaruh kuat dari daerah pusat terhadap daerah pinggirannya,
antara lain : pengaruh dominasi, pengaruh informasi, pengaruh psikologi, pengaruh
mata rantai, dan Pengaruh dominasi

Pada umumnya daerah inti melaksanakan fungsi pelayanan terhadap daerah-daerah


sekitarnya. Beberapa daerah inti memperlihatkan fungsinya yang bersifat khusus,
misalnya sebagai pusat perdagangan, pusat industri, ibukota pemerintahan, dan
sebagainya.

Nama : Dhite Agung Laksmana


NIM : 3211421221

Anda mungkin juga menyukai