Historiografi Umum

Mahzab Annales

Anif E. Trisnadi
Mahzab Annales (Total History)
• Nama Annales berasal dari nama jurnal. Mahzab ini
memandang bahwa sejarah harus multidimensional (mendekat
pada ilmu ilmu sosial)
• Key people dalam Mahzab Annales:
• Marc Bloch (1886-1944) merupakan murid Emile Durkheim (peletak
dasar Sosiologi)
• Lucien Febvre (1878-1956)
• Fernand Braudel (1902-1985)
• Emmanuel Le Roy Laduire (1924- skg)
• Pudarnya istilah perbudakan ----- institusi sosial
• Menjelaskan dengan multiaspek (multidimensional: sosial,
politik, budaya, ekonomi dsb)
• Ditulis dengan rentang waktu yang sangat panjang
• Aspek geografis menjadi salah satu kunci utama
• Melihat keterkaitan antara semua aspek
• Memunculkan komparasi (membandingkan dua hal) yang sama serta
tempat yang sama dengan rentang waktu yang berbeda (terkait ruang
dan waktu), misalnya membandingkan dua institusi yang berbeda
• Menggunakan metode regresi mundur (dari hal yang modern
ke masa awal mula), contoh karya sejarah Indonesia dengan
metode Annales adalah Nusa Jawa Silang Budaya karya Denys
Lombard
• Dalam melihat sumber sejarah: mungkin tetap menggunakan
sumber dari institusi negara tapi tidak melihatnya sebagai
sesuatu yang bersifat politik, namun pada hal lainnya (bukan
yang dianggap sentral oleh sumber formal)
• Berbeda dengan metode sejarah konvensional yang kronologis
Lucian Febvre
• Menjawab kelemahan dari Marc Bloch
• Contoh dalam sejarah sosial, bagaimana manusia membentuk
ruang:
• Sebuah tempat terbentuk karena ada keterkaitan dengan masa lalunya
• Aspek ruang memiliki peran penting dalam sejarah, ruang tidak selalu
terikat dengan waktu
• Hubungan manusia dan lingkungan adalah bagaimana masyarakat
mempersepsikan lingkungannya
• Lingkungan turut membentuk perilaku manusia bahkan juga
mengubah sejarah. Manusia dapat merekonstruksikan lingkungannya
Fernand Braudel
• Keterkaitan segala aspek kehidupan
• menekankan pada sejarah struktur (lebih bersifat panjang/longe
duree) daripada peristiwa (bersifat pendek)
• Berkaitan dengan Geo History (perubahan ruang dan iklim):
hubungan orang dengan lingkungan fisik
• Sejarawan perlu membagi waktu yakni:
• Waktu geografis (berabad-abad)
• Waktu sosial (perubahan struktur)
• Waktu individual (tokoh besar, peristiwa politik, peristiwa besar dsb)
pokok bahasan sejarawan sebelumnya
• Contoh waktu geografis:
• Wilayah Demak-Pati-Juwana dahulu merupakan wilayah pesisir yang
mata pencaharian penduduknya nelayan, pedagang dsb (terjadi
sebelum abad ke-16). Selanjutanya terjadi pengendapan lumpur yang
mengakibatkan terbentuknya menjadi daratan. Hal ini juga
memengaruhi kehidupan ekonominya. Para pedagang dan syahbandar
menjadi tuan-tuan tanah yang menguasai Pantura
• Apa yang ditekankan pada contoh ini adalah perubahan bukan hanya
disebabkan oleh proses politik namun banyak aspek (sosial, teknologi,
budaya dsb)
• Contoh waktu sosial (perubahan struktur)
• Biji pala dahulu digunakan untuk mengawetkan makanan sehingga
Banda menjadi primadona bagi pelayar Eropa. Namun sejak
penemuan listrik dan kulkas, pala menjadi tidak lagi penting dalam
perdagangan global
• 20 tahunan yang lalu misalnya wartel menjamur dimana mana akan
tetapi ketika handphone mulai berkembang dan digunakan luas,
keberadaan wartel pun hilang
• Sejarah dilihat bukan soal peristiwa tapi perubahan struktur dalam
kurun waktu panjang
Emmanuel La Roy Ladurie
• Menulis tentang sejarah petani
• Penggunaan data statistic (akan memberikan gambaran)
• Menekankan pada pertumbuhan penduduk
• Produktifitas pangan
• Migrasi penduduk
• Meminjam konsep dari Malthus untuk membaca kehidupan
petani