Tinggi pohon dikatan sama panjang pohon itu jika dan hanya jika pohon itu
berdiri tegak lurus bentuk terhadap bidang datar (Banyard, 1973). Prinsip
dasar trigonometris kebanyakan sering dijelmakan didalam hypsometer dan
kompas klino pengukuran menggunakan haga hypsometer dan kompas klino
lebih tinggi, teliti dan lebih cermat tetapi pengukuran lebih memerlukan
banyak waktu dan kadang-kadang memerlukan jarak yang jauh antara
pengamat dan pohon (Rahlan, 2004).
Dalam kebanyakan inventore hutan kayu keras tropika campuran telah
ditemukan bahwa adalah lebih efisien menggunakan “tabel volume total”
menurut spesies dengan pengukuran dbh dan tinggi pada semua pohon dari
sampel peningkatan dalam kecermatan adalah kecil dalam kaitannya dengan
konsikuensi tambahan biaya. Pengukuran tinggi pohon berdiri dapat
dilakukan secara langsung dapat dikerjakan dengan tongkat teleskopik
(Nyysonen, 1961).
Pengukuran tinggi sperti pengukuran diameter atas batang adalah
pengukuran tak langsung yang dilakukan dengan alat-alat optik (berlawanan
dengan dbh yang pada umumnya merupakan pengukuran langsung dan
cepat) dan konsikuensinya memerlukan banyak waktu. Pada waktu memilih
metoda penaksiran volume dalam inventore hutan harus dicek dengan hati-
hati apakah pengukuran tambahan ini pada semua sampel(atau pada bagian
yang signifikan darinya) dapat dipeertanggung jawabkan (Murdawa, 1994).