Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA SMPN 2 TAROGONG KIDUL GARUT

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan dalam Seminar Usulan Penelitian yang akan digunakan dalam Penyusun
an Skripsi pada Program Studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karsa Husada Garut

Disusun Oleh :
ISMAIL MAULANA IBRAHIM
NIM. KHGC 18084

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menururt World Health Organization (2019), Indonesia merupakan

negara ke-7 jumlah perokok terbesar di dunia dan menduduki posisi ke-2 di Asia

Tenggara dengan angka kematian akibat rokok sebanyak 8 juta perokok aktif dan

1,2 juta perokok pasif per tahun. Menurut Southeast Asia Tobacco Control

Alliance (2016), Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbanyak

di Asia Tenggara sebesar 34% dari total penduduk Indonesia dan merupakan

perokok aktif. Kebiasaan merokok tidak hanya terjadi pada individu dewasa tetapi

juga pada kelompok usia remaja termasuk siswa sekolah baik SMP ataupun SMA.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mengungkapkan bahwa,

prevalensi jumlah perokok aktif tahun 2013 pada usia 10-18 tahun sebesar 7,2%,

sedangkan pada tahun 2018 sebesar 9,1%. Hal ini menunjukan terjadinya

peningkatan jumlah perokok aktif di Indonesia.

Hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional dari Badan Pusat Statistik

tahun 2021 mengungkapkan bahwa, terjadi penurunan jumlah perokok aktif pada

kelompok usia < 18 tahun di Indonesia, dimana pada tahun 2020 sebesar 3,81%

dan pada tahun 2021 sebesar 3,69%. Begitupun prevalensi jumlah perokok aktif di

Provinsi Jawa Barat pada kelompok usia 15 – 24 tahun mengalami penurunan,

dimana pada tahun 2020 sebesar 15,74% sedangkan pada tahun 2021 sebesar

14,50%. Hal yang sama terjadi juga di Kabupaten Garut, dimana jumlah perokok
aktif pada kelompok tersebut mengalami penurunan tahun 2020 sebesar 15,22%

sedangkan pada tahun 2021 sebesar 14,50%. Hal ini menunjukan adanya

perubahan positif masyarakat dalam berperilaku kesehatan.

Kebiasaan merokok berpengaruh terhadap kemampuan kognitif

seseorang Konsumsi berpengaruh pada penurunan kognitif yang lebih cepat

terhadap memori, verbal, dan kemampuan visual (Richards et al., 2003).

Penurunan kemampuan kognitif tersebut salah satunya dapat terjadi pada prestasi

belajar.

Prestasi belajar merupakan salah satu bentuk dari kemampuan

pemahaman materi dari proses pembelajaran. Prestasi belajar siswa dapat

ditunjukkan dari hasil pembelajaran yang diperoleh (Muscari, 2015). Menurunnya

prestasi belajar siswa dapat berdampak terhadap aspek psikologi siswa, dimana

siswa kecenderungan akan mengalami kehilangan rasa percaya diri, stres dan

depresi (Sarwono, 2014). Kebiasaan merokok dapat menyebabkan gangguan otak

yang mempengaruhi daya konsentrasi seseorang sehingga berpengaruh terhadap

tingkat prestasi dan motivasi belajar (Ningsi, 2016).

Ada beberapa aspek yang dapat memepengaruhi psikologis perkembangan

usia remaja yang berkaitan dengan perilaku merokok dan prestasi belajar yaitu

kecerdasan/intelegensi, Motivasi, Minat, dan Sikap. ( Baharuddin, 2010)

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuliarti (2014)

tentang Hubungan Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program

Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau mengungkapkan, terdapat hubungan

antara perilaku merokok dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Riau. Masuknya nikotin dari rokok ke dalam sel-sel otak

akan menurunkan kemampuan daya ingat (memori) seseorang akan semakin

berkurang, sehingga cenderung lebih lambat dalam memahami suatu hal

dibandingkan seseorang yang tidak merokok, hal ini dapat dibuktikan dengan

adanya penurunan daya ingat perokok, sebagian dicerminkan dengan penurunan

prestasi akademik remaja yang merokok. Adanya penurunan fungsi otak juga

akan berakibat pada rendahnya kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu

masalah, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai IQ yang semakin menurun (Sari,

N.H.M, 2011).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMPN 2

Taragong Kidul Garut pada 164 siswa kelas VIII didapatkan data, jumlah siswa

yang merokok sebanyak 85 orang dan yang tidak merokok sebanyak 79 orang.

Hasil prestasi belajar siswa yang diperoleh dari nilai rapot menunjukan rata-rata

nilai sebesar 75,09, nilai tersebut merupakan nilai batas lulus minimal setiap mata

ajar di sekolah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah penelitian ini adalah

“Adakah Hubungan Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar Siswa di SMPN 2

Tarogong Kidul Garut Tahun 2022?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah umuk mengetahui hubungan

perilaku merokok dengan prestasi belajar akademik pada remaja di SMPN 2


Tarogong Kidul Garut.

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

1. Mengidentifikasi perilaku merokok pada siswa Sekolah Menengah

Pertama Negeri 2 Tarogong Kidul Garut

2. Mengidentifikasi prestasi belajar pada siswa Sekolah Menengah Pertama

Negeri 2 Tarogong Kidul Garut

3. Menganalisis hubungan kebiasaan merokok dengan prestasi belajar pada

siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tarogong Kidul Garut.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi dalam

penambahan pokok bahasan / materi yang berkaitan dengan ilmu kesehatan

masyarakat dan prestasi belajar.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi awal dalam

menetapkan aturan / kebijakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tarogong

Kidul Garut dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja yang dapat berdampak

terhadap prestasi belajar siswa.


Badan Pusat Statistik. Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR (SUSENAS KOR).
2021. Persentase Merokok Pada Penduduk Usia ≤ 18 Tahun, Menurut Jenis
Kelamin, 2019-2021. https://www.bps.go.id/indicator/30/1533/1/persentase-
merokok-pada-penduduk-usia-18-tahun-menurut-jenis-kelamin.html.

---------------------------------------. 2021. Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke


Atas yang Merokok dalam Sebulan Terakhir 2020-2021.
https://jabar.bps.go.id/indicator/30/724/1/persentase-penduduk-usia-15-
tahun-ke-atas-yang-merokok-dalam-sebulan-terakhir.html\

Anda mungkin juga menyukai