Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

4.1Hasil Penelitian
Pada bagian ini peneliti menyajikan hasil yang sudah dilakukan dengan

menggunakan data primer terhdap siswa laki-laki SMPN 2 Taroggong Kidul Garut yang

memiliki kebiasaan merokok dan tidak merokok.Penelitian ini dilakukan pada hari snein

tanggal 1 agustus 2022 di SMPN 2 Tarogong Kidul Garut.

4.1.1Krakteristik Responden

No Kelas Siswa % Tidak %


merokok Merokok
1 8A 8 53,3 7 46,6
2 8B 10 62,5 6 37,5
3 8C 9 50,0 9 50,0
4 8D 9 56,25 7 43,75
5 8E 9 60,0 6 40,0
6 8F 9 47,36 10 52,63
7 8G 10 50,0 10 50,0
8 8H 9 50,0 9 50,0
9 8I 7 35,0 13 65,0
10 8J 6 40,0 9 60,0
11 8K 9 50,0 9 50,0
Total 95 50,0 95 50,0

Berdasarkan tabel 4.1.1 diatas dari responden siswa putra SMPN 2 Taroggong

Kidul Garut menunjukan bahwa sebagian besar siswa perokok berada pada kelas 8B

dengan jumlah persentase teritinggi yaitu 62,5% dan sebagian responden yaitu kelas 8J

dengan persetase 40%.


4.1.2 Univariat

4.1.2.1 Variabel Independen (Perilaku Merokok)

Tabel 4.1.2 Distriusi Frekuensi Perilaku Merokok Siswa SMPN 2 Taroggong


Kidul Garut

Perilaku Merokok Frekuensi Presentase (%)


Merokok 95 50,0
Tidak Merokok 95 50,0

Total 190 100

Berdasakan table 4.12 diatas menunjukkan bahwa dari 190 siswa sebagian

responden merokok yaitu sebanyak 50,0 % (95 siswa), dan sebagian responden

tidak merokok yaitu sebanyak 50,0 % (95 siswa).

4.1.2.2 Variabel Dependen (Prestasi Belajar Siswa)

Tabel 4.1.2 Distriusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa SMPN 2 Tarogong Kidul
Garut

Prestasi Belajar Frekuensi Presentase (%)


Baik 179 94,2
Cukup 11 5,8
Kurang 0 0
Total 190 100

Berdasakan table 4.12 diatas menunjukkan bahwa dari 190 siswa hampir

seluruh responden baik yaitu sebanyak 94,2% (179 siswa), dan sangat sedikit dari

responden cukup yaitu sebanyak 5,8 % (11 siswa), dan tidak seorangpun

responden kurang yaitu 0% (0 siswa).

4.1.3 Bivariat
Tabel 4.1.2 Tabulasi Silang Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar siswa
SMPN 2 Taroggong Kidul Garut

Prestasi Belajar
Perilaku
Cukup Baik Total P-value
Merokok
N % N % N %

Tidak Merokok 0 0,0 95 50,0 95 50,0


0,001
Merokok 11 5,8 84 44,2 95 50,0

Total 11 5,8 179 94,2 190 100,0

Berdasarkan tabel 4.1.2 menunjukan bahwa hubungan perilaku merokok

dengan prestasi belajar siswa didapatkan tidak seorangpun responden tidak

merokok dengan prestasi belajar berada pada kategori cukup sebanyak 0%.

Untuk perilaku merokok sangat sedikt responden yang merokok dengan prestasi

belajar dalam kategori cukup sebanyak 11 orang (5,8 %). Sedangkan untuk

perilaku merokok hampir seluruh dari responden tidak merokok dengan prestasi

belajar dalam kategori baik sebanyak 95 orang atau (50,0 %). Dan untuk perilku

merokok Hampir seluruh dari responden yang merokok dengan prestasi belajar

dalam kategori baik seanyak 84 orang (44,2 %).

Berdasarkan uji statistic dengan menggunakan uji chi square untuk

mengetahui huungan anatar Perilaku Merokok dengan Prestasi Belajar Siswa

SMPN 2 Tarogong Kidul Garut didapatkan nilai p=0,001<0,05. Jadi dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak sehingga ada hubungan antara Perilaku Merokok

Dengan Prestasi Belajar Siswa SMPN 2 Taroggong Kidul Garut.

Anda mungkin juga menyukai