328-Article Text-446-3-10-20220829
328-Article Text-446-3-10-20220829
Vol.05/No.02/2019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Intergrasi logistik, kinerja rantai pasok, baik secara parsial
maupun simultan terhadap kecepatan distribusi serta hubungan Kecepatan distribusi dengan pertumbuhan
perusahaan PT. Yicheng Logistics – Indonesia. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif.
Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Yicheng Logistics – Indonesia . Sampel penelitiannya adalah 50
responden dengan menggunakan teknik simple random sampling dan metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable dependen terhadap variabel independen
digunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan Intergrasi logistik (X1), kinerja
rantai pasok (X2) secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kecepatan distribusi
(Y).Sedangkan Kecepatan distribusi (Y) pengaruhnya sangat sinifikan terhadap pertumbuhan perusahan (Z)
Kata Kunci: integrase, logistic, kinerja, rantai, pasok, distribusi barang
ABSTRCT
This study aims to determine the factors of logistical integration, supply chain performance both partially and
simultaneously towards distribution speeds. The speed of distribution impact to the growth of the PT. Yicheng
Logistics - Indonesia. This type of research uses a descriptive quantitative approach. The population of this
study was the employee of PT. Yicheng Logistics – Indonesia. The total sample of 50 respondents taken by
simple sampling technique. Data collection method use questionnaire. To find out how much the dependent
variable effect on the independent variable was used multiple linear regression analysis. The results of this
study indicate logistical integration (X1), supply chain performance (X2) partially and simultaneously have a
significant effect on the speed of distribution (Y). While the distribution speed (Y) has a very significant effect on
the growth of the company (Z)
Keywords: Logistics integration, supply chain performance, distribution speed, company growth
15
18
rata yang tertinggi adalah 4.58 untuk 3. Pemasok memiliki kinerja pengiriman
indikator cakupan, sedangkan nilai rata- yang tepat waktu
rata yang terendah adalah 4.02 pada 4. Pemasok memiliki kinerja yang andal
indikator Transportasi. Hal ini dalam pengiriman
menujukkan bahwa cakupan distribusi 5. Kinerja pemasok memenuhi standar
barang mudah tercapai dan terpantau kualitas perusahaan; kinerja pemasok
dengan adanya sistem teknologi dapat mengurangi lead time perusahaan.
informasi yang terpadu, sedangkan hal 6. Kinerja pemasok dapat mengurangi lead
yang masih dirasakan pengawai kurang time perusahaan
memenehi harapan konsumen adalah 7. Kinerja pemasok dapat mengurangi
transportassi dalam mendistribusi kesalahan pesanan
pengiriman dan penerimaan barang.
g. Variabel Pertumbuhan perusahaan dari Kecepatan Distribusi Barang (Y)
perhitungan tersebut tampak nilai rata- Kecepatan distribusi barang
rata yang tertinggi adalah 4.8 untuk menurtu Tjiptono (2008) adalah kegiatan
indikator Kepuasan pelanggan, pemasaran yang berusaha memperlancar
sedangkan nilai rata-rata yang terendah dan mempermudah penyampaian barang
adalah 4.048 pada indikator fasilitas dan jasa kepada konsumen sehingga
yang disediakan perusahaan sudah penggunaannya sesuai dengan yang
menunjang pekerjaan setiap karyawan. diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat,
Hal ini menujukkan Kualitas pelayaan dan saat dibutuhkan). Jadi variabel
karyawan yang terus meningkat dengan operasional yang digunakan adalah:
memperbaiki sistem kerja telah 1. Tipe saluran
memberikan kepuasan pelanggan, 2. Cakupan
waluapun fasilitas yang disediakan 3. Transportasi
perusahaan sudah menunjang pekerjaan 4. Lokasi
setiap karyawan. 5. Pemeliharaan persediaan
6. Penyortiran
Kinerja rantai pasokan menurut
Alam et al. (2014) adalah koordinasi Pertumbuhan Perusahaan (Z)
dari keseluruhan kegiatan rantai Pertumbuhan perusahaan menurut Kaplan
pasokan, dimulai dari bahan baku dan dan Norton (dalam Gunawan, 2001) adalah
diakhiri dengan pelanggan yang puas, kemampuan perusahaan untuk menekankan
yang mencakup pemasok, perusahaan pada keahlian dan kemampuan karyawan,
manufaktur dan/atau penyedia jasa serta teknologi secara keterpaduan organisasi
dan perusahaan distributor, grosir, yang akan membawa kepada perbaikan di
dan/ atau pengeacer yang sejumlah proses penentu keberhasilan dalam
mengantarkan produk dan/atau jasa perkembangan perusahaan. Jadi variabel
ke konsumen akhir. Jadi variabel operasional yang digunakan adalah:
operasional yang digunakan adalah: 1. Kepuasan pelanggan;
1. Pemasok meningkatkan kinerja 2. Proses, bisnis internal;
fleksibelitas 3. Pertumbuhan dan pembelajaran.
2. Pemasok memiliki penjadwalan yang Berdasarkan hasil pengolahan dengan SPSS 23.0
fleksibel terkait pengaruh variabel Integrasi Logistik (X1)
dan Rantai Pasok (X2) terhadap Kecepatan Secara simultan korelasi antara
Distribusi Barang (Y) terlihat dari nilai Coefficient Intergrasi Logistik (X1) dan Rantai Pasok
sebagai berikut: (X2) terhadap Distribusi Barang (Y)
Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat sebesar 0.755 yang berarti korelasinya
dijelaskan sebagai berikut: Positif dan Kuat. Artinya perubahan pada
a. Pengaruh Intergrasi Logistik (X1) dan Rantai variabel Intergrasi Logistik (X1) dan
Pasok (X2) terhadap Distribusi Barang (Y) Rantai Pasok (X2) akan disrespon positif
adalah positif. dan kuat oleh variabel Distribusi Barang
b. Jika tidak terjadi Intergrasi Logistik (X1) dan (Y). Besaran korelasi antara variabel
Rantai Pasok (X2) maka Distribusi Barang (Y) Distribusi Barang (Y) dengan Pertumbuhan
sebesar -0,417 Perusahaan (Z) dapat dilihat dari hasil
c. Jika Intergrasi Logistik (X1) dinaikkan 1 satuan pengolahan dengan SPSS 23.0 pada nilai
maka nilai Distribusi Barang akan meningkat Model Summery sebagai berikut: Model
sebesar 0,815 R R Square Adjusted
d. Jika Rantai Pasok (X2) dinaikkan sebesar 1 R Square Std, Error of the Estimate
satuan maka Distribusi Barang (Y) akan 1 .886a .785 .780 .661
meningkat sebesar 0,317
Kemudian persamaan regresi antara
Kecepatan Distribusi Barang (Y) dengan Korelasi antara variabel Distribusi Barang (Y)
Pertumbuhan Perusahaan (Z) adalah sebagai dengan Pertumbuhan Perusahaan (Z) sebesar 0.780
berukut: yang artinya posisitif dan kuat. Artinya perubahan
Sehingga persamaan regresinya adalah sebagai pada variabel Distribusi Barang (Y) akan direspon
berkut: positifoleh variabel Pertumbuhan Perusahaan (Z).
Z = 5.401 + 0.386Y
Berdasarkan persamaan tersebut maka dapat Analisis Kesesuaian Model Regresi
dijelaskan sebagai berikut: Layak tidaknya model regresi yang
a. Pengaruh Distribusi Barang (Y) terhadap didapatkan terkait model regresi variabel Integrasi
Pertumbuhan Perusahaan (Z) adalah positif. Logistik (X1) dan Rantai Pasok (X2) dengan
b. Jika tidak ada Distribusi Barang atau mendekati variabel Distribusi Barang (Y) dapat dilihat dari
0 maka distribusi pertumbuhan perusahaan besaran koefisen Determinasi dengan rumus
sebesar 5.401. sebagai berikut:
c. Jika Distibusi Barang (Y) ditingkatkan sebesar 1 KP = R2 * 100%
satuan maka nilai Pertumbuhan Perusahaan Model R R Square Adjusted R
diharapkan bertambah sebesar 0.386 Square Std. Error of the Estimate
2. Analisis Korelasi 1 .875a .765 .755 1.602
Besaran korelasi antara variabel Intergrasi a. Predictors: (Constant), Kinerja Rantai Pasok,
Logistik (X1) dan Rantai Pasok (X2) dengan Integrasi Logistik
Distribusi Barang (Y) secara simulatan dapat dilihat
dari hasil pengolahan dengan SPSS 23.0 pada nilai KP = R2 * 100% = 0.755 * 100% = 75.5%.
Model Summery sebagai berikut: Hal ini menunjukkan 75.5% perubahan pada
variabel Distribusi Barang (Y) karena perubahan
Model R R Square Adjusted R pada variabel Integrasi Logistik (X1) dan variabel
Square Std. Error of the Estimate Rantai Pasok (X2). Masih ada sekitar 24.5% berasal
1 .875a .765 .755 1.602 variabel yang belum diteliti.
a. Predictors: (Constant), Kinerja Rantai Terkait model regresi variabel Distriusi
Pasok, Integrasi Logistik Barang (Y) dengan Pertumbuhan Perusahaan (Z)
dapat dilihat dari besaran koefisen Determinasi
dengan rumus sebagai berikut:
KP = R2 * 100%
Dari nilai Model Summary di bawah ini maka: H2 : Integrasi Logistik pengaruhnya signifikan
terhadap kecepatan distribusi barang PT. Yicheng
Logistics.
Hasilnya dapat dilihat nilai thitung 11.171 > tnilai
Nilai 1.7. Model Summary 1.676 dan nila probilitas ( sig= 0,00) lebih kecil dari
R Square Adjusted R Square Std, Sig ≤ 0.05 maka dapat disimpulkan Integrasi
Error of the Estimate Logistik (X1) pengaruhnya signifikan variabel
.785 .780 .661 terhadap Distribusi Barang (Y) dan sesuai dengan
a. Predictors: (Constant). Kecepatan Distribusi pernyataan Ilesanmi (2011) bahwa intgrasi logistik
Barang pengaruhnya signifikan terhadap distribusi barang
KP = R2 * 100% = 0.780 * 100% = 78.0%. produk.
Hal ini menunjukkan 78.0% perubahan pada H3 : Rantai Pasok pengaruhnya signifikan terhadap
variabel Pertumbuhan Perusahaan (Z) karena kecepatan distribusi barang PT. PT. Yicheng
perubahan pada variabel Distribusi Barang (Y). Logistics.
Masih ada sekitar 22.0% berasal variabel yang
belum diteliti. Hasilnya dapat dilihat nilai thitung 8.492 > tnilai
4. Antar Variabel 1.676 dan nila probilitas ( sig= 0,00) lebih kecil dari
Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan Sig ≤ 0.05. Dapat disimpulkan Kinerja Rantai Pasok
keterkaitan antara variabel dalam penelitian ini baik (X2) pengaruhnya signifikan terhadap Distribusi
secara simultan maupun secara parsial: Barang (Y) dan sesuai dengan pernyataan Paoki,
Kindangen, dan Jan (2016) bahwa kinerja rantai
H1. Secara simultan antara Integrasi Logistik dan pasok pengaruhnya signifikan terhadap kecepatan
Rantai Pasok pengaruhnya signifikan terhadap distribusi barang.
Kecepatan Distribusi Barang di PT. Yicheng H4 : Kecepatan Distribusi Barang pengaruhnya
Logistics signifikan terhadap pertumbuhan Perusahaan PT.
Yicheng Logistics.
Model Sum of Squares df Mean Square
F Sig. Hasilnya dapat dilihat nilai thitung 13.225 > tnilai
1 Regression 392.405 2 196.202 1.676 dan nila probilitas ( sig= 0,00) lebih kecil dari
76.479 .000b Sig ≤ 0.05. Dapat disimpulkan Distribusi Barang
Residual 120.575 47 2.565 (Y) pengaruhnya signifikan terhadap pertumbuhan
Total 512.980 49 Perusahaan (Z) dan sesuai dengan pernyataan Sari
Hasilnya dapat dilihat nilai Fhitung dan Hapsari (2015) bahwa distribusi barang
76.479 > Fnilai 3.19 dan nila probilitas berpengaruhnya signifikan terhadap pertumbuhan
( sig= 0,00) lebih kecil dari Sig ≤ 0.05 perusahaan, Apabila dilihat dari biaya distribusi dan
maka dapat disimpulkan adanya pengaruh hasil penjualan barang.
signifikan secara simultan antara Integrasi
Logistik (X1) dan Rantai Pasok (X2) KESIMPULAN DAN SARAN
terhadap variabel Distribusi Barang (Y) 1. Deskriptif data kuesioner untuk jenis kelamin
dan sesuai dengan pernyataan Caputo dan laki-laki sebanyak 38 orang (76%) sebagai
Mininno (1996) bahwa integrasi dari proporsi yang lebih besar dibanding karyawan
saluran pra-kondisi sampai penyiapan serta perempuan yang bekerja pada PT. Yicheng
di dukung oleh kinerja Ratai pasok yang Logistics, Sedangkan kuesioner yang
efektif dan efesien mempunyai pengaruh berpendidikan D3 di bidang Ketatalaksana
yang signifikan terhadap perencanaan dan pelayara niaga dan Pelabuhan dan lama
distribusi barang produksi.
Mahmud, 2011. Metode Penelitian Pendidikan. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Bandung: Pustaka Setia Periode 2009-2013),” e-Proceeding of
Martono, Ricky, 2015. Manajemen Logistik Management 2,1,April:1-7.
Terintegrasi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Setijadi, Diah Pramestari, dan Bernadetta
PPM Manajemen. Kwintiana Ane, 2004. “Analisis Pengaruh
Notteboom, T. E. and Winkelmans, W., 2001. Penerapan Teknologi Informasi untuk
“Structural Changes in Logistics: How will Perbaikan Kinerja Rantai Pasok Sistem
Port Authorities face the Challenge?.” Produksi-Distribusi dengan Menggunakan
Maritime Policy and Management 28, Dinamika Sistem,” Seminar Nasional
1:71-89. Aplikasi Teknologi Informasi Yogyakarta,
Nugraha, Yohanes, Mujiono, dan Dedeng Wahyu 19 Juni:1-14.
Edi, 2016. “Biaya Logistik Dan Siahaya, Willem, 2012. Manajemen Pengadaan:
Kelancaran Pengiriman Barang Pada Gerai Procurement Management. Bandung:
Buku,” Jurnal Manajemen Transportasi & Alfabeta.
Logistik (JMTranslog) 03,2,Juli:227-243. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif,
Padmantyo, Sri dan Asep Saputra, 2017. Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV.
“Peranan Manajemen Rantai Pasokan Alfabeta.
Terhadap Kualitas Produk dan Efisiensi Swastha, Basu, dan Irawan, 2002. Manajemen
Distribusi,” Peran Profesi Akuntansi ISSN Pemasaran Modern, Edisi Kedua Cetakan
2460-0784 Dalam Penanggulangan Kesebelas. Yogyakarta: Penerbit Liberty
Korupsi (Seminar Nasional dan The 4th Offset.
Call for Syariah Paper) 191-197. Tjiptono, Fandy, 2008. Strategi Pemasaran,
Paoki, Kristina; Paulus Kindangen, dan Arrazi Edisi Tiga. Yogyakarta: ANDI.
Hasan Jan, 2016. “The Influences Analysis Tjiptono, Fandy, Gregorius Candra, dan Dadi
of Costumer Relationship Marketing, Adriana, 2008. Pemasaran Strategik.
Customer Value Andexcellent Product to Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Customer Loyaltyof PT. Pegadaian Tulong, Svide Ridel, Altje L. Tumbel, dan Indrie
(Persero) Kanwil V Manado,” Jurnal D. Palandeng, 2016. “Identifikasi Saluran
Berkala Ilmiah Efisiensi 16,04:331-338. Distribusi Dalam Rantai Pasokan Kentang
Parwati, Indri, dan Andrianto, Prima, 2009. di Kecamatan Modoinding (Studi di Desa
“Metode Supply Chain Management Linelean),” Jurnal EMBA 4,1,Maret:1562-
Untuk Menganalisis Bullwhip Effect Guna 1569.
Meningkatkan Efektivitas Sistem Yang, Xu, 2013. “A Review of Distribution
Distribusi Produk.” Jurnal Teknologi 51, Related Problems in Logistics and Supply
2,1,Juni. Chain Research,” International Journal of
Supply Chain Management IJSCM
Porter, Michael E., 2007. Strategi Bersaing,
2,4,December:1-8.
Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing. Zhang, N., Seblega, B., Wan, T., Unruh, L.,
Jakarta: Penerbit Erlangga. Agiro, A., and Miao, L., 2013, “Health
Pujawan, I Nyoman, 2007. Supply Chain Information Technology Adoption in U.S.
Management. Surabaya: Penerbit Guna Acute Care Hospitals.” Journal of Medical
Widya. Systems 37:1-9.
Pujawan, I. N. dan Mahendrawathi, E.R., 2010. Zhao, X., 2008. “The Impact of Power and
Relationship Commitment on The
Supply Chain Management, Edisi Ke-2.
Integration Between Manufacturers and
Surabaya: Guna Widya. Customers in A Supply Chain.” Journal of
Sari, Novia Permata, dan Dini Wahyu Hapsari, Operations Management 26,3:368-388.
2015. “Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya
Distribusi Terhadap Penjualan (Studi Pada
Perusahaan Sektor Food and Beverage