2. Akademisi Universitas Sumatera Utara yang turut berperan dalam Kajian Status Trofik
Danau Toba serta Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung Danau Toba yang
melahirkan rekomendasi Menteri LHK kepada Gubernur Sumatera Utara adalah Prof.
Dr. Ir. Meneth Ginting, M.A.D.E, dan Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc, Ph.D.
Keikutsertaan kedua akademisi ini juga adalah mutlak perlu dalam pembahasan ini.
B. Peraturan Perundang-undangan yang menjadi acuan dalam penetapan daya tampung dan
daya dukung Danau Toba untuk budidaya perikanan
1. Peraturan Gubernur Sumatera Utara No. 1 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Danau
Toba, menetapkan Baku Mutu Air Danau Toba sebagai Kelas I, yaitu standar kualitas
air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau
peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.
3. Perpres 81 Tahun 2014 tentang Tata Ruang Wilayah Danau Toba dan Sekitarnya pada
Bagian Ketiga, "Strategi Penataan Ruang Kawasan Danau Toba" Pasal 8 ayat (5)
huruf a menyatakan "mengendalikan kawasan budi daya perikanan dan keberadaan
KJA dengan menetapkan lokasi kawasan budi daya perikanan dan kawasan KJA yang
didasarkan pada kualitas baku mutu air kelas I.